Bab 20 katak dalam tas Aryani

Hari ini Aryani sudah masuk kembali ke sekolah, ia pergi ke belakang sekolah bermaksud pergi menemui Alfian yang sudah beberapa hari tidak bertemu.

Aryani berdiri di bawah pohon besar, tempat mereka biasa bertemu, Aryani memandang sekeliling mencari keberadaan Alfian, di panggil nya nama Alfian berkali-kali tapi sosok itu tidak juga ia temui.

Aryani beranjak pergi dengan kecewa, ia memandang sekeliling berharap masih bisa bertemu, Aryani menghembuskan nafas dengan kecewa, ia ingin mencari Alfian tapi selama ini ia tidak tahu Alfian di kelas mana, Alfian tidak pernah menceritakan nya.

Ketika Aryani hendak beranjak pergi tiba-tiba terasa ada angin yang berhembus menerpa tubuh nya, Aryani terkejut kemudian Aryani mendengar satu suara menyapa nya.

" Mencari ku," Alfian menepuk pundak Aryani.

" Fian, kok Kamu sudah ada disini, Kamu datang dari mana aku kok enggak tahu ya?"

Alfian hanya tersenyum," kangen ya?" Kata Alfian sambil mengengam tangan Aryani.

Aryani hanya terdiam sambil menunduk," kamu kemana saja, bahkan Kamu tidak datang ketika aku di rumah sakit ."

Alfian memeluk Aryani, di usapnya rambut Aryani dengan lembut. " aku datang tapi Kamu sedang lelap tertidur, aku selalu datang."

" Benar kah," Aryani menatap wajah Alfian.

Alfian melepas pelukan nya," benar, aku sudah berjanji akan menjaga mu, aku akan selalu ada disisi mu," di tangkup nya wajah Aryani di tatapnya begitu dalam, "pergi lah sebentar lagi bel sekolah berbunyi."

" Apa kamu tidak masuk kelas ?"

" Aku akan menyusul mu masuk ke kelas ku, sekarang pergi lah."

Aryani berjalan pergi meninggalkan Alfian yang masih menatap nya.

Bel tanda pelajaran sudah berbunyi Aryani bergegas masuk ke kelas nya, di kelas Faruk memperhatikan Aryani yang baru masuk ke kelas.

" Kamu habis kemana, aku tadi mencari mu kemana-mana."

"'Oh abis muter-muter, memang ada apa."

" Enggak apa-apa, kangen aja."

" Lebay," Aryani membuka tasnya, tapi ia begitu terkejut ketika membuka tasnya ia mendapati beberapa katak keluar dari tasnya, " akhh.... Aryani melempar tasnya.

Semuanya terkejut memandang Aryani, sementara Yumi dan kawan-kawan nya hanya senyum-senyum.

Beberapa teman Aryani menghampiri nya, Faruk memunguti buku dan tas Aryani, beberapa teman-temannya mengambil katak-katak yang berkeliaran, sementara Aryani naik ke bangku nya.

Faruk begitu marah ia mengedarkan pandangan nya.

" Siapa yang sudah memasukkan katak-katak ini di tas Aryani?"

Semua teman-teman Aryani mengeleng.

" Udah biarin kan aja Faruk, nanti juga ketahuan siapa biang kerok nya nanti tinggal kita laporkan saja ke guru biar mereka dikeluarkan dari sekolah." Kata salah satu teman nya Faruk sambil melirik ke arah Yumi.

Sementara Aryani yang ketakutan masih berdiri tubuh nya gemetar, Faruk meraih tangan Aryani dan menenangkan nya.

" Ayo turun sini udah enggak ada, kamu pindah kesini dulu Nana biar saya saya duduk sama Aryani dulu!!"

Nana tanpa banyak tanya menuruti kemauan Faruk, ia kasian melihat wajah Aryani yang pucat.

Faruk memberi kan tas Aryani, "ini tas nya udah aku periksa sudah tidak ada lag."

" Enggak mau faruk aku takut."

"'Udah sini turun, aku jamin sudah tidak ada lagi, besok-besok biar aku periksa dulu tas nya, sebelum kamu membuka nya?"

Aryani akhirnya mau turun juga, walaupun masih ketakutan.

" Alah itu sih akal-akalan dia saja biar dapat simpati kalian semua lebay aja." Kata Yumi tapi dalam hati ia tertawa," mampus aku kerjain Kamu, makanya jadi orang jangan sok kecantikan."

" Eh yumi, ini kan saudara Kamu enggak ada simpati nya sama sekali, atau jangan-jangan kamu yang meletakkan mereka ke dalam tas Aryani," kata Rio salah satu teman mereka.

"'Iya tuh bener juga yang Kamu bilang itu rio, jangan-jangan dia yang meletakkan nya, jahat sekali sih kamu." salah seorang menimpali omongan rio.

" Eh sembarang ya kalau ngomong asal ya bisa aku tuntut kalian, ini namanya pencemaran nama baik." yumi mengelak , ia malah marah.

" Udah-udah nanti kita selidiki, sebentar lagi bu Siska masuk." Faruk menengahi mereka.

Semua terdiam mereka setuju dengan omongan Faruk.

Faruk menatap Aryani yang masih ketakutan," Kamu enggak apa-apa Ar?

Aryani hanya mengangguk, ia masih shock.

Tak berapa lama bu Siska masuk ke kelas ia melihat Aryani sudah masuk sekolah, tapi wajahnya pucat, bu Siska menyangka Aryani masih sakit.

"Pagi anak-anak ."

" pagi bu."

" Loh Aryani udah masuk sekolah kalau masih sakit pulang saja, biar teman-teman nya yang nganterin nanti kalau ada tugas sekolah." Kata bu Siska.

Aryani hanya terdiam, ia sebenarnya sudah bosan dirumah tapi peristiwa tadi membuat nya sangat shock, Aryani takut pada katak, katak adalah salah satu hewan yang paling ditakuti.

" Bu saya anterin ia pulang saja gimana bu." kata Faruk.

" Iyah sana biar nanti saya yang minta ijin sama wali kelas kalian." Kata Bu Siska.

Faruk membereskan buku nya dan buku Aryani, Aryani belum berani mengambil tasnya, ia hanya terpaku diam.

Faruk membawa kan tas Aryani, ia lalu permisi pada Bu Siska, Faruk mengengam tangan Aryani keluar dari ruangan kelas.

Yumi yang melihat nya hanya tersenyum sinis, ia kesal semakin lama Aryani semakin dekat dengan Faruk, padahal ia sangat menyukai Faruk tapi Faruk malah cuek dan mengejar Aryani.

Faruk mengantar Aryani, mereka telah sampai di rumah, mbok Darmi kaget melihat Aryani pulang lagi di antar Faruk, ia melihat wajah Aryani yang pucat.

Aryani masih diam dia sangat shock.

" Non kenapa, mbok bilang kan apa, enggak usah sekolah dulu besok lagi aja, sini biar mbok antar ke kamar ya."

" Mbok biar saya saja yang antar Aryani ke kamar, mbok cuci saja tas nya Aryani, dia enggak mau memegang nya."

" Loh kenapa den?

" Itu disekolah ada yang iseng masukin katak ke dalam tas nya."

" Oh pantes dari tadi diam saja, ya sini den." Mbok Darmi mengambil tas nya Aryani.

Aryani masuk ke kamar nya Faruk mengikuti di belakang nya .

" Kamu enggak apa-apa?" Faruk khawatir tidak biasa nya Aryani diam.

" Enggak apa-apa aku hanya shock, dari semua hewan yang aku takuti katak salah satu nya aku pernah punya pengalaman tidak enak, dan lagi aku heran siapa sih yang iseng masukin ke tas ku."

" Udah, sekarang lebih baik kamu istirahat, aku akan disini sampai kamu tenang."

Aryani menghempaskan tubuhnya di kasur, ia mencoba memejamkan mata nya ia berharap bayangan katak yang loncat dari tas nya akan menghilang setelah ia tidur.

Faruk yang duduk di kursi belajar Aryani merasa kasian melihat Aryani gelisah dan membalikkan tubuhnya berulang ulang, Faruk menghampiri nya.

" Mau aku bacakan cerita biar hilang bayangan katak-katak itu."

Aryani menatap faruk," apakah itu berhasil."

" Kita coba mungkin bisa mengalihkan pikiran mu, biasa nya phobia mu akan hilang dengan cara gimana."

" Aku enggak tahu, biasanya papah yang memenangkan ku."

Mbok Darmi masuk membawa teh hangat itu biasanya bisa merilekskan saraf yang tegang,

" Ini non minum teh nya biar bisa tenang."

" Iya mbok makasih."

" Den kalau dulu papah nya kalau nenangin non Aryani biasanya suruh memeluk tangan papah nya coba aja cara itu den, mbok permisi dulu mau ke dapur sambil ngabarin papahnya."

" Iya mbok," Faruk memandang Aryani yang gelisah, ia tidak tahu kalau Aryani punya fobia.

" Apa yang bisa aku lakukan untuk mu, agar Kamu bisa tenang," Faruk mengusap usap tangan Aryani berharap dia bisa tenang.

" Aku tidak tahu, bayangan katak yang melompat seperti ingin menghampiri ku, seperti ada terus di pikiran ku, mereka seperti banyak mengerubungi ku."

" Pegang ini," Faruk memberi kan tangannya untuk dipeluk.

Aryani langsung memegang tangan Faruk memeluk dan membuat nya sebagai bantal, sedikit demi sedikit ia mulai tenang dan mata nya mulai redup, tak lama kemudian Aryani pun tertidur.

" Heh," Faruk menghembuskan nafasnya lega." ternyata obat nya gampang aja, dari tadi kek kayak begini, biar aku tidak stres."

Mbok Darmi masuk membawa kan nya Faruk minuman, ia melihat Aryani sudah tertidur .

"'Udah tidur den ?"

" Udah barusan, memang kenapa bisa begini mbok ? Faruk baru tahu ada orang fobia sampai begini.

" Pernah jatuh ke kolam pemijahan katak waktu kecil semua katak-katak tersebut mengerumuni nya, dan itu berdampak pada nya sampai sekarang, tapi mbok heran kok ada yang tahu kalau non Aryani takut sama katak, selain keluarga nya tidak ada seorang pun yang tahu."

" Enggak tahu mbok, belum ketahuan siapa yang memasukan nya."

Tak berapa lama terdengar suara orang berlari menaiki tangga, papah nya Aryani langsung pulang begitu mbok Darmi menelpon nya.

" Gimana mbok keadaan nya," sambil masih terengah-engah, karena berlari menaiki tangga.

" Udah tenang tuan, tadi di antar pulang Sama den Faruk." kata mbok Darmi.

Papah nya Aryani memandang Faruk, " nak Faruk terima kasih banyak bapak sering merepotkan nak Faruk." papah nya Aryani menakupkan tangan nya.

" Pak , jangan begitu saya jadi enggak enak," Faruk ingin berdiri tapi tangan nya dipeluk Aryani.

Papah Wisnu mendekati Aryani, dibelainya rambut anak nya," kalau dia udah lama tertidur lepaskan aja tangan nak faruk, dia udah enggak apa-apa, nanti bangun dia akan tenang lagi."

Pelan-pelan Faruk menarik tangan nya, ia merasa kan tangan nya sudah kebas, ia memandang Aryani yang sedang diselimuti oleh papah nya.

.

Terpopuler

Comments

Emak Kam

Emak Kam

oh Alfian....andai engkau bukan hantu, emak Kam akan bisikin author nya agar Aryani jodohmu😁🤭

2024-09-12

0

Kak Dsh 14

Kak Dsh 14

Pasti ini kerjaan nya yumi ya thor

2024-07-14

0

Amelia

Amelia

terima kasih ❤️❤️❤️

2024-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Namaku Alfian
2 Bab 2 kutunggu kau disini
3 Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4 Bab 4 murid baru
5 Bab 5 mamah aku rindu
6 Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7 Bab 7 maafkan aku Ar
8 Bab 8 kuatlah Aryani
9 Bab 9 Datang lagi yah kak
10 Bab 10 Liburan dengan papah
11 Bab 11 berlibur ke puncak
12 Bab 12 pulang berlibur
13 Bab 13 Bu laras
14 Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15 Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16 Bab 16 Aryani kecelakaan
17 Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18 Bab 18 memory yang hilang
19 Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20 Bab 20 katak dalam tas Aryani
21 Bab 21 Senjata makan tuan
22 Bab 22 Main ke rumah Faruk
23 Bab 23 Aryani belajar berenang
24 Bab 24 Main ke pasar malam
25 Bab 25 Mamah nya Faruk
26 Bab 26 Hari yang buruk
27 Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28 Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29 Bab 29 Prasetyo murid baru
30 Bab 30 kegalauan Aryani
31 Bab 31 Mengunjungi Delan
32 Bab 32 Faruk bangun dari koma
33 Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34 Bab 34 Hari yang buruk
35 Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36 Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37 Bab 37 liburan yang berantakan
38 Bab 38 Belajar bersama Pras
39 Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40 Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41 Bab 41 Ujian sekolah
42 Bab 42 Akhir ujian sekolah
43 Bab 43 perpisahan sekolah
44 Bab 44 pergi ke jakarta
45 Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46 Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47 Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48 Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49 Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50 Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51 Bab 51 lamaran dari Faruk
52 Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53 Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54 Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55 Bab 55 Rumah Aryani disita
56 Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57 Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58 Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59 Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60 Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61 Bab 61 Melihat pembangunan villa
62 Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63 Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64 Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65 Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66 Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67 Bab 67 Kegalauan Faruk
68 Bab 68 Rencana Faruk
69 Bab 69 Rencana melamar Aryani
70 Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71 Bab 71 Pindah ke villa
72 Bab 72 Malam pertama di villa
73 Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74 Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75 Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76 Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77 Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78 Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79 Bab 79 Faruk menampar Aryani
80 Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81 Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82 Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83 Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84 Bab 84 Aryani hamil
85 Bab 85 Penghianatan Faruk
86 Bab 86 Aryani di talak Faruk
87 Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88 Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89 Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90 Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91 Faruk bertemu dengan anaknya
92 Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93 Rencana Aryani
94 Rencana Aryani 2
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Namaku Alfian
2
Bab 2 kutunggu kau disini
3
Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4
Bab 4 murid baru
5
Bab 5 mamah aku rindu
6
Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7
Bab 7 maafkan aku Ar
8
Bab 8 kuatlah Aryani
9
Bab 9 Datang lagi yah kak
10
Bab 10 Liburan dengan papah
11
Bab 11 berlibur ke puncak
12
Bab 12 pulang berlibur
13
Bab 13 Bu laras
14
Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15
Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16
Bab 16 Aryani kecelakaan
17
Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18
Bab 18 memory yang hilang
19
Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20
Bab 20 katak dalam tas Aryani
21
Bab 21 Senjata makan tuan
22
Bab 22 Main ke rumah Faruk
23
Bab 23 Aryani belajar berenang
24
Bab 24 Main ke pasar malam
25
Bab 25 Mamah nya Faruk
26
Bab 26 Hari yang buruk
27
Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28
Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29
Bab 29 Prasetyo murid baru
30
Bab 30 kegalauan Aryani
31
Bab 31 Mengunjungi Delan
32
Bab 32 Faruk bangun dari koma
33
Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34
Bab 34 Hari yang buruk
35
Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36
Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37
Bab 37 liburan yang berantakan
38
Bab 38 Belajar bersama Pras
39
Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40
Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41
Bab 41 Ujian sekolah
42
Bab 42 Akhir ujian sekolah
43
Bab 43 perpisahan sekolah
44
Bab 44 pergi ke jakarta
45
Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46
Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47
Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48
Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49
Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50
Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51
Bab 51 lamaran dari Faruk
52
Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53
Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54
Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55
Bab 55 Rumah Aryani disita
56
Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57
Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58
Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59
Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60
Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61
Bab 61 Melihat pembangunan villa
62
Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63
Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64
Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65
Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66
Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67
Bab 67 Kegalauan Faruk
68
Bab 68 Rencana Faruk
69
Bab 69 Rencana melamar Aryani
70
Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71
Bab 71 Pindah ke villa
72
Bab 72 Malam pertama di villa
73
Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74
Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75
Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76
Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77
Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78
Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79
Bab 79 Faruk menampar Aryani
80
Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81
Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82
Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83
Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84
Bab 84 Aryani hamil
85
Bab 85 Penghianatan Faruk
86
Bab 86 Aryani di talak Faruk
87
Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88
Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89
Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90
Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91
Faruk bertemu dengan anaknya
92
Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93
Rencana Aryani
94
Rencana Aryani 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!