18. Tertangkap

Raffi mencegah Bella yang ingin memberikan buket bunga mawar dan tulip itu pada Madeline.

"Nona Madeline alergi pada bunga. Jangan berikan itu padanya...!" ucap Raffi dan Madeline ikut terkejut. Madeline yang tahu kalau Raffi hanya berbohong akhirnya membenarkan ucapan Raffi.

"Maaf. Aku alergi dengan bunga," ucap Madeline santun.

Bella ingin membuang bunga itu namun Raffi meminta untuk diberikan kepadanya.

"Berikan bunga itu kepadaku...! Aku yakin bunga itu bukan kamu yang memesannya, bukan?" tanya Raffi dan Bella menatapnya dengan marah.

"Ada apa denganmu, pelayan?" ledek Bella namun Raffi bersikap cuek.

"Apa yang salah dengan bunga ini? Lagi pula Bella hanya ingin menyerahkan pada saudaranya Madeline," ucap tuan Remon dengan gimik menjengkelkan.

Raffi menatap tajam wajah tuan Remon yang mencoba berdalih bersikap manis pada Madeline sambil mengambil bunga dari tangan putrinya untuk diberikan kepada Madeline.

"Berikan bunga itu kepadaku....!" pinta Raffi dengan sedikit memberikan intimidasi pada tuan Remon yang belum tahu siapa Raffi.

"Kau berani sekali memerintah aku? Bukankah kamu hanya seorang pelayan di sini, hah?!" bentak tuan Remon tapi menahan dirinya agar tidak membuat keributan.

"Bunga itu beracun. Itulah sebabnya baik kamu maupun putrimu saat ini menggunakan kaos tangan agar tidak terkontaminasi oleh racun. Begitu kan permainannya," sarkas Raffi membuat semuanya tersentak.

"Hei pelayan. Apa yang kamu katakan? Lancang sekali mulutmu berbuat tidak sopan pada suamiku. Mana mungkin bunga itu beracun," ucap Sarah yang tidak suka cara Raffi mempermalukan keluarganya.

"Kalau begitu anda saja yang mencium aroma bunga itu atau putrimu atau pelayan Adele dan juga kamu, tuan Remon...!" titah Raffi menantang keluarga itu serta kaki tangan tuan Remon yaitu pelayan Adele.

"Akan aku buktikan kalau bunga itu tidak beracun. Sini ayah, biar aku mencium aroma bunga ini," ucap Bella merebut buket bunga itu dari tangan ayahnya.

"Tidak Bella...! Ini bukan untukmu." tuan Remon menjauhkan bunga itu dari tangan Bella.

"Lihatlah...! Kau bahkan takut memberikan bunga itu pada putrimu," sarkas Raffi.

Suasana menjadi tegang. Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak enak dilihat banyak orang, tuan Excel meminta bunga itu.

"Biar saya yang mencium aroma bunga itu. Dengan begitu saya ingin membuktikan kebenaran dari perkataan Raffi," ucap tuan Excel yang sengaja membiarkan adik iparnya itu memberikan bunga itu kepadanya.

Tuan Remon akhirnya memberikan buket bunga itu pada tuan Excel yang mengambilnya dengan senang hati.

"Itu yang aku inginkan Excel. Aku ingin sekali kau mati dan akan aku kuasai istana kerajaan ini jika putrimu yang bodoh itu dinobatkan menjadi ratu. Dia akan menjadi boneka ku kelak," batin tuan Remon kegirangan.

Namun sayang, wajah binar itu berubah redup kala tuan Excel meminta Raffi melakukan pemeriksaan serbuk racun yang terdapat di setiap kuntum bunga mawar dan tulip itu.

"Apakah kamu punya alat pendeteksi racun untuk bunga ini, Raffi?" tanya tuan Excel pada agen rahasia itu yang memiliki segudang alat atau aplikasi di ponselnya untuk mengukur atau menguji sesuatu yang membahayakan berupa racun.

"Tentu saja tuan," ucap Raffi mengeluarkan ponselnya dan mencari aplikasi yang bisa mendeteksi tingkat zat racun apa saja yang terdapat di kuntum bunga tersebut.

Raffi mengambil bunga itu dan melakukan tugasnya. Tuan Remon mundur perlahan untuk menyelamatkan diri namun anak buahnya Raffi yang ada disekitar dirinya langsung mendekati tuan Mafia itu.

"Mau ke mana tuan?" tanya David mengarahkan senjatanya ke kepala tuan Remon dan anak buahnya tuan Remon tidak tinggal diam untuk melindungi bos mereka.

Namun mereka juga langsung diamankan oleh pihak polisi setempat yang bekerja sama dengan FBI untuk mengungkapkan kejahatannya tuan Remon. Beruntungnya Raffi berdiri diantara keluarga tuan Excel sehingga anak buahnya tuan Remon sulit untuk menggapai keluarga itu.

"Bawa mafia itu kembali ke Amerika. Dia masuk ke kerajaan ini hanya untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. David. Borgol tangannya mafia ini..! Dan tangkap para anak buahnya...!" titah Raffi yang sudah tidak lagi sabar berhadapan dengan tuan Remon bermuka dua itu. David merupakan tangan kanan Raffi.

"Siap komandan...!" ucap David dan beberapa anak buahnya yang begitu sigap menangani tuan Remon dan anak buahnya.

"Tidakkkkkkkkk....! Jangan tangkap suamiku...! Lepaskan dia...! Dia tidak pernah melakukan kejahatan apapun. Tolong...! Kak Excel. Tuduhan mereka itu tidaklah benar. Suamiku tidak bersalah," pinta Sarah pada kakaknya sambil mengatupkan kedua tangannya dan menangis histeris.

"Kejahatan tuan Remon yaitu menyuruh orang lain untuk menculik Madeline saat masih usia balita. Tuan Remon bekerjasama dengan salah satu oknum polisi yang masih memiliki kerabat dekat dengan pelayan Adele.

Begitu juga sopir pribadinya tuan Excel yaitu Kenneth yang merekam semua pembicaraan tuan Excel saat bicara dengan siapapun jika menyangkut perjalanan bisnis dan liburan keluarga sehingga tuan Remon mengetahui semuanya.

Pelayan Adele yang memudahkan rencana penculikan Madeline saat itu," ungkap Raffi begitu gamblang membuat nyonya Sarah menatap wajah suaminya tak percaya.

"Dan satu hal lagi. Tuan Remon bukan hanya dalang dari penculikan putri Madeline saat itu tapi dia juga seorang mafia yang telah melakukan bisnis ilegal dengan menculik orang-orang yang tak berdosa untuk diambil organ vital mereka dan dijual dengan para mafia lainnya. Dia juga menjual wanita muda untuk dijadikan pelacur di tempat-tempat kasino," ucap Raffi membongkar semua aib tuan Remon di depan khalayak umum dan juga para bangsawan yang hari itu sedang menyambut kedatangan Madeline.

Bella terpaku menatap wajah ayahnya yang selama ini ia kenal sosok yang sangat baik dan pekerja keras. Ia menghampiri ayahnya yang sudah dibekuk oleh para anggota FBI untuk di bawa kembali ke Amerika.

"Ayah. Tolong katakan sesuatu kalau apa yang dikatakan pelayan rendahan itu tidaklah benar. Iyakan, ayah?" pinta Bella dengan bibir gemetar.

"Raffi bukan seorang pelayan tapi dia adalah agen rahasia FBI, Bella," ucap tuan Excel membuat para pelayan di istana itu terkesiap.

"Apa....? Bukankah Raffi adalah polisi? Itu yang dikatakan Ghaida padaku," batin Madeline yang juga syok dengan pekerjaan Raffi yang sangat keren menurutnya.

Tidak lama kemudian, helikopter FBI datang menjemput tuan Remon yang sudah diamankan oleh pihak FBI. Sementara anak buahnya di serahkan ke pihak berwajib di negara itu untuk diproses secara hukum.

Begitu juga dengan pelayan Adele dan sopir Kenneth. Keduanya tidak bisa lagi berdalih memberi alasan untuk membela diri karena Raffi sudah mengungkapkan semua kejahatan mereka. Saat polisi wanita membawa pelayan Adele, nyonya Kellan mencegah langkah mereka.

"Tunggu Adele....!" teriak nyonya Kellen berjalan perlahan menuju pelayan Adele yang begitu takut melihat wajah cantik nyonya Kellen yang berubah kelam seakan sedang ingin menelan dirinya hidup-hidup.

Plakkk.....

Satu tamparan keras itu mendarat di pipi kanan pelayan Adele." Ini adalah bagian dari air mataku yang tumpah ruah setiap mengingat putriku yang hilang dariku."

Plakkk....

Tamparan kedua di pipi kiri nyonya Adele yang tertolak ke samping karena tidak bisa melindungi dirinya dikarenakan kedua tangannya diborgol.

"Ini adalah sakit hatiku yang telah kau khianati kepercayaanku yang aku anggap kau seperti keluargaku namun kau tidak lebih dari seekor binatang buas, Adele...!" umpat nyonya Kellen yang melampiaskan kemarahan dan kekecewaannya kepada nyonya Adele yang hanya bisa tertunduk malu.

Pelayan Adele digiring ke mobil polisi yang sudah menunggunya. Orang-orang bertepuk tangan dan menyoraki pelayan Adele dan sopir Kenneth.

Madeline memeluk ayahnya dan menangis haru. Nyonya Sarah dan Bella tidak sanggup menahan rasa malu karena ulah tuan Remon.

Para wartawan merekam semua momen menegangkan itu secara langsung. Mereka tidak menyangka mendapatkan berita berharga hari ini karena rahasia kerajaan Yugoslavia yang selama ini menjadi misteri akhirnya terungkap juga ke publik berkat agen rahasia FBI yaitu Raffi dan kedua saudaranya Ghazali dan Ghaida yang membantunya mengungkap kasus ini.

Terpopuler

Comments

Erna

Erna

sangat kereng FBI Raffi.

2024-04-28

3

Tangsah Jagad

Tangsah Jagad

keren ringkas jelas padat
good job

2024-05-08

2

Nurgusnawati Nunung

Nurgusnawati Nunung

kerennn...

2024-04-27

2

lihat semua
Episodes
1 1. Mencari Target
2 2. Perang Dimulai
3 3. Siapa Kamu...?
4 4. Dikerjain
5 5. Rahasia Madeline
6 6. Seorang Princess
7 7. Menyelidiki
8 8. Aksi Ghaida
9 9. Ada Saja Halangan
10 10. Akhirnya Tahu Juga
11 11. Tidak Ingin Berpisah
12 12. Jatuh Cinta Padamu
13 13. Tidak Setuju
14 14. Firasat
15 15. Salah Bicara
16 16. Ulah Ghaida
17 17. Penyambutan
18 18. Tertangkap
19 19. Penobatan Putri Kerajaan
20 20. Perpisahan
21 21. Belum Move On
22 22. Memperkenalkan Diri
23 23. Tidak Mudah
24 24. Ayo Kita Perang...!
25 25. Strategi
26 26. Cermin Ajaib
27 27. Berhasil Kabur
28 28. Salah Tebak
29 29. Pendaratan Darurat
30 30. Menginap
31 31. Hilang
32 32. Gadis Aneh
33 33. Jadi Pikiran
34 34. Beralih Tugas
35 35. Penyamaran
36 36. Menegangkan
37 37. Benih Cinta
38 38. Bimbang
39 39. Diuji
40 40. Kenyataan Begitu
41 41. Pertikaian
42 42. Menyusul
43 43. Hero
44 44. Kau...?!
45 45. Salah Paham
46 46. Malu Sendiri
47 47. Akhirnya Sah
48 48. Ingin Mengaku Tapi Takut
49 49. Permainan Cantik
50 50. Tawaran
51 51. Uji Nyali
52 52. Gugup
53 53. Bukan Saya
54 54. Tidak Tega
55 55. Wanitaku
56 56. Curiga
57 57. Menggetarkan Hati
58 58. Petualangan Seru
59 59. Mengetahui Rahasianya
60 60. Pertempuran Sengit
61 61. Buta
62 62. Bala Bantuan
63 63. Tidak Ingin Bertemu
64 64. Kerinduan
65 65. Kecewa
66 66. Kenyataannya
67 67. Tak Sengaja
68 68. Tamu Terhormat
69 69. Gugup
70 70. Hanya Satu Nama
71 71. Tidak Bisa...!
72 72. Dipercepat Saja...!
73 73. Keluarga Baru
74 74. Tanpa Kendala
75 75. Nasehat Ghaida
76 76. Tak Peduli
77 77. Fantastis
78 78. Keisengan Nabilla
79 79. Hari Pernikahan
80 80. Oh Inikah Rasanya..?
81 81. Kesan Pertama Di rumah Mertua
82 82. Takluk
83 83. Akhirnya Ketahuan
84 84. Terjebak
85 85. Tugas Negara
86 86. Menunggu Disaat Yang Tepat
87 87. Dipermalukan
88 88. Tatapan Penuh Dendam
Episodes

Updated 88 Episodes

1
1. Mencari Target
2
2. Perang Dimulai
3
3. Siapa Kamu...?
4
4. Dikerjain
5
5. Rahasia Madeline
6
6. Seorang Princess
7
7. Menyelidiki
8
8. Aksi Ghaida
9
9. Ada Saja Halangan
10
10. Akhirnya Tahu Juga
11
11. Tidak Ingin Berpisah
12
12. Jatuh Cinta Padamu
13
13. Tidak Setuju
14
14. Firasat
15
15. Salah Bicara
16
16. Ulah Ghaida
17
17. Penyambutan
18
18. Tertangkap
19
19. Penobatan Putri Kerajaan
20
20. Perpisahan
21
21. Belum Move On
22
22. Memperkenalkan Diri
23
23. Tidak Mudah
24
24. Ayo Kita Perang...!
25
25. Strategi
26
26. Cermin Ajaib
27
27. Berhasil Kabur
28
28. Salah Tebak
29
29. Pendaratan Darurat
30
30. Menginap
31
31. Hilang
32
32. Gadis Aneh
33
33. Jadi Pikiran
34
34. Beralih Tugas
35
35. Penyamaran
36
36. Menegangkan
37
37. Benih Cinta
38
38. Bimbang
39
39. Diuji
40
40. Kenyataan Begitu
41
41. Pertikaian
42
42. Menyusul
43
43. Hero
44
44. Kau...?!
45
45. Salah Paham
46
46. Malu Sendiri
47
47. Akhirnya Sah
48
48. Ingin Mengaku Tapi Takut
49
49. Permainan Cantik
50
50. Tawaran
51
51. Uji Nyali
52
52. Gugup
53
53. Bukan Saya
54
54. Tidak Tega
55
55. Wanitaku
56
56. Curiga
57
57. Menggetarkan Hati
58
58. Petualangan Seru
59
59. Mengetahui Rahasianya
60
60. Pertempuran Sengit
61
61. Buta
62
62. Bala Bantuan
63
63. Tidak Ingin Bertemu
64
64. Kerinduan
65
65. Kecewa
66
66. Kenyataannya
67
67. Tak Sengaja
68
68. Tamu Terhormat
69
69. Gugup
70
70. Hanya Satu Nama
71
71. Tidak Bisa...!
72
72. Dipercepat Saja...!
73
73. Keluarga Baru
74
74. Tanpa Kendala
75
75. Nasehat Ghaida
76
76. Tak Peduli
77
77. Fantastis
78
78. Keisengan Nabilla
79
79. Hari Pernikahan
80
80. Oh Inikah Rasanya..?
81
81. Kesan Pertama Di rumah Mertua
82
82. Takluk
83
83. Akhirnya Ketahuan
84
84. Terjebak
85
85. Tugas Negara
86
86. Menunggu Disaat Yang Tepat
87
87. Dipermalukan
88
88. Tatapan Penuh Dendam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!