bab 10 PULANG

Pagi-pagi Lusi berangkat dari rumah Pak Rahmat,Lusi pun meninggalkan Syifa dengan Bu Asih di sana.

Perjalanan pulang ke rumah nya cukup jauh, kurang lebih menghabiskan waktu tiga hari tiga malam

Alhamdulillah di perjalanan Lusi tidak menemui kesulitan, semua berjalan dengan lancar.cuaca pun ikut mendukung perjalanan nya.

Lusi naik ke dalam sebuah kapal.

Di dalam kapal kebetulan Lusi duduk dekat seorang gadis yang seumuran dengan dia, namanya Jessica.Jessica baru pulang dari rumah saudara nya. Lusi pun merasa senang karena akhirnya mempunyai teman ngobrol selama perjalanan dalam kapal.

Setelah mereka banyak bercerita mereka jadi tau asal masing-masing.

Ternyata Jessica asli orang Lampung. Rumah Jessica dan Lusi cukup berjauhan,Dari rumah Lusi memerlukan waktu kurang lebih tiga jam untuk sampai ke rumah Jessica.

Mereka berencana kalau suatu saat akan bertemu kembali. Mereka bertukar nomor HP,agar mudah saling menghubungi.

Alhamdulillah selama di dalam kapal Lusi dan Jessica tidak mengalami mabok perjalanan.

Di tengah perjalanan Jessica memberi tahu Lusi kalau dari tadi ada seseorang yang memperhatikan Lusi terus.

Jessica menunjukkan orang nya pada Lusi, Lusi pun melihat nya sekilas,tapi Lusi tidak terlalu memperdulikan nya, yang penting dia tidak berbuat macam-macam padanya.

Setelah berapa lama akhirnya mereka sampai di pelabuhan.

Lusi di jemput oleh pamannya, sedangkan Jessica sudah pergi entah kemana.

 Sekarang Lusi sudah sampai ke rumah nya.

Pak Rasyid dan istrinya menyambut kedatangan anak satu satu nya itu dengan derai air mata.

Antara senang anak nya sudah kembali dan sedih dengan apa yang sudah terjadi.

Lusi pun membersihkan diri nya,lalu makan dan beristirahat. Karena perjalanan yang cukup lama membuat nya terasa lelah.

Keesokan harinya datang teman-temannya ke rumah mereka saling berpelukan dan mencurahkan rasa rindu mereka dengan canda tawa.

"eh Lusi.. kamu ketemu gak sama pacar mu di sana?.. Kan katanya dia juga pergi ke Jakarta"

Kata Nina, sala satu temen Lusi

" Nggak.. Aku sudah lama tak berhubungan dengan dia, Aku juga gak tau kalau dia di Jakarta"

Jawab Lusi

"Aku juga di kasih tau Anto temennya Pacar mu itu.Katanya dia menemui ayahnya ke Jakarta"

Kata Nina lagi.

" ooh..suatu saat aku akan mencari mu"

Lusi berbisik dalam hati nya.

Menjelang siang para tetangga dekat pun ada yang berkunjung ke rumah, karena mendengar kalau Lusi sudah pulang.Katanya sih kangen karena lama gak ketemu.entah itu mereka beneran kangen atau semata mata hanya untuk mencari tau untuk bahan gosip mereka.

Lusi pun menyambut ramah mereka dan mengatakan kalau dia pulang bekerja dari tempat yang jauh.

Seorang ibu bertanya pada Lusi

"eh sebenarnya Lusi pulang dari mana?.. kok sampai berbulan- bulan baru keliatan?"

Untung saja semalem Lusi dan orang tua nya sudah mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan para tetangga.

Lusi pun menjawab:

" Saya pulang bekerja bu, jadi baby sitter di kota"

Ibu itu tidak berhenti sampai disitu saja pertanyaan nya,

"Kok lama sekali pulang nya?.. sampai berbulan-bulan?"

Lusi pun sudah siap dengan pertanyaan itu

" Soalnya kalau masuk lewat yayasan itu sistim nya kontrak bu, jadi saya tidak bisa pulang kalau kontrak saya belum selesai"

"Oh begitu, Berapa lama kamu di kontrak?" tanya ibu yang satu nya lagi.

" Saya di kontrak satu tahun bu, tapi kalau sudah 6 bulan boleh pulang dulu sebentar"

"Oh.. ibu jadi pengen dengar cerita kamu di sana". Ibu-ibu kepo itu masih terus bertanya

" Begini bu ceritanya:

Pada hari itu saya masuk yayasan penyalur pekerjaan yang ada di ibukota Jakarta

Lalu saya dibimbing belajar dulu di sana.

Saya mengambil jurusan baby sitter. Ada tiga jurusan di sana. Satu jurusan merawat jompo, Dua merawat bayi baru lahir, dan tiga merawat anak-anak. Saya memilih mengasuh bayi baru lahir.

Setelah beberapa hari di beri pelajaran. Akhirnya saya lulus dan mulai di promosikan kepada orang-orang yang datang mencari pekerja ke yayasan, ada pula yang lewat hp.

Setelah saya di promosikan akhirnya ada yang memilih saya untuk jadi baby sitter bayi nya.

Saya pun di kontrak selama satu tahun dan di perbolehkan pulang setelah enam bulan.

Saya menyetujui kontrak tersebut dan ikut ke rumah mereka untuk bekerja.

Kebetulan waktu itu bayinya baru berusia satu hari, saya mulai menjaga nya, memandikan nya dengan baik dan memberi nya susu formula.

Alhamdulillah bayi nya tidak terlalu rewel, hanya saja suka bangun di malam hari,jadi saya sering gadang.

Orang tua bayi itu bekerja.

Bahkan ibu nya mengambil cuti hanya sampai bayi nya berusia satu bulan.

Saya dan bayi nya tinggal di rumah dengan kakek dan nenek bayi itu. Mereka selalu mengawasi saya bekerja. Agar cucu nya saya jaga dengan aman.

Saya di beri makan tiga kali sehari seperti biasa, saya juga di beri seragam baby sitter.

Gaji saya pertama masuk cuma dua juta lima ratus ribu. setelah tiga bulan gaji saya naik sebesar tiga ratus ribu. saya bekerja di sana selama enam bulan jadi dua kali naik gaji. Sekarang gaji saya tiga juta seratus ribu.

Saya senang mengasuh bayi. Bahkan kalau mereka liburan saya pun diajak pula bareng bayi nya.

Setelah enam bulan akhirnya saya pulang. Dan sekarang saya di sini bu ibu."

Lusi mengakhiri cerita nya.

"oh gitu.." Mereka semua manggut-manggut tanda mengerti. Dan semua nya pulang ke rumah masing-masing.

Alhamdulilah untung saja semalam Lusi menyusun jawaban tersebut bersama ibu nya. Jadi mereka percaya dan segera pulang

terus ibu bertanya:

" Untuk ke depan nya bagaimana ya? kan tadi cerita nya kontrak nya satu tahun sedang kan sekarang baru setengah nya yaitu enam bulan. terus setengah nya lagi bagaimana kita bilang ke tetangga?"

"tenang aja bu saya nanti akan bekerja beneran ke ibukota. Sambil mencari ayahnya Syifa, kata temanku tadi ,ayahnya Syifa pergi ke kota Jakarta"

" Untuk apa kamu mencarinya lagi? " Ibu kembali bertanya

"Ada urusan yang belum saya selesaikan bu"

" Kapan rencananya kamu mau berangkat?"

"Secepatnya bu, mungkin saya di rumah hanya satu minggu saja, setelah itu saya akan berangkat ke Jakarta, saya akan masuk yayasan dulu bu, biar cepat di salurkan"

" Baiklah, ibu hanya bisa men do'akan mu mudah mudahan kamu secepatnya mendapatkan majikan yang baik, yang sayang sama kamu"

"Aamiin.. mudah mudahan ibu dan ayah juga di sini selalu dalam lindungan Alloh SWT"

" Aamiin..."

Lusi pun beristirahat di rumah selama satu minggu.

Selama itu ibunya selalu membuat jamu-jamu yang pahit agar rahim cepat sehat. Dan agar organ intimidasi rapet kembali.

Pahit di lidah sungguh sangat terasa, namun Lusi tetap memaksakan diri untuk meminum jamu tersebut.

Sebelum pergi Lusi juga mencari banyak informasi tentang pacar nya. Baik melalui teman-temannya maupun orang-orang terdekat pacar nya,Agar nanti dia lebih mudah untuk menemukan pacarnya itu di Jakarta.

Satu minggu pun terasa begitu cepat, akhirnya Lusi mulai bersiap-siap untuk berangkat ke Ibukota.

Episodes
1 Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2 bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3 bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4 bab 4 kisahku
5 bab 5 Kisahku 2
6 bab 6 9 BULAN
7 bab 7 MELAHIRKAN
8 bab 8 DIBUANG
9 bab 9 PAMITAN
10 bab 10 PULANG
11 Bab 11 BEKERJA
12 Bab 12 FITNAH
13 bab 13 DIPECAT
14 bab 14 KEJANG
15 bab 15 DIANA HAMIL
16 bab 16 PEMBANTU BARU
17 bab 17 BELANJA
18 bab 18 PERSIAPAN
19 bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20 bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21 bab 21 INTEROGASI
22 bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23 bab 23 KENYATAAN PAHIT
24 bab 24 KEPUTUSAN
25 bab 25 KESIANGAN
26 bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27 bab 27 DIANA SAKIT
28 bab 28 NGIDAM
29 bab 29 BULAN PUASA
30 bab 30 KIRIMAN
31 bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32 bab 32 GAGAL BERLIBUR
33 bab 33 OPERASI
34 bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35 bab 35 DITEMBAK
36 Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37 bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38 bab 38 CEMBURU
39 bab 39 SIAL
40 bab 40 WASIAT
41 bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42 bab 42 JAWABAN
43 43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44 44 PENOLAKKAN
45 bab 45 PERTUNANGAN
46 bab 46 MASIH HIDUP
47 47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48 48 TIDAK GENTAR
49 bab 49 TIDAK MAU KALAH
50 bab 50 PERNIKAHAN
51 bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52 bab 52 MENEMUI SYIFA
53 bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54 bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55 bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56 bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57 bab 57 HAMIL
58 bab 58 TANGGUNG JAWAB
59 bab 59 CEMBURU
60 bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61 bab 61 PENCARI PERHATIAN
62 Bab 62 HANYA MIMPI
63 Bab 63 CERAI
64 Bab 64 KECAPEAN
65 Bab 65 KHAWATIR
66 Bab 66 MELAHIRKAN
67 Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68 Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69 Bab 69 KEMALINGAN
70 Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71 Bab 71 TABRAKAN
72 Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73 Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74 Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75 Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76 Bab 76 MAAFKAN AKU
77 Bab 77 DIUSIR
78 Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79 Bab 79 REUNI
80 Bab 80 LUKA TUSUKAN
81 Bab 81 MISI DI MULAI
82 Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83 Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84 KEBAHAGIAAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2
bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3
bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4
bab 4 kisahku
5
bab 5 Kisahku 2
6
bab 6 9 BULAN
7
bab 7 MELAHIRKAN
8
bab 8 DIBUANG
9
bab 9 PAMITAN
10
bab 10 PULANG
11
Bab 11 BEKERJA
12
Bab 12 FITNAH
13
bab 13 DIPECAT
14
bab 14 KEJANG
15
bab 15 DIANA HAMIL
16
bab 16 PEMBANTU BARU
17
bab 17 BELANJA
18
bab 18 PERSIAPAN
19
bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20
bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21
bab 21 INTEROGASI
22
bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23
bab 23 KENYATAAN PAHIT
24
bab 24 KEPUTUSAN
25
bab 25 KESIANGAN
26
bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27
bab 27 DIANA SAKIT
28
bab 28 NGIDAM
29
bab 29 BULAN PUASA
30
bab 30 KIRIMAN
31
bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32
bab 32 GAGAL BERLIBUR
33
bab 33 OPERASI
34
bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35
bab 35 DITEMBAK
36
Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37
bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38
bab 38 CEMBURU
39
bab 39 SIAL
40
bab 40 WASIAT
41
bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42
bab 42 JAWABAN
43
43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44
44 PENOLAKKAN
45
bab 45 PERTUNANGAN
46
bab 46 MASIH HIDUP
47
47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48
48 TIDAK GENTAR
49
bab 49 TIDAK MAU KALAH
50
bab 50 PERNIKAHAN
51
bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52
bab 52 MENEMUI SYIFA
53
bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54
bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55
bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56
bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57
bab 57 HAMIL
58
bab 58 TANGGUNG JAWAB
59
bab 59 CEMBURU
60
bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61
bab 61 PENCARI PERHATIAN
62
Bab 62 HANYA MIMPI
63
Bab 63 CERAI
64
Bab 64 KECAPEAN
65
Bab 65 KHAWATIR
66
Bab 66 MELAHIRKAN
67
Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68
Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69
Bab 69 KEMALINGAN
70
Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71
Bab 71 TABRAKAN
72
Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73
Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74
Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75
Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76
Bab 76 MAAFKAN AKU
77
Bab 77 DIUSIR
78
Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79
Bab 79 REUNI
80
Bab 80 LUKA TUSUKAN
81
Bab 81 MISI DI MULAI
82
Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83
Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84
KEBAHAGIAAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!