Ultah Mami Maura

Mikha dan Alka kaget, mereka sama-sama terpekik. Baru juga mereka bertemu tadi di toko bunga Mikha, ini ketemu lagi. Sudah tiga kali mereka bertemu dalam satu hari ini. Entah kebetulan entah semesta yang membawa mereka bertemu sehari tiga kali di hari ini, sudah seperti minum obat saja.

"Bisa gak saya minta tolong em..pak?" tanya Mikha masih di dalam mobil.

Alka mengernyitkan alisnya.

"Tolongin saya bawain buket bunganya, ada 4 buket semuanya buat nyonya Maura Sadewa," ucap Mikha sambil tersenyum.

Senyum yang menggoyahkan kedinginan Alka yang biasanya cuek dengan wanita.

Alka menganggukkan kepalanya tanpa bersuara.

"Terimakasih, saya keluar mobil dulu," Mikha meminta Alka secara halus mundur di dekat pintunya. Alka seakan terpana dengan wajah kalem Mikha.

Alka refleks mundur dari pintu mobil Mikha. Mikha membuka pintu mobilnya.

"Sebentar Pak saya ambil kan dulu buket bunganya,"

Mikha membuka pintu mobil penumpang dirinya membungkuk mengambil buket bunga. Ada yang model keranjang dan ada yang model kipas dibungkus dengan plastik hias, ada juga yang hanya di rangkai dan di ikat dengan bawahnya vase bunga estetik, cantik sekali.

Khusus buket dari Mikha, dirinya sendiri yang merangkai bunganya dan dj masukkan ke vas bunga unik yang di pesannya dari seniman kayu yang terkenal. Bunga dari Mikha mawar yang berwarna warni kelopaknya, merupakan mawar hasil kloning yang hasilnya sangat cantik.

Mikha memberikan dia buket ke lelaki yang belum di ketahui siapa namanya dan apa hubungannya dengan nyonya Maura.

Buket dari toko Mikha's Florist sangat cantik dan elegan dari bungkus, keranjang juga vas bunganya.

Alka melihat buket yang di bawa Mikha sangat unik bunga dan vas nya. Dirinya merasa tertarik dengan buket tersebut.

"Pak, di mana ya acaranya? Saya kesini karena pesan dari nona Michelle yang meminta saya mengantarkan buket ini buat nyonya Maura,"

Alka dan Mikha berjalan berdampingan. Mikha sudah mengganti pakaiannya bukan pakaian kerja seperti tadi pagi tapi gaun soft pink yang lembut selutut dengan pita di tengah pinggangnya. Gaun dengan lengan pendek tanpa banyak aksen tetapi elegan di pakai oleh Mikha, rambut panjangnya tergerai indah dengan riasan wajah tipis.

Alka berjalan di samping wanita cantik ini sambil menghidu aroma parfum lembut dari tubuh wanita ini. Alka seakan betah berada di samping wanita ini yang berjalan dengan percaya diri. Lengan putihnya tampak halus dan ramping di pergelangan tangannya memakai jam mahal yang mungil.

Alka memperhatikan semuanya dari atas sampai bawah outfit wanita cantik ini.

"Ikuti saya," ucap Alka baru bersuara, mereka sudah sampai di ruang tamu.

Alka membawa Mikha ke tempat acara di taman belakang rumah yang sudah di dekorasi oleh salah satu EO langganan keluarga mereka.

Sampai di belakang rumah, di taman mata Mikha terpana dengan dekorasi yang di penuhi oleh bunga mawar. Cantik sekali.

Alka terus berjalan berdampingan bersama Mikha, di tempat lokasi acara ternyata papi mami dan beberapa anggota keluarga dari mami sudah hadir.

Beberapa teman-teman mami juga baru hadir. Mami yang melihat kedatangan putra tersayangnya dengan wanita cantik yang di kenalnya segera menghampiri.

"Alka, kamu kok bisa dengan Mikha datangnya," mami tampak senang sekali.

Mami tersenyum ke wanita cantik di samping putra nya.

'Hallo Mikha cantik,"

"Selamat ulang tahun tante, ini buat tante dari saya," Mikha menyerahkan buket bunga darinya.

"Ya ampun cantik sekali ini, tante baru dapat bunga yang seperti ini, ini vas bunganya juga unik, terimakasih Mikha, ayo kita duduk di sana, Alka kamu temani nona Mikha ya, jangan biarkan gak ada temannya nanti, nanti malah cepat pulang, di sini sampai acara selesai ya Mikha," mami cipika cipiki ke Mikha.

Mami dan Mikha memang sudah mengenal lama sejak Mikha masih bekerja di rumah bunga, mami Maura lah yang selalu memberikannya masukan dan saran ke Mikha hingga Mikha berani buka toko bunga sendiri, dengan label namanya sendiri, Mikha's Florist.

"Ayo Mikha, sama anak tante ya, kalian bisa bareng udah kenal ya?" tanya mami Maura.

"Baru kenal Mi, itu mami di panggil papi Mi," Alka menunjuk ke papinya yang meminta Alka kasih tau ke maminya.

"Oh iya, tante tinggal dulu ya Mikha, itu ada teman tante datang,"

"Iya tante,"

Mami meninggalkan Mikha dan Alka berdua.

"Kita duduk di sana aja," Alka mengajak Mikha duduk di sofa pojok agak jauh dari keriuhan acara maminya yang sebentar lagi di mulai.

"Apa gak kejauhan duduk di sana, ini bukannya mau di mulai acaranya?"

"Mami pasti sibuk dengan teman-temannya, gak papa nanti mami yang hampiri kamu kalo udah gak sibuk sama teman-temannya, ayo,"

Alka berjalan mengajak Mikha untuk duduk di sofa yang berjarak beberapa meter dari tempat acara maminya.

Alka dan Mikha duduk di sofa tinggal, ditengahnya ada meja kaca tidak terlalu besar untuk meletakkan minuman atau cemilan di meja tersebut.

Kebetulan bibi lewat di depan Alka dan Mikha.

"Bi," panggil Alka.

"Iya den bagus," bibi berhenti di depan Alka dan Mikha.

"Kamu mau minum apa?" tanya Alka ke Mikha.

"Terserah aja,"

"Bi, buatkan jus mangga ya dua sama cemilan nya ya bi,"

"Baik dengan bagus,"

Bibi meninggalkan Alka dan Mikha.

Suasana canggung terasa.

"Kita belum kenalan," ucap Alka menoleh ke Mikha.

Mikha juga menoleh ke Alka. Tatapan netra mereka bertemu.

Alka yang selama ini tidak pernah peduli dengan wanita dan selalu saja mencuekkan wanita entah mengapa sekarang dirinya merasa ada yang aneh dengan dirinya dari pertama pandangan mata mereka bertemu.

"Saya Mikha, pemilik Mikha's Florist, nyonya Maura sebagai pelangan ekslusif di toko kami," Mikha bicara dengan lembut tutur katanya sopan dan tenang.

"Oh ya? Nama saya Alkandra panggil aja Alka," Alka menatap lekat wajah wanita cantik di samping nya ini.

"Say tertarik dengan buket bunga yang kamu bawa tadi, bunganya cantik vas nya juga unik," ucap Alka tanpa mengurangi tatapan matanya ke wajah Mikha.

Mikha merasa salah tingkah dipandangi tanpa kedip oleh lelaki tampan yang duduk di sebelah nya.

Mereka saling diam tanpa suara, tiba-tiba saja ponsel di dalam clutch Mikha berbunyi.

"Maaf saya angkat telpon sebentar Alka,"

"Silahkan," Alka kembali bersandar di sofa tetapi telinganya tetap mendengarkan omongan Mikha di telpon.

"Iya, Rain, nanti aku pulang, ini lagi acara di rumah pelanggan setia aku Rain," wajah Mikha kelihatan merah, ada apa dengan Mikha kenapa wajahnya jadi keruh gitu? batin Alka.

Mikha mematikan ponselnya, tiba-tiba saja moodnya memburuk.

"Minumlah udah bibi buatin minumnya," ucap Alka dengan suara beratnya.

Mikha tersenyum, ia ingin segera meninggalkan rumah besar ini, hanya saja hati nuraninya melarang.

Seorang maid datang ke Alka dan Mikha.

"Tuan muda, nona muda dipanggil nyonya untuk ke tempat lokasi,"

"Baiklah, termakasih," ucap Mikha.

"Ayo kita kesana," Alka mengajak Mikha ke tempat acara.

Mikha dan Alka berjalan mendekati venue acara.

"Al, sini nak jangan jauh-jauh dari mami,"

Mikha dan Alka berjalan berdampingan mendekat ke arah mami dan papi yang berada di depan.

Terpopuler

Comments

𝐚𝐢𝐧𝐚ᵒᶠᶠ

𝐚𝐢𝐧𝐚ᵒᶠᶠ

wahh Mikha kamu sudah berhasil menggoyahkan dinding es nya alka + cueknya ke wanita, eh ke kamu malah di acc wkwk

2024-08-29

2

🤎⃟🇶ขԑᷫԑͣ𝖓ᷜżͤa𖤍ᴹᴿˢ᭄

🤎⃟🇶ขԑᷫԑͣ𝖓ᷜżͤa𖤍ᴹᴿˢ᭄

Seandainya aja Mikha belum nikah apa mungkin Mikha sama Alka ya, tapi susah sih pasti ada keluarga Alka yang gak merestui secara Mikha bukan anak orang kaya

2024-08-29

2

•§͜¢•❤️⃟Wᵃf로스미아✰͜͡v᭄ℜ𝔬𝔰ˢ⍣⃟ₛ

•§͜¢•❤️⃟Wᵃf로스미아✰͜͡v᭄ℜ𝔬𝔰ˢ⍣⃟ₛ

kayaknya tante maura pengen jodohin alka ma mikha ya

2024-08-28

2

lihat semua
Episodes
1 Mikhaila Danya Bimantara
2 Mikha-Yara
3 Mikha's Florist
4 Ultah Mami Maura
5 Masih di Ultah Mami Maura
6 Ada Apa Dengan Mikha?
7 Keputusan Mikha
8 Rain Mencari Mikha
9 Pertemuan Mami & Rain
10 Kemana Mikha?
11 Dimana Mikha?
12 Alka Mencari Mikha
13 Alka Bertemu Mikha
14 Alka Mengajak Mikha ke Undangan Rain
15 Pernikahan Rain Batal?
16 Rain Kecelakaan
17 Masih Di Rumah Sakit
18 Mikha Merawat Rain
19 Alka Menjenguk Rain
20 Rain di Jenguk Papi Yara
21 Rain Kembali Ke Rumah
22 Alka ke Rumah Mikha
23 Lunch
24 Sore Menuju ke Mikha's Florist
25 Siapa Mereka?
26 Mikha Masih Di Rumah Alka
27 Dating Mikha-Alka
28 Alka Merayu Mikha
29 Rafika ke Kantor Alka
30 Alka ke Mikha's Florist
31 Lunch Alka-Mikha (Alka Nembak Mikha)
32 Eyang Yang Gusar
33 Keputusan Alka
34 Hasutan Mama Rafika
35 Mikha Yang Kelelahan
36 Eyang Yang Senewen
37 Eyang Cs Mendatangi Mikha di Toko
38 Alka vs Rain
39 Alka vs Eyang
40 Rain & Mikha
41 Lagu Cantik buat Mikha
42 Rain Bertemu Alka
43 Eyang dan Mikha Kecelakaan?
44 Rain & Alka menjenguk Mikha
45 Mikha Sudah Sadar
46 Eyang Mengunjungi Mikha
47 Rain Kembali Galau
48 Alka Ngebet Menikah
49 Rencana Alka Melamar Mikha
50 Menjelang Lamaran
51 Lamaran (I)
52 Lamaran (II)
53 Mikha vs Rafika
54 Menikah
55 Masih di Prosesi Pernikahan
56 Menjelang Resepsi
57 Sebelum Resepsi Di Mulai
58 Resepsi
59 Bulan Purnama Merah Jambu
60 Manisnya Madu Pernikahan
61 Insiden Kecil di Lobby Hotel
62 Di Rumah Mertua
63 Dimanakah Rain Berada?
64 Honeymoon
65 Rain Pulang ke Rumah
66 Rumah Baru
67 Alka, Mikha, Rain (I)
68 Alka, Mikha, Rain (II)
69 Perbincangan
70 Di Rooftop Rumah Baru
71 Ada Apa Dengan Mikha?
72 Positif
73 Masih di Rumah Sakit
74 Kembali ke Rumah
75 Rain vs Usha
76 Pagi Cerah di Rumah Alka & Mikha
77 Bertemu Rain (I)
78 Bertemu Rain (2)
79 Menjelang Kelahiran
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Mikhaila Danya Bimantara
2
Mikha-Yara
3
Mikha's Florist
4
Ultah Mami Maura
5
Masih di Ultah Mami Maura
6
Ada Apa Dengan Mikha?
7
Keputusan Mikha
8
Rain Mencari Mikha
9
Pertemuan Mami & Rain
10
Kemana Mikha?
11
Dimana Mikha?
12
Alka Mencari Mikha
13
Alka Bertemu Mikha
14
Alka Mengajak Mikha ke Undangan Rain
15
Pernikahan Rain Batal?
16
Rain Kecelakaan
17
Masih Di Rumah Sakit
18
Mikha Merawat Rain
19
Alka Menjenguk Rain
20
Rain di Jenguk Papi Yara
21
Rain Kembali Ke Rumah
22
Alka ke Rumah Mikha
23
Lunch
24
Sore Menuju ke Mikha's Florist
25
Siapa Mereka?
26
Mikha Masih Di Rumah Alka
27
Dating Mikha-Alka
28
Alka Merayu Mikha
29
Rafika ke Kantor Alka
30
Alka ke Mikha's Florist
31
Lunch Alka-Mikha (Alka Nembak Mikha)
32
Eyang Yang Gusar
33
Keputusan Alka
34
Hasutan Mama Rafika
35
Mikha Yang Kelelahan
36
Eyang Yang Senewen
37
Eyang Cs Mendatangi Mikha di Toko
38
Alka vs Rain
39
Alka vs Eyang
40
Rain & Mikha
41
Lagu Cantik buat Mikha
42
Rain Bertemu Alka
43
Eyang dan Mikha Kecelakaan?
44
Rain & Alka menjenguk Mikha
45
Mikha Sudah Sadar
46
Eyang Mengunjungi Mikha
47
Rain Kembali Galau
48
Alka Ngebet Menikah
49
Rencana Alka Melamar Mikha
50
Menjelang Lamaran
51
Lamaran (I)
52
Lamaran (II)
53
Mikha vs Rafika
54
Menikah
55
Masih di Prosesi Pernikahan
56
Menjelang Resepsi
57
Sebelum Resepsi Di Mulai
58
Resepsi
59
Bulan Purnama Merah Jambu
60
Manisnya Madu Pernikahan
61
Insiden Kecil di Lobby Hotel
62
Di Rumah Mertua
63
Dimanakah Rain Berada?
64
Honeymoon
65
Rain Pulang ke Rumah
66
Rumah Baru
67
Alka, Mikha, Rain (I)
68
Alka, Mikha, Rain (II)
69
Perbincangan
70
Di Rooftop Rumah Baru
71
Ada Apa Dengan Mikha?
72
Positif
73
Masih di Rumah Sakit
74
Kembali ke Rumah
75
Rain vs Usha
76
Pagi Cerah di Rumah Alka & Mikha
77
Bertemu Rain (I)
78
Bertemu Rain (2)
79
Menjelang Kelahiran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!