bab 16 PEMBANTU BARU

Lusi di perkenalkan sama pembantu baru yang di bawa majikannya.

"Lusi,sini.."

"iya non"

Lusi segera mencabut kabel setrikaan,baju- baju nya Lusi taruh di box penyimpanan baju.Lalu dia segera menghadap majikannya.

"Ada apa non?"

"Perkenalkan ini teman baru mu,nama nya Ani.Tolong kalian bekerja sama ya..''

"Iya non," Lusi dan Ani serentak menjawab.

"oh iya tolong tunjukkin apa yang harus di kerjakan Ani ya Lus!"

"baik non"

Ani,pembantu baru itu usianya sepantaran dengan Lusi.

" Teteh(Panggilan kakak dalam Bahasa Sunda) kaya nya sepantaran umurnya sama Ani ya?"

"Memangnya umur mu berapa tahun?"

"Ani sekarang dua puluh tahun"

"Oh iya,Aku lebih tua satu tahun dari mu"

Mereka memulai pembicaraan sambil mereka berjalan menuju dapur.

"Teteh udah berapa lama kerja di sini?"

"Baru juga dua bulan"

"oh..ternyata belum lama ya teh?"

"iya"

Sampai dapur Lusi menunjukkan tempat dan alat-alat masak di sana.

"Ani ini dapur nya ya..,Peralatan masak nya di taruh di lemari bagian kiri sedang kan bahan masakan nya itu di kulkas di belakangmu"

"Wow dapur nya besar banget bisa buat main petak umpet ya di sini,"Kata Ani sambil tertawa.Lusi pun ikut tertawa mendengar kata-kata nya.

Lusi memberi tau segala yang harus di kerjakan Ani.Sebenarnya pekerjaan Ani hanya masak dan cuci piring sih.Jadi tidak terlalu susah buat Lusi menjelaskan nya.

Tidak butuh waktu lama untuk mereka saling mengenal satu sama lain ,karena Ani yang bisa di bilang cerewet mempermudah semuanya.

"Teh Lusi asli orang mana?"

"Aku asli Lampung,sebenarnya sih ibuku yang orang Lampung sedangkan ayahku dari jawa barat"

"Oh..,kalau Ani dari.."

"Dari Jawa barat juga kan?"Kata Lusi memotong kata-kata Ani.

"Kok teh Lusi tau?"

"Gaya ngomong orang Sunda kan beda,jadi mudah untuk tau asal mu"

Ani pun tersenyum.

"Sekarang kamu mulai masak buat makan siang ya!..Aku akan melanjutkan lagi menyetrika"

"Baik teh,masak apa ya teh?"

"Terserah Ani aja yang penting enak.Nanti jam satu siang majikan kita makan"

"oke siap teh"

Lusi pun pergi untuk menyetrika lagi,sedangkan Ani mengambil bahan masakan dan langsung mengolah nya.

Ani sangat suka memasak,apa saja dia olah menjadi makanan yang enak.

Penampilan masakannya pun dia tata dengan semenarik mungkin.

Tiga masakan sekarang sudah berhasil di masak oleh Ani.Dia tinggal menyelesaikan makanan penutup saja.

Lusi pun datang menghampiri Ani,

"Bagaimana masaknya sudah selesai belum?majikan kita sebentar lagi turun buat makan siang"

"Sebentar lagi teh,tinggal makanan penutup saja.Yang sudah Ani masak sudah di taruh di meja makan"

"Pintar kamu. "kata Lusi sambil mengangkat jempol nya.

"Ani di lawan, "kata Ani sambil tertawa.

"oh iya teh aku simpan sebagian juga buat kita makan"

Lusi pun menganggukkan kepalanya.

Majikan nya sudah siap untuk makan,Ani pun di panggil

"Ani ,sudah selesai semua masakannya?"

"Sudah non,"Kata Ani sambil membawa makanan penutup nya.

"Kayanya kalau di lihat dari penampilannya sih enak.Penampilannya juga kaya makanan di restoran gitu ."Kata majikan nya sambil melihat seluruh masakan Ani.

"Silahkan di coba tuan!''

Kedua majikannya pun mencoba nya.

"em..enak banget,kamu jago masak ya!"

"ah non bisa saja,oh iya non saya menyimpannya sedikit di dapur buat makan saya dan teh Lusi"

"Iya silahkan,kan kalian juga sama perlu makan.Buat nanti malam kamu bikin lagi makanan yang lain yang enak juga ya"

"Baik non"

"Silahkan kamu dan Lusi makan lalu istirahat ya!"

"Baik non"

Ani pun pergi ke dapur,Di sana sudah ada Lusi yang baru saja melaksanakan sembahyang.

Kebetulan kamar mandi dan kamar tidur mereka tidak jauh dari dapur.

"Teh ayo makan!"

"Iya"

Mereka pun makan,Lusi mencicipi dulu sedikit makanannya.

"Rasanya aku baru ngerasain masakan seenak ini,kamu hebat"

"eh..Ani di lawan"

Lusi pun tertawa sambil mencubit pelan tangan Ani.

Mereka pun makan dengan lahap.Selesai makan mereka beristirahat sambil berbincang-bincang.

"Teteh kenapa bisa kerja di sini?"

"Ceritanya panjang,nanti menghabiskan waktu banyak kalau di ceritakan"

"Gak apa-apa atuh teh"

"Kamu dulu yang cerita kenapa kok sampai kerja disini?"

"Kalau aku kan orang gak punya ya teh,ibuku sudah sering sakit-sakitan,ayahku cuma bekerja di ladang orang,jadi aku pengen bantuin mereka sebelum aku menikah"

"Ternyata hati kamu baik sekali.Insya Alloh kamu pasti akan bisa membantu orang tua mu"

"Aamiin.."

''Kalau teteh kenapa?"

"Aku disini sama kaya kamu mau dapat uang,tapi selain itu juga aku lagi nyari seseorang"

"Siapa teh?"

"Dia bapak dari anakku"

"Oh...ternyata teteh sudah menikah?"

Mendengar itu Lusi pun terlihat malu.

"Aku belum menikah"

"oh ... Ya sudah teh jangan di pikirin,aku akan membantu teteh mencari nya kalau ada waktu"

"Terima kasih"

"Nanti teteh ceritain ciri-ciri nya atau kalau ada foto nya itu lebih baik"

"Ada foto nya di hp ku"

"Bagus kalau begitu.Teteh tau gak kalau aku itu detektif yang sangat handal loh?"

"Gak tau tuh"

"Ih teteh kok gitu,gak percaya ya?Nanti akan Ani buktikan pada teteh ya"

"Saya tunggu hasil nya"

"Siap teh"

Tidak terasa hari pun sudah sore.

"Eh ayo kita kerja lagi,kamu kan akan menyiapkan masakan buat malam nanti.Aku akan menyapu lagi"

"Loh kok di sapu lagi teh?"

"Iya kan sudah biasa teteh nyapu pagi dan sore hari"

"oh.."

Lusi pergi meninggalkan Ani,Ani berpikir sejenak.

"Masak apa ya buat nanti malam?Aku masak capcay seafood,ayam goreng mentega,udang saos padang terus apalagi ya?"

Ani bingung mau masak apa,akhirnya dia menuju kulkas dan melihat bahan masakan yang ada.

Ani segera menyiapkan semua bahan-bahannya.

Dengan sangat teliti dia mengerjakan masakannya dia tidak ingin ada satu pun bahan masakan yang ketinggalan.Agar masakannya terasa enak.

Sementara Lusi menyapu lantai belakang.

"Ya Alloh mudah-mudahan aja benar Ani bisa membantuku mencari Doni.Tapi kapan waktu nya kami bisa keluar,kalau minta ijin keluar terus kan malu sama majikan"

Lusi pun menyiram tanaman hias yang ada di sana.

Kembali ke Ani,

Tangan ajaib Ani merubah bahan masakan menjadi makanan yang terlihat istimewa,dia menaruh dan menatanya di meja makan.

Wangi nya tercium membuat perut menjadi lapar.

Tibalah waktu makan malam

Majikannya makan dengan lahapnya.Hampir saja makanan di meja itu habis oleh mereka.

"Ani sini bereskan,aku sudah selesai makan nya"

Ani pun segera menghampiri majikan nya.

"Ani, makanan nya enak banget.Kenapa kamu tidak jadi koki profesional aja?"

"Ah non bisa aja,masa orang seperti saya jadi koki?"

"eh masakanmu itu enak banget"

"Baru masak disini aja saya sudah bingung non besok mau masak apa lagi.Apalagi jadi koki"

"Oh ya mulai besok kamu dan Lusi yang berbelanja buat masak ya,biar kamu bebas membeli apa saja bahan masakan yang kamu butuhkan"

"Baik non"

Berbagai masakan yang di masak Ani sangat enak,semua yang ada di sana termasuk Lusi sangat menyukai nya.

Apapun yang di buat dia jadi istimewa dan semua suka.

Cuma satu kelemahannya yaitu lambat.Tapi semua orang rela menunggu dari pada makan makanan orang lain.

Sekarang majikan nya menyerah kan uang belanja kepada Ani dan Lusi.

Lusi sangat senang,sekarang dia jadi bisa keluar untuk belanja sekaligus mencari Doni

"Terima kasih Ani,gara-gara ada kamu saya jadi bisa keluar,untuk menemani mu belanja sekaligus mencari Doni"

"Ani, di lawan"

Lagi-lagi itu yang di ucapkan Ani sambil tertawa.

Tapi ada benarnya juga,sekarang Lusi tidak perlu berpura-pura lagi ijin keluar untuk main,karena setiap seminggu sekali dia bisa keluar dengan Ani untuk berbelanja.

Episodes
1 Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2 bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3 bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4 bab 4 kisahku
5 bab 5 Kisahku 2
6 bab 6 9 BULAN
7 bab 7 MELAHIRKAN
8 bab 8 DIBUANG
9 bab 9 PAMITAN
10 bab 10 PULANG
11 Bab 11 BEKERJA
12 Bab 12 FITNAH
13 bab 13 DIPECAT
14 bab 14 KEJANG
15 bab 15 DIANA HAMIL
16 bab 16 PEMBANTU BARU
17 bab 17 BELANJA
18 bab 18 PERSIAPAN
19 bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20 bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21 bab 21 INTEROGASI
22 bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23 bab 23 KENYATAAN PAHIT
24 bab 24 KEPUTUSAN
25 bab 25 KESIANGAN
26 bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27 bab 27 DIANA SAKIT
28 bab 28 NGIDAM
29 bab 29 BULAN PUASA
30 bab 30 KIRIMAN
31 bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32 bab 32 GAGAL BERLIBUR
33 bab 33 OPERASI
34 bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35 bab 35 DITEMBAK
36 Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37 bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38 bab 38 CEMBURU
39 bab 39 SIAL
40 bab 40 WASIAT
41 bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42 bab 42 JAWABAN
43 43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44 44 PENOLAKKAN
45 bab 45 PERTUNANGAN
46 bab 46 MASIH HIDUP
47 47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48 48 TIDAK GENTAR
49 bab 49 TIDAK MAU KALAH
50 bab 50 PERNIKAHAN
51 bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52 bab 52 MENEMUI SYIFA
53 bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54 bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55 bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56 bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57 bab 57 HAMIL
58 bab 58 TANGGUNG JAWAB
59 bab 59 CEMBURU
60 bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61 bab 61 PENCARI PERHATIAN
62 Bab 62 HANYA MIMPI
63 Bab 63 CERAI
64 Bab 64 KECAPEAN
65 Bab 65 KHAWATIR
66 Bab 66 MELAHIRKAN
67 Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68 Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69 Bab 69 KEMALINGAN
70 Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71 Bab 71 TABRAKAN
72 Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73 Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74 Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75 Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76 Bab 76 MAAFKAN AKU
77 Bab 77 DIUSIR
78 Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79 Bab 79 REUNI
80 Bab 80 LUKA TUSUKAN
81 Bab 81 MISI DI MULAI
82 Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83 Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84 KEBAHAGIAAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 KABAR DARI SAUDARA JAUH
2
bab 2 HAMIL ANAK HARAM
3
bab 3 MENCOBA BUNUH DIRI
4
bab 4 kisahku
5
bab 5 Kisahku 2
6
bab 6 9 BULAN
7
bab 7 MELAHIRKAN
8
bab 8 DIBUANG
9
bab 9 PAMITAN
10
bab 10 PULANG
11
Bab 11 BEKERJA
12
Bab 12 FITNAH
13
bab 13 DIPECAT
14
bab 14 KEJANG
15
bab 15 DIANA HAMIL
16
bab 16 PEMBANTU BARU
17
bab 17 BELANJA
18
bab 18 PERSIAPAN
19
bab 19 PERCOBAAN PENCULIKAN
20
bab 20 DIBUNUH DENGAN TRAGIS
21
bab 21 INTEROGASI
22
bab 22 MENCOBA MELARIKAN DIRI
23
bab 23 KENYATAAN PAHIT
24
bab 24 KEPUTUSAN
25
bab 25 KESIANGAN
26
bab 26 ANAKKU BUKAN GORENGAN
27
bab 27 DIANA SAKIT
28
bab 28 NGIDAM
29
bab 29 BULAN PUASA
30
bab 30 KIRIMAN
31
bab 31 HARI RAYA IDUL FITRI
32
bab 32 GAGAL BERLIBUR
33
bab 33 OPERASI
34
bab 34 DITAKSIR DOKTER TAMPAN
35
bab 35 DITEMBAK
36
Bab 36 TEMAN BARU SYIFA
37
bab 37 PERJUANGAN DOKTER PANDU
38
bab 38 CEMBURU
39
bab 39 SIAL
40
bab 40 WASIAT
41
bab 41 ANI PULANG KAMPUNG
42
bab 42 JAWABAN
43
43 ADIK ANGKAT BERASA ADIK KANDUNG
44
44 PENOLAKKAN
45
bab 45 PERTUNANGAN
46
bab 46 MASIH HIDUP
47
47 CINCIN PEMBAWA MALAPETAKA
48
48 TIDAK GENTAR
49
bab 49 TIDAK MAU KALAH
50
bab 50 PERNIKAHAN
51
bab 51 BABAT HABIS SAMPAI KE AKAR-AKARNYA
52
bab 52 MENEMUI SYIFA
53
bab 53 NARKOBA MERAJALELA
54
bab 54 DIBUTAKAN CINTA
55
bab 55 DIBUTAKAN CINTA 2
56
bab 56 BU DIANA MENINGGAL DUNIA
57
bab 57 HAMIL
58
bab 58 TANGGUNG JAWAB
59
bab 59 CEMBURU
60
bab 60 LUSI MERAWAT BU IRA
61
bab 61 PENCARI PERHATIAN
62
Bab 62 HANYA MIMPI
63
Bab 63 CERAI
64
Bab 64 KECAPEAN
65
Bab 65 KHAWATIR
66
Bab 66 MELAHIRKAN
67
Bab 67 WARTEG BERCITA RASA RESTORAN
68
Bab 68 TIDAK ADA YANG MEMBERITAHU ANI
69
Bab 69 KEMALINGAN
70
Bab 70 HAMPIR SAJA KETAUAN
71
Bab 71 TABRAKAN
72
Bab 72 BERITA KECELAKAANNYA PANDU
73
Bab 73 PERSELINGKUHAN PANDU TERBONGKAR
74
Bab 74 BUKAN SALAH LIHAT
75
Bab 75 BAKTI SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
76
Bab 76 MAAFKAN AKU
77
Bab 77 DIUSIR
78
Bab 78 ANI TIDAK INGIN BERCERAI
79
Bab 79 REUNI
80
Bab 80 LUKA TUSUKAN
81
Bab 81 MISI DI MULAI
82
Bab 82 MISI SELANJUTNYA
83
Bab 83 DI TANGKAP POLISI
84
KEBAHAGIAAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!