Bab 19

Hah

Hah

Hah

Lu Hanting terlonjak duduk, dia terkejut saat melihat dirinya berada di dalam kamarnya, padahal dia mengalami kecelakaan dan tubuhnya ikut terbakar bersama mobilnya, tapi kenapa sekarang dirinya berada di dalam kamarnya.

''Apa aku mengulang waktu'' gumam Lu Hanting lalu dia buru buru meraih ponselnya yang berada di atas nakas, dan benar saja dia mengulang waktu lima bulan sebelum kejadian dimana gadis kesayangannya meninggal.

Mengingat tentang gadis kesayangannya, seketika Lu Hanting langsung beranjak turun dari ranjang . '' Anya, tidak, aku harus menemui Anya'' gumam Lu Hanting dan bergegas pergi ke kamar Anya yang kebetulan masih bersebelahan dengan kamarnya.

Krekkkk

Lu Hanting bernafas lega melihat Anya yang masih terlelap di atas ranjang king sizenya, namun air mata Lu Hanting merembes saat mengingat kembali kekejaman yang sudah di perbuatnya pada Anya.

''Sayang, maafkan Paman'' gumam Lu Hanting dengan terisak, karna tak ingin mengganggu tidur Anya, Lu Hanting segera kembali ke kamarnya.

Dan di pagi harinya saat Lu Hanting melihat Anya dia merasa ada yang berbeda dengan gadis itu, Lu Hanting merasakan jika Anya seperti menjauhinya, yang mana membuatnya ketakutan jika suatu saat Anya akan pergi meninggalkannya, dan Lu Hanting tidak ingin sampai hal itu terjadi.

...****************...

Kembali ke masa kini, Anya sudah kembali tenang dalam tidurnya, namun Lu Hanting masih saja terisak, karna sampai saat ini penyiksaan yang ia lakukan pada Anya di kehidupan pertamanya terus terbayang di depan matanya, membuat hatinya terus di gerogoti rasa penyesalan.

''Hikss,,, Maafkan Paman Sayang, meskipun saat ini Paman memberikan seluruh hidup Paman pada kamu, tapi itu masih blum cukup untuk menebus dosa Paman padamu'' gumam Lu Hanting terisak.

Semalam suntuk Lu Hanting sama sekali tidak bisa memejamkan kedua matanya, hingga jam menunjukkan pukul lima pagi, Lu Hanting turun dari atas ranjang dengan gerakan yang sangat hati hati agar tidur Anya tidak terusik, lalu Lu Hanting menarik selimut untuk menutupi tubuh Anya sampai batas dadanya.

''Paman keluar dulu'' ucap Lu Hanting lalu mendaratkan kecupan di dahi Anya.

Jam enam pagi Anya mulai mengerjapkan kedua matanya, dia melihat ke samping tempat tidurnya dan ternyata sudah kosong, Anya tahu jika semalam Lu Hanting tidur di sampingnya, namun Anya tidak tahu prihal Lu Hanting yang semalam terus terjaga.

''Paman pasti sudah pindah ke kamarnya'' gumam Anya lalu beranjak turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi.

Tak butuh waktu lama kini Anya sudah rapi dengan setelan seragam sekolahnya, lalu dia meraih tas ransel juga ponselnya, dan segera bergegas keluar dari dalam kamarnya.

''Pagi sayang'' sapa Lu Hanting tersenyum lembut, yang kebetulan juga baru keluar dari dalam kamarnya.

''Pagi juga Paman'' balas Anya, namun kedua mata Anya menyipit tatkala melihat ada garis hitam yang melingkar di bawah kedua mata Lu Hanting.

Anya lalu melangkah mendekat ke arah Lu Hanting, dan jemari lentiknya terangkat untuk menyentuh garis hitam di bawah mata Lu Hanting.

''Apa Paman semalam tidak tidur?'' tanya Anya.

Lu Hanting tersenyum. '' Kentara sekali ya'' sahut Lu Hanting dan Anya menganggukkan kepalanya.

''Kenapa Paman tidak tidur?, apa ada masalah di perusahaan?'' tanya Anya.

Lu Hanting terdiam sebentar lalu menganggukkan kepalanya. '' Iya, ada sedikit masalah di perusahaan, tapi tenang saja, Paman sudah mengatasinya'' jawab Lu Hanting berbohong, dia bernafas lega karna Anya sama sekali tidak tahu apa yang terjadi semalam.

''Oh, syukurlah kalau begitu'' ujar Anya sembari mengelus dadanya.

''Kenapa kamu segitu takutnya jika perusahaan ada masalah?'' tanya Lu Hanting iseng.

''Hehehe,, takut nanti Anya tidak pegang black card milik paman lagi'' jawab Anya dengan terkekeh kecil.

Lu Hanting ikut terkekeh sembari mengelus pucuk kepala Anya dengan penuh perhatian. '' Kamu ada ada saja, black card itu milik kamu bukan milik paman lagi, andai suatu saat perusahaan Paman bangkrut, Paman juga tidak akan meminta black card itu untuk di kembalikan'' ucap Lu Hanting.

''Ih,, mana bisa begitu, Anya cuma bercanda kok'' sahut Anya memeluk tubuh kekar Lu Hanting, mulai saat ini Anya tidak akan membiarkan kasih sayang Lu Hanting di rebut oleh Gu Xi Xi lagi, entah seperti apa caranya dirinya akan berusaha.

''Tapi Paman tidak bercanda sayang, apa yang Paman miliki itu juga milik kamu, tapi Paman tidak berhak atas apa yang kamu miliki'' tukas Lu Hanting.

"Kecuali rasa cinta kamu, Paman akan berusaha memilikinya" tambahnya dalam hati.

''Ah, terserah Paman dah, ayo turun, perut Anya sudah lapar''

''Ok''

Pria dan wanita berbeda usia itu segera melangkah beriringan menuju lantai bawah, sedangkan Gu Xi Xi yang tengah menata sarapan di meja makan merasakan cemburu, ketika melihat Lu Hanting menggandeng Anya saat menuruni anak tangga, namun saat keduanya sudah tiba di meja makan, Gu Xi Xi langsung berpura pura tersenyum.

''Pagi Paman, pagi Anya'' sapa Xi Xi dengan tersenyum.

''Pagi juga'' hanya Anya yang membalas sapaan Gu Xi Xi, sedangkan Lu Hanting diam saja dengan wajah datarnya.

Lagi lagi Gu Xi Xi di buat cemburu ketika melihat Lu Hanting menarik kursi untuk Anya duduki, padahal itu sudah terbiasa ia lihat setiap di meja makan, namun Gu Xi Xi sama sekali tidak terima.

"Tidak, pokoknya aku harus bisa mengambil perhatian Paman Hanting'' batin Xi Xi dengan menggebu gebu.

''Paman, Xi Xi hari ini masak sup daging ayam kesukaan Paman'' ucap Xi Xi sembari meletakkan semangkuk sup daging ayam di depan Lu Hanting dengan semangat, dia kemarin bertanya pada Lela apa masakan yang di sukai oleh Lu Hanting, dan Lela menjawab sup daging ayam, tapi tanpa Xi Xi ketahui jika Lu Hanting menyukai sup daging ayam karna itu masakan kesukaan Anya.

''Anya, ini masakan kesukaan kamu, ayo makan yang banyak'' ucap Lu Hanting sembari menuangkan beebrapa sendok sup daging ayam ke dalam mangkuk milik Anya.

Mendengar itu Gu Xi Xi seketika mengepalkan tangannya, lagi lagi dia sudah susah payah masak untuk Lu Hanting namun malah di berikan pada orang lain, apa lagi ini di berikan pada Anya orang yang sangat ingin ia singkirkan.

''Xi Xi, sup daging ayam juga masakan favorite Anya, jadi tidak usah berekpresi seperti itu'' cletuk Lu Sicheng yang sudah berada di meja makan sebelum Anya dan Lu Hanting tiba, yang mana cletukan Lu Sicheng membuat Gu Xi Xi langsung merubah mimik wajahnya.

Sedangkan Lu Hanting langsung menatap Gu Xi Xi dangan dingin, yang mana membuat Gu Xi Xi gugup.

''Apa kamu tidak rela jika Anya makan masakanmu?'' tanya Lu Hanting datar.

''Ti, tidak Paman, Xi Xi masak untuk semuanya kok, kalau ternyata masakan itu favorite Anya, Xi Xi malah sangat senang'' sahut Xi Xi gugup.

''Ck,,,, bohong'' decak Anya sangat pelan, namun masih mampu di dengar oleh Lu Hanting.

''Ada apa ini?'' tanya Nenek Lu yang baru tiba di meja makan bersama Lu Wen, saat melihat Xi Xi berdiri dengan wajah tegangnya.

''Tidak ada apa apa Nek'' sahut Lu Sicheng, dan Nenek Lu tidak bertanya lagi, lalu dia duduk di kursi meja makan, begitu juga dengan Lu Wen.

''Hanting, nanti sore Ibu akan ikut Kakak iparmu ke Paris untuk menghadiri undangan desainer, Ibu juga ingin jalan jalan, jadi jaga keponakan keponakanmu dengan baik'' ucap Nenek Lu.

''Hem, ibu tenang saja'' sahut Lu Hanting.

Kini keluarga Lu itu mulai menyantap sarapan paginya dengan tenang, namun hanya Gu Xi Xi yang tidak tenang saat melihat Lu Hanting yang terus memberikan perhatian pada Anya, entah itu dengan menyuapi Anya, atau yang lainnya.

Terpopuler

Comments

fiza

fiza

cinta anya pd lun hanting beso manakala cinta lu hanting pd anya murah .pd masa lalu begiti saja cinta lu hanting pada anya hilang sbb gu xixi..apa anya tidak sakit ati atau marah pd lu hanting 😑

2024-04-09

0

Black Moon

Black Moon

Jenggot mana jenggot
kasian ada yg kebakaran jenggotnya 🤭

2024-03-18

0

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-03-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!