Bab 10 Liburan dengan papah

Aryani termangu ditempat tidur nya, sebenarnya ia menyesali tindakan nya , tapi papah sekarang selalu membentak nya sehingga Aryani sering sedih, ia duduk dengan dagu bertopang pada lutut nya.

Angin malam yang berhembus dari pintu balkon membelai rambut nya, tak berapa lama Aryani pun tertidur karena kelelahan, tiba-tiba angin kencang masuk ke kamar nya membentuk bayangan putih makin lama semakin jelas, yah Alfian akan datang di saat Aryani kesepian dan sedih.

"Alfian berjongkok dipandanginya wajah Aryani, "tidur lah hari esok akan cerah, bersabar lah tidak semua yang terjadi itu harus atas keinginan kita, hilang kan lah amarah mu agar hati mu tenang , aku sedih melihat mu seperti ini aku ingin kamu bahagia, Alfian membelai rambut Aryani.

Alfian berbaring disebelah Aryani dipeluknya tubuh Aryani, "Aryani kenapa Kamu hadir di saat aku sudah tidak ada di dunia, kenapa aku harus merasakan cinta disaat aku tidak bisa memiliki mu, Aryani terima kasih kamu telah hadir walaupun aku hanya bisa memiliki mu sesaat, dan jangan pergi sebelum aku siap melepas kan mu," ada airmata yang jatuh di pipi Alfian.

Terdengar adzan subuh berkumandang, jam weker Aryani mulai berbunyi, Aryani menggeliat ia merentangkan tubuh nya yang terasa lelah, Aryani tertegun ia seperti melihat kabut keluar dari kamar nya," apa itu tadi yah," Aryani menggosok gosok mata nya, ia berusaha menajamkan mata nya, ia melihat sekeliling nya tidak ada apa-apa, "ah mungkin tadi angin aku lupa menutup pintu balkon," Aryani turun dari tempat tidur, menuruni anak tangga menuju ke dapur.

Di Dapur terdengar suara mbok Darmi yang sedang masak, mbok Darmi biasa nya udah bangun jam 4 pagi, Aryani beranjak keluar ia terkejut melihat lampu kerja papah nya masih menyala dari celah pintu, Aryani pergi menghampiri nya , dibuka nya pintu ruangan papah nya.

" Pah, papah belum tidur," Aryani mendekati papah nya.

" Belum, papah enggak bisa tidur sini," papah Aryani mengembangkan tangan nya, "sini duduk sama papah sudah lama papah tidak memeluk mu."

Aryani mendekati papah nya dan duduk dipangkuan nya, "maafkan Ar pah, kadang Ar tidak bisa mengontrol emosi Ar, tapi papah juga sudah berubah," Aryani menangis dipelukan papah nya.

" Maaf kan papah Ar, papah pikir dengan membawa lestari kerumah ini dapat menghilangkan kerinduan mu, pada mamahmu, maafkan papah," pak Wisnu menangis , ia mengucapkan airmata nya kita liburan hanya Kamu dan papah gimana enggak usah ngomong sama mamah Lestari.

" Dia bukan mamah ku pah,"Aryani merenggut marah.

" Iya iya, ayo mandi kita pergi ke puncak berdua , kita akan bersenang-senang disana."

Aryani terkejut," bener pah terus sekolah nya gimana."

" Bolos paling 2 hari jangan ngomong siapa-siapa, ayo sholat mandi , anak papah udah gede," pak Wisnu mencium pipi Aryani dan menepuk pundak nya "cepat sana nanti Lestari dan Yumi keburu bangun."

Aryani langsung berdiri," siap bos," Aryani mencium pipi papahnya ia langsung berlari naik ke kamar nya.

Aryani sudah bersiap dengan tas punggung nya ia segera berlari menuruni anak tangga dan pergi menemui papah nya yang sudah menunggu di mobil, mbok Darmi mengantar mereka sampai teras ia senang mereka sudah seperti dulu.

Tante lestari melihat kesekeliling nya ia merasa rumah kok sepi, ia mencari Wisnu suami nya tapi tidak ada,"mbok, bapak dimana?"

Mbok Darmi menghampiri Tante lestari," iya Bu ada apa?"

" Bapak kemana mbok kok aku enggak lihat dia, apa dia pagi-pagi sudah ke toko?"

" Enggak bu pagi-pagi udah berangkat sama non Aryani, enggak tahu mau kemana."

" Memang enggak ngomong mau kemana?!" tanya tante lestari.

" Enggak bu saya permisi dulu."

Tante lestari mulai jengkel ia memanggil Yumi anaknya.

" Yumi sini kamu? Tuh anak bebel banget kalau mau berangkat sekolah lelet banget."

" Ada apa sih mah pagi-pagi udah nyanyi."

Tante lestari menjitak kepala anaknya.

" Aduh sakit mah, yumi menggosok-gosok kepala nya, lagian ada apa lagi sih pagi-pagi udah koar-koar, kayak toa mushola aja."

" Heh papah mu kemana?

" Lah mana Yumi tahu, harus nya Yumi yang tanya ke mamah papah kemana.

" Dasar ya, papah Kamu pergi sama Aryani tadi pagi enggak pamit mamah, Kamu tahu enggak papah kemana."

" Hah, papah pergi sama Aryani, mamah enggak tahu bahkan enggak pamit, gimana sih mamah tuh istrinya kok ya enggak tahu kalau suaminya pergi,mana enggak ngajak-ngajak lagi."

" Mbok...yumi berteriak pada mbok Darmi.

" Iya non ada apa, " mbok Darmi bergegas menemui Yumi, "gini sih kerjaan mbok enggak selesai-selesai."

" Sebenarnya papah kemana? Ayo jangan bohong."

"Enggak tahu non, yang mbok tahu mereka pergi pagi-pagi sekali dan enggak ngomong mau kemana, mbok Darmi sengaja enggak mau ngasih tau kalau Aryani akan kemana.

" Akhh kurang ajar masa aku ditinggal mah, mereka malah pergi berdua," yumi mengeratkan tangan nya.

Tante Lestari dan Yumi marah karena mereka tidak dikasih tahu dan tidak diajak.

" Mana hari ini ada arisan lagi, gimana coba, apa aku minta di toko saja mumpung papah enggak ada," Tante Lestari kebingungan tidak ada mesin ATM nya.

" Mah bagi duit dong, aku mau sekolah uangnya udah abis, "Yumi menadahkan tangan nya.

"Gila Kamu ya masa uang 500ribu bisa abis dalam 2 hari, nih ," tante lestari merogoh kantong nya ia memberikan Uang lima puluh ribuan satu lembar, "nih mamah aja bingung mau arisan uang nya dari mana, papah Kamu pergi enggak ngomong lagi."

" Hah lima puluh ribu mah cukup dari mana, mana harus traktir temen-temen lagi, tambahin dong mah."

" Enak aja enggak ada lagi, sana berangkat berisik, pusing nih mamah."

"Dasar pelit," setelah berkata seperti itu yumi langsung berlari keluar.

" Heh kurang ajar kamu yah, dasar anak enggak tahu diuntung, enggak tahu apa mamah nya lagi pusing."

Mbok Darmi datang," bu yumi nya udah pergi."

Tante Lestari hanya bengong, ia pergi sambil melempar lap kemuka mbok Darmi.

Yumi datang ke sekolah dengan muka ditekuk ia langsung menghempaskan pantatnya di kursi sambil membanting tas nya.

" Woi, napa tuh muka ditekuk, kayak orang ditagih cicilan aja,"teman sebangku yumi mengoda nya.

" Enggak lucu, yumi melotot sewot.

" Eh sorry, ada apa sih kok pagi-pagi udah ngambek."

" Gimana enggak kesel coba, papah sama Aryani enggak tahu pergi kemana enggak ngajak-ngajak, ngomong juga enggak, mamah aja enggak tahu."

" loh kok bisa, teman-teman yumi heran.

Faruk yang mendengar itu dia langsung kelimpungan, ia berusaha mengorek keterangan dari Nana.

" Nana, Nana cariin informasi dong Aryani hari ini enggak masuk kemana.

Nana terkejut," Hah Aryani enggak masuk sekolah, kok dia enggak bilang ya, Aryani jahat katanya kalau ada apa-apa aku dikasih tahu," nana mau menangis.

" Eh Jagang nangis, mau aku traktir enggak."

Nana mengangguk senang, "aku harus bagaimana mana?

" Carikan informasi dong Aryani pergi ke mana, atau telpon dong.

" Oh ya biar aku telpon aja, derttt

"Kok enggak aktif ya, terus gimana nih jadi enggak traktiran nya?"

" Kamu tahu pak Toni guru olahraga enggak."

Nana mengangguk,"terus."

" Dia kan paman nya cari info sama dia gimana?"

" Enggak berani," Nana terlihat bingung.

" Ya udah batal traktirannya, faruk berbalik menghadap ke depan.

" Faruk enggak asik tau, ya udah nanti kalau Aryani masuk Nana bilangin ke Aryani, kalau Faruk pembohong," Nana bersedekap tangan.

" Iya, iya jangan dong , iya nanti aku beliin makanan yang banyak, tapi jangan ngadu ya."

" Ok, Nana tersenyum senang.

Faruk hanya garuk-garuk kepala auto beberapa hari ini ia akan badmood...

Terpopuler

Comments

👁Zigur👁

👁Zigur👁

kupikiir jagung manis ini

2024-07-20

0

👁Zigur👁

👁Zigur👁

boros amat yumi. 500rb 2 hari abis. buat beli cilok se ember kenyang

2024-07-20

0

👁Zigur👁

👁Zigur👁

iya bolos aja dulu. seminggu kalo bisa. nyok jalan

2024-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Namaku Alfian
2 Bab 2 kutunggu kau disini
3 Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4 Bab 4 murid baru
5 Bab 5 mamah aku rindu
6 Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7 Bab 7 maafkan aku Ar
8 Bab 8 kuatlah Aryani
9 Bab 9 Datang lagi yah kak
10 Bab 10 Liburan dengan papah
11 Bab 11 berlibur ke puncak
12 Bab 12 pulang berlibur
13 Bab 13 Bu laras
14 Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15 Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16 Bab 16 Aryani kecelakaan
17 Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18 Bab 18 memory yang hilang
19 Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20 Bab 20 katak dalam tas Aryani
21 Bab 21 Senjata makan tuan
22 Bab 22 Main ke rumah Faruk
23 Bab 23 Aryani belajar berenang
24 Bab 24 Main ke pasar malam
25 Bab 25 Mamah nya Faruk
26 Bab 26 Hari yang buruk
27 Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28 Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29 Bab 29 Prasetyo murid baru
30 Bab 30 kegalauan Aryani
31 Bab 31 Mengunjungi Delan
32 Bab 32 Faruk bangun dari koma
33 Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34 Bab 34 Hari yang buruk
35 Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36 Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37 Bab 37 liburan yang berantakan
38 Bab 38 Belajar bersama Pras
39 Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40 Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41 Bab 41 Ujian sekolah
42 Bab 42 Akhir ujian sekolah
43 Bab 43 perpisahan sekolah
44 Bab 44 pergi ke jakarta
45 Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46 Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47 Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48 Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49 Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50 Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51 Bab 51 lamaran dari Faruk
52 Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53 Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54 Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55 Bab 55 Rumah Aryani disita
56 Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57 Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58 Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59 Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60 Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61 Bab 61 Melihat pembangunan villa
62 Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63 Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64 Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65 Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66 Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67 Bab 67 Kegalauan Faruk
68 Bab 68 Rencana Faruk
69 Bab 69 Rencana melamar Aryani
70 Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71 Bab 71 Pindah ke villa
72 Bab 72 Malam pertama di villa
73 Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74 Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75 Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76 Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77 Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78 Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79 Bab 79 Faruk menampar Aryani
80 Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81 Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82 Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83 Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84 Bab 84 Aryani hamil
85 Bab 85 Penghianatan Faruk
86 Bab 86 Aryani di talak Faruk
87 Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88 Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89 Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90 Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91 Faruk bertemu dengan anaknya
92 Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93 Rencana Aryani
94 Rencana Aryani 2
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Namaku Alfian
2
Bab 2 kutunggu kau disini
3
Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4
Bab 4 murid baru
5
Bab 5 mamah aku rindu
6
Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7
Bab 7 maafkan aku Ar
8
Bab 8 kuatlah Aryani
9
Bab 9 Datang lagi yah kak
10
Bab 10 Liburan dengan papah
11
Bab 11 berlibur ke puncak
12
Bab 12 pulang berlibur
13
Bab 13 Bu laras
14
Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15
Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16
Bab 16 Aryani kecelakaan
17
Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18
Bab 18 memory yang hilang
19
Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20
Bab 20 katak dalam tas Aryani
21
Bab 21 Senjata makan tuan
22
Bab 22 Main ke rumah Faruk
23
Bab 23 Aryani belajar berenang
24
Bab 24 Main ke pasar malam
25
Bab 25 Mamah nya Faruk
26
Bab 26 Hari yang buruk
27
Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28
Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29
Bab 29 Prasetyo murid baru
30
Bab 30 kegalauan Aryani
31
Bab 31 Mengunjungi Delan
32
Bab 32 Faruk bangun dari koma
33
Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34
Bab 34 Hari yang buruk
35
Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36
Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37
Bab 37 liburan yang berantakan
38
Bab 38 Belajar bersama Pras
39
Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40
Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41
Bab 41 Ujian sekolah
42
Bab 42 Akhir ujian sekolah
43
Bab 43 perpisahan sekolah
44
Bab 44 pergi ke jakarta
45
Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46
Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47
Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48
Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49
Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50
Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51
Bab 51 lamaran dari Faruk
52
Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53
Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54
Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55
Bab 55 Rumah Aryani disita
56
Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57
Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58
Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59
Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60
Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61
Bab 61 Melihat pembangunan villa
62
Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63
Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64
Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65
Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66
Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67
Bab 67 Kegalauan Faruk
68
Bab 68 Rencana Faruk
69
Bab 69 Rencana melamar Aryani
70
Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71
Bab 71 Pindah ke villa
72
Bab 72 Malam pertama di villa
73
Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74
Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75
Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76
Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77
Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78
Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79
Bab 79 Faruk menampar Aryani
80
Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81
Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82
Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83
Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84
Bab 84 Aryani hamil
85
Bab 85 Penghianatan Faruk
86
Bab 86 Aryani di talak Faruk
87
Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88
Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89
Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90
Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91
Faruk bertemu dengan anaknya
92
Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93
Rencana Aryani
94
Rencana Aryani 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!