Pergulatan panas

Siang menjelang sore hari, di sebuah hotel tepat di mana dua insan baru saja menyelesaikan pergulatan panas yang mereka lakukan.

"Akhhh sayang kau sangat luar biasa." Kata pria tersebut dengan nada serak beratnya, tampak wajahnya begitu berseri.

"Benarkah begitu?" Tanya si wanita sembari menatap si pria dengan mata nakalnya.

"Sayang aku sangat mencintaimu, kenapa kau tidak pernah mencintaiku? sementara orang yang kau cintai tidak pernah membalas cintamu."

"Apa yang kau katakan, bukankah ini hanya sebuah kesepakatan bersama, mudah mendapatkannya bukan?" Wajah nakal tadi berubah seketika menjadi wajah devil.

"Hmm ya, aku tau kita sama² menginginkannya tapi aku sangat butuh tubuh sexy dan wajah cantikmu itu terus menerus, aku takut kehilangan itu."

"Asal dengan satu syarat." Kata wanita itu.

"Hahaha...itu mudah, asal pelayanannya sesuai." Balas si pria tertawa sedikit angkuh.

🐬🐬🐬,,

🐬🐬🐬,,

"Cantikku, aku inginkan itu lagi." Kata si pria.

Tanpa pikir panjang pria tersebut langsung mencumbui si wanita dengan ganas, begitu pula dengan si wanita yang tak kalah ganasnya membalas si pria.

Kamar hotel itu hanya menjadi saksi bisu di mana mereka melakukan hak yang belum masuk pada kodratnya.

Beberapa saat kemudian setelah selesai, mereka bangkit dari kasurnya, berpamitan satu sama lain menuju arah tujuan masing².

.

.

"Pak ke arah komplek perumahan di blok A." Pinta wanita cantik dan sexy itu.

"Baik non, bapak mengerti yang non maksud." Kata pak supir.

"Kerumah de..." Belum sempat melanjutkan kata² nya.

"Yasudah pak, jangan cerewet, cepat!" imbuh wanita tersebut, sang supir hanya patuh dan menganggukkan kepala.

.

.

Sesampainya di perumahan yang dimaksud si wanita, pak supir tersebut disuruh turun dan bertanya terlebih dahulu oleh si wanita.

"Pemisi pak Eko, den Yudi-nya ada?" Tanya pak supir.

"Oh den Yudi-nya baru saja ke kantor pak." Balas pak Eko (security pribadi di rumah megah nan mewah tersebut).

"Lalu tuan Devan dan nyonya Larasnya ada pak?"

"Kalau tuan Devan jam empat sore begini masih belum pulang pak, kadang juga lembur saya pun kurang tau menahu pak, nyonya Laras tadi keluar menemani bik inah berbelanja di pasar."

"Kalau begitu terima kasih pak."

"Iya pak sama²."

.

.

Pak supir tersebut lalu menghampiri si wanita yang berada di dalam mobil mewah tersebut, wanita itu sibuk memainkan ponselnya, tampak wajah kesalnya terlihat kentara oleh pak supir.

"Non, den Yudi tidak ada di rumah, katanya security dia di kantor."

"Lalu ayah den Yudi juga di kantor, dan ibu den Yudinya juga kepasar non." Jelasnya kembali.

"Kita pulang saja." Balas si wanita dengan muka masam yang tidak terlihat ramah.

"Baik non." Balas pak supir yang menunduk tak berani menatap anak majikannya yang terkenal sombong dan angkuh tersebut.

🐬🐬🐬,,

Pov berbalas pesan whatsapp di dalam mobil si wanita.

"Sayang kau di mana? dari tadi aku menelponmu namun tidak kau angkat, aku sudah di depan rumahmu sekarang."

"Aku sedang di kantor sebaiknya kau pulang saja, aku sedang sibuk."

"Bukannya kau bilang sedang libur dua hari ini?"

"Pulang saja!" Balas singkat pesan whatsapp si pria yang tak mau diganggu membuat wanita itu geram.

"Baiklah besok aku akan menemuimu kembali, besok jam delapan pagi." Pesannya pun tak kunjung di balas oleh si pria, namun pesan itu hanya dilihat centang biru.

"Lihat saja, kau akan selalu mencintaiku, dan hanya akulah yang akan memilikimu serta akulah nyonya yang nanti akan menjadi istrimu." Gumam hati si wanita dengan penuh keyakinan.

Wanita itupun kembali melajukan mobilnya dengan sang supir yang menyetir, meninggalkan mansion megah di sana, rasanya tidak sabar ia menjadi nyonya di mansion tersebut, dan tak sabar pula ia akan dikenalkan menjadi istri pria kaya raya yang bernama Yudi.

...BERSAMBUNG,...

Terpopuler

Comments

Raudatul zahra

Raudatul zahra

ooooowwwww jadi si ulat keket Yasmin masih nempelin Yudi ?? tapi dia juga main gila sama cowok lain?? omaygaaaatttt 😱😱

apa dijodohin ya mereka berdua?? soalnya Yudi juga masih nggak cinta sama Yasmin, masih cuek juga..

2024-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Tangis kesakitan seorang gadis
2 Siswa tampan di sekolah
3 Menyangkal akan trauma
4 Sakit (demam & flu)
5 Keyakinan?
6 Mengancam
7 Itu keterlaluan
8 Hukum tanam tuai
9 Tuhan tolong aku
10 Tetap tersenyum
11 Cari pekerjaan
12 Besok boleh bekerja.
13 Perusahaan Atar vero crop
14 Kepincut bapak-bapak
15 Kekesalan di hati bu bos
16 Teman baik
17 Bogeman tipis
18 Penerus perusahaan AVC
19 Pergulatan panas
20 Dijodohkan.
21 Pindah kerja ke kantor
22 Cinta pertamaku
23 Duka lara
24 Sifat tak mau kalah.
25 Tak ingat
26 Wanita penggoda
27 Pesan lebih dari 1
28 Menertawakan Adisty
29 Keceplosan
30 Berbelanja di Mall
31 Beban seluas samudra
32 Tugas dari tuan besar
33 Adisty dan Yudi
34 Tak pernah tau
35 Menemani menunggu
36 Berhenti memikirkan?
37 Posisinya berpindah
38 Menggoda kekasihku
39 Makan bersama
40 Berbelanja di Mall
41 Dipindahkan lagi
42 Bendera perang
43 Apakah aku menyukaimu?
44 Kesempatan emas
45 Diporotin?
46 Berbaikan kembali
47 Mengutuk diri
48 Pulang cepat pak
49 Ciuman pertama
50 Menangis ditahan
51 Jangan macam²
52 Pemotretan.
53 Seandainya suami?
54 Sebatas perjanjian
55 Pulang
56 Bintang-bintang
57 Segera bertunangan
58 Rona bahagia
59 Kaka mencintaiku?
60 Di undang
61 Pertunangan
62 Jawab sejujurnya
63 Ancaman
64 Ungkapan cinta
65 Mengulur waktu
66 Bersangkutan
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Tangis kesakitan seorang gadis
2
Siswa tampan di sekolah
3
Menyangkal akan trauma
4
Sakit (demam & flu)
5
Keyakinan?
6
Mengancam
7
Itu keterlaluan
8
Hukum tanam tuai
9
Tuhan tolong aku
10
Tetap tersenyum
11
Cari pekerjaan
12
Besok boleh bekerja.
13
Perusahaan Atar vero crop
14
Kepincut bapak-bapak
15
Kekesalan di hati bu bos
16
Teman baik
17
Bogeman tipis
18
Penerus perusahaan AVC
19
Pergulatan panas
20
Dijodohkan.
21
Pindah kerja ke kantor
22
Cinta pertamaku
23
Duka lara
24
Sifat tak mau kalah.
25
Tak ingat
26
Wanita penggoda
27
Pesan lebih dari 1
28
Menertawakan Adisty
29
Keceplosan
30
Berbelanja di Mall
31
Beban seluas samudra
32
Tugas dari tuan besar
33
Adisty dan Yudi
34
Tak pernah tau
35
Menemani menunggu
36
Berhenti memikirkan?
37
Posisinya berpindah
38
Menggoda kekasihku
39
Makan bersama
40
Berbelanja di Mall
41
Dipindahkan lagi
42
Bendera perang
43
Apakah aku menyukaimu?
44
Kesempatan emas
45
Diporotin?
46
Berbaikan kembali
47
Mengutuk diri
48
Pulang cepat pak
49
Ciuman pertama
50
Menangis ditahan
51
Jangan macam²
52
Pemotretan.
53
Seandainya suami?
54
Sebatas perjanjian
55
Pulang
56
Bintang-bintang
57
Segera bertunangan
58
Rona bahagia
59
Kaka mencintaiku?
60
Di undang
61
Pertunangan
62
Jawab sejujurnya
63
Ancaman
64
Ungkapan cinta
65
Mengulur waktu
66
Bersangkutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!