Berhutang budi

Tuan Eglar memperhatikan putranya yang terdiam dalam tatapan kosong. Entah apa yang di pikirkan pemuda itu hingga beberapa menit berlalu masih diam tidak memberikan reaksi apapun.

"Tadi malam andai Jenia tidak melihatmu di papah beberapa orang ke dalam mobil dan mengikuti kamu sampai apartemen gadis itu. Bisa saja pagi ini beberapa portal berita menyebut namamu."

Elio bereaksi dan menoleh. "Dimana dia?" tanyanya pelan.

"Pulang, Papa menyuruhnya pulang tadi malam." Tuan Eglar meraih ponselnya dari atas meja. "Istirahatlah." Sambungnya sambil berlalu meninggalkan ruangan.

Elio masih bergeming dengan posisi duduk, ingatannya melayang pada situasi tadi malam. Ia bertengkar dengan Papa nya dan pergi ke klub setiba di sana, ia banyak minum dalam keadaan perut kosong selebihnya Elio lupa apa yang terjadi. Namun pemuda itu sedikit ingat samar mendengar suara Jenia yang akan membawanya pulang. Ah, mengingat hal itu Elio cukup malu pada gadis itu kalau bukan Jenia kemungkinan Elio akan berakhir di ranjang Jessy. Elio tahu putri Deon Atmaja itu mencintainya tapi tidak menyangka bersamaan dengan obsesinya dan hampir memanfaatkannya. Sungguh Elio ingin sekali memaki gadis itu.

...----------------...

"Mulai sekarang jauhi Elio !" Tegas Galen dihadapan Jessy.

"Jangan munafik, Gal ! Kamu menyukai pelayan itu, 'kan?"

"Iya aku menyukainya tapi tidak memanfaatkan situasi tidak beruntung orang lain untuk kepentingan sendiri ! Obsesi mu gila Jessy." Galen begitu marah.

Jessy terdiam, ia tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan setelah bertemu Elio. Namun kegagalan tadi malam tidak membuat tekadnya menyurut untuk mendapatkan pria pujaan hatinya itu. "Aku pasti mendapatkannya." Gadis itu bergumam sambil mengayunkan kaki.

Galen menghela nafas panjang semoga saja Jessy tidak memiliki rencana lain lagi. Ingatan pemuda itu melayang pada percakapannya bersama Tuan Eglar tadi malam. Pertunangan Jenia dan Elio akan di batalkan, haruskah Galen melangkah maju?

Kakinya melangkah untuk keluar dari gedung fakultas, Galen berniat menemui Jenia di cafe, ia belum sempat mengucapkan terimakasih karena sudah menolong sahabatnya. Setibanya di sana, Galen memendarkan penglihatan menyapu sekeliling mencari sosok yang diam-diam dirindukannya.

"Maaf, apa Jenia masuk bekerja hari ini?"

"Iya, tapi dia izin datang terlambat." Sahut kasir yang tengah bekerja.

"Terimakasih." Galen memutuskan menunggu dan memesan beberapa makanan dan minuman. "Anora !" Sapanya melihat gadis itu melenggang masuk.

"Apa?" Anora menjawab malas.

"Jenia dimana?"

"Menjenguk tante Fida." Sahut gadis itu lalu melangkah menaiki undakan tangga untuk naik ke lantai atas.

Galen hanya diam, meskipun Keluarga Tuan Siwen berhubungan baik dengan keluarganya tapi tidak membuat anak-anaknya akrab. Hanya bertegur sapa seperlunya.

...----------------...

Jenia kini berada di depan rumah sakit tempat Elio berada, tidak ada niatan untuk menjenguk tapi pesan yang dikirim tuan Eglar mengharuskannya datang. Sejenak ia menebak apa yang ingin dibicara tuan Eglar padanya. Jenia melangkah masuk menuju ruang rawat Elio terletak, gadis itu tidak membawa apapun karena bisa memastikan jika membawa sesuatu maka berakhir di tempat sampah. Mengingat Elio yang sangat membencinya.

"Selamat pagi."

Elio tersentak begitu juga Joshua yang duduk di sofa menemani. Atensi mereka terpaku pada sosok cantik berdiri di ambang pintu.

"Silahkan masuk." Joshua melempar senyum ramah dan bergeser ke ujung sofa.

"Tuan Eglar memintaku kesini." Jenia melangkah masuk sedikit memberikan penjelasan dan mengabaikan tatapan lekat dari Elio.

"Sebentar lagi datang, beliau dalam perjalanan." Joshua menyahut melirik pada tuan mudanya yang diam.

"Terimakasih." Jenia mengeluarkan ponselnya berbalas pesan dengan Anora.

"Kamu sengaja membuatku berhutang budi padamu."

Jenia dan Joshua bersamaan mengangkat wajah mendengar suara dingin dari atas kasur.

Terpopuler

Comments

Human

Human

ceritanya menarik

2024-05-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!