8. Tutup Mulut

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua puluh menit, mobil Asta berhenti di depan sebuah rumah sederhana yang merupakan milik Nita. Asta segera turun dari mobil mengikuti Nita yang sudah keluar lebih dulu.

" Terima kasih banyak sudah mengantar saya, Tuan. Maaf, saya sangat merepotkan Anda " ucap Nita pada Asta.

" Sama-sama, Nita, dan saya tidak merasa direpotkan sama sekali " jawab Asta tersenyum.

" Lagipula sekalian saya menuruti keinginan anak-anak untuk jalan-jalan menyusuri jalan. Kalau tidak mengantar kamu, saya malah tidak tahu harus mengajak mereka kemana " lanjut Asta.

Memang benar, Asta pergi bersama dengan kedua keponakannya tanpa tujuan sehingga saat mengantar Nita, dia sama sekali tidak keberatan karena tidak bingung lagi membawa mereka kemana.

" Kalau begitu, saya pulang dulu ya. Ini sudah cukup malam dan sepertinya sebentar lagi anak-anak pasti akan mengantuk " pamit Asta setelah melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

" Iya Tuan, sekali lagi terima kasih " jawab Nita dan Asta pun menganggukkan kepalanya.

Kemudian Asta segera masuk kembali ke dalam mobil dan Nita juga memundurkan tubuhnya agar tidak menghalangi jalan.

" Tante Nita, nanti main-main bersama aku dan Aria lagi ya. Dadah " ucap Melody dari dalam mobil.

Melody dan Aria berdiri di samping jendela mobil dan melambaikan tangan mereka kepada Nita.

" Iya Melody " jawab Nita tersenyum dan membalas lambaian tangan kedua keponakan Asta itu.

Mobil Asta itu pun segera melaju meninggalkan area rumah Nita. Tidak lupa Asta memerintahkan Melody dan Aria untuk menutup jendela mobil itu kembali dan duduk dengan tenang.

" Melody, Aria, kalian jangan bilang siapa-siapa ya kalau kita bertemu Tante Nita dan mengantar Tante Nita pulang. Biar yang terjadi malam ini menjadi rahasia kita dan kalian harus tutup mulut ya " pinta Asta pada Melody dan Aria.

Bukan apa-apa, Asta hanya malas jika harus menghadapi godaan ataupun dijodoh-jodohkan lagi oleh Mama Lili atau Aska dan Yeni jika kedua bocah itu mengadu pada mereka. Apalagi Nita adalah tipe wanita yang sangat disukai oleh sang ibu. Selain karena memang cantik, Nita juga merupakan wanita yang lembut dan rajin serta pekerjaan keras. Sudah tentu wanita itu akan masuk dalam daftar menantu idaman Mama Lili. Jadi lebih baik Asta meminta kedua keponakannya itu untuk tutup mulut walaupun dia juga tidak yakin mereka bisa dipercaya atau tidak.

" Oke, Om " jawab Melody.

" Aria? " tanya Asta karena tidak mendengar suara Aria.

Anak laki-laki itu yang paling Asta khawatirkan akan mengadu pada ibu serta adik dan adik iparnya. Apalagi di usianya yang masih 3 tahun membuatnya belum mengerti untuk menjaga rahasia, berbeda dengan Melody yang memang selalu bisa diajak kerja sama dan selalu ada di pihaknya.

" Aria tidur, Om " ucap Melody karena sang adik sudah memejamkan mata dan bersandar di pundaknya.

Asta melirik ke belakang dan benar saja Aria sudah tertidur pulas di sana. Asta hanya menghela napasnya panjang dan berharap keponakan laki-lakinya itu lupa jika mereka bertemu dengan Nita malam ini.

" Sayang, kamu juga tidur saja kalau sudah mengantuk. Nanti Om Asta akan bangunkan kalian kalau sudah sampai rumah " ucap Asta melihat mata Melody yang sudah mengantuk.

" Iya Om " jawab Melody.

Melody pun memejamkan kedua matanya dan menyusul sang adik yang sudah berlayar di alam mimpi. Sedangkan Asta kembali fokus menyetir dan menambah kecepatan mobilnya agar mereka bisa cepat sampai rumah.

***

Sementara itu, Nita baru masuk ke dalam rumah setelah menjemput Farel yang dititipkan di rumah Yuni selama dia sedang pergi untuk berbelanja. Nita tentu tidak akan tega membiarkan Farel di rumah sendirian walaupun putranya itu berani. Yuni juga tidak bisa datang ke rumahnya malam ini karena harus menjaga ibunya yang sedang masuk angin.

" Farel ke kamar duluan ya. Bunda harus menaruh semua belanjaan ini ke dapur, nanti Bunda akan menyusul ke kamar Farel " ucap Nita setelah mengunci pintu rumah itu dengan benar.

" Iya Bunda " jawab Farel yang sepertinya sudah sangat mengantuk.

Farel pun segera pergi ke kamarnya, sedangkan Nita langsung pergi ke dapur untuk menaruh semua belanjaannya.

" Aku bereskan yang ini saja dulu sekarang. Untuk yang lainnya, bisa besok saja sebelum berangkat bekerja " ucap Nita meletakkan dua kantong plastik besar di atas meja dapur.

Nita memasukkan bahan makanan seperti daging ayam, ikan, dan udang serta telur dan susu cair ke dalam kulkas. Tidak lupa juga Nita memasukkan sayur kangkung dan bayam ke dalam sebuah wadah yang sudah diisi air agar kedua sayur itu tetap segar.

Setelah itu, Nita pun segera pergi dari dapur dan menyusul sang putra yang sudah pergi ke kamar lebih dulu. Sudah menjadi kebiasaan bagi Nita untuk menemani Farel sebelum tidur sehingga jika terlewat satu malam saja maka dia akan sangat gelisah, padahal putranya itu juga baik-baik saja.

Saat masuk ke dalam kamar sang putra, Nita tersenyum saat melihat Farel sudah tidur dengan sangat lelap. Mungkin karena sudah sangat mengantuk sehingga membuat putranya itu tidur tanpa menunggunya terlebih dahulu.

" Selamat malam, Sayang. Tidur yang nyenyak ya " ucap Nita memberikan kecupan di kening Farel.

Nita juga menyelimuti tubuh kecil Farel hingga sebatas dada agar sang putra tidak kedinginan karena udara malam ini cukup dingin.

Malam ini, Nita tidak tidur bersama dengan Farel dan memilih untuk pergi ke kamarnya sendiri yang berada tepat di samping kamar sang putra. Nita mendudukkan tubuhnya di tepi tempat tidur setelah bersih-bersih dan mengganti pakaiannya dengan piyama panjang.

Kedua sudut bibir Nita tiba-tiba tertarik dan menciptakan sebuah senyuman ketika mengingat Asta yang merupakan atasannya. Walaupun baru beberapa hari bekerja dengan Asta, tapi Nita merasa sangat kagum dengan pria itu. Selain karena wajahnya yang tampan, Asta juga sangat baik dan sangat menghargai dirinya yang hanya seorang sekretaris.

Nita sempat memiliki ketakutan saat pertama kali akan bertemu dengan Asta karena dia pernah memiliki kenangan buruk di tempatnya bekerja sebelum perusahaan AA Company. Nita hampir saja mendapatkan tindakan pelecehan dari atasannya yang memang mata keranjang dan suka bermain wanita. Oleh sebab itu juga yang membuat Nita memilih berhenti dari pekerjaan lamanya dan kini menjadi sekretaris Asta.

" Aduh Nita, kenapa kamu malah memikirkan Tuan Asta? Ingat, kamu itu hanya sekretarisnya dan tidak sepantasnya memikirkan atasanmu seperti itu " gumam Nita segera membuang Asta dari pikiran.

Setelah itu Nita menaikkan kedua kaki dan segera membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Wanita itu harus segera tidur agar besok pagi tidak terlambat bangun untuk mengurus putranya dan pergi bekerja.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Episodes
1 1. Sekretaris Baru
2 2. Rekomendasi Jodoh
3 3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4 4. Terpesona
5 5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6 6. Anak Kecil
7 7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8 8. Tutup Mulut
9 9. Tante Cantik
10 10. Berdisko
11 11. Makan Siang Bersama
12 12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13 13. Perhatian Asta
14 14. Anak Nita
15 15. Tentang Nita
16 16. Calon Suami
17 17. Sangat Cocok
18 18. Masih Sendiri
19 19. Pujian dari Asta
20 20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21 21. Ayah Farel
22 22. Satu Centi
23 23. Interogasi
24 24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25 25. Peringatan
26 26. Merawat Asta
27 27. Satu Sama
28 28. Calon Menantu
29 29. Mau Bayi? ~ Asta
30 30. Menikah
31 31. Masa Lalu Asta
32 32. Memanggil Ayah
33 33. Gosip
34 34. Mencari Hadiah
35 35. Butuh Waktu
36 36. Terjebak Hujan
37 37. Jawaban Nita
38 38. Saling Mengenal
39 39. Tuduhan Warga
40 40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41 41. Berbagi Hati
42 42. Kehilangan Pekerjaan
43 43. Diungsikan
44 44. Menabung Benih
45 45. Real Perawan Rasa Janda
46 46. Blitar
47 47. Mendapatkan Maaf
48 48. Izin dan Restu
49 49. Aku Malu ~ Nita
50 50. Pelukan Pelepas Rindu
51 51. Disuapi Asta
52 52. Mahar
53 53. Mantan Asta
54 54. Istriku ~ Asta
55 55. Tutorial
56 56. Memanjakan Istri
57 57. Sesempit ini ~ Asta
58 58. Perawan Tulen
59 59. Happy Honeymoon
60 60. Suami Pamrih
61 61. Di Bawah Langit Senja
62 62. Menagih Imbalan
63 63. Cara Tidak Biasa
64 64. Tenggelam
65 65. Napas Buatan
66 66. Oleh-Oleh Istimewa
67 67. Tidak Pernah Akur
68 68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69 69. Pelet Halal
70 70. Kembali ke Blitar
71 71. Nyonya Astala Alexander
72 72. Sepiring Berdua
73 73. Istri Kak Farel ~ Melody
74 74. Seratus Persen Manjur
75 75. Kelelahan
76 76. Dua Cucu Perempuan
77 77. Paket
78 78. Pertemuan Tidak Sengaja
79 79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80 80. Membeku
81 81. Biarkan Saja ~ Nita
82 82. Tergeser
83 83. Ucapan adalah Doa
84 84. Permintaan Maaf
85 85. Protektif
86 86. Ngidam Dadakan
87 87. Pohon Kelapa
88 88. Sakit Pinggang
89 89. Rujak Mangga
90 Promo Karya Baru : Married With My Ex
91 90. Ambang Kebangkrutan
92 91. Cintanya Aku ~ Asta
93 92. Menjemput Farel
94 93. Penyerangan
95 94. Keberadaan Nita
96 95. Ternyata
97 96. Batas Kesabaran
98 97. Tragedi
99 98. Baik-Baik Saja
100 99. Tak Tertolong
101 100. Pemakaman
102 101. Protes Nita
103 102. Permintaan Om Edo
104 103. Cucuku ~ Om Edo
105 104. Banyak Kesamaan
106 105. Hak Farel
107 106. Persiapan
108 107. Melepas Rindu
109 108. Seimbang
110 109. Keluarga
111 110. Cepat Berlalu
112 111. Terima Kasih ~ Nita
113 112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114 Visual
115 Bonus Chapter
116 Bonus Chapter 2
117 Bonus Chapter 3
118 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119 Bonus Chapter 4
120 Last Bonus Chapter
121 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1. Sekretaris Baru
2
2. Rekomendasi Jodoh
3
3. Ingin Ayah Baru ~ Farel
4
4. Terpesona
5
5. Hanya Buatan Kamu ~ Asta
6
6. Anak Kecil
7
7. Pacar Om Asta? ~ Melody
8
8. Tutup Mulut
9
9. Tante Cantik
10
10. Berdisko
11
11. Makan Siang Bersama
12
12. Bukan Anak Haram ~ Nita
13
13. Perhatian Asta
14
14. Anak Nita
15
15. Tentang Nita
16
16. Calon Suami
17
17. Sangat Cocok
18
18. Masih Sendiri
19
19. Pujian dari Asta
20
20. Sudah Pantas Jadi Ayah? ~ Asta
21
21. Ayah Farel
22
22. Satu Centi
23
23. Interogasi
24
24. Lepaskan Dia! ~ Asta
25
25. Peringatan
26
26. Merawat Asta
27
27. Satu Sama
28
28. Calon Menantu
29
29. Mau Bayi? ~ Asta
30
30. Menikah
31
31. Masa Lalu Asta
32
32. Memanggil Ayah
33
33. Gosip
34
34. Mencari Hadiah
35
35. Butuh Waktu
36
36. Terjebak Hujan
37
37. Jawaban Nita
38
38. Saling Mengenal
39
39. Tuduhan Warga
40
40. Tanggung Jawabku ~ Asta
41
41. Berbagi Hati
42
42. Kehilangan Pekerjaan
43
43. Diungsikan
44
44. Menabung Benih
45
45. Real Perawan Rasa Janda
46
46. Blitar
47
47. Mendapatkan Maaf
48
48. Izin dan Restu
49
49. Aku Malu ~ Nita
50
50. Pelukan Pelepas Rindu
51
51. Disuapi Asta
52
52. Mahar
53
53. Mantan Asta
54
54. Istriku ~ Asta
55
55. Tutorial
56
56. Memanjakan Istri
57
57. Sesempit ini ~ Asta
58
58. Perawan Tulen
59
59. Happy Honeymoon
60
60. Suami Pamrih
61
61. Di Bawah Langit Senja
62
62. Menagih Imbalan
63
63. Cara Tidak Biasa
64
64. Tenggelam
65
65. Napas Buatan
66
66. Oleh-Oleh Istimewa
67
67. Tidak Pernah Akur
68
68. Sangat-Sangat Bahagia ~ Nita
69
69. Pelet Halal
70
70. Kembali ke Blitar
71
71. Nyonya Astala Alexander
72
72. Sepiring Berdua
73
73. Istri Kak Farel ~ Melody
74
74. Seratus Persen Manjur
75
75. Kelelahan
76
76. Dua Cucu Perempuan
77
77. Paket
78
78. Pertemuan Tidak Sengaja
79
79. Istriku Bukan Pembawa Sial ~ Asta
80
80. Membeku
81
81. Biarkan Saja ~ Nita
82
82. Tergeser
83
83. Ucapan adalah Doa
84
84. Permintaan Maaf
85
85. Protektif
86
86. Ngidam Dadakan
87
87. Pohon Kelapa
88
88. Sakit Pinggang
89
89. Rujak Mangga
90
Promo Karya Baru : Married With My Ex
91
90. Ambang Kebangkrutan
92
91. Cintanya Aku ~ Asta
93
92. Menjemput Farel
94
93. Penyerangan
95
94. Keberadaan Nita
96
95. Ternyata
97
96. Batas Kesabaran
98
97. Tragedi
99
98. Baik-Baik Saja
100
99. Tak Tertolong
101
100. Pemakaman
102
101. Protes Nita
103
102. Permintaan Om Edo
104
103. Cucuku ~ Om Edo
105
104. Banyak Kesamaan
106
105. Hak Farel
107
106. Persiapan
108
107. Melepas Rindu
109
108. Seimbang
110
109. Keluarga
111
110. Cepat Berlalu
112
111. Terima Kasih ~ Nita
113
112. Harta Paling Berharga (TAMAT)
114
Visual
115
Bonus Chapter
116
Bonus Chapter 2
117
Bonus Chapter 3
118
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
119
Bonus Chapter 4
120
Last Bonus Chapter
121
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
122
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
123
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!