Berita pembunuhan kakek Nick yang terjadi di dalam istana itu harus dikuburkan dalam-dalam dari media.
Jika media mengetahuinya maka akan ada pergolakan politik yang menggulingkan raja Excel yang selama ini menjadi rebutan para saudaranya yang terlahir dari rahim selir.
Bagi para saudaranya jika tuan Excel tidak becus menjadi raja maka akan digantikan oleh mereka apalagi tuan Excel hanya memiliki anak angkat yaitu Bella.
Walaupun Bella sendiri adalah putri dari adik kandungnya yaitu nyonya Sarah. Suaminya nyonya Sarah yang menginginkan putrinya Bella bisa menggantikan kedudukan Excel.
Raffi yang sudah mendapatkan informasi tentang tuan Remon yang terlibat dalam penculikan Madeline kecil. Hanya saja wajah tuan Remon tidak bisa terlihat di buku silsilah keluarga itu.
"Seperti apa wajahnya tuan Remon? Aku harus mengetahuinya lebih cepat. Tapi sebelum itu aku harus mempertemukan Madeline dengan kedua orangtuanya," gumam Raffi.
Pagi itu nyonya Kellen ingin pergi ke gereja dan ia meminta tolong kepada Raffi untuk mengantarkannya ke gereja. Saat itu Raffi sedang mengangkat beberapa pot bunga yang cukup besar untuk diletakkan di sudut ruang keluarga.
"Pelayan Raffi...!" panggil nyonya Kellen yang sudah terlihat sangat cantik.
Wajahnya yang sama persis seperti Madeline membuat Raffi merasa rindu pada gadis itu.
"Iya nyonya. Apakah ada yang bisa saya bantu?" santun Raffi.
"Tinggalkan pekerjaanmu dan antar aku ke gereja....!" pinta nyonya Kellen yang masih ingat dengan perkataan Raffi tempo hari.
"Baik nyonya."
Raffi mengikuti langkah nyonya Kellen yang terlihat tergesa-gesa. Sepertinya dia bukan pergi untuk ibadah tapi ingin menemui seseorang. Itu yang dipikirkan Raffi saat ini.
"Di antar ke gereja mana nyonya?" tanya Raffi yang belum tahu tujuan nyonya Kellen.
"Jalan saja. Aku yang akan mengarahkan mu," ucap nyonya Kellen sambil melihat ke belakang di mana ada dua mobil pengawal yang mengikuti mereka dari istana.
"Raffi. Aku sengaja menyuruhmu mengantar aku ke gereja karena kamu masih punya utang penjelasan padaku tempo hari. Kamu bilang kamu punya pacar yang wajahnya...-"
"Benar nyonya. Wajah anda sangat mirip dengan kekasih saya. Dan saya mengira anda adalah ibunya yang sengaja membuangnya," sambar Raffi sengaja menjeda kalimatnya.
"Maksudnya apa dengan membuang wanitamu?"
"Karena dia sendiri hanya anak pungut yang selamat dari seorang penculik sekitar 15 tahun yang lalu.
Dan dia berpikir kalau ibunya telah membuangnya karena tidak pernah lagi mencari dirinya," ucap Raffi sambil melihat ekspresi wajah nyonya Kellen dari kaca spion mobil.
"Apaaa....?! Dia pernah diculik? apa kamu punya fotonya?" tanya nyonya Kellen antusias.
Raffi mengeluarkan ponselnya dan ia memperlihatkan galeri foto di mana ada beberapa foto Madeline yang sempat ia ambil diam-diam.
Ia memberikan ponselnya pada nyonya Kellen tanpa melihat ke belakang. Nyonya Kellen mengambil ponsel Raffi dan melihat foto wajah Madeline.
"Astaga...! Ini tidak mungkin. Apakah dia juga berada di negara ini? Tolong antarkan aku padanya...!" ucap nyonya Kellen penuh haru.
"Maafkan saya nyonya. Kekasihku berada di Amerika dan dia saat ini sedang bekerja di sebuah restoran hotel sebagai koki," ucap Raffi membuat hati nyonya Kellen seakan diremas kuat.
"Tidak. Aku harus memastikan kalau dia adalah putriku dan aku tidak rela putriku bekerja sebagai koki restoran. Ini sangat memalukan," desis nyonya Kellen.
"Nyonya tidak perlu memastikan dia putri nyonya atau tidak karena hasil DNA kalian memiliki kecocokan 99, 9%," imbuh Raffi yang sudah membuktikan segalanya untuk mempercepat proses pertemuan Madeline dan kedua orangtuanya itu.
"Bagaimana kamu melakukannya? Bukankah kamu hanya seorang pelayan? Mana mungkin kamu mendapatkan uang sebanyak itu untuk membayar tes DNA antara aku dan putriku.
Lagipula, bagaimana caranya kamu mendapatkan sampel milikku?" tanya nyonya Kellen tidak mengerti dengan Raffi.
"Nyonya tenang saja...! Tidak usah memikirkan biayanya karena dokter yang bekerja dibagian penelitian tes DNA itu adalah sahabatku dan aku meminta dia juga yang membayar biayanya. Aku akan mencicilnya tiap bulan demi mendapatkan bukti kalau kalian berdua adalah ibu dan anak."
"Jadi, kau berani-beraninya menjadi kekasih putriku yang merupakan calon ratu negeri ini?" geram nyonya Kellen tidak setuju hubungan putrinya dengan Raffi yang dianggap hanya seorang pelayan.
"Saya mana tahu nyonya kalau putri nyonya adalah seorang bangsawan. Kan tidak ada tulisan di dahinya kalau Madeline berdarah biru," balas Raffi dengan candaan.
"Cih....! Jangan pernah bermimpi bisa mendapatkan putriku kalau nanti putriku sudah kembali bersamaku. Sekarang tugasmu adalah mempertemukan kami.
Aku harus menghubungi suamiku dan suamiku harus tahu tentang informasi putri kami," ucap nyonya Kellen sembari mencari kontak suaminya.
"Tunggu nyonya....! Jangan gegabah...! atau nyonya akan kehilangan putri nyonya lagi?" ucap Raffi menghentikan nyonya Kellen bicara pada suaminya melalui telepon.
"Kenapa kamu menghentikan ku menghubungi suamiku?" geram nyonya Kellen.
"Karena bisa jadi ponsel kalian berdua di sadap?" sahut Raffi.
"Bagaimana kamu tahu kalau ponsel kami berdua di sadap? Jelaskan kepadaku siapa kamu sebenarnya?" tanya nyonya Kellen yang curiga kalau Raffi bukan hanya sekedar seorang pelayan tapi lebih kepada seorang mata-mata.
"Baiklah nyonya. Saya adalah agen rahasia FBI. Saya sedang menelusuri kedua orangtuanya Madeline berdasarkan kalung bermata tetesan air dari batu zamrud kuning yang hanya dimiliki kerajaan Yugoslavia.
Itulah sebabnya saya harus menyamar jadi pelayan agar bisa menemui anda tanpa diketahui oleh musuh anda di dalam istana itu," jelas Raffi.
"Musuh...? Siapa musuh kami? Apakah kamu tahu sesuatu?" cicit nyonya Kellen makin syok mengetahui kehidupan mereka tidak jauh dari incaran musuh.
"Masih dalam tahap penyelidikan kami. Yang jelas saya harus mempertemukan nyonya dan Madeline terlebih dahulu. Apakah nyonya bisa berangkat ke Amerika nanti malam tanpa diketahui oleh orang istana?
Aku dan saudaraku yang akan mendampingi anda nyonya dan anda akan dilindungi langsung oleh anggota FBI begitu tiba di Amerika," balas Raffi.
"Baiklah. Tolong persiapkan putriku di Amerika karena aku akan membawanya pulang ke negara kami...!" pinta nyonya Kellen tidak sabaran.
"Baik nyonya. Aku akan mengabari saudaraku yang saat ini sedang menemani Madeline di unit apartemenku," ucap Raffi sambil menarik nafas lega karena tujuan mereka akhirnya tercapai.
"Lebih baik kita pulang. Aku tidak jadi ke gereja karena Tuhan sudah menjawab doa-doaku selama ini," imbuh nyonya Kellen penuh rasa syukur.
Raffi mengabari Ghazali untuk mempersiapkan diri kembali ke Amerika nanti malam. Setelah memastikan keamanan untuk nyonya Kellen dan suaminya, Raffi dan Ghazali siap mengawal nyonya Kellen dan suaminya dengan menaiki pesawat jet pribadi milik kerajaan Yugoslavia itu.
"Apakah kamu yakin putri kita akan menerima kita nanti setelah 15 tahun terpisah dengan kita, sayang?" tanya tuan Excel ragu namun sangat penasaran seperti apa putrinya saat ini.
"Madeline hanya punya kita. Selama ini dia tidak tahu kalau dia memiliki kedua orangtuanya yang asli karena ayah angkatnya tidak pernah menceritakan tentang jati dirinya entah dengan tujuan apa," sahut nyonya Kellen menyandarkan kepalanya di dada suaminya.
Ghaida yang sudah mendapatkan informasi tentang kedatangan kedua orangtuanya Madeline cukup panik karena ia bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Madeline yang mungkin saja tidak akan siap menerima kedua orangtuanya.
Saat keduanya sedang menikmati makan malam di unit apartemennya Raffi, Ghaida akhirnya membuka suara.
"Madeline. Bagaimana kalau seandainya kedua orangtua kamu datang menemuimu? Apa yang kamu lakukan?" tanya Ghaida.
"Apakah kamu mengetahui siapa kedua orangtuaku, Ghaida?" binar Madeline.
"Hmm!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
Madeline pasti akan bahagia
2024-06-07
2
Diah Elmawati
Semoga usaha Raffli dan.Ghazali tidak menemukan hambatan yang pasti. Mudahan para penjahat terkecoh dengan usaha Raffli untuk mengajak orang tua Madeline bertemu dengannya berhasil.
2024-02-23
3
Dewi Anggya
iiih kereeen step by step penyelidikan udh dilakukan raffi dn Ghazali.. wahai ny. kellen yg tersanjung jgn kau merendahkan raffi atw kau akan meyesaaaaal nanti.... camkan ituuuu 🤣🤣🤣🤣🤣🤭✌
2024-02-22
3