Tuhan tolong aku

Adisty renata (disty).

Hari ini aku pergi ke sekolah seperti biasanya menggunakan taksi, sesampainya di sekolah aku bertemu dengan teman² sekelasku.

Mereka terlihat bersemangat menanyakan kue apa yang aku jual hari ini, kemudian aku mendengar suara yang sangat aku kenal memanggilku.

"Tyyyyyy..." Jelas itu suara Tasya yang baru selesai ke toilet.

"Hmmm,,, ada apa beb kamu dari mana aja beb, gak biasanya pagi² dah ke toilet." Tanyaku ke Tasya menaikan satu alisku.

"Gak tau nih pagi² udah mules aja perutku, ehh perut gue, tadi pagi salah makan kali yaaa?"

"Emang lo makan apa an Sya?"

"Gue makan tumis udang sambal ijo, agak banyak sih gue makannya beb, abisnya enak, tapi pagi² ga biasanya aku makan begituan, karna emang pengen aja!" Kata Tasya.

"Pantesan mulessss beb..." Balasku sambil terkekeh.

"Udah ah jangan dibahas eh ngomong² bebeb ku hari ini bawa kue apa?" Seru Tasya.

"Kemarin kan kue selai nanas lumer, kali ini masih kue keju mozarella beb sama aku campur cokelat sedikit hehe, biar ada kreasi." Ketusku.

"Itu namanya bukan kue/cake keju mozarella beb tapi kue² an..." Tawa Tasya meledek.

"Udah ah yang penting enak dan mereka suka. nah coba icip in dikit, bilang aja pengen icip in." Kataku sambil menyodorkan kue hasil buatanku dibantu nenekku ke mulut Tasya dengan paksa.

"Hehehehe... emmm enak beb!' gue beli satu bungkus nanti, kasi diskon gak?" Kata tasya.

"Untukmu hari ini geratissss." Kataku lalu mencubit badan Tasya.

"Auuuu,,,...nah gitu dongkkk syang akohhhh, muachhh...." Kata Tasya sambil terkekeh.

"Dasar cang cut bolong cari gratisan." Kataku tertawa.

"Tasyaaa gituuuu lohhhhh..."

.

.

Drenggg Drenggg...

Bel berbunyi di jam istirahat aku kembali menjual Kue daganganku yang dari tadi masih tersusun rapi bersama Tasya yang kali ini menemaniku lagi, sembari melihat kearah lapangan dengan tenda serta banyaknya tamu (orang tua dari siswa siswi) para pelajar di sekolah ini, saat itu sedang diadakan wisuda anak kelas dua belas.

Tak tau mengapa hatiku merasa senang saat mendengar nama Yudistira putra vero disebut kan. itu artinya satu tahun ini dia dan gengsnya tidak akan lagi menggangguku di sekolah ini.

Tapi disisi lain saat pulang sekolah aku juga merasa sedih atas perlakuan Leni dan Caca yang menindasku, papa dan nenekku.

Sampai pada akhirnya acara itu selesai bersama'an tepat di jam kepulangan sekolah.

"Beb gue pulang duluan Yaaaa... hati² dijalan beb" Kata tasya teriak yang sudah dijemput oleh mamanya menggunakan mobil.

"Iyaaaaa beb kau hati² dia jalan juga, dada...dada tante." balasku teriak melengking.

Terkadang aku iri dengan nasib teman² ku yang di mana kehidupan mereka penuh dengan kebahagiaan sedangkan aku, tiap hari penuh dengan kesedihan.

Saat sedikit lagi aku hendak sampai di gerbang sekolah, aku melihat kak Yudi dan gengnya menghampiriku, di sana terlihat bapak pos penjaga gerbang sekolah sedang tidak ada.

"Astaga apa yang akan mereka lakukan lagi padaku, Tuhan tolong aku." Lirih ku dalam hati sambil ketakutan, sudah kuduga benar saja mereka ingin membullyku lagi.

"Heyyy dedek cantik mau kemana?" Kata teman kak Yudi.

"Aku mau pulang ka."

"Cantik banget sihhh kamu...tapi sayang anak kampung dan jadi bahan yang sering dikerjain, hahahaha." Kata teman laki² kak Yudi mengodaku sambil tertawa.

"Lebih cantikan aku kaleee...lihat wajahnya berkeringat menjijikkan begitu." Itu Yasmin dia ketua osis di sekolah, perempuan ini bermuka dua, di depan guru dia sangat baik, namun sifat aslinya sangat begitu jahat.

"Ayo ikut kami...!"

Kak Yudi dan temannya membawaku toilet secara paksa, saat itu sepi tidak ada siapa² disitu.

...BERSAMBUNG,...

🐬🐬🐬

Halo teman² jangan pernah bosen ya, baca karya othor ini sampe tamat, othor harap kalian menikmati alur ceritanya, maaf sekali lagi apabila masih banyak sekali kekurangan dalam cerita novel ini.

Mohon bantuan like, comment, vote serta rantingnya ya temen² , supaya novel satu ini bisa direkomendasikan oleh pihak platform 🙏

Terimakasih buat kalian orang² baik, murah rejeki selalu!!!😊🙏

BTW habis ini bisa lihat visual para tokohnya ya!

Terpopuler

Comments

Luna de queso🌙🧀

Luna de queso🌙🧀

Gurauanmu benar-benar lucu banget, author!

2024-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Tangis kesakitan seorang gadis
2 Siswa tampan di sekolah
3 Menyangkal akan trauma
4 Sakit (demam & flu)
5 Keyakinan?
6 Mengancam
7 Itu keterlaluan
8 Hukum tanam tuai
9 Tuhan tolong aku
10 Tetap tersenyum
11 Cari pekerjaan
12 Besok boleh bekerja.
13 Perusahaan Atar vero crop
14 Kepincut bapak-bapak
15 Kekesalan di hati bu bos
16 Teman baik
17 Bogeman tipis
18 Penerus perusahaan AVC
19 Pergulatan panas
20 Dijodohkan.
21 Pindah kerja ke kantor
22 Cinta pertamaku
23 Duka lara
24 Sifat tak mau kalah.
25 Tak ingat
26 Wanita penggoda
27 Pesan lebih dari 1
28 Menertawakan Adisty
29 Keceplosan
30 Berbelanja di Mall
31 Beban seluas samudra
32 Tugas dari tuan besar
33 Adisty dan Yudi
34 Tak pernah tau
35 Menemani menunggu
36 Berhenti memikirkan?
37 Posisinya berpindah
38 Menggoda kekasihku
39 Makan bersama
40 Berbelanja di Mall
41 Dipindahkan lagi
42 Bendera perang
43 Apakah aku menyukaimu?
44 Kesempatan emas
45 Diporotin?
46 Berbaikan kembali
47 Mengutuk diri
48 Pulang cepat pak
49 Ciuman pertama
50 Menangis ditahan
51 Jangan macam²
52 Pemotretan.
53 Seandainya suami?
54 Sebatas perjanjian
55 Pulang
56 Bintang-bintang
57 Segera bertunangan
58 Rona bahagia
59 Kaka mencintaiku?
60 Di undang
61 Pertunangan
62 Jawab sejujurnya
63 Ancaman
64 Ungkapan cinta
65 Mengulur waktu
66 Bersangkutan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Tangis kesakitan seorang gadis
2
Siswa tampan di sekolah
3
Menyangkal akan trauma
4
Sakit (demam & flu)
5
Keyakinan?
6
Mengancam
7
Itu keterlaluan
8
Hukum tanam tuai
9
Tuhan tolong aku
10
Tetap tersenyum
11
Cari pekerjaan
12
Besok boleh bekerja.
13
Perusahaan Atar vero crop
14
Kepincut bapak-bapak
15
Kekesalan di hati bu bos
16
Teman baik
17
Bogeman tipis
18
Penerus perusahaan AVC
19
Pergulatan panas
20
Dijodohkan.
21
Pindah kerja ke kantor
22
Cinta pertamaku
23
Duka lara
24
Sifat tak mau kalah.
25
Tak ingat
26
Wanita penggoda
27
Pesan lebih dari 1
28
Menertawakan Adisty
29
Keceplosan
30
Berbelanja di Mall
31
Beban seluas samudra
32
Tugas dari tuan besar
33
Adisty dan Yudi
34
Tak pernah tau
35
Menemani menunggu
36
Berhenti memikirkan?
37
Posisinya berpindah
38
Menggoda kekasihku
39
Makan bersama
40
Berbelanja di Mall
41
Dipindahkan lagi
42
Bendera perang
43
Apakah aku menyukaimu?
44
Kesempatan emas
45
Diporotin?
46
Berbaikan kembali
47
Mengutuk diri
48
Pulang cepat pak
49
Ciuman pertama
50
Menangis ditahan
51
Jangan macam²
52
Pemotretan.
53
Seandainya suami?
54
Sebatas perjanjian
55
Pulang
56
Bintang-bintang
57
Segera bertunangan
58
Rona bahagia
59
Kaka mencintaiku?
60
Di undang
61
Pertunangan
62
Jawab sejujurnya
63
Ancaman
64
Ungkapan cinta
65
Mengulur waktu
66
Bersangkutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!