20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta

Sesampainya di kebun binatang, Asta langsung mengajak Nita dan Farel untuk turun. Sebelum memasuki area kebun binatang itu, mereka harus membeli tiket terlebih dahulu agar bisa masuk dan membeli beberapa makanan untuk binatang-binatang yang diperbolehkan untuk diberikan makan.

" Nita, tolong ambil dompet di kantong celana saya dan bayar semuanya " ucap Asta yang sedang menggendong Farel.

" Ah, biar pakai uang saya saja yang bayar, Tuan " ucap Nita pada Asta.

Selain karena merasa tidak enak jika Asta yang membayar tiketnya dan sang putra, Nita juga merasa tidak sopan jika harus mengambil dompet dari dalam kantong celana Asta walaupun sang pemilik yang menyuruhnya.

" Jangan, Nita. Saya yang mengajak kamu dan Farel jadi saya yang harus membayarnya " larang Asta dengan tegas.

" Cepatlah ambil dan bayar. Masih banyak orang yang ingin membeli tiket juga di belakang kita " lanjut Asta sedikit memaksa.

Nita melihat ke belakang dan memang cukup banyak orang yang mengantri untuk membeli tiket di sana. Setiap akhir pekan memang banyak sekali pengunjung kebun binatang yang menikmati waktu bersama keluarga di sana. Mau tidak mau Nita harus mengambil dompet dari kantong celana Asta itu agar mereka bisa cepat masuk dan tidak membuat orang-orang itu mengantri semakin lama.

" Maaf, Tuan " ucap Nita dengan tidak enak hati.

Tangan Nita terulur mengambil dompet di dalam kantong Asta yang untungnya tersimpan tidak terlalu dalam. Nita mengambil dua lembar uang berwarna merah dan memberikannya kepada penjaga tiket.

" Terima kasih, Pak, Bu. Silahkan masuk dan semoga hari kalian menyenangkan " ucap penjaga tiket itu dengan ramah.

Asta dan Nita pun hanya tersenyum lalu mereka berdua bersama Farel segera masuk ke area kebun binatang itu.

" Tuan, dompet Anda bagaimana? " tanya Nita menunjukkan dompet itu dan dia sedikit ragu untuk memasukkannya kembali ke dalam kantong celana Asta.

" Kamu simpan saja dulu " jawab Asta.

Mereka berdua terus berjalan memasuki area kebun binatang itu dengan Asta yang masih menggendong Farel. Nita juga membawa makanan yang nanti akan diberikan kepada para bintang.

" Om Baik, kita ke sana ya. Aku mau melihat rusa di sana " pinta Farel melihat beberapa rusa di dalam pagar kayu.

" Oke, kita ke sana sekarang " jawab Asta segera berbelok.

Farel begitu semangat saat mereka menuju tempat para rusa itu. Sedangkan Nita yang berjalan di belakang Asta pun tersenyum karena tidak pernah melihat putranya sebahagia ini sebelumnya.

" Om Baik, Bunda, rusanya banyak sekali " ucap Farel sangat antusias melihat rusa-rusa itu.

" Farel mau kasih makan rusa-rusa itu? " tawar Nita pada sang putra.

" Iya Bunda. Farel mau kasih makan rusa-rusa itu " jawab Farel.

Asta pun segera menurunkan Farel dari gendongannya agar anak laki-laki itu lebih mudah untuk memberikan makanan pada rusa-rusa itu. Nita memberikan satu buah wortel yang sudah mereka beli untuk makan binatang-binatang itu.

" Om Baik, rusaknya tidak akan gigit tangan Farel, kan? " tanya Farel sebelum memberikan wortel di tangannya pada rusa itu.

Sepertinya Farel sedikit ragu dan takut untuk memberikan wortel itu karena ini adalah pertamanya dia memberikan makanan pada binatang yang cukup besar seperti ini.

" Tidak, Sayang. Rusa itu baik dan tidak akan gigit tangan Farel " jawab Asta tersenyum.

Kemudian Asta memberikan contoh dengan memberikan wortel itu pada salah satu rusa agar Farel tidak ragu dan takut memberikan wortel itu juga.

" Lihat kan, rusanya baik " ucap Asta setelah berhasil memberikan makanan pada rusa.

" Iya Om, rusanya baik " jawab Farel tidak takut lagi.

Farel pun segera berjalan mendekati salah satu rusa dan memberikan wortel di tangannya.

" Wah, anak Bunda ini hebat dan pemberani " puji Nita dengan tepuk tangan karena putranya itu berhasil memberikan makanan pada rusa itu.

" Benar, Farel memang sangat hebat " tambah Asta mengusap kepala Farel.

Farel merasa sangat senang karena mendapatkan pujian dari Asta dan Nita. Rasanya Farel seperti mendapatkan kasih sayang dan sosok seorang ayah dari Asta.

" Sekarang Farel mau lihat binatang apa lagi? " tanya Asta sembari mereka berjalan meninggalkan tempat rusa-rusa itu.

Mereka bertiga berjalan dengan Farel yang ada di tengah sambil menggandeng tangan Asta dan Asta di kanan kirinya. Sungguh, mereka terlihat seperti sebuah keluarga yang sangat bahagia dan sedang menikmati akhir pekan dengan mengajak anak mereka jalan-jalan di kebun binatang.

" Mau lihat jerapah, Om. Kata teman Farel yang sudah pernah pergi ke kebun binatang, leher jerapah lebih panjang daripada yang di dalam buku " jawab Farel karena salah satu temannya pernah bercerita tentang jerapah.

" Kalau begitu kita ke tempat jerapah sekarang, supaya Farel bisa melihat betapa panjangnya leher jerapah " ucap Asta pada Farel.

" Iya Om Baik " jawab Farel tersenyum.

Nita hanya menurut dan ikut saja kemana perginya Asta dan Farel.

" Kenapa Tuan Asta sebaik ini? Bahkan Farel sangat senang dan bahagia saat bersama dengan Tuan Asta " batin Nita menatap Asta yang asik berbicara dengan Farel.

Saat sudah berada di tempat jerapah berada, Farel terlihat lebih antusias lagi karena jerapah adalah binatang yang ingin sekali dia lihat. Asta juga langsung mengangkat tubuh kecil Farel untuk duduk di atas pundaknya agar bisa melihat jerapah itu lebih dekat.

" Om Baik, kenapa leher jerapah bisa panjang seperti ini? " tanya Farel pada Asta.

" Karena untuk mengambil makanan di tempat yang tinggi, Farel. Di rumah jerapah yang jauh di sana itu sering kekeringan dan cuma pohon-pohon besar yang bertahan hidup. Kalau leher jerapah pendek, nanti dia tidak bisa makan daun dari atas pohon. Leher jerapah yang panjang itu juga untuk melihat binatang buas dari jauh jadi kalau ada singa atau harimau, jerapah bisa langsung lari dan selamat " jawab Asta sebisa mungkin dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak seusia Farel.

Farel mengangguk-anggukkan kepalanya dan sepertinya anak itu mengerti dengan jawaban yang Asta berikan.

" Oh begitu ya, Om. Leher panjang jerapah untuk ambil makan di pohon " ucap Farel yang ternyata memang mengerti.

" Iya Sayang " jawab Asta tersenyum.

Farel adalah anak yang pintar sehingga mudah mengerti apa yang dikatakan oleh Asta, apalagi pria itu berusaha menjawab dengan bahasa yang mudah di pahami. Asta juga sering diberikan pertanyaan-pertanyaan seperti oleh Melody sehingga sudah cukup terbiasa menghadapi anak kecil.

" Bagaimana? Apa saya sudah pantas jadi seorang ayah? " bisik Asta pada Nita di sampingnya.

" Sangat pantas, Tuan. Anda bisa menjawab pertanyaan Farel dengan mudah dan Farel cepat mengerti " jawab Nita tersenyum.

Entah apa maksud pertanyaan Asta itu tapi memang Asta sangat terlihat jika dia sangat pantas menjadi seorang ayah, selain dari usianya yang memang sudah sangat cukup memiliki seorang anak.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Episodes
1 1. Sekretaris Baru
2 2. Rekomendasi Jodoh
3 3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4 4. Terpesona
5 5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6 6. Anak Kecil
7 7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8 8. Tutup Mulut
9 9. Tante Cantik
10 10. Berdisko
11 11. Makan Siang Bersama
12 12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13 13. Perhatian Asta
14 14. Anak Nita
15 15. Tentang Nita
16 16. Calon Suami
17 17. Sangat Cocok
18 18. Masih Sendiri
19 19. Pujian dari Asta
20 20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21 21. Ayah Farel
22 22. Satu Centi
23 23. Interogasi
24 24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25 25. Peringatan
26 26. Merawat Asta
27 27. Satu Sama
28 28. Calon Menantu
29 29. Mau Bayi? ~ Asta
30 30. Menikah
31 31. Masa Lalu Asta
32 32. Memanggil Ayah
33 33. Gosip
34 34. Mencari Hadiah
35 35. Butuh Waktu
36 36. Terjebak Hujan
37 37. Jawaban Nita
38 38. Saling Mengenal
39 39. Tuduhan Warga
40 40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41 41. Berbagi Hati
42 42. Kehilangan Pekerjaan
43 43. Diungsikan
44 44. Menabung Benih
45 45. Real Perawan Rasa Janda
46 46. Blitar
47 47. Mendapatkan Maaf
48 48. Izin dan Restu
49 49. Aku Malu ~ Nita
50 50. Pelukan Pelepas Rindu
51 51. Disuapi Asta
52 52. Mahar
53 53. Mantan Asta
54 54. Istriku ~ Asta
55 55. Tutorial
56 56. Memanjakan Istri
57 57. Sesempit ini ~ Asta
58 58. Perawan Tulen
59 59. Happy Honeymoon
60 60. Suami Pamrih
61 61. Di Bawah Langit Senja
62 62. Menagih Imbalan
63 63. Cara Tidak Biasa
64 64. Tenggelam
65 65. Napas Buatan
66 66. Oleh-Oleh Istimewa
67 67. Tidak Pernah Akur
68 68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69 69. Pelet Halal
70 70. Kembali ke Blitar
71 71. Nyonya Astala Alexander
72 72. Sepiring Berdua
73 73. Istri Kak Farel ~ Melody
74 74. Seratus Persen Manjur
75 75. Kelelahan
76 76. Dua Cucu Perempuan
77 77. Paket
78 78. Pertemuan Tidak Sengaja
79 79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80 80. Membeku
81 81. Biarkan Saja ~ Nita
82 82. Tergeser
83 83. Ucapan adalah Doa
84 84. Permintaan Maaf
85 85. Protektif
86 86. Ngidam Dadakan
87 87. Pohon Kelapa
88 88. Sakit Pinggang
89 89. Rujak Mangga
90 Promo Karya Baru : Married With My Ex
91 90. Ambang Kebangkrutan
92 91. Cintanya Aku ~ Asta
93 92. Menjemput Farel
94 93. Penyerangan
95 94. Keberadaan Nita
96 95. Ternyata
97 96. Batas Kesabaran
98 97. Tragedi
99 98. Baik-Baik Saja
100 99. Tak Tertolong
101 100. Pemakaman
102 101. Protes Nita
103 102. Permintaan Om Edo
104 103. Cucuku ~ Om Edo
105 104. Banyak Kesamaan
106 105. Hak Farel
107 106. Persiapan
108 107. Melepas Rindu
109 108. Seimbang
110 109. Keluarga
111 110. Cepat Berlalu
112 111. Terima Kasih ~ Nita
113 112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114 Visual
115 Bonus Chapter
116 Bonus Chapter 2
117 Bonus Chapter 3
118 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119 Bonus Chapter 4
120 Last Bonus Chapter
121 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1. Sekretaris Baru
2
2. Rekomendasi Jodoh
3
3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4
4. Terpesona
5
5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6
6. Anak Kecil
7
7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8
8. Tutup Mulut
9
9. Tante Cantik
10
10. Berdisko
11
11. Makan Siang Bersama
12
12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13
13. Perhatian Asta
14
14. Anak Nita
15
15. Tentang Nita
16
16. Calon Suami
17
17. Sangat Cocok
18
18. Masih Sendiri
19
19. Pujian dari Asta
20
20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21
21. Ayah Farel
22
22. Satu Centi
23
23. Interogasi
24
24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25
25. Peringatan
26
26. Merawat Asta
27
27. Satu Sama
28
28. Calon Menantu
29
29. Mau Bayi? ~ Asta
30
30. Menikah
31
31. Masa Lalu Asta
32
32. Memanggil Ayah
33
33. Gosip
34
34. Mencari Hadiah
35
35. Butuh Waktu
36
36. Terjebak Hujan
37
37. Jawaban Nita
38
38. Saling Mengenal
39
39. Tuduhan Warga
40
40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41
41. Berbagi Hati
42
42. Kehilangan Pekerjaan
43
43. Diungsikan
44
44. Menabung Benih
45
45. Real Perawan Rasa Janda
46
46. Blitar
47
47. Mendapatkan Maaf
48
48. Izin dan Restu
49
49. Aku Malu ~ Nita
50
50. Pelukan Pelepas Rindu
51
51. Disuapi Asta
52
52. Mahar
53
53. Mantan Asta
54
54. Istriku ~ Asta
55
55. Tutorial
56
56. Memanjakan Istri
57
57. Sesempit ini ~ Asta
58
58. Perawan Tulen
59
59. Happy Honeymoon
60
60. Suami Pamrih
61
61. Di Bawah Langit Senja
62
62. Menagih Imbalan
63
63. Cara Tidak Biasa
64
64. Tenggelam
65
65. Napas Buatan
66
66. Oleh-Oleh Istimewa
67
67. Tidak Pernah Akur
68
68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69
69. Pelet Halal
70
70. Kembali ke Blitar
71
71. Nyonya Astala Alexander
72
72. Sepiring Berdua
73
73. Istri Kak Farel ~ Melody
74
74. Seratus Persen Manjur
75
75. Kelelahan
76
76. Dua Cucu Perempuan
77
77. Paket
78
78. Pertemuan Tidak Sengaja
79
79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80
80. Membeku
81
81. Biarkan Saja ~ Nita
82
82. Tergeser
83
83. Ucapan adalah Doa
84
84. Permintaan Maaf
85
85. Protektif
86
86. Ngidam Dadakan
87
87. Pohon Kelapa
88
88. Sakit Pinggang
89
89. Rujak Mangga
90
Promo Karya Baru : Married With My Ex
91
90. Ambang Kebangkrutan
92
91. Cintanya Aku ~ Asta
93
92. Menjemput Farel
94
93. Penyerangan
95
94. Keberadaan Nita
96
95. Ternyata
97
96. Batas Kesabaran
98
97. Tragedi
99
98. Baik-Baik Saja
100
99. Tak Tertolong
101
100. Pemakaman
102
101. Protes Nita
103
102. Permintaan Om Edo
104
103. Cucuku ~ Om Edo
105
104. Banyak Kesamaan
106
105. Hak Farel
107
106. Persiapan
108
107. Melepas Rindu
109
108. Seimbang
110
109. Keluarga
111
110. Cepat Berlalu
112
111. Terima Kasih ~ Nita
113
112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114
Visual
115
Bonus Chapter
116
Bonus Chapter 2
117
Bonus Chapter 3
118
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119
Bonus Chapter 4
120
Last Bonus Chapter
121
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!