Siang itu setelah melakukan Rontgen Aryani di dorong Faruk kembali ke ruangan nya.
" Faruk padahal aku bisa jalan kenapa harus di kursi roda kesannya aku tidak bisa apa-apa aku malu tahu kayak nenek jompo."
" Udah diam kali ini saja kamu nurut apa kata ku, lagian kalau nenek nya cantik kayak kamu aku juga mau jadi kakek-kakeknya, hahaha," Faruk tertawa senang setelah berhasil menggoda Aryani.
" Enggak lucu," Aryani cemberut.
" Lagian kemarin kamu kenapa bisa ada di jalan itu memang Kamu habis kemana?"
" Aku tidak mengerti dan tidak tahu, aku sendiri bingung aku tidak ingat apapun, apakah kamu bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi," Aryani memandang Faruk menuntut penjelasan.
" Sudahlah enggak usah di pikir kan kalau memang kamu tidak ingat tidak apa-apa biar kan saja, yang terpenting sekarang kamu selamat, aku tidak bisa membayangkan kalau kamu kenapa-kenapa, wah bisa senewen aku.
" Gombal, eh teman teman kamu kemana? kok aku enggak lihat."
" Mereka sudah pulang tadi pagi , mereka kan harus sekolah juga, kemarin mereka bolos untuk merayakan ulang tahun ku, mereka juga titip salam buat kamu, Kata nya cepat sembuh nanti mereka juga main kesini lagi kalau ada libur lama, tapi jangan suka sama mereka yah pacar mereka banyak."
" Ih apaan sih Faruk," Aryani melotot ke arah faruk yang sedang tersenyum menggoda.
" Aku aja belum bisa dapatin Kamu masa ke salip mereka kan enggak lucu, iya enggak."
" Dih faruk makin lama makin ngaco, udah ah ngomong ngin begitu an nya, aku getok nih pake," Aryani mencari cari ternyata ia tidak membawa apa-apa.
" hahaha.... nyari in apa, Kamu enggak bawa apa-apa," Faruk tertawa senang melihat Aryani yang cemberut.
Di depan ruangan Aryani ,sudah banyak teman-teman Aryani yang menunggu ada bu Siska dan pak Toni juga.
" Suit suit....wih so sweet yang sakit ditemani ayang."
" Auto jadian nih....
Dan banyak lagi candaan teman teman Aryani, Aryani cemberut sementara Faruk garuk-garuk kepala sambil cengar-cengir senang.
Aryani di dorong masuk ruangan, ia kemudian pindah ke tempat tidur.
Paman Toni mendekati Aryani dan memeluk nya, banyak yang tidak tahu kalau paman Toni adalah paman nya Aryani, mereka kaget ketika pak Toni memeluk Aryani.
" Kamu enggak apa-apa, Kamu sudah bikin jatungan semua orang, Abang mu sampai minta cuti pulang," pak Toni mengusap lembut rambut Aryani, " sebenarnya kenapa kamu bisa ada di situ, kamu habis kemana, paman dan bibimu sampai tidak tidur mendengar kabar kamu kecelakaan."
" Maaf paman Aryani sudah bikin semua orang panik, Aryani sendiri tidak tahu Paman, Aryani tidak ingat apapun, Aryani juga ingin tahu apa yang terjadi."
Mereka semua yang ada disitu terdiam, mereka melihat dari berita sepeda Aryani hancur dan Aryani masuk jurang, mereka pikir Aryani tidak selamat tapi kenyataannya Aryani tidak apa-apa dan itu suatu keajaiban.
" sudah-sudah yang penting Aryani selamat," bu Siska memotong pembicaraan mereka ia takut Aryani memaksa mengingat kejadian itu dan akan membuat nya sakit atau pun trauma.
semua teman teman Aryani berkumpul di lantai mereka duduk sambil membicarakan kejadian sehari-hari di sekolah selama Aryani tidak masuk sekolah, sementara Faruk duduk ditepi tempat tidur Aryani sambil mengengam tangan Aryani, semua itu tak luput dari perhatian Nana sahabat Aryani.
Nana mulai mengoda Faruk dan Aryani, " cie-cie yang baru jadian gandengan terus, bikin iri yang jomblo aja nih."
" Iya nih," kata yang lain menyahutinya omongan Nana.
Seketika semua orang yang sedang asyik bercerita langsung memandang mereka, Aryani baru sadar tangan nya mengengam tangan Faruk , Aryani langsung melepaskan tangan nya dan membuang muka menahan malu.
Sementara Faruk seperti biasa hanya senyum-senyum.
Setelah beberapa saat mereka membuat heboh dan menghabiskan makanan yang ada di situ semua teman-teman Aryani pamit pulang termasuk pak Toni dan Bu Siska.
Setelah semua pulang Aryani terlihat mengantuk ia tertidur dalam posisi duduk, Faruk yang melihat nya ia segera meluruskan badan Aryani dan membetulkan posisi bantalnya biar Aryani nyaman.
Faruk memandangi wajah Aryani, anak rambut yang menjuntai menutupi sebagian mukanya membuat ia terlihat semakin cantik, Faruk mengambil handphone nya ia mengambil foto Aryani.
Faruk memeriksa handphone nya," cantik sekali,' faruk menyimpan handphone nya, ia memandang wajah Aryani di belai nya pipi Aryani, "Aku akan menunggu mu sampai kapanpun, aku pasti bisa mendapatkan kan mu, Kamu adalah orang pertama yang sanggup membuka hati ku, aku merasa menemukan kembali alasan untuk aku bertahan hidup lagi, akan kulakukan apapun untuk bisa bersama mu."
Faruk tidak menyadari kalau sebenarnya papah Wisnu, papah nya Aryani sudah berdiri dari tadi di depan pintu ruangan, ia begitu trenyuh ada laki-laki yang benar-benar sayang terhadap Aryani, ia sadari sejak menikah lagi ia jarang meluangkan waktu untuk anaknya.
Papah Wisnu mendekati Faruk, ia menepuk pundak Faruk," apakah kamu mencintai nya.
Faruk terkejut ia segera mengangkat tangan nya dari pipi Aryani," eh maaf om saya tidak bermaksud kurang ajar saya hanya membetulkan posisi tidur nya, ia tadi tidur sambil duduk," Faruk jadi salah tingkah.
" Iyah om tahu, apakah kamu menyukai nya? "Papah Wisnu kembali bertanya pada Faruk.
Faruk menunduk," iya om, tapi Aryani hanya menganggap saya teman om, saya tidak tahu apakah dia sudah punya pacar sepertinya hati nya sudah terkunci."
" Kalau kamu mencintai nya dengan tulus perjuangan kan dia, om selama ini belum pernah tahu dia dekat dengan teman laki-laki, baru kamu yang om tahu."
" Tapi om, apakah om setuju kalau saya suatu saat melamar Aryani."
Papah Wisnu tertawa," Faruk, Faruk maksud om bukan suruh melamar anak om, kalian masih sekolah, selesai kan dulu sekolah kalian baru setelah kalian lulus kuliah boleh melamar Aryani."
"'Tapi om keburu di ambil orang om."
" Hahahaha.... Faruk, Faruk Aryani itu bukan orang yang mudah jatuh cinta, dari SMP banyak yang mengejarnya tak satupun yang ia gubris, baru kamu yang berhasil mendekati nya."
" Benar om," Faruk tersenyum ia kembali punya harapan ada rasa bangga dalam hati nya, berarti ada kemungkinan suatu saat Aryani akan mencintai nya pikir Faruk.
" Eh malah melamun, ini kok berantakan semua, memang ada tamu siapa?" Papah Wisnu mengedarkan pandangan nya melihat bekas makanan berserakan.
" Oh tadi ada teman-teman sekelas ke sini jenguk Aryani Bu Siska dan pak Toni maaf saya belum sempat membereskan nya."
" Tidak apa-apa, pantes kayak kapal pecah, Faruk udah sore biar om gantian yang jagain Aryani barangkali kamu mau istirahat."
" Tapi om saya masih ingin disini, boleh kan om," Faruk sebenarnya tidak mau meninggalkan Aryani ia masih ingin lebih lama bersama Aryani.
Kamu harus istirahat paling besok atau lusa juga sudah boleh pulang, tinggal nunggu hasil Rontgen keluar." kalau besok mau kesini lagi.
" ya udah saya pulang dulu om," Faruk mengambil tas nya ia menyalami papah nya Aryani lalu mendekati Aryani di belai nya rambut aryani kemudian Faruk pamit pulang, walaupun hati nya berat ia masih ingin menemani Aryani.
Papah nya Aryani memencet bel ia memanggil perawat untuk memanggil cleaning service membersihkan bekas makanan yang berserakan.
Malam pun tiba Aryani sudah tertidur sedari tadi karena pengaruh obat yang diminum nya, sementara papah nya Aryani tertidur di sofa karena lelah seharian bekerja.
Suasana ruangan Aryani berubah sunyi dan hawa dingin yang menusuk tiba-tiba masuk kabut tipis masuk melalui celah-celah pintu, kabut itu semakin lama semakin tebal membentuk sesosok tubuh.
Sosok itu adalah Alfian ia mendekati tempat tidur Aryani disentuh nya pipi Aryani Alfian duduk ditempat tidur tiba-tiba tubuh Aryani terangkat dan jatuh di pelukan nya, di belainya pipi Aryani," tidur lah aku akan selalu menemani mu, suatu saat kamu pasti akan mengetahui siapa diriku, aku harap saat itu datang Kamu tidak akan membenci ku, akan ku nikmati setiap saat bersama mu," Alfian memeluk tubuh Aryani begitu erat ada raut kesedihan dalam mata nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Kak Dsh 14
Aryani sukanya Alfian om
2024-07-14
0
Emak Kam
Thor berikan jodoh untuk Alfian 😭😭😭😭
2024-06-30
0
Pie Yana
duch Thor kenapa hrs beda alam juga sih,jd ikut baper nih,sedih
2024-05-12
1