10. Berdisko

Tak, tak, tak.

Asta melangkah kakinya memasuki perusahaan dan sesekali tersenyum untuk membalas sapaan dari beberapa karyawan yang berpapasan dengannya. Asta memang dikenal sebagai seorang atasan yang sangat ramah dan juga baik, tapi jika ada yang melakukan kesalahan fatal atau mengkhianatinya maka pria itu tidak segan-segan untuk memecatnya.

" Dia sudah datang? " gumam Asta tersenyum melihat Nita yang sudah berada di meja kerjanya.

Hari ini, Asta datang lebih pagi dari biasanya tapi ternyata Nita datang lebih pagi lagi. Sangat berbeda dengan sekretaris sebelumnya yang jarang sekali datang lebih dulu dari dirinya. Asta tidak terlalu mempermasalahkan itu selagi tidak terlambat dari jam kerja.

" Selamat pagi, Tuan Asta " sapa Nita saat Asta mendekat.

" Selamat pagi, Nita " balas Asta tersenyum.

Kemudian, Asta langsung masuk ke dalam ruangannya. Sedangkan Nita segera pergi ke pantry untuk membuatkan kopi untuk Asta. Nita sengaja tidak membuatkannya dari tadi karena tidak ingin kopi itu dingin sebelum Asta datang.

" Mau membuat kopi ya, Bu? Biar saya saja membuatnya dan nanti akan mengantarnya ke meja kerja Anda " ucap seorang OB yang melihat Nita mengambil toples berisi kopi hitam.

" Tidak usah, ini bukan untuk saya " tolak Nita karena kopi itu untuk Asta.

Nita tidak bisa membiarkan orang lain untuk membuatkan kopi untuk Asta karena pria itu mengatakan hanya ingin kopi buatannya saja.

" Oh iya, mulai sekarang saya yang akan membuatkan kopi atau yang lainnya untuk Tuan Asta dan itu perintah dari Tuan Asta sendiri. Mungkin tugas kalian hanya membersihkan ruangan Tuan Asta saja atau saat Tuan Asta membutuhkan bantuan " ucap Nita pada OB itu.

" Baik, Bu " jawab OB itu.

Setelah itu, Nita segera membuatkan kopi untuk Asta. Sepertinya sebelumnya, Nita kembali tidak menambah gula ke dalam kopi itu karena sekarang yang dia tahu jika Asta menyukai kopi pahit.

" Saya duluan ya " ucap Nita pada OB yang setelah selesai membuat kopi itu.

" Iya Bu " jawab OB itu.

Nita pun segera keluar dari pantry dan pergi ke ruangan kerja Asta dengan membawa secangkir kopi di tangannya.

" Silahkan, Tuan " ucap Nita meletakkan secangkir kopi itu di atas meja kerja Asta.

" Terima kasih, Nita " jawab Asta tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya.

Mungkin ada sebuah pekerjaan yang sangat penting sehingga membuat Asta sangat fokus seperti itu.

" Maaf Tuan, apa yang perlu saya bantu? Kalau tidak, saya akan keluar dan kembali ke meja kerja saya " tanya Nita sebelum pamit keluar.

" Jangan, tetaplah di sini. Saya butuh bantuan kamu " jawab Asta menatap Nita sebentar.

Asta sedang memeriksa laporan dari direktur keuangan dan dia butuh bantuan Nita untuk memastikan bahwa laporan itu sudah benar serta tidak ada terjadi kecurangan. Walaupun selama ini direktur keuangan perusahaan itu adalah orang yang baik dan jujur, tetap saja Asta harus berhati-hati karena tidak ingin sampai ada pengkhianatan atau kecurangan lagi yang akan membuat perusahaan rugi.

" Kemarilah, Nita. Lihat dan periksa laporan keuangan ini dengan teliti, lalu pastikan apa sudah sesuai dengan semua pengeluaran serta pemasukan yang ada di berkas ini " perintah Asta pada Nita.

" Baik, Tuan " jawab Nita.

Nita segera mendekat dan berdiri di samping Asta agar bisa melihat semua itu dengan jelas. Nita yang sudah memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan besar tentu saja tidak akan kesulitan untuk melakukan itu, terlebih dia adalah orang yang sangat teliti.

Sementara Nita sedang memeriksa laporan keuangan itu, Asta tanpa sadar terus memandangi wajah cantik dari wanita itu. Posisi Nita yang tepat berada di samping Asta membuat wajah mereka berdua begitu dekat, apalagi Nita sedang menunduk untuk bisa melihat layar laptop di meja kerja Asta.

" Cantik " puji Asta tanpa sadar.

Saat ini Asta memang sangat terpesona dengan kecantikan yang dimiliki oleh Nita. Rasanya seperti enggan berpaling dan hanya ingin memandang wajah cantik itu saja.

" Maaf Tuan, Anda bicara sesuatu? " tanya Nita yang sempat mendengar Asta bicara sesuatu tetapi tidak jelas.

Asta pun langsung tersadar dan menggelengkan kepalanya. " Tidak. Saya tidak bicara apa-apa " jawab Asta tersenyum canggung.

Entah Nita sadar atau tidak, tetapi Asta sangat malu seperti tertangkap basah memandangi dan memuji kecantikan sekretarisnya itu.

Sedangkan Nita sendiri segera memundurkan tubuhnya dan berdiri dengan tegak setelah menyadari jarak wajahnya dan wajah Asta begitu dekat. Sayang karena gerakannya yang terlalu cepat, membuat Nita kehilangan keseimbangan tubuhnya.

" Aaaa " pekik Nita saat akan terjatuh.

Beruntung sebuah tangan yang tidak lain dan tidak bukan milik Asta menarik pinggang rampingnya, sehingga Nita tidak harus terjatuh menyentuh lantai. Nita memang tetap terjatuh tapi jatuh tepat di pangkuan Asta.

Dag, dig, dug.

Suara jantung keduanya terdengar cukup keras dan saling bersahutan. Baik Asta maupun Nita merasakan debaran yang tidak biasa di dada mereka. Mata yang saling menatap dan tubuh yang saling menempel serta tangan Asta yang masih memeluk pinggang Nita, menciptakan sebuah adegan romantis untuk orang yang melihatnya.

" Apa ini? Mungkinkah aku jatuh cinta pada Nita? Tapi rasanya ini lebih hebat dibandingkan saat aku berada di dekat Jane dulu " batin Asta tidak bisa memalingkan wajahnya dari Nita.

" Ya Tuhan, kenapa jantungku berdetak sangat kencang seperti ini ketika berada di dekat Tuan Asta? " batin Nita pula yang juga merasakannya.

Sebagai orang yang sama-sama pernah merasakan jatuh cinta, Asta dan Nita tentu paham apa yang mereka rasakan itu tapi keduanya tidak ingin terlalu cepat menyimpulkan. Apalagi mereka belum lama mengenal dan tidak memiliki kedekatan khusus, Nita juga selalu ingin membatasi hati agar tidak jatuh cinta pada atasannya itu.

" Nita, apa di dalam dadamu sedang ada pesta? Kenapa terdengar sangat ramai dan seperti ada yang sedang berdisko " ucap Asta yang membuat Nita tersadar.

" Ah, ti-dak, Tuan. Mana mung-kin ada pesta di dalam da-da saya. I-ni cuma detak jantung saya saja, bukan seperti ada yang ber-disko " jawab Nita dengan sangat gugup hingga berbicara saja sampai terbata-bata.

Selain merasa sangat gugup, Nita juga merasa sangat malu karena harus terjatuh di pangkuan Asta. Nita berusaha untuk bangkit tetapi tertahan karena tangan Asta masih memeluk pinggangnya.

" Tuan, tolong tangan Anda lepaskan dari pinggang saya " pinta Nita dengan wajah yang memerah.

" Eh iya, lupa " jawab Asta tersenyum malu.

Asta pun segera melepaskan tangannya dari pinggang Nita dan membantu wanita itu untuk bangkit dari pangkuannya. Setelah itu, mereka berdua melanjutkan pekerjaan yang memang belum selesai walaupun dengan kondisi yang sangat canggung.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Episodes
1 1. Sekretaris Baru
2 2. Rekomendasi Jodoh
3 3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4 4. Terpesona
5 5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6 6. Anak Kecil
7 7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8 8. Tutup Mulut
9 9. Tante Cantik
10 10. Berdisko
11 11. Makan Siang Bersama
12 12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13 13. Perhatian Asta
14 14. Anak Nita
15 15. Tentang Nita
16 16. Calon Suami
17 17. Sangat Cocok
18 18. Masih Sendiri
19 19. Pujian dari Asta
20 20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21 21. Ayah Farel
22 22. Satu Centi
23 23. Interogasi
24 24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25 25. Peringatan
26 26. Merawat Asta
27 27. Satu Sama
28 28. Calon Menantu
29 29. Mau Bayi? ~ Asta
30 30. Menikah
31 31. Masa Lalu Asta
32 32. Memanggil Ayah
33 33. Gosip
34 34. Mencari Hadiah
35 35. Butuh Waktu
36 36. Terjebak Hujan
37 37. Jawaban Nita
38 38. Saling Mengenal
39 39. Tuduhan Warga
40 40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41 41. Berbagi Hati
42 42. Kehilangan Pekerjaan
43 43. Diungsikan
44 44. Menabung Benih
45 45. Real Perawan Rasa Janda
46 46. Blitar
47 47. Mendapatkan Maaf
48 48. Izin dan Restu
49 49. Aku Malu ~ Nita
50 50. Pelukan Pelepas Rindu
51 51. Disuapi Asta
52 52. Mahar
53 53. Mantan Asta
54 54. Istriku ~ Asta
55 55. Tutorial
56 56. Memanjakan Istri
57 57. Sesempit ini ~ Asta
58 58. Perawan Tulen
59 59. Happy Honeymoon
60 60. Suami Pamrih
61 61. Di Bawah Langit Senja
62 62. Menagih Imbalan
63 63. Cara Tidak Biasa
64 64. Tenggelam
65 65. Napas Buatan
66 66. Oleh-Oleh Istimewa
67 67. Tidak Pernah Akur
68 68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69 69. Pelet Halal
70 70. Kembali ke Blitar
71 71. Nyonya Astala Alexander
72 72. Sepiring Berdua
73 73. Istri Kak Farel ~ Melody
74 74. Seratus Persen Manjur
75 75. Kelelahan
76 76. Dua Cucu Perempuan
77 77. Paket
78 78. Pertemuan Tidak Sengaja
79 79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80 80. Membeku
81 81. Biarkan Saja ~ Nita
82 82. Tergeser
83 83. Ucapan adalah Doa
84 84. Permintaan Maaf
85 85. Protektif
86 86. Ngidam Dadakan
87 87. Pohon Kelapa
88 88. Sakit Pinggang
89 89. Rujak Mangga
90 Promo Karya Baru : Married With My Ex
91 90. Ambang Kebangkrutan
92 91. Cintanya Aku ~ Asta
93 92. Menjemput Farel
94 93. Penyerangan
95 94. Keberadaan Nita
96 95. Ternyata
97 96. Batas Kesabaran
98 97. Tragedi
99 98. Baik-Baik Saja
100 99. Tak Tertolong
101 100. Pemakaman
102 101. Protes Nita
103 102. Permintaan Om Edo
104 103. Cucuku ~ Om Edo
105 104. Banyak Kesamaan
106 105. Hak Farel
107 106. Persiapan
108 107. Melepas Rindu
109 108. Seimbang
110 109. Keluarga
111 110. Cepat Berlalu
112 111. Terima Kasih ~ Nita
113 112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114 Visual
115 Bonus Chapter
116 Bonus Chapter 2
117 Bonus Chapter 3
118 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119 Bonus Chapter 4
120 Last Bonus Chapter
121 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1. Sekretaris Baru
2
2. Rekomendasi Jodoh
3
3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4
4. Terpesona
5
5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6
6. Anak Kecil
7
7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8
8. Tutup Mulut
9
9. Tante Cantik
10
10. Berdisko
11
11. Makan Siang Bersama
12
12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13
13. Perhatian Asta
14
14. Anak Nita
15
15. Tentang Nita
16
16. Calon Suami
17
17. Sangat Cocok
18
18. Masih Sendiri
19
19. Pujian dari Asta
20
20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21
21. Ayah Farel
22
22. Satu Centi
23
23. Interogasi
24
24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25
25. Peringatan
26
26. Merawat Asta
27
27. Satu Sama
28
28. Calon Menantu
29
29. Mau Bayi? ~ Asta
30
30. Menikah
31
31. Masa Lalu Asta
32
32. Memanggil Ayah
33
33. Gosip
34
34. Mencari Hadiah
35
35. Butuh Waktu
36
36. Terjebak Hujan
37
37. Jawaban Nita
38
38. Saling Mengenal
39
39. Tuduhan Warga
40
40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41
41. Berbagi Hati
42
42. Kehilangan Pekerjaan
43
43. Diungsikan
44
44. Menabung Benih
45
45. Real Perawan Rasa Janda
46
46. Blitar
47
47. Mendapatkan Maaf
48
48. Izin dan Restu
49
49. Aku Malu ~ Nita
50
50. Pelukan Pelepas Rindu
51
51. Disuapi Asta
52
52. Mahar
53
53. Mantan Asta
54
54. Istriku ~ Asta
55
55. Tutorial
56
56. Memanjakan Istri
57
57. Sesempit ini ~ Asta
58
58. Perawan Tulen
59
59. Happy Honeymoon
60
60. Suami Pamrih
61
61. Di Bawah Langit Senja
62
62. Menagih Imbalan
63
63. Cara Tidak Biasa
64
64. Tenggelam
65
65. Napas Buatan
66
66. Oleh-Oleh Istimewa
67
67. Tidak Pernah Akur
68
68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69
69. Pelet Halal
70
70. Kembali ke Blitar
71
71. Nyonya Astala Alexander
72
72. Sepiring Berdua
73
73. Istri Kak Farel ~ Melody
74
74. Seratus Persen Manjur
75
75. Kelelahan
76
76. Dua Cucu Perempuan
77
77. Paket
78
78. Pertemuan Tidak Sengaja
79
79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80
80. Membeku
81
81. Biarkan Saja ~ Nita
82
82. Tergeser
83
83. Ucapan adalah Doa
84
84. Permintaan Maaf
85
85. Protektif
86
86. Ngidam Dadakan
87
87. Pohon Kelapa
88
88. Sakit Pinggang
89
89. Rujak Mangga
90
Promo Karya Baru : Married With My Ex
91
90. Ambang Kebangkrutan
92
91. Cintanya Aku ~ Asta
93
92. Menjemput Farel
94
93. Penyerangan
95
94. Keberadaan Nita
96
95. Ternyata
97
96. Batas Kesabaran
98
97. Tragedi
99
98. Baik-Baik Saja
100
99. Tak Tertolong
101
100. Pemakaman
102
101. Protes Nita
103
102. Permintaan Om Edo
104
103. Cucuku ~ Om Edo
105
104. Banyak Kesamaan
106
105. Hak Farel
107
106. Persiapan
108
107. Melepas Rindu
109
108. Seimbang
110
109. Keluarga
111
110. Cepat Berlalu
112
111. Terima Kasih ~ Nita
113
112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114
Visual
115
Bonus Chapter
116
Bonus Chapter 2
117
Bonus Chapter 3
118
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119
Bonus Chapter 4
120
Last Bonus Chapter
121
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!