Besok boleh bekerja.

Benar saja, seorang nenek tua hanya memperhatikan cucunya tersayang yang sudah pergi, dadanya terasa sakit, sedari tadi ia mengintip dari balik tembok.

Tak tau ia harus berbuat apa, bahkan hal semacam itu sudah menjadi hal biasa di matanya, di mana kalau ia membela disty sama artinya dengan mengirim mereka menjadi gelandangan.

Menahan sedih selama 3 tahun di rumah itu, hanya itu yang nenek rasakan di dadanya, begitu juga dengan sang papa.

Setiap hari terasa sakit melihat putri tercintanya dilakukan bak binatang itu. ia juga tak berani melawan, karena Leni selalu mengancam mereka.

Entah apa alasan wanita itu tidak mau diceraikan, padahal jelas² harta dan asetnya sudah dikuras habis oleh wanita tersebut.

Dulu, ayah Roberts merupakan pria mapan, mempunyai prusahaan yang terbilang maju dan berbagai anak cabang di luar maupun dalam kota, ia menjadi incaran wanita.

Banyak wanita yang ingin mengincar Roberts, selain tampan Roberts juga orang yang royal, walaupun mereka tau Roberts sudah mempunyai istri, sungguh Roberts sosok setia kepada istri tercinta nya.

Namun setelah istrinya meninggal ia memutuskan menikah kembali dengan Leni yang juga menjanda anak satu.

Dalam waktu tiga hari ibu Laila meninggal karena tiba² sakit, tidak tau penyakit-nya apa yang jelas semuanya secara tiba²?

Leni dulu bekerja sebagai salah satu staf di perusahaan Roberts, ia cukup bisa diandalkan dan terlihat wanita yang baik, berharap Leni akan menjadi ibu sambung yang baik untuk putrinya yang begitu terpukul akan kehilangan sang istri.

Hingga akhirnya sifat asli Leni terlihat jelas dan terpampang nyata saat Roberts jatuh sakit.

.

.

.

Disty.

Hari ini aku melamar kerja di sebuah restoran yang di mana restoran itu aku lihat sedang mencari karyawan/i yang menerima lowongan pekerjaan saat mengantar ayah untuk cek sebelumnya.

Sampai di sebuah restoran mewah, aku merasa gugup sendiri menapakkan kakiku di tempat itu, apakah orang yang sepertiku ini cocok melamar kerja di tempat yang jelas² tempat persinggahan setiap orang kaya tersebut.

"Huhhh..." Aku menghela nafas sejenak guna akan sedikit menenangkan diriku sebelum masuk ke tempat tersebut.

Aku melihat salah satu karyawan/i yang hendak berjalan ke arahku, aku bertanya!

"Permisi mbak...maaf sebelumnya saya tidak sopan..."

"Oh tidak masalah, ada apa.?" Tanyanya sambil memperhatikan penampilanku yang sangat sederhana, dan hanya menggunakan sendal jepit, yang pasti outfitnya aneh gak nyambung.

"Apakah di sini sedang membutuhkan tenaga kerja karyawan/i yang bertugas sebagai waiters.?" Aku bertanya ke salah satu karyawan itu.

"Oh iya benar, apakah anda ingin melamar pekerjaan di sini?"

"Ya benarrr, saya membutuhkan pekerjaan."

"Boleh saya minta berkas² penting yang anda bawa..., sudah lengkap berkasnya?"

"Coba saya lihat."

"Oh ini mbak..." Kuberikan berkas.

"Ok, baiklah tunggu sebentar saya akan menemui dan memberikan kepada pak Justin, tunggu lah di sini, duduk saja di situ."

Selang beberapa saat aku menunggu.

"Silahkan masuk ke ruangan itu, pak Justin memanggilmu."

"Terimakasih mbak."

"Yasudah kalau begitu saya permisi karna pekerjaan saya masih banyak."

"Pak Justin itu yang memiliki wewenang di sini, restoran ini banyak cabangnya, kamu akan langsung menemuinya."

"Iya mbak, sekali lagi saya ucapkan terimakasih".

.

.

Tok... tok... tok...

"Masukkk..." Kata pemilik restoran itu.

"Assalamu'alaikum, maaf pak permisi saya ingin bertemu pak Justin."

"Sopan sekali dia, baru kali ini pelamar mengucapkan salam." Gumam hati pria tersebut.

"Kamu boleh duduk, silahkan, saya orangnya."

"Iya pak, terima kasih banyak."

Glekkk...

Diriku seakan ingin sekali cepat² keluar dari tempat ini. pak Justin memperhatikan penampilanku yang sangat sederhana, dengan baju yang apa adanya terlihat biasa saja tidak ada wah wahnya.

Mungkin terlihat tidak pantas, mengingat aku tidak memiliki uang lebih untuk membeli baju baru yang lebih layak kukenakan.

Aku bergeming dalam hati..."Ya tuhan dia memperhatikan penampilanku, aku rasa aku tidak akan diterima bekerja di sini".

Hening sesaat, aku menelan salivaku menunggu pertanyaan apa yang akan diberikan pemilik restoran itu gaes.

"Kalau saya boleh tahu kamu tamatan smk?" Tanya pak pemilik restoran mewah dua lantai tersebut memulai pembicaraan.

"Iyyy...iyaaa pakkk, itu benar."

"Baiklah....."

Oh my good, banyak benar yang ditanyakan oleh pemilik restoran satu ini, tapi gaes aku bersyukur menjawab semua pertanya'annya dengan sangat lugas.

"Saya rasa kamu orang cerdas, nilai² ijazahmu juga sangat bagus, kamu juga punya publik speaking yang sangat baik."

"Dan saya rasa kamu orang yang santun serta disiplin, semoga saja! apakah kamu ada pertanyaan tentang restoran ini, kau boleh bertanya.?"

"Terimakasih pak, apakah saya boleh kerja di sini?" Tanyaku langsung to the point tidak sabaran.

"Besok kamu sudah boleh bekerja."

"Wah terimakasih banyak pak." Dengan itu aku sangat senang hingga tak henti² nya tersenyum, hingga aku kembali kerumah neraka.

Tak memperdulikan lagi seperti apa keadaan di rumah itu saat aku pulang, yang jelas aku sangat senang hari ini bisa diterima bekerja walaupun gajinya tidak seberapa menjadi waiters, setidaknya aku bisa mengumpulkan uang dan membiayai perobatan papaku tersayang.

"Kalau uangku sudah banyak aku ingin beli rumah sederhana dan membawa papa, nenek bersamaku meninggalkan rumah terkutuk itu! Tuhan kuatkan aku untuk rencanaku ini." Tekatku dalam hati.

...BERSAMBUNG,...

Caca darmayanti (Caca), Kaka tiri Adisty yang selalu suka menyuruh paksa dan berperilaku jahat terhadap Adisty.

.

.

Jangan lupa votenya ya temen²!🙏

Terpopuler

Comments

Raudatul zahra

Raudatul zahra

iya ?? kok bisa ya thor mak lampir nggak mau diceraikan?? padahal harta juga udah di dia..

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tangis kesakitan seorang gadis
2 Siswa tampan di sekolah
3 Menyangkal akan trauma
4 Sakit (demam & flu)
5 Keyakinan?
6 Mengancam
7 Itu keterlaluan
8 Hukum tanam tuai
9 Tuhan tolong aku
10 Tetap tersenyum
11 Cari pekerjaan
12 Besok boleh bekerja.
13 Perusahaan Atar vero crop
14 Kepincut bapak-bapak
15 Kekesalan di hati bu bos
16 Teman baik
17 Bogeman tipis
18 Penerus perusahaan AVC
19 Pergulatan panas
20 Dijodohkan.
21 Pindah kerja ke kantor
22 Cinta pertamaku
23 Duka lara
24 Sifat tak mau kalah.
25 Tak ingat
26 Wanita penggoda
27 Pesan lebih dari 1
28 Menertawakan Adisty
29 Keceplosan
30 Berbelanja di Mall
31 Beban seluas samudra
32 Tugas dari tuan besar
33 Adisty dan Yudi
34 Tak pernah tau
35 Menemani menunggu
36 Berhenti memikirkan?
37 Posisinya berpindah
38 Menggoda kekasihku
39 Makan bersama
40 Berbelanja di Mall
41 Dipindahkan lagi
42 Bendera perang
43 Apakah aku menyukaimu?
44 Kesempatan emas
45 Diporotin?
46 Berbaikan kembali
47 Mengutuk diri
48 Pulang cepat pak
49 Ciuman pertama
50 Menangis ditahan
51 Jangan macam²
52 Pemotretan.
53 Seandainya suami?
54 Sebatas perjanjian
55 Pulang
56 Bintang-bintang
57 Segera bertunangan
58 Rona bahagia
59 Kaka mencintaiku?
60 Di undang
61 Pertunangan
62 Jawab sejujurnya
63 Ancaman
64 Ungkapan cinta
65 Mengulur waktu
66 Bersangkutan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Tangis kesakitan seorang gadis
2
Siswa tampan di sekolah
3
Menyangkal akan trauma
4
Sakit (demam & flu)
5
Keyakinan?
6
Mengancam
7
Itu keterlaluan
8
Hukum tanam tuai
9
Tuhan tolong aku
10
Tetap tersenyum
11
Cari pekerjaan
12
Besok boleh bekerja.
13
Perusahaan Atar vero crop
14
Kepincut bapak-bapak
15
Kekesalan di hati bu bos
16
Teman baik
17
Bogeman tipis
18
Penerus perusahaan AVC
19
Pergulatan panas
20
Dijodohkan.
21
Pindah kerja ke kantor
22
Cinta pertamaku
23
Duka lara
24
Sifat tak mau kalah.
25
Tak ingat
26
Wanita penggoda
27
Pesan lebih dari 1
28
Menertawakan Adisty
29
Keceplosan
30
Berbelanja di Mall
31
Beban seluas samudra
32
Tugas dari tuan besar
33
Adisty dan Yudi
34
Tak pernah tau
35
Menemani menunggu
36
Berhenti memikirkan?
37
Posisinya berpindah
38
Menggoda kekasihku
39
Makan bersama
40
Berbelanja di Mall
41
Dipindahkan lagi
42
Bendera perang
43
Apakah aku menyukaimu?
44
Kesempatan emas
45
Diporotin?
46
Berbaikan kembali
47
Mengutuk diri
48
Pulang cepat pak
49
Ciuman pertama
50
Menangis ditahan
51
Jangan macam²
52
Pemotretan.
53
Seandainya suami?
54
Sebatas perjanjian
55
Pulang
56
Bintang-bintang
57
Segera bertunangan
58
Rona bahagia
59
Kaka mencintaiku?
60
Di undang
61
Pertunangan
62
Jawab sejujurnya
63
Ancaman
64
Ungkapan cinta
65
Mengulur waktu
66
Bersangkutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!