Faruk sedang menunggu Aryani di depan pos satpam bersama teman-temannya, wajah mereka yang tampan dengan motor Kawasaki ninja yang mereka pakai membuat mereka menjadi pusat perhatian para siswa.
Beberapa murid perempuan mendekati mereka.
" Faruk .....
"Temen-temennya ya boleh juga nih , kenalan dong, mereka mendekati Faruk dan teman-temannya.
" Kenalan sendiri saja, kata Faruk dengan cueknya, ia tetap fokus kedepan mencari sosok Aryani.
Murid-murid perempuan itu memandang wajah faruk dengan sebal," ih nyebelin," mereka mendekati teman-teman faruk, ada yang minta foto, nomer telpon sampai nembak pengen di jadiin pancar.
Yoga jengah dengan sikap mereka cepat-cepat mendekati faruk, " eh mana tuh cewek lu, bisa habis kita disini bro," kata Yoga sambil berbisik.
" Sabar, paling bentar lagi.
" Benar tuh kata Yoga, kita pergi aja yuk ," Deri, Azka dan Viky juga udah kerepotan meladeni mereka, mereka barbar.
" Entar belum kelihatan, anggap saja kalian selebritis sedang dikerumuni fans," jawab Faruk sekenanya.
" Cabut yuk, Kamu telpon aja kita tunggu di luar," Azka mengajak teman-teman nya pergi.
"Paling sebentar lagi," Faruk melihat kesana kemari mencari sosok Aryani.
Yumi yang baru keluar dari kelas bersama geng nya terkejut melihat banyak murid perempuan berkumpul di situ.
" Eh ngapain tuh di sana, kok rame banget yah, eh ada cowok ganteng, wow motor nya Itu mau lah aku diajak keliling-keliling , kita ke sana yuk," yumi mengajak ke dua orang teman nya menghampiri mereka.
" Minggir, minggir, kami mau lewat, " yumi menyibak Kerumunan siswa perempuan.
Disambut dengan suara protes dari yang lainnya," huhhh... baru juga datang main nyelonong saja ngantri tau."
" Eh biarin, kita kan murid paling istimewa," kata yumi sambil mendekati teman-teman Faruk.
" Huhhh... istimewa dari mana non?"
" Tapi Yumi tidak perduli, temannya Faruk ya, kenalkan saya Yumi murid tercantik dan ter imut disekolah ini."
Seketika Faruk yang sedang minum jadi tersedak, ia melihat ke arah Yumi sambil tersenyum.
Perkataan yumi disambut cemoohan murid yang lain, "imut dari mana, kasih gula yang banyak tuh biar manis."
Disambut gelak tawa yang lain nya," betul itu kata yang lainnya."
Yumi memandang mereka, "bodo yang penting aku yang paling cantik."
Yumi mendekati yoga dan langsung mengandeng nya, teman-teman Faruk yang lain hanya bengong dengan sikap yumi yang sok akrab.
" Faruk ," kata Yoga sambil berusaha melepaskan tangan Yumi yang mengandeng nya, ia bingung harus bagaimana.
" Enggak apa-apa nikmati saja," sambil tertawa, Faruk melihat Aryani yang sedang menuntun sepeda nya, "Aryani," faruk melambai kan tangan nya.
Aryani balas melambai pada Faruk sambil tersenyum, teman-teman Faruk melihat ke arah Aryani mendengar Faruk memanggil namanya.
Azka berbisik pada Faruk, "boleh juga bro ini sih pantas di tunggu kalau model cewek nya begini kita juga mau, biar nunggu sebulan juga rela," kata Yoga sambil bersembunyi di balik tubuh Faruk, karena Yumi terus mengejar nya.
"'Betul bro," Kata Viky, Deri dan Azka.
" No, ini punya ku tidak ada yang boleh mengoda nya, cewek disekolah ini banyak, tapi jangan yang ini."
" Ogah kita mau yang itu, kata mereka sambil mengoda Faruk.
" Plak..plak...plak... Faruk memukul kepala mereka satu persatu.
" Auww.... mereka semua memegangi kepala .
Yumi yang merasa dicuekin, menjadi marah ia merasa dialah yang paling cantik disekolah ini.
" Hei mata kalian buta ya tidak tahu mana yang cantik, Aryani itu tidak ada apa-apa nya dibandingkan aku," sambil mengibaskan rambut nya.
Faruk dan teman-temannya Cuek tidak ada satu pun yang mengindahkan ocehan yumi.
"Merasa tak dihiraukan Yumi mengajak teman temannya pergi. "Ayo pergi....dasar bego semua mata mereka juling tuh, Cantikan aku daripada Aryani," Yumi pergi ke parkiran motor nya , ia memperhatikan mereka dengan perasaan kesal.
Sementara itu Faruk dan teman-temannya sibuk melihat Aryani datang," gimana apa aku bilang semua lewatkan," Faruk bangun dari motor nya , "lama banget sih, awas jangan sampai ngomong lupa."
Aryani mendekati Faruk sambil tersenyum dan garuk-garuk kepala," sorry lupa, sorry ya," wajah Aryani mendekat ke wajah Faruk sambil wajahnya di gerakkan kekiri dan kanan.
Faruk malah gelagapan melihat wajah Aryani sedekat itu jantung nya seperti berdebar-debar kencang," iya udah ayo, aku sudah booking tempat makan agak jauh view enak," Faruk berusaha menghindari tatapan Aryani.
" Sepeda ku gimana?" kata aryani kebingungan.
Faruk mengambil nya ia mendekati pak satpam untuk menitipkan sepeda Aryani, Faruk kembali ia naik ke atas motor nya," ayo naik," Faruk mengulurkan tangannya untuk membantu Aryani naik ke motor.
"Suit," Faruk memberi kode pada teman-temannya, mereka melihat Faruk sudah di atas motor dengan Aryani, mereka langsung menaiki motor masing-masing.
Faruk menarik tangan Aryani untuk berpegangan di pinggang nya,"apaan sih faruk," Aryani malah memegang pundak Faruk, kemudian mereka melaju mengikuti teman-teman Faruk.
Mereka pergi dengan tatapan murid-murid lain yang masih berkumpul, kemudian mereka membubarkan diri, sambil terus membicarakan teman-teman Faruk.
Faruk dan teman-temannya berkonvoi, mereka menyusuri jalanan pinggir kota, mereka menuju ke daerah perbukitan dan pesawahan, Faruk tahu kalau Aryani lebih suka main ke alam dari pada ke mall.
Mereka terus menyusuri jalanan, udara mulai sejuk ke tika mereka sudah mendekati daerah pengunungan, Faruk melihat dari kaca spion ke arah Aryani, ada senyum nakal diwajahnya, faruk tiba-tiba mengerem motor nya mendadak, membuat Aryani kaget dan langsung memeluk Faruk.
"Gila tuh faruk bisa juga modusnya, mereka tertawa melihat tingkah faruk, baru kali ini mereka melihat faruk bucin , dulu malah ngumpet kalau ada cewek yang dekati.
Setelah sekitar 2 jam mereka sampai, mereka memasuki rumah makan yang view ke gunung , Faruk memesan tempat VIP untuk mereka, begitu mereka tiba mereka langsung disambut sama pelayan.
" Selamat datang pak Faruk ya?" kata pelayan itu dengan sopan nya.
" Iya saya Faruk yang memesan tempat VIP, tapi jangan panggil pak, saya masih sekolah."
" Oh ya mas , silahkan tempat nya sudah kami siapkan," pelayanan tersebut mengantarkan mereka ke tempat nya .
" Silahkan mas," setelah mengantar Faruk pelayan itu langsung pergi.
" Iya terima kasih," Faruk mengajak Aryani duduk, "gimana bagus tidak."
"Bagussss sekali," Aryani berdiri dia takjub tempatnya menghadap langsung ke gunung, dan di bawah nya ada sungai yang mengalir di tambah dengan hamparan sawah.
"Eh Aryani, kita kan belum kenalan, saya Yoga dan itu deri, yang sebelahnya Azka dan Viky.
" Oh ya salam kenal," kata Aryani sambil menakupkan tangan nya dan melihat sekilas pada Yoga.
Yoga menggaruk garuk kepala,"eh boleh dong, kita tukeran nomer handphone," kata yoga lagi.
" Oh, boleh minta saja sama Faruk, dia punya nomor telepon ku, iya enggak Faruk."
" Iya sip," sambil mengacungkan ibu jarinya.
Teman-teman Yoga tersenyum geli, baru kali ini Yoga dicuekin.
Aryani berbalik dan duduk di samping Faruk.
" Ar, aku kan ulang tahun, mbok ya aku di kasih selamat, ini sih boro-boro kado, ucapan selamat juga enggak."
" Sorry aku kan enggak tahu, ya udah selamat ulang, semoga pajang umur, dilimpahkan rejeki nya, cepat dapat jodoh.
" Sebentar-sebentar, Ar tuh doa salah enggak?" Faruk memandang wajah Aryani.
Sedangkan teman-teman Faruk tertawa terpingkal pingkal.
" Doain yang iklas apa Ar, doa kok gitu banget."
" Iya sorry, aku ulang lagi yah , selamat ulang tahun untuk temanku Faruk yang palinggg baik, semoga kebahagiaan selalu menyertai mu, dah senang enggak," Aryani memandang wajah faruk sambil tersenyum.
"Iya senang," Faruk tersenyum, "kadonya mana," Faruk menyodorkan tangan nya.
"Ngutang aja dulu kadonya, sambil aku mikir mau kasih apa."
Pelayan masuk membawa kan makanan dan minuman yang mereka pesan.
Aryani melihat ke arah makanannya ,"wow, banyak sekali Faruk kayak buat satu RT, kita kan cuma berenam .
" Udah makan saja ini spesial untuk kamu," kata Faruk, aku tidak tahu kesukaan kamu, kamu kan jarang makan di luar.
" Bener tuh Aryani, " kata teman-teman Faruk.
" Benar, dari kecil saya cuma makan masakan mbok Darmi sama mamah ku, kalau mau kue biasa nya mbok Darmi yang bikinin, aku sering komplain kalau jajan di luar suka enggak pas sama lidah."
Mereka mulai menyantap makanan nya, sambil bercerita dan bercanda, setelah selesai mereka duduk sambil memainkan game.
Aryani yang tidak suka bermain game selalu kalah, " aku kok selalu kalah kalian pasti curang mainnya ya."
" Udah sini aku ajarin," Yoga mengajari Aryani cara bermain game, tapi tetep kalah, bergantian mereka mengajari nya.
" Udah aku capek kalah terus males,," Aryani melempar handphone nya ke arah Faruk karena kesal.
" loh, Faruk kaget ,"kalau enggak bisa ya enggak apa-apa jangan marah, masa jago matematika enggak bisa main game."
" Tau ah," Aryani duduk di pojok sambil cemberut, "mendingan aku suruh ngerjain soal matematika dari pada bermain game, bete ah."
" Kamu tuh aneh Aryani, anak-anak lain lebih senang bermain game ketimbang ngerjain soal matematika, kamu tuh unik."kata Yoga.
"'Ya jelas dia suka matematika, dia kan juara olimpiade matematika," kata faruk.
" Oh, teman-teman Faruk mengacung kan ibu jarinya semua.
"Udah sore, kita pulang yuk," Aryani mengajak mereka semua pulang.
"Ayo,," mereka semua sepakat pulang , dan mereka pun mulai meninggalkan restoran , karena kabut mulai turun dan cuaca mulai dingin Aryani menggigil kedinginan.
Faruk menghentikan motor nya, "ada yang bawa jaket 2 enggak," mereka semua mengeleng, Faruk melepaskan jaket nya, diberikan nya pada Aryani.
" Aku enggak apa-apa kamu kan yang depan, aku masih terlindung tubuh kamu," Faruk ingat ia membawa kaos ia mengambil kaos dari tasnya dan memakai kan kaos itu ke tubuh Aryani Faruk menggosok-gosok tangan Aryani dengan tangan nya biar hangat.
"Udah aku udah enggak apa-apa kita lanjut yuk."
Mereka pun melanjutkan perjalanan kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Emak Kam
Aryani minta doanya, supaya emak bisa nulis novel yang bagus 😁
2024-05-13
1
Erliza Rosyanda
ya elah modus 🤣🤣🤣
2024-05-12
0
Erliza Rosyanda
ya ampun narsis 🤣🤣🤣
2024-05-12
0