Penerus perusahaan AVC

Yudistira putra vero (Yudi)

"Baiklah aku akan segera menemui ayah di kantor." Kataku kepada ayah dari seberang telpon.

"Hahhh... sangat melelahkan, hanya dua hari aku ijin cuti tapi ayah selalu menyebalkan, awas saja kau pria tua." Gerutuku dalam hati merasa jengkel.

Setelah bersiap, aku pergi dari mansion menggunakan mobil dengan kecepatan sedang, sesekali aku memperhatikan ponselku yang berdering di jok mobil.

🐬🐬🐬,,

Sesampainya di kantor perusahaan AVC, ya tentu saja aku berjalan dengan setiap mata karyawan wanita yang memandangiku penuh kagum.

Hal biasa buat pria tampan, mungkin saja mereka juga bertanya-tanya mengapa aku datang di hari di mana aku mengambil cuti selama dua hari ini.

Aku mendapati beberapa karyawan yang sedang bermalas-malasan, tidak tinggal diam aku menghampiri dan menegur keduanya.

"Eh paaa...pak Yudi." Kata karyawan A kaget terbata melihat diriku yang tengah memperhatikan mereka tanpa mereka sadari sebelumnya.

"Jadi begini kelakuan kalian!" Kataku datar membuat meraka ketakutan dan menunduk.

"Dengar baik², jika kalian bekerja hanya untuk bermalas-malasan, jangan salahkan aku akan memecat kalian siang ini."

"Maafkan kami pak, jangan lakukan itu pak, kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi." Kata karyawan B memohon dengan menunduk takut.

"Ampun pak, maafkan kami..."

"Untuk kali ini saya maafkan, jika aku mendapati hal ini lagi, sudah pasti akan kubuat kalian segera angkat kaki dan tidak akan diterima bekerja di perusahaan manapun." Tambahku kembali, tegas di ujung kalimat.

Perkataan itu aku tunjukkan kepada ke dua-nya bro, di situ juga ada beberapa staf manager dan karyawan/pegawai lainnya.

Mereka yang mendengar ancaman dariku, tentu saja perkataan tadi aku lontarkan bukan hanya untuk ke-duanya melainkan semua orang yang ada di situ sebagai peringatan.

Sekarang aku menaiki lift dari lantai 2 menuju ke lantai 8, satu lantai harus naik tangga, setelah sampai di lantai 9, tentu saja sebelum keruangan yang tak pernah aku pijak sekalipun, dengan lebih dulu ijin kepada seorang resepsionis yang memberikan arahan sambil tersenyum-senyum.

Langsung saja aku membuka pintu ruangan itu tanpa mengetuknya lagi, terlihat Ayahku dan Alex sedang menunggu.

Beberapa menit sebelum-nya aku berniat mengerjai ayahku dan Alex, yes niatku pun berhasil, aku melakukan itu karena kesal dengan pak tua itu.

Namun tanpa kuduga jidatku dan jidat Alex lah yang menjadi korban, hingga akhirnya aku memurungkan niatku yang ingin membuat pak tua semakin marah dengan wajah merahnya yang terlihat ingin meledak.

Alex, tentu saja ketakutan dan mematung di sebelahku, walaupun begitu aku merasa geli dan puas akan misiku berhasil.

"Ayah rasa kau sudah siap nak, ayah ingin pensiun dan ayah mau kau yang meneruskan perusahaan ini, ya kau nak, putraku yudistira putra vero." Kata pak tua to the point.

"APA!!!..." Akupun syok hebat bro, rasanya seperti disambar petir, luar biasa dahsyatnya!

"Kenapa pak Yudi kaget seperti itu, bukan-nya itu bagus? Kata Alex yang baru terkaget karena suaraku.

"Bukan begitu Al---" Kataku masih mengambang.

"Ayah tau maksudmu." Potong ayah.

"Ayah...tapi aku belum siap untuk semua ini, bukannya ini terlalu cepat untukku?" Tanyaku kepada Ayah.

"Nak ayah percaya padamu, kau sudah matang di sini, ayah tak ragu akan dirimu, ayah sudah menceritakan hal ini juga kepada ibumu."

"Apa ibu, jadi ibu tadi merahasiakannya?" Gerutuku dalam hati.

"Perihal kau anak ayah, besok akan diselenggarakan rapat penting pada semua karyawan di sini, para petinggi perusahaan dan staf lainnya." Kata ayah.

"Alex kau siapkan ruang rapat di hotel A untuk semua orang yang bekerja di perusahaan ini, dan saya akan mengumumkan semua di depan karyawan besok." Perintah ayah kepada Alex.

"Baiklah tuan, saya akan siapkan segera." Balas Alex.

"Oh iya untuk posisi mu itu nanti, ayah sudah memiliki orang baru yang akan menjadi penggantimu, dia hebat dan luar biasa di perusahaan kita ini, berkat dirinya perusahaan kita semakin maju, ayah yakin." Kata ayah.

"Seorang wanita atau pria." Tanyaku berbarengan dengan Alex.

"Nanti kalian juga akan tau."

"Bagaimana kedekatanmu dengan Yasmin nak?" Tanya ayah kembali.

"Maaf, untuk saat ini aku masih belum tau."

"Baiklah nak, semoga kau memang mendapatkan jodoh yang terbaik." Ayah tidak ingin membicarakan masalah jodoh² lagi.

"Iya ayahhh, terimakasih..."

🐬🐬🐬,,

"Dengar sekali lagi, gaji kalian dipotong 50℅ bulan ini.!" Tutur ayah wajahnya tiba² kembali datar dan dingin.

"APA!!!" Kagetku berbarengan dengan Alex.

"Maaf tuan Devan, di mana letak kesalahan kami?" Tanya Alex.

"Tentu saja salah kalian tadi yang sudah membuatku geram, tidak usah kalian tanyakan lagi, kalian sudah tau pasti kesalahan kalian hari ini." Ayah mengepalkan tangannya.

"Huhhh, ini gara² anda pak Yudi." Kata Alex kesal.

Alex pun berlalu pergi duluan meninggalkan ruangan itu dengan kekesalannya, saat Alex pergi, aku masih di ruangan ayah yang nanti akan menjadi ruanganku, kemudian ayah menjewer kuat kupingku.

"Ayahhh, sakittt..." Pekik-ku.

"Rasainnn nihhh huhhh, berani² nya kamu kurang aj4r denganku, dasar anak durrrh4kim."

Terlihat ayah pun terkekeh padaku yang kesakitan, wibawa lelaki dewasaku hilang dengan sekejab mata olehnya.

...BERSAMBUNG,...

🐬🐬🐬,,

Oh ya, ada visual Alex waktu muda ya, noh di bawah liat sendiri!

Terpopuler

Comments

Raudatul zahra

Raudatul zahra

seger bener Alex waktu muda

2024-03-23

0

Arumi

Arumi

Lanjut author♥️♥️♥️

2024-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 Tangis kesakitan seorang gadis
2 Siswa tampan di sekolah
3 Menyangkal akan trauma
4 Sakit (demam & flu)
5 Keyakinan?
6 Mengancam
7 Itu keterlaluan
8 Hukum tanam tuai
9 Tuhan tolong aku
10 Tetap tersenyum
11 Cari pekerjaan
12 Besok boleh bekerja.
13 Perusahaan Atar vero crop
14 Kepincut bapak-bapak
15 Kekesalan di hati bu bos
16 Teman baik
17 Bogeman tipis
18 Penerus perusahaan AVC
19 Pergulatan panas
20 Dijodohkan.
21 Pindah kerja ke kantor
22 Cinta pertamaku
23 Duka lara
24 Sifat tak mau kalah.
25 Tak ingat
26 Wanita penggoda
27 Pesan lebih dari 1
28 Menertawakan Adisty
29 Keceplosan
30 Berbelanja di Mall
31 Beban seluas samudra
32 Tugas dari tuan besar
33 Adisty dan Yudi
34 Tak pernah tau
35 Menemani menunggu
36 Berhenti memikirkan?
37 Posisinya berpindah
38 Menggoda kekasihku
39 Makan bersama
40 Berbelanja di Mall
41 Dipindahkan lagi
42 Bendera perang
43 Apakah aku menyukaimu?
44 Kesempatan emas
45 Diporotin?
46 Berbaikan kembali
47 Mengutuk diri
48 Pulang cepat pak
49 Ciuman pertama
50 Menangis ditahan
51 Jangan macam²
52 Pemotretan.
53 Seandainya suami?
54 Sebatas perjanjian
55 Pulang
56 Bintang-bintang
57 Segera bertunangan
58 Rona bahagia
59 Kaka mencintaiku?
60 Di undang
61 Pertunangan
62 Jawab sejujurnya
63 Ancaman
64 Ungkapan cinta
65 Mengulur waktu
66 Bersangkutan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Tangis kesakitan seorang gadis
2
Siswa tampan di sekolah
3
Menyangkal akan trauma
4
Sakit (demam & flu)
5
Keyakinan?
6
Mengancam
7
Itu keterlaluan
8
Hukum tanam tuai
9
Tuhan tolong aku
10
Tetap tersenyum
11
Cari pekerjaan
12
Besok boleh bekerja.
13
Perusahaan Atar vero crop
14
Kepincut bapak-bapak
15
Kekesalan di hati bu bos
16
Teman baik
17
Bogeman tipis
18
Penerus perusahaan AVC
19
Pergulatan panas
20
Dijodohkan.
21
Pindah kerja ke kantor
22
Cinta pertamaku
23
Duka lara
24
Sifat tak mau kalah.
25
Tak ingat
26
Wanita penggoda
27
Pesan lebih dari 1
28
Menertawakan Adisty
29
Keceplosan
30
Berbelanja di Mall
31
Beban seluas samudra
32
Tugas dari tuan besar
33
Adisty dan Yudi
34
Tak pernah tau
35
Menemani menunggu
36
Berhenti memikirkan?
37
Posisinya berpindah
38
Menggoda kekasihku
39
Makan bersama
40
Berbelanja di Mall
41
Dipindahkan lagi
42
Bendera perang
43
Apakah aku menyukaimu?
44
Kesempatan emas
45
Diporotin?
46
Berbaikan kembali
47
Mengutuk diri
48
Pulang cepat pak
49
Ciuman pertama
50
Menangis ditahan
51
Jangan macam²
52
Pemotretan.
53
Seandainya suami?
54
Sebatas perjanjian
55
Pulang
56
Bintang-bintang
57
Segera bertunangan
58
Rona bahagia
59
Kaka mencintaiku?
60
Di undang
61
Pertunangan
62
Jawab sejujurnya
63
Ancaman
64
Ungkapan cinta
65
Mengulur waktu
66
Bersangkutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!