Ternyata dia putri bungsu Menteri Zhao

Jambi, 2 Maret 2024

...****************...

Selamat membaca...

Ai Lin dan Paman Yifan sama-sama kaget dengan teriakan anak dan ayah itu.

"Hei, kenapa kalian bertiga seperti ketakutan seperti itu? Wajar kan anak perempuan pasti akan menikah dan ikut suaminya? Atau jangan-jangan kalian bertiga tidak ingin Lin Lin ku menikah? " ucap Yifan dengan mata menatap tajam mereka bertiga dengan tuduhannya.

"Kau jangan ikut campur Yifan! Yang pasti aku tidak akan membiarkan Putri kesayangan ku pergi dariku secepat itu! Dia masih harus bersama ku hingga beberapa tahun ke depan! Tidak akan aku biarkan ada laki-laki yang mengambilnya dari ku! " ucap Menteri Zhao dengan tatapan tajam seperti pedang pada Wu Yifan.

"Ayah benar Paman, aku juga tidak akan membiarkan ada laki-laki yang mengambil Lin Lin dari sisi kami secepat itu! Kami belum puas mencurahkan kasih sayang kami untuk Lin Lin kecil ku! " sahut Pei Lin mendukung ucapan ayahnya.

"Aku juga setuju dengan kakak pertama dan ayah! Lin Lin harus bersama kami hingga beberapa tahun ke depan! " ucap Wang Lin tidak kalah posesif nya.

"Hais kalian ini! Terserah kalian lah, yang pasti jika Dewa sudah berkehendak Lin Lin bertemu jodoh nya dalam waktu dekat kalian tidak bisa menolak nya! " sahut Yifan dengan enteng.

Ai Lin yang melihat betapa posesif kedua kakak dan ayahnya menjadi hangat hatinya. Meskipun ia sedikit jengah karena mereka terlalu mengekang dirinya, tapi ia bahagia karena ia merasa begitu di sayangi dan di cintai oleh keluarga nya.

"Melumer hatiku melihat mereka begitu posesif pada ku! " gumam Ai Lin dengan lirih sambil tersenyum lebar.

"Ayah, kakak, Paman! Hentikan semaunya! Aku tidak akan menikah dalam waktu dekat! Lagian aku juga tidak punya laki-laki yang aku sukai di negeri ini, eh lebih tepatnya belum menemukan laki-laki itu! Mendingan kita berangkat sekarang karena waktu akan terus berjalan! " ucap Ai Lin dengan keras menghentikan perdebatan mereka.

Menteri Zhao mendengus kesal menatap sahabat nya dengan tatapan ingin membunuh. Sedangkan Yifan membalas tatapan Menteri Zhao dengan tatapan mengejek pria tua itu yang terlalu posesif pada anaknya.

🌳🌳🌳

Sementara itu Fang Luo Yun sedang berada di ruang kerja ayahnya sambil melihat peta wilayah mereka yang beberapa bagian wilayah di tandai dengan tanda merah.

"Apa kau masih yakin dengan semua titik merah itu? " tanya seseorang yang tiba-tiba memasuki ruang kerja tersebut tanpa pemberitahuan.

"Yakin Ayah! Hanya saja mereka terlalu pintar bersembunyi dan membuat orang-orang ku sulit untuk menangkap basah mereka! Seperti dugaan ku selama ini, mereka bisa seperti itu pasti karena ada seseorang yang lumayan berkuasa melindungi mereka! " jawab Luo Yun dengan penuh keyakinan tanpa melihat ke arah ayahnya Bangsawan Fang.

Bangsawan Fang menghela napas panjang dan berjalan menuju kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar.

"Ayah hanya berpikir, apa yang sebenarnya di inginkan orang itu dengan menggerakkan para pemberontak! Posisi Kaisar, posisi Putra Mahkota atau yang lainnya! " ucap Bangsawan Fang lagi dengan wajah lelah.

"Ayah tidak usah terlalu memikirkan hal itu! Tugas ayah hanya menjaga Ibu dan bisnis keluarga Fang agar tetap kondusif. Selama aku menjabat sebagai Jendral negeri ini, Aku akan membuat para pemberontak itu lenyap berikut dengan pelindung nya! " sahut Fang Luo Yun balik badan dan ikut duduk di kursi di hadapan ayahnya.

Sebuah bayangan hitam berkelebat memasuki ruangan tersebut seperti angin.

"Ada laporan apa Guangzhou? Apa kau sudah mendapatkan apa yang aku perintahkan? " tanya Luo Yun pada bayangan itu.

Bayangan itu keluar dan menampakkan diri nya di hadapan Luo Yun dan Bangsawan Fang.

"Hormat saya Jendral, Bangsawan Fang! " ucap pria yang bernama Guangzhou dengan berlutut seperti hormat ksatria.

"Guangzhou, meskipun kau pengawal bayangan milik putra ku, tapi kau masih keponakan ku! Berhentilah bersikap kaku dan formal kepada Paman mu sendiri! " tegur Bangsawan Fang dengan wajah kesal.

"Maaf Paman! " jawab Guangzhou masih dengan ekspresi yang sama.

"Hais sudah lah, kau sama saja dengan Luo Yun! Aku keluar saja menemui Bibi mu! Berada disini seperti berada di tengah gurun pasir yang panas terik dan juga gersang! Tidak ada warnanya! " ucap Bangsawan Fang dengan wajah bete keluar dari ruang kerja nya.

Kedua pria itu tetap diam hingga Bangsawan Fang benar-benar menghilang dari pandangan mereka.

"Saya tidak berhasil menemukan orang yang menyelamatkan anda saat itu Jendral! Tidak ada ciri fisik pria seperti yang Anda katakan di wilayah negeri ini! Dan juga saya ingin mengatakan jika Menteri Zhao dalam perjalanan menuju Perguruan Lotus putih untuk memulihkan dirinya! Menurut informasi yang saya dapatkan, Menteri Zhao berhasil lolos dari keracunan tapi hanya sebagian saja racun itu yang keluar karena itu racun mematikan yang langsung menyerang organ tubuh dari dalam! Mereka membawa Menteri Zhao ke sana agar mendapatkan perawatan dari Ketua Li yang ternyata memiliki keahlian tentang racun! " ucap Guangzhou memberikan hasil penyelidikan nya.

"Jadi begitu?? Bagaimana keadaan Menteri Zhao saat pergi ke sana? " tanya Luo Yun dengan mangut-mangut.

"Masih dalam keadaan yang memprihatinkan! Meskipun sebagian racun nya sudah keluar, tapi hal itu masih membuat Menteri Zhao tidak bisa berbuat apa-apa selain berbaring! Mata-mata saya di sana mengatakan jika wajah Menteri Zhao benar-benar sekarat! " jawab Guangzhou lagi sesuai perkataan mata-mata nya.

Luo Yun tampak diam beberapa saat sebelum bertanya tentang hal lain.

"Bagaimana dengan perempuan yang aku suruh cari itu? Kenapa ia bisa bersama dengan Zhao Wang Lin? Apakah mereka beneran kakak adik? " tanya Luo Yun pada tugas terakhir Guangzhou.

"Benar Jendral! Beliau adalah Putri satu-satunya Menteri Pertahanan Zhao yang selama ini di sembunyikan dari semua orang! Menurut rumor selama ini ia di sembunyikan karena wajahnya jelek, tapi itu hanya rumor yang tidak berdasar menurut pendapat saya! " jawab Guangzhou lagi dengan datar.

"Hm, rumor yang bagus! Menteri Zhao selama ini membiarkan rumor berkembang tentang putri bungsunya karena ingin melindungi permata yang sangat berharga dari tumpukan permata yang ada di negeri ini! Sungguh luar biasa! " ucap Luo Yun menyeringai devil.

Guangzhou terkejut melihat seringai iblis di wajah Jendral yang ia layani, ia masih tidak percaya saat Jendral nya menyuruh ia mencari informasi tentang seorang wanita yang ternyata putri bungsu Menteri Zhao yang selama ini di sembunyikan.

"Kenapa aku tiba-tiba merinding begini? Mudah-mudahan saja Jendral tidak berniat jahat pada putri bungsu Menteri Zhao! Jika Jendral melakukan hal itu alamat akan terjadi perang besar dengan militer Menteri Zhao yang hebat itu! " batin Guangzhou dengan memegang tengkuknya yang tegang.

Bersambung...

Hayo... author sudah double up ya.. Jangan protes lagi🤭🤭🤭

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***