Bab 04: Pengumuman penting

Kaki berbalut flatshoes memasuki gedung besar berisi banyak manusia. Ada satpam yang sudah berjaga di pintu masuk, mereka memberi hormat pada Natala saat gadis itu memasuki gedung kantor dengan tas tenteng di tangan kiri dan tumpukan beberapa dokumen di tangan kanan.

Hari ini Natala tampil dengan sedikit lebih anggun. Dia mengenakan dress hitam polos selutut berbalut jas hitam dan rambut dikuncir kuda rapi. Bahkan hari ini Natala juga menambahkan kacamata sebagai pelengkap.

Natala tiba di meja kerjanya. Sapaan orang-orang kantor terdengar dan seperti biasa Natala balik menyapa mereka. Namun itu hanya sekedar berbasa-basi saja. Karena Natala harus menyelesaikan pekerjaannya di hari ini. Natala sudah melihat betapa banyak tumpukan berkas di mejanya.

Natala menghela napas melihat tumpukan itu. "Semangat Nata!" ucap Natala menyemangati dirinya sendiri dan itu tanpa sadar membuat Arsen tertawa kecil.

Meja kerja Arsen berjarak dua meja di belakang Natala. Meskipun berjarak tidak menghalangi Arsen untuk memandangi gadis itu. Dia menumpu wajahnya dengan satu tangan. Tidak seperti karyawan yang lain sibuk akan pekerjaan, Arsen malah sibuk untuk memandangi Natala.

Bagi Arsen Natala itu sempurna, segala hal di diri gadis itu membuat Arsen jatuh cinta. Dia dan Natala mengenal sejak pertama kali mereka kerja di kantor bersama. Sesama fresh graduated, Natala cepat akrab dengan Arsen. Apalagi mereka juga seumuran itu semakin memperlancar komunikasi.

"Seandainya Nata mau pacaran sama gue," gumam Arsen memutus tatapannya dari Natala.

Dia memfokuskan pandangannya pada layar laptop yang menyala. Sambil sesekali dia membawa ingatannya kembali pada masa lalu. Saat di mana dia mengutarakan cinta pada Natala.

Hari itu setelah pulang bekerja, Arsen membawa Natala untuk berkeliling kota. Menikmati kota dengan senja sampai langit malam tiba. Arsen berhenti di sebuah restoran. Dia membawa Natala untuk makan bersama di malam hari di rooftop restoran itu.

Mereka makan dengan damai, sambil sesekali memandangi langit malam. Kesukaan Natala. Natala suka langit malam tapi Arsen jatuh cinta pada Natala.

Saat di mana Natala memfokuskan atensinya pada langit malam disitulah Arsen memulai aksinya. Dia mengeluarkan sesuatu dari kantung celana. Bukan sebuah benda yang mahal, hanya sebuah jam.

"Buat lo." Arsen menaruh kotak jam itu di depan Natala.

Natala beralih melihat kotak itu kemudian dia menatap Arsen menunggu lelaki itu untuk menjelaskan apa maksud lelaki itu memberinya jam.

Arsen menghirup udara panjang, dia menutup mata sejenak meyakinkan diri sebelum mengeluarkan apa yang ingin dia ucapkan.

Arsen membuka matanya melihat iris hitam Natala dalam.

"Nat, gue suka sama lo. Entah sejak kapan dan gimana tapi gue sadar kalau gue udah jatuh cinta sama lo. Nat, gue minta maaf karena udah menghancurkan persahabatan kita dengan melibatkan perasaan. Tapi Nat, gue nggak munafik, gue mau kita lebih dari sekedar teman. Lo, mau nggak kalau jadi pacar gue? Nggak perlu sekarang jawabnya gue kasih lo waktu. Kalau lo mau jadi pacar gue lo pakai jam ini tapi kalau nggak mau lo bisa pulangin jam ini ke gue."

Arsen berucap dengan sangat tulus. Dengan penuh keberanian Arsen mengatakan hal itu. Natala saja rasanya seperti dibawa terbang oleh pernyataan Arsen sehingga dia dibuat bingung selama beberapa hari. Kegiatan Natala hanya memandangi jam itu saja. Tanpa pernah bisa menemukan jawabannya.

Namun saat mereka istirahat bersama Natala memulai percakapan dengan Arsen. Percakapan yang dimulai dengan kotak jam yang dikembalikan pada Arsen.

"Maaf ya Ar, gue bukannya nggak menghargai perasaan lo. Tapi untuk saat ini gue mau benar-benar fokus sama diri gue sendiri dan fokus sama keluarga gue. Gue menghargai perasaan lo kok, sejujurnya gue juga nyaman ada sama lo tapi gue belum siap kalau kita menjalin lebih dari sekedar teman. Gue rasa lebih baik kita kayak gini, berteman aja jadi kemungkinan kita untuk asing juga kecil. Nanti kalau gue udah siap untuk menjalin hubungan lagi, gue bakal kasih tau lo."

Itulah kalimat yang membuat Arsen rela menunggu Natala sampai sekarang. Menunggu kapan gadis itu akan mau bersamanya.

Arsen sibuk memikirkan Natala dalam setiap detik dia di kantor ini tapi Natala malah membeku saat matanya tak sengaja bertemu tatap dengan Alvar. Atasan yang baru dia hubungi kemarin malam dan dengan sangat yakin Natala menerima permintaan Alvar untuk menikah dengannya.

"Mau ke mana, Pak?" tanya sang sekretaris pada Alvar.

"Saya mau membuat pengumuman."

"Berarti Bapak sungguh akan melakukan itu? Tidak terlalu terburu-buru kah, Pak?"

Alvar menggeleng, dia menatap Natala. "Gadis itu yang meminta untuk disegerakan, so tidak ada salahnya kalau saya mempercepat hal itu."

Alvar keluar dari ruangannya, dia membuat para karyawan berdiri untuk sedikit membungkuk memberi penghormatan pada sang pemilik perusahaan.

Alvar mengedarkan pandangannya untuk melihat satu persatu wajah dari karyawan yang bekerja di kantornya. Tapi lagi-lagi dia selalu menjatuhkan tatapan terakhir untuk Natala. Saat gadis itu mendongak dan menatap mata Alvar disitulah lelaki itu menarik ujung bibirnya.

"Baik semuanya, di sini saya akan mengumumkan suatu hal. Cukup penting dan berkaitan dengan pribadi saya."

Kalimat pembuka dari Alvar dan itu sudah cukup untuk menimbulkan detakan kencang di dada Natala.

"Saya akan segera menikah Minggu depan."

Natala menjadi orang yang paling terkejut di antara yang lain. Apa maksud Alvar melakukan ini semua. Dia memang meminta untuk disegerakan tapi tidak untuk minggu depan. Itu terlalu cepat.

"Jadi, saya mau mengundang kalian semua untuk hadir di pesta pernikahan saya. Saya sudah menemukan seseorang yang saya yakin bahwa dia mampu untuk mendampingi saya hingga akhir hayat. Dia gadis yang cantik, baik dan telaten serta cekatan. Saya jatuh cinta dengannya tidak perlu waktu yang lama."

Alvar terus menatap Natala meskipun Natala berusaha untuk membuang tatapannya ke sana kemari agar Alvar tak terus memandanginya. Natala tidak mau jika ada anak kantor yang tahu kalau Natala akan menikah dengan Alvar.

"Maaf Pak, kalau boleh tahu siapa calon Bapak?" Salah satu petinggi perusahaan bertanya.

"Natala Mika Sherina. Saya jatuh cinta dengannya dan akan menikah dengannya."

Semua pasang mata mengarah ke Natala. Gadis itu membeku di tempat. Kesialan terbesar dalam hidupnya. Bukannya senang diperkenalkan sebagai calon istri pemilik perusahaan Natala malah malu setengah mati mendengar Alvar melakukan ini semua.

Natala menatap tajam Alvar dan sosok yang ditatap hanya membalas dengan senyuman saja. Alvar kembali ke ruangannya bersama sekretarisnya seakan tak pernah terjadi apa-apa. Padahal di sini Natala sudah mendapat cibiran dan tatapan tak suka dari karyawan yang lain.

Tidak ada orang yang tidak terkejut mendengar berita ini. Alvar Clay Darmendhra, pemilik perusahaan yang tak pernah menampakkan dirinya di khalayak umum tapi ketika dia datang untuk memperkenalkan diri dia malah mau menikah dengan manager di kantor mereka. Siapa yang tidak berburuk sangka pada Natala jika begitu.

Natala duduk di kursinya. Dia menunduk menangis, dia sangat malu dengan perlakuan Alvar hari ini. Belum menikah saja lelaki itu sudah keterlaluan.

Arsen di belakang hanya mampu menatap Natala. Di antara semua orang, Arsen lah yang paling terkejut sekaligus terluka mendengar pengumuman itu. Dia tidak menyangka bahwa usahanya menunggu Natala mau membuka hati untuknya sudah kandas. Nyatanya, Natala tidak akan pernah mau membuka hati untuk seorang Arsenio Bagas.

Episodes
1 Bab 01: Kedatangan CEO
2 Bab 02: Tawaran pernikahan
3 Bab 03: Ingin menikah
4 Bab 04: Pengumuman penting
5 Bab 05: Pernikahan dan patah hati
6 Bab 06: Hari pertama setelah menikah
7 Bab 07: Dosa masa lalu
8 Bab 08: Selamat datang di neraka, Natala
9 Bab 09: Malam menyakitkan
10 Bab 10: Sakit hati
11 Bab 11: Ini semua karenamu, Natala
12 Bab 12: Pemberontakan Natala
13 Bab 13: Perubahan Alvar
14 Bab 14: Terburu-buru
15 Bab 15: Bunga mawar pemicu rasa
16 Bab 16: Makan malam pertama
17 Bab 17: Hari pertama bekerja
18 Bab 18: Bertemu dengan Shylla
19 Bab 19: Emosi Arsen dan ancaman Alvar
20 Bab 20: Hadiah pertama Alvar
21 Bab 21: Natala jatuh hati
22 Bab 22: Jengukan Shylla
23 Bab 23: Malam itu
24 Bab 24: Semuanya hanya rencana
25 Bab 25: Ketidakpercayaan Natala
26 Bab 26: Pengakuan cinta
27 Balas dendam Alvar
28 Bab 28: Tentang Alvar dan Ibunya
29 Bab 29: Cuma pembantu
30 Bab 30: Fitnah Alvar
31 Bab 31: Keberhasilan rencana Alvar
32 Bab 32: Amukan Natala
33 Bab 33: Penjelasan dan kebenaran
34 Bab 34: Penjara
35 Bab 35: Lie
36 Bab 36: Usulan
37 Bab 37: Kesalahan Masa Lalu
38 bab 38: Alvar bahagia
39 Bab 39: Karma
40 Bab 40: Memaki dan mengemis
41 Bab 41: Kembali ke Alvar
42 Bab 42: Teori baru
43 Bab 43: Tuhan tolong Natala
44 Bab 44: Bunga matahari
45 Bab 45: Saya suaminya
46 Bab 46: Lift penghubung cinta
47 Bab 47: Benci untuk selamanya
48 Bab 48: Saya dengan dia dan Bapak dengannya
49 Bab 49: Gaun merah Natala
50 Bab 50: Surat cerai
51 Bab 51: Bimbang dengan perceraian
52 Bab 52: Ini semua salahmu
53 Bab 53: Si misterius
54 Bab 54: Pengusiran
55 Bab 55: Kesedihan Shylla
56 Bab 56: Meminta untuk kembali
57 Bab 57: Membujuk Ibu Natala
58 Bab 58: Kelicikan Alvar
59 Bab 59: Makian untuk Alvar
60 Bab 60: Kilas balik mengenai Hana
61 Bab 61: Kebenaran Keenan
62 Bab 62: Ini semua gila
63 Bab 63: Surat cerai dan sedikit petunjuk
64 Bab 64: Pengakuan menuju kebenaran
65 Bab 65: Wajah si Pelaku
66 Bab 66: Hukuman untuk penjahat
67 Bab 67: Kejadian sebenarnya
68 Bab 68: Akhir dari seseorang
69 Bab 69: Kehilangan cinta
70 Bab 70: Kembali menggapai 'malam itu'
71 Bab 71: Hamil?
72 Bab 72: Sakit Shylla
73 Bab 73: Hubungan yang selesai
74 Bab 74: Terima kasih untuk semuanya
75 Bab 75: Akhir kisah
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 01: Kedatangan CEO
2
Bab 02: Tawaran pernikahan
3
Bab 03: Ingin menikah
4
Bab 04: Pengumuman penting
5
Bab 05: Pernikahan dan patah hati
6
Bab 06: Hari pertama setelah menikah
7
Bab 07: Dosa masa lalu
8
Bab 08: Selamat datang di neraka, Natala
9
Bab 09: Malam menyakitkan
10
Bab 10: Sakit hati
11
Bab 11: Ini semua karenamu, Natala
12
Bab 12: Pemberontakan Natala
13
Bab 13: Perubahan Alvar
14
Bab 14: Terburu-buru
15
Bab 15: Bunga mawar pemicu rasa
16
Bab 16: Makan malam pertama
17
Bab 17: Hari pertama bekerja
18
Bab 18: Bertemu dengan Shylla
19
Bab 19: Emosi Arsen dan ancaman Alvar
20
Bab 20: Hadiah pertama Alvar
21
Bab 21: Natala jatuh hati
22
Bab 22: Jengukan Shylla
23
Bab 23: Malam itu
24
Bab 24: Semuanya hanya rencana
25
Bab 25: Ketidakpercayaan Natala
26
Bab 26: Pengakuan cinta
27
Balas dendam Alvar
28
Bab 28: Tentang Alvar dan Ibunya
29
Bab 29: Cuma pembantu
30
Bab 30: Fitnah Alvar
31
Bab 31: Keberhasilan rencana Alvar
32
Bab 32: Amukan Natala
33
Bab 33: Penjelasan dan kebenaran
34
Bab 34: Penjara
35
Bab 35: Lie
36
Bab 36: Usulan
37
Bab 37: Kesalahan Masa Lalu
38
bab 38: Alvar bahagia
39
Bab 39: Karma
40
Bab 40: Memaki dan mengemis
41
Bab 41: Kembali ke Alvar
42
Bab 42: Teori baru
43
Bab 43: Tuhan tolong Natala
44
Bab 44: Bunga matahari
45
Bab 45: Saya suaminya
46
Bab 46: Lift penghubung cinta
47
Bab 47: Benci untuk selamanya
48
Bab 48: Saya dengan dia dan Bapak dengannya
49
Bab 49: Gaun merah Natala
50
Bab 50: Surat cerai
51
Bab 51: Bimbang dengan perceraian
52
Bab 52: Ini semua salahmu
53
Bab 53: Si misterius
54
Bab 54: Pengusiran
55
Bab 55: Kesedihan Shylla
56
Bab 56: Meminta untuk kembali
57
Bab 57: Membujuk Ibu Natala
58
Bab 58: Kelicikan Alvar
59
Bab 59: Makian untuk Alvar
60
Bab 60: Kilas balik mengenai Hana
61
Bab 61: Kebenaran Keenan
62
Bab 62: Ini semua gila
63
Bab 63: Surat cerai dan sedikit petunjuk
64
Bab 64: Pengakuan menuju kebenaran
65
Bab 65: Wajah si Pelaku
66
Bab 66: Hukuman untuk penjahat
67
Bab 67: Kejadian sebenarnya
68
Bab 68: Akhir dari seseorang
69
Bab 69: Kehilangan cinta
70
Bab 70: Kembali menggapai 'malam itu'
71
Bab 71: Hamil?
72
Bab 72: Sakit Shylla
73
Bab 73: Hubungan yang selesai
74
Bab 74: Terima kasih untuk semuanya
75
Bab 75: Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!