Bab 11 berlibur ke puncak

Sudah dua hari ini Aryani berlibur dipuncak bersama papahnya, hari ini dia dan papah nya sedang berjalan - jalan menyusuri kebun teh dengan bersepeda yang disediakan oleh cottage tempat mereka menginap, udara yang fresh membuat pikiran menjadi tenang.

Aryani sedang bersepeda dengan papahnya menyusuri perkebunan teh, semua terasa ringan ia merasa papah nya milik nya lagi, Aryani berhenti ditepi jalan melihat kebelakang menunggu papah nya yang masih tertinggal, ia sebenarnya kasian melihat papah nya yang sudah tua harus bersepeda dengan jalan yang naik turun.

Begitu papah sampai aryani memeluk papah nya,"papah capek ya?" Aryani memeluk papahnya dan mengelap keringat di dahinya, "kita istirahat dulu aja pah."

" Pah terima kasih papah ku sayang udah mau meluangkan waktu untuk Ar, Ar senang sekali pah, tapi sayang yah mamah enggak disini," Aryani menunduk mata nya berkaca kaca.

" sst, jangan begitu papah tahu Kamu rindu sama mamah Kamu, tapi semua sudah takdir kita tidak boleh menyalahkan diri kita sendiri, papah juga sama sedih tapi apa yang bisa kita lakukan semua sudah takdir, doakan saja mamah mu biar tenang di sana anak papah pasti kuat."

" Iya pah, Ar akan mencoba ikhlas."

Pak Wisnu mengusap rambut Aryani dan memeluk nya, "papah akan melakukan apapun asal Kamu bahagia, jangan pernah berpikir akan meninggalkan papah, papah sangat menyayangimu , Kamu adalah hadiah terindah dalam hidup papah yang Mamah mu berikan."

Aryani menangis memandang papah nya terharu memeluk nya, "maaf kan Ar ya pah, Ar selama ini jahat sama papah, Ar hanya butuh perhatian dan kasih sayang dari papah, maafkan Ar pah."

" Tidak Kamu tidak jahat anak papah baik kamu hanya kesepian dan papah juga terlalu sibuk mencari uang, sehingga lupa ada Kamu permata papah yang teramat berharga yang butuh kasih sayang papah, mari kita mulai dari awal lagi kita perbaiki semua nya," mata pak Wisnu berkaca-kaca.

"Ia pah Ar minta maaf, Ar udah kasar sama papah sudah bikin sedih papah, Ar akan berubah berusaha jadi dewasa untuk papah, Ar janji pah."

"Tidak usah berubah jadi dewasa tapi lah jadi pribadi Aryani yang selalu papah kenal, sedikit keras kepala, tapi baik, sangat manja selalu mau dituruti segala keinginan nya, nanti juga Kamu akan mengerti apa itu dewasa, tidak perlu di paksa kan."

" Papah... Ar kan enggak manja dan keras kepala, tanya aja paman dan abang, mereka bilang Ar baik kok."

"Pasti mereka akan bilang kamu baik, karena di mata nya kamu adalah permata bagi mereka, lagian baru juga di omongin eh udah keluar sifat aslinya."

Pak Wisnu mengacak acak rambut Aryani, ayo kita balik ke penginapan, oh ya papah dengar abangmu kata nya mau pulang, tapi enggak tau kapan kata nya bulan ini atau Minggu ini papah lupa, coba tanya saja sama om mu."

" Beneran pah, Aryani berjingkrak senang kita pulang nanti siang aja pah barang kali abang pulang nanti siang, ya pah."

" Kalau Abang mu pulang pasti dia ngasih kabar dulu, ayo cepat kita kembali ke hotel papah udah capek, lutut papah gemetaran semua, pak Wisnu memencet lutut nya."

"Aryani tertawa...kata nya kuat, jangan kan cuma naik sepeda naik gunung pun masih sanggup wah ternyata k.o juga payah papah ini, oh ya pah kapan-kapan kita naik gunung yuk, cari yang deket aja gimana pah."

" Boleh kayaknya asik juga sih tapi nanti yah kalau papah punya waktu, kalau papah sering tutup tokonya nanti bangkrut pelanggan papah banyak yang lari, kalau mau mendaki pas liburan ajak juga Abang mu kalau dia ada waktu, biar rame dan ada yang bikinin kita tenda, udah pulang yah badan papah sakit semua, sekalian kita pijat."

" Ok pah, papah pintar juga memanfaatkan orang, berarti sifat Ar juga menurun dari papah ," mereka berdua tertawa Aryani dan papah nya kembali ke penginapan sambil menuntun sepeda mereka.

Sementara disekolah faruk sedang merebah kan kepala nya di meja nya dua hari ini ia tidak punya semangat ke sekolah, "apa istirahat nanti aku bolos aja yah."

Guru di depan kelas yang sedang mengajar memperhatikan Faruk yang diam dan tidak bersemangat."Faruk kamu sakit?.

Faruk terkejut teman-temannya melihat ke arah nya, "pak vitamin nya enggak sekolah udah 2 hari paling kalau dia udah masuk nanti sembuh lagi," kata salah satu teman nya menimpali ucapan guru nya, seisi kelas tertawa mereka menjadi heboh, sedangkan Yumi hanya diam ia kesal walaupun Aryani tidak ada dia tidak bisa mendekati Faruk.

" Memang siapa yang enggak masuk?" Guru tersebut mengecek absen, "oh Aryani toh wah suka ya sama Aryani, jadi udah ditolak belum."

Seisi kelas heboh, mereka menertawakan Faruk.

Faruk yang malu hanya garuk-garuk kepala dan tersenyum malu, "pak bukan nya di kasih dukungan malah dibikin down gimana sih pak, ini sih belum maju perang udah disuruh mundur, gimana sih bapak ini."

" Loh bapakan cuma nanya iya toh anak-anak?"

" Iya pak betul itu," mereka menjawab kompak.

" Udah ayo kita kembali ke pelajaran soal Aryani nanti bapak kasih tips biar enggak ditolak," seisi kelas kembali heboh.

Muka Faruk merah karena malu tapi iya juga senang karena banyak yang mendukung hubungan nya dengan Aryani.

Pak rendi memang terkenal kocak, ia tidak suka membentak ataupun memarahi murid nya, itu membuat anak-anak betah belajar dengan nya, tidak hanya pak Rendi semua guru yang mengajar baik-baik semuanya, hanya satu yang jutek ia guru Bahasa Inggris yang baru, ia adalah guru muda lulusan sekolah luar negeri , bahkan seringkali ia ribut dengan murid nya.

Jam pelajaran sekolah telah selesai, Faruk hanya diam di kelas, Yumi yang melihat Faruk sendirian berusaha mendatangi nya.

" Faruk, pulang nya aku ikut dengan kamu ya, boleh kan, motor ku kempes ban nya. Please."

Faruk berfikir sejenak, " lain kali aja ya aku mau ada perlu dulu, nanti kamu akan lama nunggu in."

" Enggak apa-apa kok, boleh ya, yumi bergelayut di tangan nya Faruk, sementara Faruk merasa risih.

" Tapi aku mau ke ruang guru dulu, ada yang mau aku bicarakan aku pergi ya," tanpa minta persetujuan Yumi, Faruk berlari pergi bersembunyi, " aku ke belakang sekolah aja yah , yang biasa aku dan Aryani nongkrong."

Faruk pergi kebelakang sekolah dia bersandarkan duduk dibawah pohon biasa Aryani menghabiskan waktu istirahat nya, Faruk duduk terdiam," pantas Aryani suka disini, ternyata tempat nya enak, sepi dan tenang.

Faruk menyandarkan tubuhnya pada pohon merasa kan angin yang bertiup, ia ingin mengobati rasa rindu nya pada Aryani, walau Aryani tidak bisa memberikan hati untuk nya ia akan menunggu sampai hati Aryani luluh," Aryani...siapa kah orang yang telah mencuri hati mu, betapa susahnya untuk menggapai hati mu, bahkan untuk bisa berada di sisimu saja begitu sulit."

"Aryani sejak pertama kali aku melihat mu, aku sudah jatuh cinta padamu,"

faruk menghela nafas berat, biasanya dia yang dikejar kejar perempuan sekarang ia yang harus berjuang, memang rumit cinta itu.

Dari jauh tanpa faruk sadari sesosok bayangan memperhatikan nya, sudah 2 hari ini Aryani tidak datang ke belakang sekolah ternyata bukan hanya dia yang merindukan nya, tapi ada orang lain yang sedang merindukan nya, "dimana kamu Ar... Aku rindu sama kamu," setelah beberapa lama bayangan tersebut perlahan lahan hilang tersapu angin.

Terlihat Faruk sudah berjalan meninggalkan sekolah, ia pergi menuju tempat parkiran motor, ia bersembunyi memperhatikan apakah motor Yumi masih ada, Faruk melihat sekeliling mencari cari keberadaan yumi... tiba-tiba satu tangan menepuk pundak nya.

" hayo... lagi ngapain ngintip-ngintip?"

Faruk terkejut sampai melompat,"akh... setan," ia bersiap lari tapi tangan nya ada yang menahan.

" Enak aja masa bapak di bilang setan ada-ada kamu," pak Toni melepaskan pegangan tangan nya.

" Eh bapak..ngagetin aja sih pak, untung jantung saya kuat, kalau enggak bisa copot nih jantung."

" Lagian ngapain ngintip-ngintip disitu, belum pulang kamu?"

" Itu ehm..Faruk garuk-garuk kepala.

" Itu karena... belum sempat Faruk menjawab Yumi memanggil nya.

" Faruk, Faruk.. lama sekali sih aku sampai capek nungguin, "Yumi segera menghampiri Faruk yang sedang berbicara dengan pak Toni, " ayo kata nya kita pulang," kata yumi bergelayut manja.

Faruk dengan tatapan memelas meminta tolong pada Pak Toni

" Faruk nanti kalau kamu kalau udah selesai bapak tunggu di tempat parkir motor, ada yang perlu bapak bahas sama kamu, bapak pergi dulu ya, bapak tunggu ditempat parkiran," pak Toni berlalu dari hadapan mereka.

Begitu pun Faruk segera berlari mengejar pak toni, pak tunggu... tinggal lah Yumi yang menghentakkan kakinya kesal dan langsung pergi ke tempat parkiran motor.

Terpopuler

Comments

👁Zigur👁

👁Zigur👁

2 flower to aryani/Rose//Rose/

2024-07-20

0

👁Zigur👁

👁Zigur👁

asikk kebon teh...ngeteh nyok

2024-07-20

0

Kak Dsh 14

Kak Dsh 14

Masa alfian udh mati sih? apa alfian koma ya?

2024-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Namaku Alfian
2 Bab 2 kutunggu kau disini
3 Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4 Bab 4 murid baru
5 Bab 5 mamah aku rindu
6 Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7 Bab 7 maafkan aku Ar
8 Bab 8 kuatlah Aryani
9 Bab 9 Datang lagi yah kak
10 Bab 10 Liburan dengan papah
11 Bab 11 berlibur ke puncak
12 Bab 12 pulang berlibur
13 Bab 13 Bu laras
14 Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15 Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16 Bab 16 Aryani kecelakaan
17 Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18 Bab 18 memory yang hilang
19 Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20 Bab 20 katak dalam tas Aryani
21 Bab 21 Senjata makan tuan
22 Bab 22 Main ke rumah Faruk
23 Bab 23 Aryani belajar berenang
24 Bab 24 Main ke pasar malam
25 Bab 25 Mamah nya Faruk
26 Bab 26 Hari yang buruk
27 Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28 Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29 Bab 29 Prasetyo murid baru
30 Bab 30 kegalauan Aryani
31 Bab 31 Mengunjungi Delan
32 Bab 32 Faruk bangun dari koma
33 Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34 Bab 34 Hari yang buruk
35 Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36 Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37 Bab 37 liburan yang berantakan
38 Bab 38 Belajar bersama Pras
39 Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40 Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41 Bab 41 Ujian sekolah
42 Bab 42 Akhir ujian sekolah
43 Bab 43 perpisahan sekolah
44 Bab 44 pergi ke jakarta
45 Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46 Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47 Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48 Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49 Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50 Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51 Bab 51 lamaran dari Faruk
52 Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53 Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54 Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55 Bab 55 Rumah Aryani disita
56 Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57 Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58 Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59 Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60 Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61 Bab 61 Melihat pembangunan villa
62 Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63 Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64 Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65 Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66 Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67 Bab 67 Kegalauan Faruk
68 Bab 68 Rencana Faruk
69 Bab 69 Rencana melamar Aryani
70 Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71 Bab 71 Pindah ke villa
72 Bab 72 Malam pertama di villa
73 Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74 Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75 Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76 Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77 Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78 Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79 Bab 79 Faruk menampar Aryani
80 Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81 Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82 Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83 Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84 Bab 84 Aryani hamil
85 Bab 85 Penghianatan Faruk
86 Bab 86 Aryani di talak Faruk
87 Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88 Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89 Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90 Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91 Faruk bertemu dengan anaknya
92 Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93 Rencana Aryani
94 Rencana Aryani 2
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Namaku Alfian
2
Bab 2 kutunggu kau disini
3
Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4
Bab 4 murid baru
5
Bab 5 mamah aku rindu
6
Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7
Bab 7 maafkan aku Ar
8
Bab 8 kuatlah Aryani
9
Bab 9 Datang lagi yah kak
10
Bab 10 Liburan dengan papah
11
Bab 11 berlibur ke puncak
12
Bab 12 pulang berlibur
13
Bab 13 Bu laras
14
Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15
Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16
Bab 16 Aryani kecelakaan
17
Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18
Bab 18 memory yang hilang
19
Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20
Bab 20 katak dalam tas Aryani
21
Bab 21 Senjata makan tuan
22
Bab 22 Main ke rumah Faruk
23
Bab 23 Aryani belajar berenang
24
Bab 24 Main ke pasar malam
25
Bab 25 Mamah nya Faruk
26
Bab 26 Hari yang buruk
27
Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28
Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29
Bab 29 Prasetyo murid baru
30
Bab 30 kegalauan Aryani
31
Bab 31 Mengunjungi Delan
32
Bab 32 Faruk bangun dari koma
33
Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34
Bab 34 Hari yang buruk
35
Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36
Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37
Bab 37 liburan yang berantakan
38
Bab 38 Belajar bersama Pras
39
Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40
Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41
Bab 41 Ujian sekolah
42
Bab 42 Akhir ujian sekolah
43
Bab 43 perpisahan sekolah
44
Bab 44 pergi ke jakarta
45
Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46
Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47
Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48
Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49
Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50
Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51
Bab 51 lamaran dari Faruk
52
Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53
Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54
Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55
Bab 55 Rumah Aryani disita
56
Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57
Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58
Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59
Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60
Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61
Bab 61 Melihat pembangunan villa
62
Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63
Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64
Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65
Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66
Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67
Bab 67 Kegalauan Faruk
68
Bab 68 Rencana Faruk
69
Bab 69 Rencana melamar Aryani
70
Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71
Bab 71 Pindah ke villa
72
Bab 72 Malam pertama di villa
73
Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74
Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75
Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76
Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77
Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78
Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79
Bab 79 Faruk menampar Aryani
80
Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81
Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82
Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83
Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84
Bab 84 Aryani hamil
85
Bab 85 Penghianatan Faruk
86
Bab 86 Aryani di talak Faruk
87
Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88
Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89
Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90
Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91
Faruk bertemu dengan anaknya
92
Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93
Rencana Aryani
94
Rencana Aryani 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!