Bab 05: Pernikahan dan patah hati

Hari pernikahan tiba. Hari di mana Natala mengenakan pakaian pengantin super mewah dan menggenggam buket bunga di tangan. Natala menatap datar dirinya di cermin. Tidak ada senyum di wajahnya, Natala tidak pernah menginginkan hari ini. Jika dia tidak mengingat bagaimana rasa bahagia Ibunya ketika dia mengatakan bahwa dia akan segera menikah dengan pemilik perusahaan tempat dia bekerja, sudah Natala pastikan dia akan kabur dari tempat ini.

Natala berjalan menuju tempat pernikahan. Gaun putih panjang membalut tubuhnya dengan indah. Semua pasang mata melihat Natala berjalan menuju Alvar yang sudah berdiri di sebelah penghulu siap untuk menikahi Natala segera.

Banyak karyawan kantor hadir di sana. Tapi kebanyakan reaksi mereka bukan senyum bahagia melainkan senyuman tak suka dan juga senyuman remeh untuk Natala. Banyak karyawan kantor tak terima bahwa sekarang Natala akan naik jabatan secara tak langsung. Dia yang awalnya hanya manager biasa sebentar lagi akan menjadi istri dari pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

Natala berdiri di hadapan Alvar. Senyuman Alvar begitu merekah berbeda dengan Natala yang tak menampakkan senyum sama sekali.

"Saya harap kamu bisa tersenyum di hari bahagia Ibu kamu, Natala," ucap Alvar pelan agar hanya dapat didengar oleh Natala dan penghulu di sebelah mereka.

Natala memaksa wajahnya untuk memunculkan senyum walau hanya senyum kecil. Ketika penghulu mulai membacakan janji suci pernikahan disitu rasanya Natala ingin kabur sekarang juga.

"Saya bersedia untuk menikah dengan Natala Mika Sherina, dan saya berjanji akan selalu bersamanya dan mendampinginya di manapun saya berada."

"Saya bersedia menikah dengan Alvar Clay Darmendhra dan berjanji akan menjadi istri yang baik untuknya."

Dengan cepat pernikahan mereka diresmikan. Tidak butuh waktu lama status Natala sudah berganti menjadi istri sah dari Alvar. Natala ingin menangis saat dia mengetahui bahwa dia akan tinggal bersama Alvar selama sisa hidupnya tapi saat mata Natala menemukan presensi Ibunya yang tersenyum kelewat bahagia bahkan sampai meneteskan air mata karena dirinya menikah, Natala mengurungkan niat untuk mengutuk pernikahannya.

Alvar dan Natala sama-sama berdiri di panggung resepsi pernikahan. Mereka menyambut satu persatu tamu yang hadir di pernikahan mereka. Resepsi ini hanya berlangsung satu hari tapi Alvar membuat acara ini begitu megah seakan tak ingin acara ini dilupakan dengan mudah oleh Natala.

Arsen naik ke panggung resepsi. Dia menampakkan senyum saat tiba di hadapan Natala.

"Selamat ya Nat, gue nggak nyangka akhirnya lo melepas masa jomblo lo. Gue harap lo baik-baik aja dan selalu bahagia. Gue masih sama kok, Nat selalu ada buat lo. Cari gue kalau lo nggak tau mau cerita ke siapa. Gue bakal sama, selalu jadi teman yang baik." Arsen menghela napas panjang, dia melebarkan senyumnya mengulurkan tangan berjabat tangan dengan Natala.

"Selamat atas pernikahannya Natala cantik," ucap Arsen semangat.

"Makasih, Ar. Maaf juga."

Arsen mengangguk atas respon dari Natala. Dia menatap ke arah Alvar. "Selamat ya Pak, jagain teman saya ini baik-baik ya, soalnya anak ini cengeng. Sering nangis." Arsen memberikan tawa di ujung kalimat, lalu dia turun dari panggung resepsi.

Natala memandangi punggung Arsen. Dia tahu saat ini Arsen sangat terkejut dengan semuanya. Terbukti saat Alvar mengumumkan akan menikahinya, sikap Arsen mulai berubah. Jika Natala tidak bertanya padanya Arsen tidak akan mengatakan apa-apa.

Natala ingat saat dua hari lalu di mana Arsen memeluknya sambil meneteskan air mata.

"Gue bahagia, Nat. Bener. Tapi gue juga nggak bisa bohong kalau hati gue rasanya sakit. Gue nggak marah sama lo, gue hanya mengasihani diri sendiri karena selama ini masih nunggu lo yang jelas-jelas nggak pernah ada di garis takdir hidup gue. Makasih sudah mau jadi teman gue, Nat."

Tangisan Arsen dan bagaimana sakit hati lelaki itu terbayang di benak Natala. Hingga Alvar harus menepuk pundaknya agar gadis itu kembali dari alam bawah sadarnya dan melanjutkan aktivitas menerima para tamu.

"Kamu ada hubungan apa sama, Arsen?" tanya Alvar berbisik.

"Nggak ada apa-apa, Pak. Saya sama Arsen cuma teman biasa," balasnya.

"Never more than friends?"

Natala menggeleng.

"Good!" puji Alvar.

Acara pernikahan dan resepsi selesai. Alvar dan Natala pulang ke rumah mengenakan mobil mewah hitam milik Alvar. Kendaraan itu dikendarai oleh sekretaris Alvar. Natala dan Alvar duduk di bangku penumpang. Masih mengenakan pakaian pengantin dan di dalam mobil itu mereka tidak membuka obrolan apapun. Membiarkan mobil itu melaju di jalan dalam ketenangan.

Sekretaris Alvar menghentikan mobil itu di pekarangan rumah besar. Natala turun dari mobil bersamaan dengan Alvar. Dia terpaku saat melihat rumah Alvar yang besar. Rumah itu terdiri dari tiga lantai dilengkapi dengan balkon dan rooftop yang luas. Interior rumah Alvar dari luar juga bagus. Kekinian.

Alvar masuk lebih dulu ke rumahnya tanpa menunggu Natala.

"Pak, ini rumah Pak Alvar?" tanya Natala pada sekretaris Alvar.

"Iya. Pak Alvar membeli rumah ini saat beliau memutuskan untuk tinggal di negara ini di beberapa bulan ke depan."

Natala dibuat takjub dengan jawaban itu. Alvar membeli rumah ini dalam waktu singkat. Bahkan dia membelinya padahal dia tidak akan lama di Indonesia.

Natala masuk ke dalam rumah di temani oleh sekretaris Alvar. Begitu masuk ke dalam dan bertemu dengan Alvar sekretarisnya keluar dari rumah. Membiarkan ruangan besar itu hanya diisi oleh Natala dan Alvar.

"Welcome to my home, Natala," sambut Alvar.

"Terima kasih, Pak."

"Saya harap semoga kamu nyaman di sini. Tapi, saya lebih berharap agar kamu tau batasan berada di rumah ini," lanjut Alvar.

Natala mengangguk dan Alvar pergi dari ruangan itu. Dia menuju kamarnya. Natala mengekori Alvar dari belakang. Rumah Alvar besar dia takut akan tersesat jika tidak segera mengikuti. Natala yang tepat berada di belakang Alvar berhenti di depan sebuah pintu. Sepertinya itu kamar Alvar.

Alvar berbalik badan. Dia memberikan tatapan tak mengenakkan akan kehadiran Natala di sana.

"Untuk apa kamu ke sini?" tanya Alvar.

"Saya mau tidur, Pak."

"Memangnya harus bersama saya?"

"Loh, Pak. Kita kan sudah menikah. Bukannya memang harus sekamar ya?"

Natala sungguh bingung. Dia tidak mengerti atas semua reaksi Alvar.

"Natala Mika Sherina, kamu berpikir apa tentang saya menikah denganmu? Apa kamu percaya bahwa saya benar-benar mencintaimu? Tidak ada orang yang akan jatuh cinta dalam waktu secepat itu, Natala. Kamu memang saya nikahi, tapi hanya di atas kertas. Tidak lebih. Jangan pernah berharap bahwa kamu benar-benar menjadi istri saya. Itu tidak akan mungkin terjadi. Karena kamu seburuk itu untuk bersama saya."

Alvar melirik kamar di seberang kamarnya. "Kamu tidur di kamar tamu. Jangan pernah masuk kamar saya, jika kamu tidak ingin saya beri hukuman!"

Alvar masuk ke kamarnya menutup pintu kasar menimbulkan suara keras menyakitkan telinga. Natala tidak mengerti dengan semua ini. Tapi karena dia sudah lelah, Natala tidak mau memikirkan lebih lanjut atas sikap Alvar yang langsung berubah.

Natala masuk ke kamar tamu, membersihkan diri. Dia mengeluarkan piyama berwarna biru dan merebahkan diri di kasur empuk. Tidak perlu waktu lama Natala terbang ke alam mimpi. Berbeda dengan Alvar yang berdiri menghadap bulan lewat perantara kaca.

"Setelah ini hidup kamu tidak akan pernah tenang, Natala Mika Sherina." Alvar melihat foto Natala di tangannya. Segera lelaki itu meremas kuat foto Natala dan membuang kertas foto itu kasar.

Episodes
1 Bab 01: Kedatangan CEO
2 Bab 02: Tawaran pernikahan
3 Bab 03: Ingin menikah
4 Bab 04: Pengumuman penting
5 Bab 05: Pernikahan dan patah hati
6 Bab 06: Hari pertama setelah menikah
7 Bab 07: Dosa masa lalu
8 Bab 08: Selamat datang di neraka, Natala
9 Bab 09: Malam menyakitkan
10 Bab 10: Sakit hati
11 Bab 11: Ini semua karenamu, Natala
12 Bab 12: Pemberontakan Natala
13 Bab 13: Perubahan Alvar
14 Bab 14: Terburu-buru
15 Bab 15: Bunga mawar pemicu rasa
16 Bab 16: Makan malam pertama
17 Bab 17: Hari pertama bekerja
18 Bab 18: Bertemu dengan Shylla
19 Bab 19: Emosi Arsen dan ancaman Alvar
20 Bab 20: Hadiah pertama Alvar
21 Bab 21: Natala jatuh hati
22 Bab 22: Jengukan Shylla
23 Bab 23: Malam itu
24 Bab 24: Semuanya hanya rencana
25 Bab 25: Ketidakpercayaan Natala
26 Bab 26: Pengakuan cinta
27 Balas dendam Alvar
28 Bab 28: Tentang Alvar dan Ibunya
29 Bab 29: Cuma pembantu
30 Bab 30: Fitnah Alvar
31 Bab 31: Keberhasilan rencana Alvar
32 Bab 32: Amukan Natala
33 Bab 33: Penjelasan dan kebenaran
34 Bab 34: Penjara
35 Bab 35: Lie
36 Bab 36: Usulan
37 Bab 37: Kesalahan Masa Lalu
38 bab 38: Alvar bahagia
39 Bab 39: Karma
40 Bab 40: Memaki dan mengemis
41 Bab 41: Kembali ke Alvar
42 Bab 42: Teori baru
43 Bab 43: Tuhan tolong Natala
44 Bab 44: Bunga matahari
45 Bab 45: Saya suaminya
46 Bab 46: Lift penghubung cinta
47 Bab 47: Benci untuk selamanya
48 Bab 48: Saya dengan dia dan Bapak dengannya
49 Bab 49: Gaun merah Natala
50 Bab 50: Surat cerai
51 Bab 51: Bimbang dengan perceraian
52 Bab 52: Ini semua salahmu
53 Bab 53: Si misterius
54 Bab 54: Pengusiran
55 Bab 55: Kesedihan Shylla
56 Bab 56: Meminta untuk kembali
57 Bab 57: Membujuk Ibu Natala
58 Bab 58: Kelicikan Alvar
59 Bab 59: Makian untuk Alvar
60 Bab 60: Kilas balik mengenai Hana
61 Bab 61: Kebenaran Keenan
62 Bab 62: Ini semua gila
63 Bab 63: Surat cerai dan sedikit petunjuk
64 Bab 64: Pengakuan menuju kebenaran
65 Bab 65: Wajah si Pelaku
66 Bab 66: Hukuman untuk penjahat
67 Bab 67: Kejadian sebenarnya
68 Bab 68: Akhir dari seseorang
69 Bab 69: Kehilangan cinta
70 Bab 70: Kembali menggapai 'malam itu'
71 Bab 71: Hamil?
72 Bab 72: Sakit Shylla
73 Bab 73: Hubungan yang selesai
74 Bab 74: Terima kasih untuk semuanya
75 Bab 75: Akhir kisah
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Bab 01: Kedatangan CEO
2
Bab 02: Tawaran pernikahan
3
Bab 03: Ingin menikah
4
Bab 04: Pengumuman penting
5
Bab 05: Pernikahan dan patah hati
6
Bab 06: Hari pertama setelah menikah
7
Bab 07: Dosa masa lalu
8
Bab 08: Selamat datang di neraka, Natala
9
Bab 09: Malam menyakitkan
10
Bab 10: Sakit hati
11
Bab 11: Ini semua karenamu, Natala
12
Bab 12: Pemberontakan Natala
13
Bab 13: Perubahan Alvar
14
Bab 14: Terburu-buru
15
Bab 15: Bunga mawar pemicu rasa
16
Bab 16: Makan malam pertama
17
Bab 17: Hari pertama bekerja
18
Bab 18: Bertemu dengan Shylla
19
Bab 19: Emosi Arsen dan ancaman Alvar
20
Bab 20: Hadiah pertama Alvar
21
Bab 21: Natala jatuh hati
22
Bab 22: Jengukan Shylla
23
Bab 23: Malam itu
24
Bab 24: Semuanya hanya rencana
25
Bab 25: Ketidakpercayaan Natala
26
Bab 26: Pengakuan cinta
27
Balas dendam Alvar
28
Bab 28: Tentang Alvar dan Ibunya
29
Bab 29: Cuma pembantu
30
Bab 30: Fitnah Alvar
31
Bab 31: Keberhasilan rencana Alvar
32
Bab 32: Amukan Natala
33
Bab 33: Penjelasan dan kebenaran
34
Bab 34: Penjara
35
Bab 35: Lie
36
Bab 36: Usulan
37
Bab 37: Kesalahan Masa Lalu
38
bab 38: Alvar bahagia
39
Bab 39: Karma
40
Bab 40: Memaki dan mengemis
41
Bab 41: Kembali ke Alvar
42
Bab 42: Teori baru
43
Bab 43: Tuhan tolong Natala
44
Bab 44: Bunga matahari
45
Bab 45: Saya suaminya
46
Bab 46: Lift penghubung cinta
47
Bab 47: Benci untuk selamanya
48
Bab 48: Saya dengan dia dan Bapak dengannya
49
Bab 49: Gaun merah Natala
50
Bab 50: Surat cerai
51
Bab 51: Bimbang dengan perceraian
52
Bab 52: Ini semua salahmu
53
Bab 53: Si misterius
54
Bab 54: Pengusiran
55
Bab 55: Kesedihan Shylla
56
Bab 56: Meminta untuk kembali
57
Bab 57: Membujuk Ibu Natala
58
Bab 58: Kelicikan Alvar
59
Bab 59: Makian untuk Alvar
60
Bab 60: Kilas balik mengenai Hana
61
Bab 61: Kebenaran Keenan
62
Bab 62: Ini semua gila
63
Bab 63: Surat cerai dan sedikit petunjuk
64
Bab 64: Pengakuan menuju kebenaran
65
Bab 65: Wajah si Pelaku
66
Bab 66: Hukuman untuk penjahat
67
Bab 67: Kejadian sebenarnya
68
Bab 68: Akhir dari seseorang
69
Bab 69: Kehilangan cinta
70
Bab 70: Kembali menggapai 'malam itu'
71
Bab 71: Hamil?
72
Bab 72: Sakit Shylla
73
Bab 73: Hubungan yang selesai
74
Bab 74: Terima kasih untuk semuanya
75
Bab 75: Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!