Pernikahan Rain Batal?

Waktu terus berlalu tanpa terasa hari ini pernikahan Rain akan di laksanakan.

Yara dan keluarganya antusias dengan pernikahan cucu pertama mereka. Seluruh anggota keluarga besar sudah berkumpul di ballroom hotel mewah.

Dekorasi putih mendominasi dengan berbagai macam bunga-bunga.

Di salah satu ruangan kamar tempat mempelai lelaki berada, Rain masih mengisap rokoknya dalam-dalam dan menghembuskan kasar. Dirinya masih memakai bathrobe.

Rain sangat santai padahal hari ini pernikahannya yang kedua kali. Dirinya merasa menjadi laki-laki yang tidak berguna. Menikah untuk kedua kali dengan wanita yang tidak dicintainya.

Dalam lamunan Rain terlintas wajah sendu adik angkatnya saat mereka terakhir bertemu. Adik angkatnya tidak berada di rumah. Maminya tidak memberitahukan kemana Mikha pergi.

Rain kembali menghisap rokoknya dalam-dalam sampai terdengar ketukan pintu kamarnya.

Rain segera mematikan rokoknya dan berjalan ke pintu kamarnya.

Seorang lelaki dengan kemayu membawakan beskap pengantinnya.

"Selamat pagi Tuan, saya Miska, mau membantu tuan memakaikan beskap pengantin ini," Miska berjalan masuk ke kamar Rain.

"Buat saya pakai sendiri saja," tegas Rain dengan suara beratnya.

"Tap-tapi Tuan," Miska ingin protes tetapi Rain sudah mengusirnya dengan mengibas-ibaskan tangannya.

"Udah keluar sana saya bisa pakai sendiri,"

Miska menghentakkan kakinya dan keluar dengan dongkol dari kamar Rain. Padahal Miska sudah membayangkan saja tubuh tegap laki-laki yang akan jadi calon pengantin itu.

Rain segera memakai setelan beskapnya putihnya. Rain berdiri di depan kaca. Tubuh tinggi tegapnya tampak gagah dengan pakaian pengantin itu.

Rain sebenarnya masih maju mundur mau menikahi Yara ini, ia sendiri tidak tau apakah dirinya pernah tidur dengan sahabat adik angkatnya itu.

Saat itu dirinya memang mabuk berat. Menurut cerita temannya ada wanita yang membantunya ke kamar menginapnya. Wanita itu mengenal Rain katanya.

Rain sendiri saat itu sedang galau karena pernikahannya dengan adik angkatnya itu.

Rain tidak ingat sama sekali jika dirinya sudah meniduri Yara sahabat adik angkatnya sendiri.

Rain sudah selesai dengan penampilannya yang tampak menawan. Wajahnya tampak dingin, tak ada senyum terukir di bibirnya.

Seseorang mengetuk pintunya. Rain membuka pintunya kamarnya. Tampak wajah lembut seorang wanita paruh baya tersenyum kepadanya.

"Mami," ucap Rain dengan senyum samarnya.

Mami masuk ke dalam kamar.

Diperhatikannya putranya yang tampak sangat tampan.

Mami menangkup kedua pipi putra tampannya itu.

"Kamu tampan sekali, sayang putra mami,"

Rain merasa terharu maminya sangat baik tak pernah memarahinya meski kadang dirinya pernah berbuat salah.

"Kamu siap? Mengucapkan ijab kabul lagi?" tanya mami serius.

Rain terdiam, entah mengapa hati kecilnya seakan berteriak kencang menolak pernikahan ini. Rain menikahi Yara karena merasa harus bertanggungjawab, tapi apakah benar itu benihnya?

Isi kepala Rain seakan berisik, hatinya menjadi ragu, tapi hari ini ia harus menjalani pernikahan ini.

"Rain? Kenapa malah melamun? Ayo waktu terus berjalan, sebentar lagi acara akan di mulai,"

Rain menatap ke maminya dengan wajah sendu.

"Mi, maafkan Rain, maafkan Rain," airmata Rain kembali menetes (begitu juga othor 🥲)

"Sudah, sudah, apapun itu kamu harus hadapi, hari ini kamu akan menjadi suami Yara, tunjukkan tanggungjawab mu sebagai suami, Rain, mami akan selalu mendukungmu dan menyayangimu,"

Mami mengusap air mata yang menetes di ujung mata putranya.

"Kamu pasti bisa jalani semua ini Rain, jangan pikirkan Mikha lagi, semoga Mikha akan mendapatkan jodoh sejatinya, cinta sejatinya, tetaplah menjadi kakak yang baik buat adikmu Mikha ya,"

Rain menganggukkan kepalanya.

"Terimakasih mami, Rain akan selalu menyayangi mami dan Mikha, Rain akan menjaga dan melindungi Mikha Mi,"

"Ya sudah, ayo turun, ini sudah mau mulai,"

"Iya Mi,

Rain keluar dari kamarnya di dampingi mami, pengawal Rain dan mami ada di luar kamar Rain. Mereka mengikuti Rain dan mami.

Pengawal membuka pintu lift, ballroom tempat diadakan acara berada di lantai dua. Kamar Rain berada di lanntai empat.

Rain di dampingi mami sampai di ballroom tempat acara, banyak pasang mata memandang ke arah pengantin lelaki yang tampak sangat tampan, dengan wajah dinginnya tanpa senyum.

Rain duduk di kursi yang sudah di siapkan.

Pengantin wanita belum datang, semua tamu masih menunggu.

Beberapa menit kemudian calon pengantin wanita datang. Semua pasang mata juga memandang ke arah wanita cantik tersebut yang tubuhnya tampak berisi.

Pak penghulu sudah bersiap untuk mendampingi wali nikah dari mempelai wanita untuk ijab kabul.

Semua hening dan tampak tegang, begitu juga dengan Rain yang jantungnya serasa mau copot.

Tangannya Rain sudah di genggam oleh papi Yara, ijab baru akan di mulai saat Rain ingin mengucapkan kabulnya, terdengar seseorang berteriak kencang memasuki ballroom tempat acara di adakan.

"Hentikan!"

Seorang pria tampan begegas berjalan dengan langkah lebar di belakangnya para pengawal dari keluarga Yara dan juga pengawal Rain berlari akan menghentikan pria yang berteriak tadi.

Lelaki tersebut juga membawa pengawalnya. Para pengawal saling bentrok. Lelaki tampan tersebut mendekati meja ijab kabul.

"Maaf sekali kalau saya lancang menghentikan acara sakral ini, saya disini sebagai ayah dari bayi yang dikandung oleh calon mempelai wanita,"

"A-pa?!" oma Yara tampak shock dengan pernyataan dari lelaki yang baru saja mengacaukan acara sakral cucu tersayangnya.

Tamu-tamu pada heboh, saling berbisik seperti dengungan sarang lebah yang sedang terbang.

Yara kaget wajahnya pias. Yara terdiam tak bisa berkata apa-apa.

Rain bingung dengan keadaan yang terjadi. Siapa lelaki ini? mengapa mengaku sebagai ayah dari bayi yang dikandung Yara.

"Kenalkan saya Anggara Abimanyu, ayah dari bayi yang di kandung Yara, seharusnya sayalah yang duduk di posisi anda sekarang ini, tuan Rain," Anggara mengulurkan tangannya ke Rain.

Rain masih belum juga dapat mencerna dengan kejadian sekarang ini.

"Maaf tuan Rain, anda pasti masih bingung, saya ini kekasih sesungguhnya Yara, kami sudah lama berpacaran, tetapi entah mengapa dirinya sangat terobsesi dangan anda tuan Rain," jelas lelaki yang juga tampak sangat gagah.

Rain menatap ke Yara dengan tatapan tajamnya. Emosi di dadanya seakan meledak.

Tanpa menunggu lagi Rain segera beranjak dari duduknya, ia segera pergi berjalan cepat menuju keluar ballroom.

Rain langsung meminta kunci mobil yang di pegang oleh pengawalnya. Pengawal yang sangat setia jika Rain tidak ingin menyetir.

Pengawal menyerahkan kunci mobil ke tuan mudanya. Rain segera melajukan mobilnya dengan sangat kencang.

Rain tidak tau lagi takdir apa yang sedang dijalaninya saat ini. Apakah dirinya sangat bodoh begitu muda diperdaya oleh seorang wanita. Apa jadinya jika lelaki itu tidak datang menghentikan acara pernikahannya.

Shiiiiitt!

Rain memukul kemudi mobilnya kuat. Emosinya sudah di ubun-ubun, matanya memerah, rahangnya mengetat. Rain terus menggas dalam mobilnya tanpa di hiraukannya jalanan yang licin dan tiba-tiba.

Braaaakkk!

Mobil Rain slip bannya, Rain tidak mampu mengendalikan mobilnya sehingga mobil tertabrak trotoar jalan dan sempat tergolek.

Air bag mobil Rain otomatis keluar, melindungi sebagian tubuh Rain, tetapi tetap saja Rain terluka. Jalanan tampak macet.

Rain pingsan di dalam mobil dengan luka di tangan dan kakinya untungnya kepalanya hanya terluka terantuk tapi sampai mengeluarkan banyak darah.

Suasana di tempat kejadian memancing pengendara lain untuk berhenti dan segera memberikan pertolongan.

Tidak lama kemudian ambulance segera datang, Rain segera di evakuasi dengan ambulance dan di bawa ke rumah sakit.

Kejadian kecelakaan Rain segera viral di medsos. Berita cepat menyebar kemana-mana, seperti angin yang berhembus menjalar kemana-mana.

Terpopuler

Comments

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

💜⃞⃟𝓛 ⏤͟͟͞R𝐙⃝🦜༄༅⃟𝐐ƙׁׅуα

untungnya belum ijab kabul yaa,kenyataan pahit yang harus di terima rain,takdir seperti sedang mempermainkan dia

2024-08-28

1

🪐🦁§͜¢◌ᷟ⑅⃝ͩ●ⁿᶦᵗᵃᴸᵉᵉ●⑅⃝ᷟ◌ͩ🍁❣️

🪐🦁§͜¢◌ᷟ⑅⃝ͩ●ⁿᶦᵗᵃᴸᵉᵉ●⑅⃝ᷟ◌ͩ🍁❣️

wkwkwkkwkwkwkwk gagal ya miska meraba2 nya... hadehhhhh makanya miska gentle dong... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-08-28

1

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

❤️⃟Wᵃf🍁Ꮮιͣҽᷠαͥnᷝαͣ❣️🌻͜͡ᴀs

lah si Yara benih siapa yang dimintai tanggung jawab siapa untung detik detik terakhir muncul jadi rain terselamatkan buat nikah i yara

2024-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Mikhaila Danya Bimantara
2 Mikha-Yara
3 Mikha's Florist
4 Ultah Mami Maura
5 Masih di Ultah Mami Maura
6 Ada Apa Dengan Mikha?
7 Keputusan Mikha
8 Rain Mencari Mikha
9 Pertemuan Mami & Rain
10 Kemana Mikha?
11 Dimana Mikha?
12 Alka Mencari Mikha
13 Alka Bertemu Mikha
14 Alka Mengajak Mikha ke Undangan Rain
15 Pernikahan Rain Batal?
16 Rain Kecelakaan
17 Masih Di Rumah Sakit
18 Mikha Merawat Rain
19 Alka Menjenguk Rain
20 Rain di Jenguk Papi Yara
21 Rain Kembali Ke Rumah
22 Alka ke Rumah Mikha
23 Lunch
24 Sore Menuju ke Mikha's Florist
25 Siapa Mereka?
26 Mikha Masih Di Rumah Alka
27 Dating Mikha-Alka
28 Alka Merayu Mikha
29 Rafika ke Kantor Alka
30 Alka ke Mikha's Florist
31 Lunch Alka-Mikha (Alka Nembak Mikha)
32 Eyang Yang Gusar
33 Keputusan Alka
34 Hasutan Mama Rafika
35 Mikha Yang Kelelahan
36 Eyang Yang Senewen
37 Eyang Cs Mendatangi Mikha di Toko
38 Alka vs Rain
39 Alka vs Eyang
40 Rain & Mikha
41 Lagu Cantik buat Mikha
42 Rain Bertemu Alka
43 Eyang dan Mikha Kecelakaan?
44 Rain & Alka menjenguk Mikha
45 Mikha Sudah Sadar
46 Eyang Mengunjungi Mikha
47 Rain Kembali Galau
48 Alka Ngebet Menikah
49 Rencana Alka Melamar Mikha
50 Menjelang Lamaran
51 Lamaran (I)
52 Lamaran (II)
53 Mikha vs Rafika
54 Menikah
55 Masih di Prosesi Pernikahan
56 Menjelang Resepsi
57 Sebelum Resepsi Di Mulai
58 Resepsi
59 Bulan Purnama Merah Jambu
60 Manisnya Madu Pernikahan
61 Insiden Kecil di Lobby Hotel
62 Di Rumah Mertua
63 Dimanakah Rain Berada?
64 Honeymoon
65 Rain Pulang ke Rumah
66 Rumah Baru
67 Alka, Mikha, Rain (I)
68 Alka, Mikha, Rain (II)
69 Perbincangan
70 Di Rooftop Rumah Baru
71 Ada Apa Dengan Mikha?
72 Positif
73 Masih di Rumah Sakit
74 Kembali ke Rumah
75 Rain vs Usha
76 Pagi Cerah di Rumah Alka & Mikha
77 Bertemu Rain (I)
78 Bertemu Rain (2)
79 Menjelang Kelahiran
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Mikhaila Danya Bimantara
2
Mikha-Yara
3
Mikha's Florist
4
Ultah Mami Maura
5
Masih di Ultah Mami Maura
6
Ada Apa Dengan Mikha?
7
Keputusan Mikha
8
Rain Mencari Mikha
9
Pertemuan Mami & Rain
10
Kemana Mikha?
11
Dimana Mikha?
12
Alka Mencari Mikha
13
Alka Bertemu Mikha
14
Alka Mengajak Mikha ke Undangan Rain
15
Pernikahan Rain Batal?
16
Rain Kecelakaan
17
Masih Di Rumah Sakit
18
Mikha Merawat Rain
19
Alka Menjenguk Rain
20
Rain di Jenguk Papi Yara
21
Rain Kembali Ke Rumah
22
Alka ke Rumah Mikha
23
Lunch
24
Sore Menuju ke Mikha's Florist
25
Siapa Mereka?
26
Mikha Masih Di Rumah Alka
27
Dating Mikha-Alka
28
Alka Merayu Mikha
29
Rafika ke Kantor Alka
30
Alka ke Mikha's Florist
31
Lunch Alka-Mikha (Alka Nembak Mikha)
32
Eyang Yang Gusar
33
Keputusan Alka
34
Hasutan Mama Rafika
35
Mikha Yang Kelelahan
36
Eyang Yang Senewen
37
Eyang Cs Mendatangi Mikha di Toko
38
Alka vs Rain
39
Alka vs Eyang
40
Rain & Mikha
41
Lagu Cantik buat Mikha
42
Rain Bertemu Alka
43
Eyang dan Mikha Kecelakaan?
44
Rain & Alka menjenguk Mikha
45
Mikha Sudah Sadar
46
Eyang Mengunjungi Mikha
47
Rain Kembali Galau
48
Alka Ngebet Menikah
49
Rencana Alka Melamar Mikha
50
Menjelang Lamaran
51
Lamaran (I)
52
Lamaran (II)
53
Mikha vs Rafika
54
Menikah
55
Masih di Prosesi Pernikahan
56
Menjelang Resepsi
57
Sebelum Resepsi Di Mulai
58
Resepsi
59
Bulan Purnama Merah Jambu
60
Manisnya Madu Pernikahan
61
Insiden Kecil di Lobby Hotel
62
Di Rumah Mertua
63
Dimanakah Rain Berada?
64
Honeymoon
65
Rain Pulang ke Rumah
66
Rumah Baru
67
Alka, Mikha, Rain (I)
68
Alka, Mikha, Rain (II)
69
Perbincangan
70
Di Rooftop Rumah Baru
71
Ada Apa Dengan Mikha?
72
Positif
73
Masih di Rumah Sakit
74
Kembali ke Rumah
75
Rain vs Usha
76
Pagi Cerah di Rumah Alka & Mikha
77
Bertemu Rain (I)
78
Bertemu Rain (2)
79
Menjelang Kelahiran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!