HIGH SCHOOL INTERNATIONAL
Tiga murid yang paling menonjol di sekolah, kini tengah melangkah bersama menuju area parkiran sekolah.
''Nona Muda, Tuan meminta saya untuk membawa anda ke perusahaan'' ucap asisten Zhao saat Anya sudah berdiri di samping mobil milik Tuannya.
''Em,, Paman Zhao, apa Xi Xi juga boleh ikut ke perusahaan Paman Hanting?'' tanya Gu Xi Xi yang langsung membuat Anya dan Lu Sicheng menoleh ke arah Xi Xi secara bersamaan.
''Maaf Nona, Tuan Muda meminta agar anda pulang bersama Tuan Muda Sicheng'' sahut asisten Zhao sesuai perkataan Tuan Mudanya tadi, agar menyuruh Lu Sicheng membawa Xi Xi pulang.
''Tapi,,''
''Sudah Xi Xi, ayo kamu pulang bersamaku, ingat Paman Hanting paling tidak suka di bantah'' potong Lu Sicheng cepat sembari mencekal pergelangan tangan Gu Xi Xi, dan membawanya ke arah motor sportnya berada.
Wajah Gu Xi Xi seketika langsung mendung, karna tidak bisa ikut ke perusahaan Lu Hanting, padahal Xi Xi sudah berkali kali ingin berkunjung ke perusahaan raksasa itu.
Lu Sicheng yang sedang memasang helm di kepalanya, merasa heran saat melihat Gu Xi Xi yang terus menatap ke arah mobil yang di kemudikan oleh asisten Zhao dengan wajah tak enak.
''Kamu kenapa?, masih ingin ikut ke perusahaan Paman?'' tanya Lu Sicheng namun Gu Xi Xi diam saja.
Lu Sicheng menghela nafasnya, dia bisa menebak jika Gu Xi Xi pasti merasa iri pada Anya, tapi memang kenyataannya seperti itu, Pamannya Lu Hanting memang tidak suka jika ada yang membantah perintahnya, dan hanya Anya yang menjadi pengecualian, tak bohong jika dirinya terkadang merasa iri pada Anya, karna Lu Hanting lebih menyayangi Anya yang hanya sebagai keponakan angkatnya ketimbang dirinya keponakan kandungnya, tapi meskipun begitu tidak ada sedikitpun rasa benci yang di miliki dirinya pada Anya.
Anya yang berada di dalam mobil Lu Hanting tidak lagi terkejut, saat Lu Hanting meminta dirinya untuk pergi ke perusahaannya, karna di kehidupan pertamanya dirinya sudah kerap sekali ke perusahaan Lu Hanting, namun saat kehadiran Gu Xi Xi dirinya tidak lagi pernah berkunjung ke perusahaan Lu Hanting, dan di gantikan oleh Gu Xi Xi yang sering di bawa ke perusahaan oleh Lu Hanting.
''Paman Zhao'' panggil Anya.
''Iya Nona'' sahut asisten Zhao tersenyum.
''Kenapa Paman tidak membawa Xi Xi sekalian?, kenapa hanya aku saja?'' tanya Anya penasaran.
''Tuan Muda hanya meminta anda, jadi saya tidak berani jika membawa Nona Xi Xi tanpa seizinnya, saya takut bonus bulanan saya hangus'' jawab asisten Zhao membuat Anya terkekeh.
''Paman ada ada saja, pasti Xi Xi sebenarnya juga ingin tahu perusahan Paman Hanting'' tukas Anya sembari menatap ke arah luar jendela.
Ting
Anya segera membuka layar ponselnya ketika mendengar ada notifikasi pesan masuk, dan ternyata dari Lu Sicheng.
(" Anya, wajah Xi Xi mendung, seperti mau hujan😅") isi pesan Lu Sicheng.
Anya mengerutkan dahinya dia tidak paham dengan pesan yang di kirim oleh Lu Sicheng.
("Maksud kamu apa?, aku tidak paham") Anya membalasnya.
Ting
Anya kembali membaca balasan dari Lu Sicheng. (" Dia iri karna Paman Hanting hanya memintamu untuk ke perusahaannya") isi balasan Lu Sicheng.
Anya terdiam dia tidak lagi membalas pesan Lu Sicheng, sampai mobil yang di kemudikan oleh asisten Zhao sudah memasuki area perusahan Lu Hanting.
Ceklek
''Nona Muda, silahkan'' ucap asisten Zhao membukakan pintu mobil untuk Anya.
Anya segera keluar. '' Terimaksaih Paman'' ucap Anya tersenyum.
''Sama sama Nona'' balas asisten Zhao lalu menutup pintu mobilnya.
Anya dan asisten Zhao segera pergi menuju ke arah lift khusus presdir, dengan asisten Zhao yang berjalan di belakang Anya.
Ting
Saat sudah berada di di lantai paling atas gedung, Anya menatap kekiri dan kekanan, dia ingat sejak dirinya terlahir kembali ini kali pertamanya dirinya berkunjung ke perusahaan Lu Hanting.
''Nona, silahkan masuk, Tuan Muda sudah menunggu di dalam'' ucap asisten Zhao sembari membuka pintu ruangan Lu Hanting.
Anya hanya menganggukkan kepalanya, lalu melangkah masuk ke dalam ruang kerja Lu Hanting, dan pemandangan pertama yang di lihat Anya adalah wajah tampan Lu Hanting yang sedang sibuk dengan berkas yang di pegangnya, Lu Hanting masih tidak sadar jika Anya sudah berdiri di depannya.
''Paman''
Lu Hanting langsung mendongakkan kepalanya, dan seketika senyumnya langsung mengembang saat melihat gadis kesayangannya berdiri tepat di depannya, lalu Lu Hanting beranjak berdiri dan menghampiri Anya.
''Kamu sudah sejak tadi di sini?, maaf, Paman tidak tahu kalau kamu sudah datang'' ucap Lu Hanting sembari menarik Anya ke dalam pelukannya.
Lagi lagi Anya merasa nyaman dengan pelukan Lu Hanting, dia sudah tidak takut lagi seperti awal awal dia kembali dari kehidupan pertamanya, dia kini merasakan kehangatan Lu Hanting sama persis seperti di kehidupan pertamanya sebelum kehadiran Gu Xi Xi.
" Kenapa sampai saat ini Paman masih tetap memperlakukanku dengan lembut, padahal Xi Xi sudah hampir satu bulan masuk di keluarga Lu, dan belum ada tanda tanda Paman menyukai Xi Xi, sebenarnya apa yang aku lewatkan di kehidupan pertamaku? " batin Anya bertanya tanya.
''Tidak, Anya baru saja masuk'' ucap Anya.
''Ayo duduk di sana'' ajak Lu Hanting membawa Anya ke sofa yang berada di ruang kerjanya.
''Gimana sekolahnya tadi?, capek?'' tanya Lu Hanting lagi lagi menarik kepala Anya agar bersandar di dada bidangnya, dan Anya hanya mengikutinya, karna di kehidupannya dulu Anya juga selalu bersikap manja pada Lu Hanting, dan Lu Hanting sendiri tidak pernah mempermasalahkannya.
''Hem, Anya capek'' jawab Anya.
Lu Hanting tersenyum lalu dia menaikkan ke dua kaki Anya ke atas pahanya, dan dengan telaten Lu Hanting memijit kaki Anya dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya memeluk erat bahu Anya agar tetap bersandar di dadanya.
Anya yang merasa keenakan dengan pijitan Lu Hanting membuatnya perlahan memejamkan kedua matanya dan terlelap. Sedangkan Lu Hanting tersenyum saat mendengar suara dengkuran halus dari Anya, lalu dengan perlahan Lu Hanting mengangkat tubuh Anya dan ketika akan membawanya ke ruang istirahat miliknya berbarengan dengan suara pintu di ketuk.
''Masuk!!'' seru Lu Hanting.
Ceklek
Asisten Zhao melangkah masuk dan membungkukkan badannya, saat akan berbicara Lu Hanting menghentikannya.
''Suttt,,, Anya sedang tidur, jangan berisik '' ucap Lu Hanting pelan.
''Maaf Tuan'' balas asisten Zhao.
Lalu Lu Hanting membawa Anya ke dalam ruang istirahatnya, dan merebahkan tubuh Anya ke atas ranjang yang biasanya menjadi tempatnya.
''Selamat tidur gadis kesayanganku'' ucap Lu Hanting lalu mengecup dahi Anya begitu dalam.
Asisten Zhao meneguk ludahnya kasar,saat melihat Lu Hanting melangkah keluar dari ruang istirahatnya dengan wajah yang sudah berubah dingin, berbeda saat ketika membawa Nona mudanya berberapa menit yang lalu, terlihat penuh kelembutan dan kasih sayang.
''Tuan, orangnya sudah berada di ruang rapat'' ucap asisten Zhao yang sudah menemukan penghianat perusahaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Siti solikah
duh so sweetnya
2025-03-29
0
Siti solikah
manisnya paman lu
2025-03-26
0
Bzaa
keadaan sudah mulai terbalik
2025-02-03
0