Keesokkan harinya, meja makan di rumah keluarga Alexander terlihat ramai karena Aska dan Yana serta kedua anak mereka juga sarapan di sana. Mereka berempat menginap di rumah itu karena saat Asta sampai rumah, Melody dan Aria sudah tidur dengan sangat nyenyak. Tidak tega rasanya untuk mengajak mereka pulang tadi malam sehingga Papa Lionel dan Mama Lili meminta mereka untuk menginap saja.
" Ma, Mama tau tidak? Tadi malam caat aku jalan-jalan bercama Kakak dan Om Aca, aku beltemu cama Tante Cantik. Aku, Kakak, cama Om Aca antal Tante Cantik itu campai lumahnya. Kata Kakak, Tante Cantik itu pacal Om Aca " ucap Aria menceritakan pertemuan mereka dengan Nita tadi malam.
Uhuk, uhuk.
Sontak Asta yang sedang mengunyah makanan langsung tersedak. Mama Lili yang berada di samping Asta segera memberikannya segelas air putih dan Asta langsung meminumnya hingga setengah.
" Sial, kenapa Aria harus ingat dan menceritakannya di depan semua orang? " umpat Asta di dalam hati.
Asta mengira jika Aria sudah lupa dengan pertemuan mereka dengan Nita tadi malam karena sejak tadi tidak ada yang menggodanya, eh sekarang keponakannya itu malah menceritakannya di depan semua orang.
" Kamu tidak apa-apa, Asta? " tanya Mama Lili memastikan keadaan putranya.
" Iya Ma, aku tidak apa-apa " jawab Asta dengan senyum yang dipaksakan.
Sekarang Asta bersiap-siap saja untuk kabur agar tidak diintrogasi oleh keluarganya. Sayangnya, baru saja Asta akan bangkit dari duduknya, sang adik sudah melontarkan sebuah pertanyaan.
" Benar kalau Tante Cantik yang dikatakan Aria itu pacar Kakak? " tanya Aska pada sang kakak.
" Wah, kalau benar kan bagus. Ah, tidak sabarnya punya menantu baru " ucap Mama Lili begitu antusias.
" Asta, sekarang katakan pada Papa dan Mama. Siapa wanita itu? Namanya? Alamat rumahnya? Siapa orang tuanya? Biar Papa dan Mama bisa cepat melamarkannya untuk menjadi istri kamu " lanjut Mama Lili pada Asta.
Asta memijat pangkal hidungnya pusing dan inilah yang membuat Asta meminta kedua keponakannya untuk tutup mulut tapi sayangnya Aria tidak bisa untuk diajak kerja sama.
" Asta, cepat katakan pada Mama agar Mama bisa mempersiapkan semuanya " ucap Mama Lili mengguncang tangan Asta karena tidak sabar.
" Ma, dengarkan aku. Mama tidak perlu mempersiapkan apapun karena aku tidak ingin Papa dan Mama melamar siapa-siapa untuk menjadi istriku. Aku tidak memiliki pacar atau apapun seperti yang Aria katakan, Ma " ucap Asta menatap sang Mama.
" Lalu Tante Cantik itu siapa kalau bukan pacar kamu? " tanya Mama Lili walaupun terlihat kecewa dengan ucapan Asta.
" Dia sekretaris baruku, Ma. Tadi malam saat aku mengajak Melody dan Aria jalan-jalan, aku tidak sengaja melihatnya sedang berdiri sendiri di pinggir jalan dan menunggu kendaraan umum yang melintas. Karena jalanan yang sangat sepi dan tidak ada kendaraan umum yang melintas, jadi aku menawarkan dia tumpangan dan mengantarnya pulang. Aku tentu saja tidak tega membiarkan dia tetap di sana dan menunggu kendaraan umum yang entah kapan datangnya. Dia seorang wanita dan bisa saja ada orang jahat yang menyakitinya, Ma " jawab Asta menjelaskan dengan sejujurnya karena tidak ingin sang ibu salah paham dan berharap Nita benar kekasihnya.
Mama Lili mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Walaupun kecewa, tapi Mama Lili sangat membenarkan tindakan Asta untuk mengantarkan wanita itu pulang dengan selamat.
" Tapi Sayang, tidak apa-apa kalau sekarang dia belum menjadi pacar kamu. Kamu bisa mendekati dia dan menjadikannya sebagai istri kamu, apalagi dia adalah sekretaris kamu jadi pasti lebih mudah untuk mendekatinya " ucap Mama Lili tidak menyerah.
Asta pun mendesahkan nafasnya. Dia mengira jika Mama Lili akan berhenti setelah dijelaskan semua, tapi masih tetap saja.
" Tidak bisa, Ma. Bisa saja dia sudah memiliki pacar atau bahkan calon suami " jawab Asta karena dia belum banyak mengetahui tentang Nita.
" Tikung saja, Kak. Selama belum menikah tidak masalah untuk direbut, lagipula baru kemungkinan dia memiliki pacar atau calon istri. Dareen saja merebut istrinya dari laki-laki yang jelas-jelas adalah kekasih istrinya " ucap Aska yang malah memberikan saran kurang baik.
" Mama setuju dengan Aska, kamu rebut saja kalau memang dia memiliki pacar atau calon suami " sambung Mama Lili.
Pusing sekali rasanya kepala Asta saat ini. Dia yang belum menikah tapi mereka yang sibuk mencari-carikannya calon istri, padahal Asta santai-santai saja.
" Ma, jangan terlalu memaksa Asta. Apalagi dengan cara yang tidak baik seperti itu dan jangan merusak kebahagiaan orang lain hanya untuk kebahagiaan putra kita " ucap Papa Lionel tidak setuju dengan saran Aska.
" Iya Pa " jawab Mama Lili.
Mama Lili tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika Papa Lionel sudah berbicara seperti itu dan menurut saja.
" Aria, ngomong-ngomong nama Tante Cantik itu siapa? " tanya Yana pada sang putra.
Baru saja Asta bernapas lega tapi Yana malah memulainya lagi. Jika Yana tidak senang hamil, maka Asta pasti akan mengumpat adik iparnya itu.
" Lupa, Ma " jawab Aria yang sedang menikmati sarapannya.
" Melody, siapa nama Tante Cantik itu? Kamu pasti tidak lupa seperti Aria, kan? " tanya Aska karena putrinya itu memiliki ingatan yang baik.
Melody melirik Asta sebelum menjawab pertanyaan dari sang ayah. Dia sudah berjanji pada pamannya itu tapi juga tidak bisa berbohong pada pria yang paling disayanginya itu. Sedangkan Asta menganggukkan kepalanya dan tersenyum sebagai kode karena dia tahu Melody adalah anak yang tidak bisa berbohong hingga saat ini.
" Tante Nita, Pa " jawab Melody akhirnya.
" Bag_ " ucapan Aska tidak dilanjutkan karena dipotong oleh Papa Lionel.
" Lebih baik sekarang kita cepat selesaikan sarapan ini. Papa harus pergi ke perusahaan, begitu juga dengan kalian berdua " potong Papa Lionel dengan tegas dan tentu saja tidak ada yang berani membantahnya.
" Iya Pa " jawab mereka semua menurut.
Setelah itu, mereka semua pun kembali melanjutkan sarapan yang sempat terhenti dengan tenang. Tidak ada yang berani mengeluarkan satu kata pun kecuali Aria yang terus berceloteh di meja makan itu. Beruntung Papa Lionel berbicara dan menjadi penyelamat bagi Asta, jika tidak maka pembicaraan itu tidak akan selesai hingga besok pagi.
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Rizky Tria
Asta ga berkutik akibat kejujuran 2 ponakannya 😁😅
2024-02-15
2