TIGA BELAS

^^^^^^^^^Noah Alfred Hugo, di Dubai.^^^^^^^^^

Noah meringkuk di sisi kaki ranjangnya, andai dia bisa memilih, dia ingin agar ayahnya tak pernah menunjukan batang hidungnya. Yah, Noah mampu menjalani hidup tanpa ayah.

Walau sering kali dirinya dibully dengan cacian 'anak tak berayah', itu bahkan lebih baik dari pada menjumpai seorang ayah yang menyebut ibunya 'wanita ku!'

"He's not my father," gumamnya. Luruh sudah air mata yang sedari tadi masih bisa bertahan dalam bendungannya. "Jadi apa besok kita harus pindah lagi Mom?" tanyanya kemudian.

"Tidak perlu."

Noah mengerti dan cukup paham, ibundanya sudah lelah memindahkan Noah dan Gerald ke sana kemari. Terutama Gerald yang harus selalu beradaptasi lagi dengan lingkungan.

"Tapi Noah tidak mau, kalau nantinya keluarga Mommy menghardik Mommy karena Noah dan adik- adik Noah."

"Mommy sudah tidak peduli itu." Glory peluk kepala putranya. "Kita tetap di sini." Dan Noah membalas pelukan ibunya.

Noah saksinya, Glory menghabiskan waktu di tempat sederhana ini bersama dirinya, tapi hanya kunjungan tempat- tempat mewah yang diposting di media sosialnya.

Itu trik supaya keluarga Miller tak terlalu mencurigai, tak bertanya- tanya apa maksud dan tujuan Glory yang sebenarnya ketika datang ke negara ini.

Setidaknya, postingan itu akan menjadi bukti bahwa Glory memang liburan Yang padahal, Noah sendiri saksinya, waktu Glory dihabiskan hanya bersama anak- anaknya.

Keluarga Miller tak boleh tahu, adanya kehidupan yang sudah berjalan sedari Glory masih belasan tahun ini. Yah, Noah akhirnya mendengar sendiri cerita ibunya, bagaimana awal kisah pertemuan Glory dengan Elang hingga mereka memiliki Noah.

Cerita yang ingin sekali Noah dengar, kini sedang Noah simak seksama. Glory remaja ternyata sudah tahu gemerlapnya dunia malam.

Sampai tiba di malam itu, persisnya di malam ulang tahun yang ke 17. Glory merayakannya di salah satu bar legal di Cambridge Inggris.

Glory cantik dengan rok span di atas lutut, baju crop yang menampilkan perutnya, juga jaket yang dibiarkan terbuka. Rambut emasnya, gadis itu urai, terlihat sangat cantik.

Teman teman Glory yang hadir dari kalangan menengah ke atas. Mereka semua memesan bir, bahkan ada yang booking wanita bayaran bagi yang pria.

"Selamat ya, Glo! Ulang tahun kali ini tidak dirayakan dengan King!"

Ada satu orang yang sangat menyebalkan, dia Angelin, teman sekolah Glory di California yang juga kuliah di Inggris. Mereka baru saja akan masuk kuliah, dan Glory setuju untuk ambil bisnis di Cambridge university.

"Kenapa?" Satu lagi teman Angelin bertanya seakan ingin meledeknya. "King pujaannya sudah menikah dengan wanita kampung! Sial nasib Glory! Ditolak, cinta pertamanya!"

Wanita itu tertawa, dan ada beberapa pria juga yang terkikik kecil. Mungkin lucu, ketika wanita yang terbiasa menolak kini ditolak.

Glory tak bisa berkata, dia hanya simpan kekesalannya sendiri. Lagi pula, dia akui dia tidak bisa meluluhkan hati cinta pertamanya.

Glory diam dengan wajah sinis, sebelum akhirnya semua orang membicarakan kedatangan seseorang. "Waw, perfect!"

Angelin sampai tak berkedip menatap pria berjaket jeans itu. Pemuda dengan wajah yang hampir tiada celah untuk sebuah kata tampan.

"Aku dengar ibunya dari Indonesia," kata Lusia.

"Senior paling seksi di kampus!" Pretty juga ikut menimpalinya sambil menggigit kuku- kulu di jemarinya.

Glory menelisik wajah Angelin, dan Glory yakin, jika dilihat dari tatapannya, Angelin ingin sekali menjadi teman minum pria itu.

"Siapa namanya?" Glory berbisik pada satu teman baik prianya. Andai dia bisa minum dengan pria itu maka luruh harga diri Angelin.

"Namanya Elang Gazza. Dia mahasiswa terbaik, berprestasi dan paling tampan di kampus kita," kata Lewis. "Definisi, tampan dan berpengaruh tidak harus konglomerat."

"Sudah punya pacar?" Glory menyelidik.

"Terlalu banyak yang mendekat, seperti gula yang dicintai semut, tapi selama ini, Elang tak pernah menerima mereka semua, mungkin Elang hanya tertarik padaku." Pria yang berkepribadian menyimpang itu tertawa.

Glory terkekeh meremehkan. "Kau percaya kalau aku bisa minum dengannya?" tanyanya.

"Aku rasa tidak!" Lewis yakin, Elang Gazza bukan lelaki yang memiliki ketertarikan pada perempuan karena dia sering mengedipkan matanya dan dibalas dengan senyum Elang.

Glory mendekati telinga Lewis. "Kau harus percaya, Lew. Dengan uang kita bisa dapatkan semuanya," bisiknya.

Lewis seketika mendelik. "Jangan bilang kau mau memberikan Elang jebakan?!"

Yang membuat Lewis takut adalah ketika Glory melepaskan smirk. "Uang bisa beli semua yang kita mau, Lew..."

Glory bangkit, lalu berjalan menuju di mana Elang duduk di hadapan bartender. "Mau ke mana kau?" Sapaan Angelin yang penasaran.

"Mengajaknya minum bersama." Glory yakin, Angelin mulai gerah, karena Angelin selalu kalah dalam urusan kecantikan.

"Sekelas Carrey, senior yang dinobatkan paling cantik di kampus saja tidak diterima, apa lagi kau, Glo!" ejek Angelin.

"Kau menantang ku?" Glory ingin sekali meruntuhkan kesombongan Angelin yang sebenarnya bukan siapa- siapa ini.

"Aku cium kaki mu kalau kau bisa dapatkan video bercinta mu dengannya!" tantang Angelin.

Glory terkekeh-kekeh. "Ok. Aku akan kirim video bercinta kami, besok pagi!" katanya.

Pemuda yang digadang gadang menjadi pria paling sulit dirayu. Glory tidak kehilangan akal, dia menyuruh bartender untuk memberi minuman yang memiliki efek halusinasi.

Perangsang, itu yang Glory suguhkan demi mendapatkan Elang Gazza. Benar, pria itu tak kuasa menolak ketika Glory merayunya.

Keduanya bahkan segera memesan hotel untuk bermalam panas bersama. Glory bahkan sempat meninggalkan cap merah di sekujur tubuh lelaki itu. Menuliskan pesan, terima kasih untuk malam panas yang kita lalui.

.........▫️▫️▫️▪️▪️▪️.........

^^^^^^^^^Elang Gazza.^^^^^^^^^

Setelah mengingat sesuatu di masa lalu, tepatnya ketika dia masih 22 tahun. Saat dia masih duduk di bangku kuliah semester akhir.

Sesuatu yang bahkan tak pernah sekalipun dia bayangkan akan berbuntut sepanjang belasan tahun lamanya, Elang kembali ke Dubai untuk menemui Glory.

Malam, seperti biasanya Glory keluar dari rumah untuk mendatangi tempat yang akan dijadikan postingan media sosial. Kali ini di mall Dubai yang cukup terkenal.

Elang masih membiarkan Glory berkelana ke sana kemari. Memposting unggahan bahkan siaran langsung yang menunjukkan bahwa Glory ada di mall tersebut.

Elang tahu maksud tujuan Glory bukan untuk dipamerkan pada followers, melainkan hanya untuk mengalihkan perhatian keluarga Miller.

Sedari dua jam yang lalu, Elang tak berhenti mengikuti, sampai dia merasa menemukan kesempatan, yaitu ketika Glory harus melipir ke tempat yang cukup sepi.

Sayangnya bukan di mall, karena itu baru terealisasi setelah Glory sudah berada di mobil dan menuju arah jalan pulang.

Elang dan taksi sengaja mencegat dengan menghalau mobil Glory. Di mana Glory terlihat kaget akan tindakan Elang yang tiba- tiba.

"Lang!" Glory juga melotot. Elang melepas senyum miring sambil menggedor atap mobil SUV miliknya. "Keluar!" ketusnya.

Glory tak mau membukanya, Elang terpaksa harus memecahkan kaca jendela untuk merusak pintu tersebut. Dan di saat Glory berteriak di saat itu pula Elang membekapnya dengan sapu tangan yang diberikan anastesi.

Glory lemas, seketika jatuh melunglai di sandaran jok kemudinya. Luke membantu Elang membuka pintu mobil Glory sedang Elang segera menggendong tubuh wanita itu untuk dipindahkan ke taksi.

"Jangan lupa, selain tujuan pribadi mu, kita juga perlu ancam Nona Glory agar mau memenangkan kita di kualifikasi tender!"

"Berisik sekali kau ini!" Elang bahkan tak peduli lagi dengan perusahaan Robinson.

Luke tertawa kecil, lantas bergegas masuk dan duduk di jok penumpang bagian depan. Di belakang, Elang tampak menyingkirkan sejumput rambut yang menutupi wajah Glory.

Luke bisa melihat kedekatan mereka dari kaca spion. "Hati-hati, Lang. Mungkin lawan mu bukan wanita cantik ini saja. Tapi juga, putra yang mungkin putra mu juga."

Terpopuler

Comments

bunda syifa

bunda syifa

emang dari kecil mungkin glory emang berbeda dari glory, dia bahkan sempet suka sama king tapi bertepuk sebelah tangan

2024-05-01

0

Mrs. Labil

Mrs. Labil

brti dr awal Elang sm Glo
knp malah mnikhi Flo ya, slh lamar kahh 😂😂😂

2024-03-28

1

♒ Aquarius

♒ Aquarius

kenapa orang² di sekitar Glo pada jahat semua??dan punya tujuan tertentu pada Glo?? apa salah dan dosa Glow?? 🥺🥺

2024-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!