Aryani sedang memasukkan bekalnya di tempat nasi, sedang kan papah nya sudah berangkat dari pagi karena ada yang pesan bahan bangunan dalam partai besar.
Aryani asyik memasukkan nasi dan lauk nya sambil bernyanyi, tapi tiba-tiba dari belakang rambut nya ada yang menjambak ," kurang ajar Kamu!! apa yang kamu katakan sama papah mu hah?"
" Auwww sakit Tante, sakit!!" Aryani menjerit kesakitan sampai mengeluarkan air mata menahan sakit, kemudian Aryani menghentakkan tangan Tante Lestari dengan keras sehingga tarikan nya terlepas Aryani menggosok gosok kepala nya.
" Apa yang kamu katakan sama papah mu kemarin, ngadu apa Kamu? sampai papah mu marah hah," Tante lestari menahan marah sampai dada nya naik turun.
" Ngapain-ngadu, emang kelakuan Tante udah jelek, awas ya saya adukan ke papah kelakuan tante ," Aryani berusaha menarik tangan tante lestari, tapi mbok Darmi menghalanginya.
" Jangan non, udah siang lebih baik non berangkat sekolah sana nanti kesiangan ayo," mbok Darmi menarik tangan Aryani membawakan bekal nya, " berangkat sekarang non ," mbok Darmi cepat-cepat menyuruh Aryani untuk segera berangkat dari pada nanti ribut besar.
Aryani mengayuh sepeda nya dengan kencang, ia tidak menghiraukan keadaan sekitar hati nya sedang panas karena pertengkaran nya dengan tante lestari, tiba -tiba dari arah depan ada sebuah motor besar, Aryani membanting sepeda nya ke kanan, ia jatuh terperosok lubang di pinggir jalan.
" Akhhh.... Aryani kesakitan, ia bangun sambil mengibaskan bajunya, terlihat sepeda nya rusak parah.
" Sialan bisa bawa sepeda enggak sih , bahaya in orang aja mau mampus apa," pengendara motor itu kaget langsung ngerem mendadak dan terjatuh ia membuka helmnya di lihat nya orang yang tadi hampir menabrak motornya.
Aryani marah mendengar ada orang yang ngomel-ngomel, sementara dia sendiri sedang kesakitan dan sepedanya rusak.
" Heh Kamu tuh yang tadi hampir menabrak saya, kalau saya enggak menghindar bisa berpindah alam gara-gara kamu ceroboh, tuh liat sepeda saya enggak bisa di pake, saya juga lecet-lecet, pokoknya saya enggak mau tahu besok tuh sepeda harus sudah betul, kalau tidak tuh motor akan aku buat seperti sepeda saya," Aryani langsung pergi setelah puas ngomel.
Pemuda itu hanya melongo, ia tidak tahu harus berbuat apa, padahal ia tidak salah, ia sudah berada di jalur yang benar, kok jadi dia yang kena, " masa dia yang salah orang lain yang suruh tangung jawab, aneh lagian tuh anak alamatnya aja enggak tahu , masa bodo lah," ia bergumam sendiri.
Aryani tiba disekolah dengan ojek, ia masuk ke ruang kesehatan sekolah untuk mengobati luka-luka nya, Aryani masuk ke ruang kelas setelah diobati, ia melihat Yumi seperti biasa sedang ngerumpi bersama geng nya, Aryani melewati mereka begitu saja.
" Eh Aryani kenapa badan mu," Yumi heran sekali gus senang, "syukur in Kamu sih pagi-pagi udah ngajak ribut sama mamah kualat kan," kata yumi sambil tersenyum.
" Eh kunti mamah Kamu tuh yang seenaknya jidat nya narik rambut aku, Kamu sama mamah kamu memang sama-sama gila....
" Heh, ngajak berantem nih anak, awas ya kamu," Yumi menunjuk pada Aryani, ia ingin membalas nya tapi guru keburu masuk bersama murid baru.
" Pagi anak-anak.
" Pagi bu.... semua menjawab kompak.
Mata Aryani melotot orang yang tadi menabrak nya adalah murid baru," mampus aku kok bisa ketemu lagi, apes, apes."
" ini kenalkan murid baru, dia dari Jawa Timur , silahkan faruk perkenalkan dirimu pada teman-teman mu." kata Bu Siska guru matematika.
" Hallo nama saya faruk Wijaya, asal dari Surabaya, saya kesini karena orang tua pindah tugas dan saya anak tunggal, tanpa kakak tanpa adik."
Seisi kelas heboh, apalagi yang cewek, melihat ketampanan Faruk dengan tubuh proporsional dan wajah indo, perpaduan yang bisa bikin cewek meleleh, tapi Aryani hanya diam malas menanggapi celotehan teman-teman nya yang memuji Faruk.
" Silahkan Faruk Kamu bisa menempati bangku depan Aryani, itu yang kosong," bu Siska menunjuk bangku yang ada di depan Aryani.
" Oh itu bu, yang mukanya ditutup buku itu namanya Aryani bu," kata Faruk sambil berjalan ke kursi nya.
" Ya, silahkan...bu Siska langsung membuka buku dan melanjutkan dengan pelajaran, "ayo yang lain buka buku nya, kita mulai pelajaran nya."
Faruk duduk tapi badannya menghadap Aryani, ia tersenyum manis mengoda Aryani.
Aryani yang kesal membuang muka," apaan sih ngangu ajah , sana jangan liat kesini," Aryani mendorong muka Faruk dengan buku.
" Faruk berbisik," kita bertemu lagi, berarti kita jodoh."
Aryani melotot ke arah faruk, Bu Siska yang melihat mereka ribut sendiri memberi peringatan.
" Aryani, faruk lihat kesini kalian bisa ngobrol nanti kalau istirahat."
Aryani dan faruk terdiam, sementara Yumi menjadi semakin kesal karena Faruk langsung dekat dengan Aryani," awas saja kamu Aryani, aku tidak akan melepas kan mu!!"
Bel istirahat pun berbunyi, Aryani sudah bersiap siap untuk kebelakang sekolah, tapi Nana menahan nya." Sekali-kali apa kamu mau makan sama kita, kata Nana dan teman-temannya.
" Kapan-kapan ok," Aryani terburu-buru, "pulang sekolah nanti aku traktir deh kalian makan di cafe," kata Aryani sambil membereskan bekal nya, Aryani langsung pergi setelah Nana dan kawan-kawan nya kekantin.
"Aryani tunggu," Faruk ingin menghentikan Aryani, tapi Aryani sudah melesat pergi."susah benar tuh anak cantik, misterius, galak tapi baik, unik juga dia."
" Faruk gabung yuk sama kita-kita, aku Yumi murid tercantik dan terkaya di sini, ke kantin bareng yuk, aku traktir deh Yumi berusaha mendekati Faruk.
Faruk yang jail ingin mengerjai Yumi," boleh, Kamu yang traktir nih," Kata Faruk lagi.
" Iya aku yang traktir, kamu mau apa saja aku yang bayarin, kata Yumi dengan manja, Yumi sebenarnya cantik tapi kadang sikap nya suka berlebihan dan sombong membuat murid laki-laki menjauhi nya.
" Bener nih traktir, ok aku mau.... perhatian semua Yumi mau traktir kita makan di kantin apa saja ,siapa yang mau ikut,"murid-murid yang belum keluar makan siang heboh mereka semua ikut," ayo," faruk mengajak mereka semua."
Yumi tertegun ketika satu kelas ikut semua hanya beberapa yang tidak ikut karena sudah keluar duluan.
mereka semua masuk ke kantin, suasana kantin jadi heboh, Yumi duduk di depan Faruk sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal, Faruk hanya tersenyum melihat kelakuan Yumi.
Mereka semua makan sedangkan Faruk hanya memesan bakso begitu pun dengan Yumi.
" Aryani kemana dia, kok aku enggak lihat dia di kantin." kata Faruk.
"'Kenapa kamu nanyain Aryani," Yumi menatap Faruk curiga.
"'Enggak cuma heran saja, yang lain makan dia tidak disini."
"'Dia kalau istirahat dibelakang sekolah, enggak pernah gabung malu kali," hati Yumi panas Faruk terus menanyakan Aryani.
Sementara di belakang sekolah Aryani sedang makan ditemani Alfian, "makanya pelan-pelan nanti tersedak ," sambil membetulkan rambut Aryani, "kamu lagi kesel ya."
Aryani mengangguk, "hari ini aku sial masa pagi-pagi rambut ku di tarik sama nenek lampir, enggak tahu salah nya apa main tarik aja tuh nenek lampir."
Alfian tertawa," jadi ini misi balas dendam terus makanan dijadikan tumbal kemarahan mu," kata Alfian sambil mendekatkan wajah nya.
"Fian ngapain sih, sana an aku enggak bisa nafas tahu, nanti oksigen nya dihirup Kamu semua, sana an." Aryani mendorong tubuh Alfian menjauh.
" Aku hanya kangen sama kamu, kenapa aku bisa tergila gila sama kamu ya," Alfian membelai pipi Aryani, " ayo lanjutkan makan nya kenapa diam."
Aryani balas memandang wajah Alfian, "apa kamu benar-benar mencintai ku? apa kamu akan selalu menjaga ku? apa kamu akan selalu ada untuk ku ?bisakah seperti itu Fian? Aryani memandang Alfian dengan mata berkaca-kaca ia belum pernah merasakan jatuh cinta, dan entah kenapa jantungnya berdebar bila berdekatan dengan nya dan ia akan rindu bila tak bertemu.
" Aku selalu menjaga mu, walaupun kamu tidak tahu, aku selalu ada ketika Kamu sedih dan membutuhkan ku, aku akan selalu ada untuk mu aku janji" Alfian mengacungkan jari kelingking nya.
Aryani tersenyum puas, ia juga mengacungkan jari kelingking nya menautkan pada jari Alfian , " kita akan selalu bersama."Sahut Aryani.
Alfian tersenyum senang, tapi dia sadar pada waktu nya nanti mereka akan berpisah, dunia nya dengan dunia Aryani berbeda, tapi ia berharap waktu itu masih lama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
👁Zigur👁
haha kunti.
2024-07-16
0
👁Zigur👁
aduin aja neng. gpp abang dukung.
2024-07-16
0
Kak Dsh 14
Kok jadi merinding ya
baru kali ini aku baca cerita gini
palingan biasanya transmigrasi
2024-07-03
0