8. Aksi Ghaida

Sepekan ditinggal oleh Raffi dan Ghazali, kedua gadis cantik itu terlihat makin terlihat akrab. Kini keduanya sedang berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan yang menawarkan barang-barang branded.

Madeline yang belum pernah masuk ke tempat itu agak sedikit ragu namun melihat Ghaida yang begitu semangat, iapun hanya menurut.

"Pilih saja yang kamu suka, Madeline..!" pinta Ghaida sambil mengamati baju yang ia sukai.

Madeline melihat lebel harganya saja sudah membuat bulu kuduknya berdiri. Ghaida paham melihat Madeline yang hanya mengagumi barang-barang yang ada di konter itu tanpa berani mengambilnya.

"Jangan pikirkan harganya, Madeline...! Kamu adalah sahabatku dan aku yang akan mentraktir kamu sekarang," ucap Ghaida terlihat tenang.

"Apakah kalian adalah orang kaya?" tanya Madeline penasaran.

"Bukan orang kaya. Tapi kami hanya menikmati kelebihan rejeki dari Allah yang memudahkan kami untuk memiliki apa yang kami inginkan.

Dan apa yang kami miliki itu, kami juga harus berbagi dengan yang lain yang sangat membutuhkan atau sekedar untuk memberikan pada yang lain sebagai hadiah. Dengan begitu harta yang kami miliki menjadi lebih berkah," jelas Ghaida merendah.

"Apakah itu bagian dari ajaran agamamu?" tanya Madeline yang mulai tertarik dengan agama yang dianut Ghaida.

"Mungkin semua agama menerapkan dalam hal berbagi. Tapi khusus untuk agama kami, kebaikan yang kami lakukan semata-mata karena Allah, niscaya Allah akan melipatgandakan pahala kami dan terjamin masuk surga," imbuh Ghaida tidak merendahkan agama orang lain.

"Mengapa sikap kalian sangat terjaga? Dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi?"

"Karena kami punya aturan dalam menjalani kehidupan dengan menghargai setiap detik waktu untuk beribadah kepada Allah.

Karena saat kami melakukan kebaikan dan tiba saatnya ajal menjemput, setidaknya kami mati dalam keadaan beriman dan beramal sholeh atau beramal baik."

"Itukah sebabnya hidup kalian tidak punya masalah?" tanya Madeline.

"Setiap orang yang hidup pasti punya masalah tergantung masalah yang dihadapinya apakah masalah besar atau masalah kecil. Masalah orang juga jadi masalah buat kami juga."

"Apakah itu termasuk aku salah satunya?" Madeline merasa tersindir juga walaupun Ghaida tidak menyebutkan masalah Madeline.

Hanya saja Ghaida tidak bisa menjelaskan kalau mereka adalah bagian dari agen FBI yang harus menyelesaikan masalah orang lain.

Setelah memilih beberapa barang yang mereka sukai, kini keduanya sedang antri di depan kasir. Ghaida mengeluarkan black card miliknya membuat Madeline melebarkan kelopak matanya karena ia tidak menyangka Ghaida sekaya itu.

"Pantas. Ghaida menyuruhku memilih apa saja yang aku sukai tanpa harus melihat lebel harganya.

Jadi, ia memiliki kartu ajaib dengan uang yang tidak terbatas jumlah di dalamnya," batin Madeline yang sudah terbiasa melihat kartu transaksi orang kaya.

Keduanya meninggalkan konter itu dan berniat mencari restoran yang menyajikan makanan ringan. Makanan manis dan gurih menjadi pilihan mereka.

Namun sayang, baru saja mereka hendak masuk ke dalam restoran itu, Madeline harus bertemu dengan ibu tirinya atau lebih tepatnya ibu angkatnya. Keduanya tidak sengaja berpapasan saat hendak masuk ke dalam restoran itu.

"Madeline...?!" sentak nyonya Dorothy menatap wajah cantik Madeline yang sekarang makin kinclong karena melakukan perawatan mahal.

"Mom...?!" gumam Madeline lirih sambil merapatkan tubuhnya di Ghaida yang ikut melihat penampilan nyonya Dorothy yang terlihat glamor tetapi terkesan kampungan.

"Jadi selama ini kamu tidak pulang hanya menghabiskan uang untuk berfoya-foya sementara ayahmu dalam keadaan sakit parah?" sarkas nyonya Dorothy.

Madeline merasa sangat malu karena ibu angkatnya memakinya di depan banyak orang.

"Tapi mom, aku....-"

"Tidak usah ditanggapi Madeline...! Ayo kita pulang...!" ajak Ghaida sedikit menarik tangannya Madeline.

"Hei kau...! Siapa kau ikut campur urusan orang? Lepaskan putriku..! Kau tidak berhak membawa pergi putriku atau aku akan laporkan kau kepada polisi...!" ancam Nyonya Dorothy pada Ghaida yang hanya acuh.

"Benarkah Madeline adalah putri anda nyonya? Apakah benar begitu Madeline?" tanya Ghaida dengan senyum sinis.

"Walaupun dia hanya putri tiriku, tapi dia sudah aku asuh sejak kecil. Dia harus pulang denganku karena dia harus bekerja untuk membiayai pengobatan ayahnya...!" menghampiri Madeline dan ingin menarik tangan Madeline namun Ghaida cepat bertidak agar nyonya Dorothy tidak bisa menarik tangan Madeline.

Tubuhnya dibuat kaku oleh Ghaida. Putri dari Nada ini malah menarik tangan Madeline untuk menjauhi nyonya Dorothy yang sekarang tidak bisa bergerak dari tempatnya berdiri.

"Ayo kita pulang Madeline..!" ajak Ghaida buru-buru menarik tangan Madeline yang masih melihat ke belakang.

Ghaida juga membuat nyonya Dorothy tidak bisa bicara atau mengumpat mereka.

"Kenapa dengan tubuhku? Kenapa menjadi kaku seperti ini?" gumam nyonya Dorothy seakan kakinya di paku di atas lantai bermarmer itu.

Setelah agak menjauh dari nyonya Dorothy, Ghaida melepaskan kunciannya dari tubuh nyonya Dorothy yang langsung ambruk ditubuh seorang pria mesum yang sama gendutnya dengan dirinya.

"Hallo sayang...! Hati-hati jalannya...!" ucap lelaki gendut itu memeluk tubuh nyonya Dorothy sambil menjilat bibirnya mesum pada nyonya Dorothy yang langsung menamparnya.

"Dasar bajingan...! Plakk..!" menampar pria gendut itu dengan keras lalu segera beranjak pergi dari tempat itu karena malu.

Ghaida dan Madeline meninggalkan pusat perbelanjaan itu dan mencari restoran lain yang lebih tenang untuk menikmati sesuatu yang manis-manis sore itu. Madeline memang memanfaatkan hari liburnya untuk bersenang-senang dengan teman barunya yaitu Ghaida.

Baru kali ini ia merasa nyaman dengan seorang teman wanita seperti Ghaida. Gadis yang sangat cantik, baik dari segi akhlak dan ringan tangan membantunya tanpa perhitungan.

Keduanya menikmati es krim dan juga kue dan beberapa cemilan lainnya.

"Madeline. Apakah kamu tidak ingin mencaritahu keluargamu yang asli?" tanya Ghaida.

"Aku tidak tahu cara mencaritahu keberadaan mereka. Jika mereka kehilanganku, harusnya mereka mencariku dengan cara apapun dan tidak menyerah begitu saja sampai saat ini. Itu berarti mereka sengaja membuangku," ucap Madeline.

"Mungkin mereka saat ini masih berusaha mencarimu. Tapi, andai itu terjadi dan mereka menemukanmu, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan kembali kepada mereka?" pancing Ghaida untuk mengetahui reaksi Madeline karena dirinya sudah mendapatkan informasi kalau abangnya Raffi sudah memastikan Madeline adalah putri bangsawan Yugoslavia.

"Entahlah. Aku tidak tahu karena itu belum terjadi. Apakah aku harus menerima mereka atau tidak," balas Madeline.

"Kamu harus mempersiapkan dirimu untuk menerima kejutan dari Tuhan yang selama ini takdir telah mempermainkan hidupmu. Tidak ada hidup manusia di bumi ini sempurna.

Dan tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma. Semua orang melewati masa sulitnya hingga ia bisa menemukan kebahagiaan sebenarnya. Jadi, jangan pesimis Madeline...! Hidup kita sudah ada yang mengaturnya," imbuh Ghaida.

"Siapa?"

"Tuhan. Tuhan yang menciptakan aku, kamu dan seluruh alam semesta ini. Baik itu langit maupun bumi," jelas Ghaida.

"Aku tidak begitu mempedulikan segala sesuatu yang berhubungan dengan siapa pemilik alam semesta ini karena aku terlalu lelah hidup dalam kubangan kemiskinan," ucap Madeline sendu.

"Jika kamu ingin melihat perubahan takdir manusia, maka lihatlah bagaimana waktu berputar dalam sehari semalam.

Tuhan menciptakan matahari untuk memberikan kehidupan penduduk bumi dan menciptakan malam hari agar manusia bisa beristirahat. Setidaknya kamu harus bersyukur karena kamu mengenyam pendidikan formal hingga kamu diterima bekerja di sebuah restoran hotel dan tidak berakhir di jalanan atau di atas ranjang panas di mana tubuhmu menjadi obyek kepuasan pria hidung belang," sarkas Ghaida dengan kalimat menohok agar Madeline bisa berpikir untuk tetap bersyukur pada penciptaanya.

Terpopuler

Comments

Erna

Erna

madeline jau dr ajaran agama apapun,,kasihan dia tinggal sm ayah angkat yg jahu dr ksh syg

2024-04-28

2

breks nets

breks nets

mantap thor suka cara berfikir nya Author

2024-04-29

2

Dewi Anggya

Dewi Anggya

tu emak tiri akhirnya kena mental jugaaaa.,..

2024-02-20

3

lihat semua
Episodes
1 1. Mencari Target
2 2. Perang Dimulai
3 3. Siapa Kamu...?
4 4. Dikerjain
5 5. Rahasia Madeline
6 6. Seorang Princess
7 7. Menyelidiki
8 8. Aksi Ghaida
9 9. Ada Saja Halangan
10 10. Akhirnya Tahu Juga
11 11. Tidak Ingin Berpisah
12 12. Jatuh Cinta Padamu
13 13. Tidak Setuju
14 14. Firasat
15 15. Salah Bicara
16 16. Ulah Ghaida
17 17. Penyambutan
18 18. Tertangkap
19 19. Penobatan Putri Kerajaan
20 20. Perpisahan
21 21. Belum Move On
22 22. Memperkenalkan Diri
23 23. Tidak Mudah
24 24. Ayo Kita Perang...!
25 25. Strategi
26 26. Cermin Ajaib
27 27. Berhasil Kabur
28 28. Salah Tebak
29 29. Pendaratan Darurat
30 30. Menginap
31 31. Hilang
32 32. Gadis Aneh
33 33. Jadi Pikiran
34 34. Beralih Tugas
35 35. Penyamaran
36 36. Menegangkan
37 37. Benih Cinta
38 38. Bimbang
39 39. Diuji
40 40. Kenyataan Begitu
41 41. Pertikaian
42 42. Menyusul
43 43. Hero
44 44. Kau...?!
45 45. Salah Paham
46 46. Malu Sendiri
47 47. Akhirnya Sah
48 48. Ingin Mengaku Tapi Takut
49 49. Permainan Cantik
50 50. Tawaran
51 51. Uji Nyali
52 52. Gugup
53 53. Bukan Saya
54 54. Tidak Tega
55 55. Wanitaku
56 56. Curiga
57 57. Menggetarkan Hati
58 58. Petualangan Seru
59 59. Mengetahui Rahasianya
60 60. Pertempuran Sengit
61 61. Buta
62 62. Bala Bantuan
63 63. Tidak Ingin Bertemu
64 64. Kerinduan
65 65. Kecewa
66 66. Kenyataannya
67 67. Tak Sengaja
68 68. Tamu Terhormat
69 69. Gugup
70 70. Hanya Satu Nama
71 71. Tidak Bisa...!
72 72. Dipercepat Saja...!
73 73. Keluarga Baru
74 74. Tanpa Kendala
75 75. Nasehat Ghaida
76 76. Tak Peduli
77 77. Fantastis
78 78. Keisengan Nabilla
79 79. Hari Pernikahan
80 80. Oh Inikah Rasanya..?
81 81. Kesan Pertama Di rumah Mertua
82 82. Takluk
83 83. Akhirnya Ketahuan
84 84. Terjebak
85 85. Tugas Negara
86 86. Menunggu Disaat Yang Tepat
87 87. Dipermalukan
88 88. Tatapan Penuh Dendam
Episodes

Updated 88 Episodes

1
1. Mencari Target
2
2. Perang Dimulai
3
3. Siapa Kamu...?
4
4. Dikerjain
5
5. Rahasia Madeline
6
6. Seorang Princess
7
7. Menyelidiki
8
8. Aksi Ghaida
9
9. Ada Saja Halangan
10
10. Akhirnya Tahu Juga
11
11. Tidak Ingin Berpisah
12
12. Jatuh Cinta Padamu
13
13. Tidak Setuju
14
14. Firasat
15
15. Salah Bicara
16
16. Ulah Ghaida
17
17. Penyambutan
18
18. Tertangkap
19
19. Penobatan Putri Kerajaan
20
20. Perpisahan
21
21. Belum Move On
22
22. Memperkenalkan Diri
23
23. Tidak Mudah
24
24. Ayo Kita Perang...!
25
25. Strategi
26
26. Cermin Ajaib
27
27. Berhasil Kabur
28
28. Salah Tebak
29
29. Pendaratan Darurat
30
30. Menginap
31
31. Hilang
32
32. Gadis Aneh
33
33. Jadi Pikiran
34
34. Beralih Tugas
35
35. Penyamaran
36
36. Menegangkan
37
37. Benih Cinta
38
38. Bimbang
39
39. Diuji
40
40. Kenyataan Begitu
41
41. Pertikaian
42
42. Menyusul
43
43. Hero
44
44. Kau...?!
45
45. Salah Paham
46
46. Malu Sendiri
47
47. Akhirnya Sah
48
48. Ingin Mengaku Tapi Takut
49
49. Permainan Cantik
50
50. Tawaran
51
51. Uji Nyali
52
52. Gugup
53
53. Bukan Saya
54
54. Tidak Tega
55
55. Wanitaku
56
56. Curiga
57
57. Menggetarkan Hati
58
58. Petualangan Seru
59
59. Mengetahui Rahasianya
60
60. Pertempuran Sengit
61
61. Buta
62
62. Bala Bantuan
63
63. Tidak Ingin Bertemu
64
64. Kerinduan
65
65. Kecewa
66
66. Kenyataannya
67
67. Tak Sengaja
68
68. Tamu Terhormat
69
69. Gugup
70
70. Hanya Satu Nama
71
71. Tidak Bisa...!
72
72. Dipercepat Saja...!
73
73. Keluarga Baru
74
74. Tanpa Kendala
75
75. Nasehat Ghaida
76
76. Tak Peduli
77
77. Fantastis
78
78. Keisengan Nabilla
79
79. Hari Pernikahan
80
80. Oh Inikah Rasanya..?
81
81. Kesan Pertama Di rumah Mertua
82
82. Takluk
83
83. Akhirnya Ketahuan
84
84. Terjebak
85
85. Tugas Negara
86
86. Menunggu Disaat Yang Tepat
87
87. Dipermalukan
88
88. Tatapan Penuh Dendam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!