Terdampar di zaman kuno

Jambi, 17 Februari 2024

...****************...

Selamat membaca..

"Aaaaaaaaaa! " teriak seorang perempuan dengan suara kencang yang melengking hingga langsung terduduk dari tidur panjangnya.

Teriakan kencang tersebut membangunkan semua orang hingga ke bangunan yang lainnya.

"Ai Lin... ! " gumam pria paruh baya yang juga ikut terbangun sambil bergegas keluar kamarnya.

"Tuanku, anda terbangun juga! " sapa seorang pelayan pria dengan menunduk hormat di samping pintu kamar.

"Itu suara Ai Lin pelayan Chu! " ucap pria paruh baya tersebut meminta pendapat pelayan nya.

"Benar Tuanku! " jawab nya dengan hormat.

"Ayo kesana pelayan Chu! Akhirnya Ai Lin ku sadar juga dari tidur panjang nya! " ajak majikannya dengan wajah sumringah.

Pelayan Chu mengikuti Tuannya dari belakang menuju Paviliun teratai tempat tinggal putri satu-satunya majikannya.

Tidak hanya pria paruh baya itu yang datang ke Paviliun teratai tapi juga dua pemuda tampan yang datang dengan wajah cemas pada adik bungsu mereka.

"Pei Lin, Wang Lin! Kalian datang juga? " ucap pria paruh baya itu saat berada di depan pintu kamar putri nya.

"Ayah... ! " sahut dua pemuda itu menyapa ayah mereka dengan hormat.

Sementara itu Mia yang tiba-tiba terbangun menjadi bingung saat mengamati tempat itu bukan seperti kamar nya atau rumah sakit.

"Ya Tuhan Nona, akhirnya Anda sadar juga! Saya akan memanggil Tuan menteri untuk ke sini! " seru seorang wanita muda dengan linangan air mata penuh haru mendekati Mia.

"Siapa kau?? Kenapa pakaian mu seperti itu? " tanya Mia dengan kening berkerut.

Perempuan muda itu membekap mulutnya sendiri mendengar perkataan Nona mudanya yang sama sekali tidak mengenal dirinya. Air mata perempuan muda itu bertambah deras mengalir di pipinya karena Nona nya tampak berbeda.

Brak..

Belum juga perempuan muda itu menjawab pintu kamar nya di buka paksa dari luar. Tiga orang pria dewasa dengan berbagai usia memasuki kamar tersebut dengan wajah panik dan cemas.

"Ai Lin, apa kau baik-baik saja? Mana yang sakit biar ayah panggilkan tabib untuk mengobatinya! " tanya seorang pria paruh baya dengan wajah cemas berjalan mendekat ke arah Mia.

Mia yang di panggil Ai Lin menjadi heran dan bingung. Apalagi pria tua itu memanggil dirinya dengan ayah yang mana Mia tidak punya ayah di dunia nya hingga membuat Mia semakin berlipat kerutan di kening nya.

"Maaf, Tuan siapa? Saya bukan Ai Lin tapi Mia! Dimana ini dan kenapa saya ada di sini? " jawab Mia dengan raut wajah yang bingung terlebih lagi melihat pakaian aneh yang mereka kenakan termasuk pakaian nya.

Mendengar perkataan Mia, pria paruh baya itu menghela napas nya dan langsung memasang wajah datar.

"Selain aku dan anak-anak ku silahkan keluar dari ruangan ini! Pei Lin, tutup pintu nya rapat-rapat! " perintah pria paruh baya tersebut dengan suara tegas penuh wibawa.

Dua orang pelayan wanita yang tadi di kamar itu langsung keluar begitu mendengar perintah Tuan besar mereka.

Pria paruh baya itu mengeluarkan cahaya berwarna ungu terang yang perlahan menyelimuti semua ruangan yang Mia tempati.

"Kamar ini sudah ayah pasang pelindung hingga tidak ada satupun yang mendengar kan pembicaraan kita! " ucap pria yang mengaku ayah itu sambil mengambil tempat duduk di samping Mia yang masih terkejut melihat apa yang terjadi di depan nya.

"I-itu sihir??? " ucapnya dengan wajah shock.

"Mei-mei, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau sangat berbeda sekali! Gege sangat merindukan mu Mei-mei! " tanya Pei Lin anak tertua dengan wajah sendu.

"Kau juga tidak mengenali kakak kedua mu Mei-mei! " tambah Wang Lin ikutan sedih.

"Kalian bicara apa? Aku tidak mengerti! Kenapa aku bisa ada disini? Ya Tuhan, tempat apa ini? " ucap Mia masih belum mengerti apa yang telah terjadi padanya.

"Minumlah dulu, kau pasti terkejut tiba-tiba berada di tempat ini! " ucap pria paruh baya yang duduk di samping nya sambil mengulur kan sebuah cangkir tembaga yang sudah berisi air putih.

Karena tenggorokannya kering Mia menerima cangkir tersebut dengan tangan yang gemetaran.

"Terimakasih Tuan! " sahut Mia sopan.

"Ayah, aku ayah mu! Nama mu Zhao Ai Lin! " ujar pria paruh baya itu lagi dengan penuh penegasan.

"Tuan jangan bercanda, saya bukan Ai Lin tapi saya Mia! M-i-a! " sahut Mia menggelengkan kepalanya dengan menekankan ejaan namanya.

Pria paruh baya yang mengaku ayahnya itu menghela napas panjang sembari kembali duduk di sisi ranjang Mia.

"Wang Lin, ambilkan cermin dan berikan pada adikmu! " perintah pria tua itu dengan tegas.

Wang Lin langsung beranjak dari duduk nya mengambil sebuah cermin bulat yang berada di atas meja kecil di kamar tersebut. Ia lalu mendekati Mia yang masih duduk di atas ranjang nya dengan berbagai macam pikiran.

"Ambil cermin itu dan lihat lah wajah mu! Aku tidak peduli kau siapa, yang jelas saat ini kau adalah putri ku Zhao Ai Lin. " ucap pria paruh baya itu lagi dengan penuh penekanan.

Mia mengambil cermin bulat yang di sodorkan pria muda yang mengaku kakaknya. Begitu ia melihat siapa yang di cermin Mia langsung berteriak histeris karena itu bukan wajahnya.

"Aaaaaaaaa.. ! I-itu bukan wajah ku? Kenapa aku bisa di sini? Tubuh siapa ini? " teriak Mia histeris sambil meraba-raba wajahnya.

Untung saja karena kaget ia tidak melemparkan cermin itu, Wang Lin yang melihat adiknya menjerit histeris langsung merebut cermin itu dan menaruhnya kembali di meja kecil.

"Pei Lin, Wang Lin! Kalian ingat Ai Lin sekarat saat berusia 3 tahun? Di saat itulah roh kakek kalian mendatangi ayah dan mengatakan jika jiwa adik kalian tidak mampu membendung kekuatan istimewa keluarga kita yang ada di dalam tubuhnya. Suatu saat nanti jiwa adik kalian akan pergi dan digantikan jiwa yang kuat meskipun itu jiwa yang lain. Sekarang itu lah yang terjadi pada Ai Lin, jiwa adik kalian sudah pergi pada saat ia dalam masa vegetatif 3 bulan ini dan jiwa lain yang menempati tubuh nya! " ucap pria paruh baya dengan wajah serius.

"Aku tidak peduli ayah, meskipun jiwanya jiwa asing tapi tubuhnya adalah Ai Lin ku dan akan selamanya menjadi Ai Lin ku, adik kecil kesayangan ku! " sahut Pei Lin tegas.

"Aku juga ayah! Siapapun jiwa nya dia tetap Mei-mei kecil ku! " tambah Wang Lin juga.

Mia yang telinga nya peka mendengar semua perkataan mereka dengan jelas meskipun saat ini pikiran entah kemana.

"Ya Tuhan?? Bagaimana bisa aku terdampar di zaman ini? Sepertinya ini zaman china kuno! Lihatlah pakaian mereka dan pakaian ku seperti pakaian Dilraba Dilmurat yang main film kolosal yang sering di tonton Helena dulu! Helena, yah Helena! Bagaimana keadaan Helena di dunia ku? Apakah ia selamat atau ia juga mati seperti ku? Keanehan ini benar-benar membuat kepalaku pusing! " batin Mia sembari memijit kepalanya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Siti Rohmah

Siti Rohmah

baru mampir Thor dan masih menyimak semoga cerita nya seru ya 🙏

2024-04-29

0

wikha Sandra

wikha Sandra

seru ni kykny

2024-04-21

0

Minn

Minn

selamat datang mia

2024-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Misi terakhir
2 Terdampar di zaman kuno
3 Dilarang keluar dari kediaman
4 Jendral Fang yang kejam dan bengis
5 Menyelinap keluar
6 Kecurigaan Jendral Fang
7 Bertemu pria cantik
8 Terpaksa melakukannya
9 Hampir ketahuan
10 Terkena racun
11 Racun mematikan yang sama persis
12 Ide Ai Lin
13 Seperti pernah mencium aroma ini!
14 Mencari tahu
15 Ternyata dia putri bungsu Menteri Zhao
16 Pria cantik itu ternyata Jendral!
17 Jendral mesum!
18 Merinding
19 Salah sasaran
20 Kedatangan penyusup
21 Kekacauan di restoran
22 Aku tidak takut
23 Lindungi wanitaku apapun yang terjadi
24 Seperti pasangan mesum saja!
25 First Kiss
26 Penyerangan di desa Xiwen
27 Mimpi
28 Bukan sekedar rumor
29 Tahan emosi mu!
30 Penyelamatan penduduk Desa Xiwen
31 Apa yang terjadi padaku?
32 Kepergok tidur berdua
33 Pingsan...
34 Kemarahan Zhao Pei Lin
35 Mengakui secara tidak sengaja
36 Bertemu calon mertua
37 Kabar pernikahan sang Jendral
38 Aroma persaingan..
39 Perjamuan
40 Surat dari Kaisar
41 Mimpi ke alam Nirwana
42 Ungkapan cinta Ai Lin..
43 Putra Mahkota Ming Guan
44 Di tangkap Putra Mahkota Ming Guan
45 Menyelamatkan Bai Yuan
46 Kekhawatiran Luo Yun
47 Ingatan kehidupan masa lalu
48 Bertemu Kaisar Tang
49 Pernikahan Fang Luo Yun dan Zhao Ai Lin
50 Upacara pernikahan
51 Kekesalan Luo Yun
52 Di terkam singa lapar
53 Tidak hanya mesum tapi juga maniak
54 Kehidupan yang baru
55 Masa vegetatif (koma)
56 Masa Vegetatif (koma) 2
57 Ada rahasia lagi
58 Penyerangan di militer Kerajaan Tang
59 Kejutan yang gagal..
60 Penyerangan di kediaman Menteri Zhao
61 Ai Lin syok
62 Rencana gagal
63 Ternyata dia rupanya..
64 Kekesalan Ai Lin
65 Membuat ulah di tempat Ksatria kediaman Fang
66 Nyonya Muda mengerikan...
67 Mengapa kau menyembunyikan nya dari ku?
68 Jangan meragukan ku sayang!
69 Berdamai
70 Kejujuran Fang Luo Yun
71 Keributan di toko pakaian
72 Keributan di toko pakaian part end
73 Sudah di rencanakan..
74 Di tawan..
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Misi terakhir
2
Terdampar di zaman kuno
3
Dilarang keluar dari kediaman
4
Jendral Fang yang kejam dan bengis
5
Menyelinap keluar
6
Kecurigaan Jendral Fang
7
Bertemu pria cantik
8
Terpaksa melakukannya
9
Hampir ketahuan
10
Terkena racun
11
Racun mematikan yang sama persis
12
Ide Ai Lin
13
Seperti pernah mencium aroma ini!
14
Mencari tahu
15
Ternyata dia putri bungsu Menteri Zhao
16
Pria cantik itu ternyata Jendral!
17
Jendral mesum!
18
Merinding
19
Salah sasaran
20
Kedatangan penyusup
21
Kekacauan di restoran
22
Aku tidak takut
23
Lindungi wanitaku apapun yang terjadi
24
Seperti pasangan mesum saja!
25
First Kiss
26
Penyerangan di desa Xiwen
27
Mimpi
28
Bukan sekedar rumor
29
Tahan emosi mu!
30
Penyelamatan penduduk Desa Xiwen
31
Apa yang terjadi padaku?
32
Kepergok tidur berdua
33
Pingsan...
34
Kemarahan Zhao Pei Lin
35
Mengakui secara tidak sengaja
36
Bertemu calon mertua
37
Kabar pernikahan sang Jendral
38
Aroma persaingan..
39
Perjamuan
40
Surat dari Kaisar
41
Mimpi ke alam Nirwana
42
Ungkapan cinta Ai Lin..
43
Putra Mahkota Ming Guan
44
Di tangkap Putra Mahkota Ming Guan
45
Menyelamatkan Bai Yuan
46
Kekhawatiran Luo Yun
47
Ingatan kehidupan masa lalu
48
Bertemu Kaisar Tang
49
Pernikahan Fang Luo Yun dan Zhao Ai Lin
50
Upacara pernikahan
51
Kekesalan Luo Yun
52
Di terkam singa lapar
53
Tidak hanya mesum tapi juga maniak
54
Kehidupan yang baru
55
Masa vegetatif (koma)
56
Masa Vegetatif (koma) 2
57
Ada rahasia lagi
58
Penyerangan di militer Kerajaan Tang
59
Kejutan yang gagal..
60
Penyerangan di kediaman Menteri Zhao
61
Ai Lin syok
62
Rencana gagal
63
Ternyata dia rupanya..
64
Kekesalan Ai Lin
65
Membuat ulah di tempat Ksatria kediaman Fang
66
Nyonya Muda mengerikan...
67
Mengapa kau menyembunyikan nya dari ku?
68
Jangan meragukan ku sayang!
69
Berdamai
70
Kejujuran Fang Luo Yun
71
Keributan di toko pakaian
72
Keributan di toko pakaian part end
73
Sudah di rencanakan..
74
Di tawan..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!