BAB DUA BELAS

Elang kembali ke Indonesia, setelah kemarin, berjam-jam lamanya dia mengetuk pintu rumah Glory. Tak pindah lagi memang, tapi Glory dan Noah tak mau keluar menemuinya.

Pertanyaan yang berjubel di otaknya akan segera Elang musnahkan dengan mencari tahu apa saja yang sudah dia lewatkan dari Glory selama bertahun- tahun terakhir.

Robinson yang mengetahui kebenaran itu, dia adalah orang yang paling bahagia. Jelas, karena dengan begitu, masih ada kesempatan bagi perusahaannya untuk menjalin korelasi yang baik layaknya keluarga.

Maka itu, meski tender kali ini tidak menang pun, Robinson tetap mendukung Elang untuk mengusut tuntas masalah Glory.

Andai Elang dijadikan menantu Alex Miller kembali, maka kedepannya jalinan perusahaan mereka akan lebih erat.

Sebab dewasa ini, seseorang harus menemukan orang dalam untuk mencapai tujuan dengan jalur pintas dan kekeluargaan.

Robinson sangat mendukung, apa lagi setelah Jane mengaku sempat positif saat tak sengaja terlibat one night stand bersama Elang di Swiss.

Namun, karena waktu itu Jane masih terlalu muda dan belum siap memiliki anak dan melepas karirnya, maka wanita itu langsung menggugurkan dengan obat peluntur.

Elang murka, jelas saja. "Kenapa kau tidak bilang padaku, Jane?!" bentaknya.

"Aku takut Boss dan Tuan Robinson marah, dari pada aku dipecat, lebih baik aku diam, lagi pula aku tahu, Boss tidak benar- benar menginginkan ku, Boss mabuk berat waktu itu, Boss bahkan hanya menyebut nama wanita Boss di sepanjang kita bercinta!"

"Flory?" cecar Elang. Dia tidak salah, pasti mantan istrinya yang dia sebut di bawah alam sadarnya, bahkan di ruang halusinasinya.

"Glory!" jawab Jane. Elang seketika tertawa samar, masih tak percaya dengan ungkapan asisten bodohnya ini.

Elang cukup frustrasi karena dirinya tak bisa memiliki keturunan. Tapi wanita bodoh itu bahkan tak memberitahukan kehamilannya.

Walau Elang yakin, dia tidak akan pernah mau bertanggung jawab. Tapi... "Setidaknya kau bilang, aku pernah bisa menghamili mu, Jane! Supaya aku tahu, aku tidak mandul!"

"Maaf." Jane menundukkan kepalanya lebih dalam lagi. Dia benar- benar tak bermaksud membuat huru- hara.

"Tapi bukannya kau bilang, dokter Franz selalu menyatakan kau mandul?" Luke menyeletuk, dan itulah informasi resmi dari dokter yang membuat Elang bingung.

Dulu saat dia masih menjadi dosen di universitas ternama, dia pernah berhubungan dengan mahasiswinya. Dan Chintya kala itu juga hamil, akan tetapi hasil test DNA menyatakan jika bukan Elang ayahnya.

Sekian lama pula Elang bolak- balik ke dokter Franz. Dia terus berikhtiar untuk sembuh dari mandulnya, karena Flory mantan istrinya tak kunjung bisa hamil meski ingin.

Hasilnya selalu sama, dokter Franz selalu mengatakan jika dirinya Elang Gazza tidak akan pernah bisa membuahi. "Jadi apakah sekelas dokter Franz bisa salah?"

"Tentu saja bisa. Apa lagi jika ada yang memberinya uang pelicin. Itu bisa dikatakan sangat bisa bahkan!" jawab Luke.

"Dokter, bajingan!"

Elang mengepal tangannya, jadi apakah dokter Franz juga bagian dari sekutu Glory untuk memanipulasi hasil kesuburannya?

Lalu, apakah bayi Chintya juga hasil sabotase yang dibuat oleh Glory? Jika benar begitu, alangkah picik wanita itu. Bisa- bisanya Glory mempermainkan hidupnya selama ini.

Tak butuh waktu lama lagi, Robinson segera memfasilitasi Elang dengan jasa culik orang, dan itu untuk menculik dokter Franz. Hanya butuh satu hari saja dokter Franz sudah bisa dihadapkan di ruangan milik Elang dan Luke.

Elang mencecar wajah dokter Franz yang pucat pasi setelah penutup kepalanya dibuka secara paksa oleh Luke. "Tuan Elang, kau?!"

"Kita perlu bicara, Dokter!" Luke menyengir, lalu menyapu dada dokter itu. Sedikit moda di sana harus dirapihkan agar manusia suap itu terlihat lebih manusiawi.

Dokter Franz melotot. "A-ada apa, Tuan? Kenapa tiba tiba Tuan menculik saya?"

Dilihat dari gemetar dan patahan bicaranya, itu seperti seseorang yang sedang dalam proses pengakuan. "Apa aku tidak mandul?"

Dokter Franz tertawa, bukan senang, hanya untuk menetralisir suasana hatinya. Yah, Elang merasakan gugupnya dokter genius itu ketika dia melontarkan pertanyaan pertama.

"Semua orang tahu, Tuan tidak bisa membuahi, bahkan tidak bisa membuahi Nyonya Flory, mantan istri Tuan."

"Itu info palsu ... Benar kan?" Luke menyelanya santai. Tidak dengan Elang yang kian panas karena murka, sakit, menyesal sudah bergulung menjadi satu kesatuan.

"Katakan yang sebenarnya, selain masuk penjara karena kode etik, kau juga akan kehilangan pekerjaan dan usaha yang sudah kau bangun selama bertahun- tahun, Dok!" Elang berteriak sangat keras.

"Jangan, jangan lapor polisi, Tuan!" Dokter Franz bahkan menyatukan kedua tangannya, dia paham betul jika kasus kode etik sangat amat fatal akhirnya.

"Jadi benarkah tuduhan kami?" sergah Luke.

Dokter Franz mengangguk. "B-benar, tapi maafkan saya Tuan, saya hanya disuruh Nyonya Glory!" katanya terbata-bata.

"Sial!" Elang melayangkan tinjunya dan tepat mengenai samping bibir Franz. "Kau tahu, berapa banyak penderitaan yang ku alami karena informasi palsu mu?!" teriaknya.

"Maaf." Franz sempat menolak, tapi Glory mengancam untuk menyebar luaskan perselingkuhan yang dilakukan dengan pasiennya jika tak mau menuruti.

Elang tarik kerah Franz. "Kau ingat kasus Chintya, mahasiswi yang sempat test DNA karena hamil setelah berhubungan dengan ku?"

"Ingat..." Franz mengangguk, karena memang dirinya lah yang mengurus kasus itu bersama teman- temannya.

"Apa itu juga manipulasi?" tanya Luke.

Franz seketika menggeleng. "Tidak, Tuan. Itu memang hasil yang benar, saat itu Nyonya Glory memang sempat datang padaku untuk menyabotase hasil test DNA-nya, tapi setelah hasilnya keluar, ternyata memang negatif."

Elang bersyukur, karena anak Chintya sudah cukup besar sekarang. Apa jadinya jika itu anaknya, pasti dia akan sangat menyesalinya.

Yang menjadi pertanyaan adalah, Flory yang tak pernah positif. "Lalu bagaimana bisa, mantan istri ku tidak pernah hamil selama bersama ku?" cecarnya kemudian.

Franz manggut kecil. "Nona Flory juga menjadi pasien di klinik kami, dan saya dengar, Nona Flory sengaja mengikuti program keluarga berencana secara diam diam, Tuan," jawabnya.

"Apa?!" Elang terhuyung ke belakang saking shock-nya mendengar itu. "Kalian semua benar- benar mempermainkan hidupku."

Bertahun- tahun dia menyayangi Maurin secara tulus, tapi Flory justru takut untuk memiliki anak dengannya.

Flory memang sempat menyatakan ketakutannya, tak mau jika sampai ada bayi lagi, dan Maurin terabaikan. Tapi tidak lantas mengikuti program keluarga berencana secara diam diam, ini terlalu sakit.

Elang kembali mendekatkan wajahnya pada wajah pias Franz. "Apa kau juga tahu kalau Glory hamil dan memiliki bayi?"

"Aku tidak tahu, Tuan, untuk masalah itu aku tidak tahu sama sekali." Franz menggeleng secara cepat, dan Elang bisa lihat kejujuran di raut yang sudah kacau itu.

"Kau boleh keluar." Luke mengibaskan tangannya, mengusir pelan dokter tersebut.

Namun, Franz belum setenang itu. "Kalian tidak akan melaporkan ku ke polisi bukan?"

"Tidak, pergilah." Luke kembali mengibaskan tangannya. Yang mana hal itu membuat Franz tersenyum begitu lebar. "Terima kasih."

Franz dibiarkan lepas, dan Luke segera beralih pada Elang yang agaknya masih cukup cukup terpukul.

"Jadi kalau Noah anak mu. Kapan kira- kira kalian pernah melakukan hubungan itu?"

...Aaa, akhirnya bisa update, haha, maaf ya, semalam sahur pertama ternyata ribet banget, jadi nggak bisa update dua duanya....

Terpopuler

Comments

Ely Susanti

Ely Susanti

cinta pertamanya glow waktu kuliah n itu elang tp elang melupakannya jd saat ketemu flow, elang pikir flow lah cinta pertamanya 😂

2024-04-07

0

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

agar tau kapan elang bisa punya anak sama glory harus ada flesbek nya

2024-03-29

2

Mrs. Labil

Mrs. Labil

nahhh ini juga yg jdi prtanyaan kami para readers 😆😆

2024-03-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!