Shylla duduk di bangku taman rumah sakit. Dia termenung, menatap datar ke depan. Tidak berkedip, tapi pikirannya sudah melayang entah ke mana. Begitu banyak yang singgah di kepala sampai tak bisa lagi dikendalikan.
Rasanya begitu sesak sampai tak bisa diungkapkan. Perih di hati tapi mulut tetap diam...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Balas Dendam Sang CEO
Bab 55: Kesedihan Shylla
Comments