Bab 18 memory yang hilang

Malam itu diruang perawatan Aryani terlihat tertidur sangat pulas, tiba-tiba hawa dingin datang disertai kabut tipis masuk melalui celah-celah pintu, semakin lama kabut tersebut semakin tebal membentuk sesosok tubuh.

Sosok itu mendekati Aryani, ia adalah Alfian yang akan datang ketika Aryani dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Alfian memandang wajah Aryani, disentuh nya pipi Aryani dengan lembut," kamu cantik sekali, sayang aku tidak bisa memiliki mu dunia kita berbeda aku hanya bisa menjaga mu, aku harap suatu saat ketika kita berpisah aku bisa menerima nya."

Ada bulir air mata jatuh di pipi Alfian, Alfian perlahan-lahan mendekati Aryani dicium nya bibir Aryani.

Aryani terkejut ia merasa kan sesuatu yang dingin menyentuh bibir nya, ia membuka matanya terlihat wajah Alfian berada didepan wajah nya, Aryani langsung memeluk Alfian.

" Fian," Aryani memeluk Alfian dengan erat, seolah takut Alfian akan meninggalkan nya.

" Ssst... Alfian menempelkan jari telunjuk di bibirnya," jangan berisik nanti papah mu bangun."

Aryani terdiam ia masih merangkul Alfian, " Alfian kenapa aku ada disini."

Alfian melepaskan pelukan Aryani," kamu kecelakaan, mungkin ada sebagian memori mu yang ikut hilang ketika kamu terjatuh," Alfian membelai rambut Aryani.

" Aku tidak ingat apapun, dan apa yang aku lakukan waktu itu juga aku tidak ingat, tolong jelaskan padaku Alfian.

" Sudah lah tak perlu diingat, aku akan menemanimu malam ini, tidurlah," Alfian mengusap lembut wajah Aryani.

Aryani menggeser tubuhnya, ia memberi ruang pada Alfian untuk duduk disampingnya , Alfian duduk disamping Aryani direngkuh nya tubuh Aryani, di bawanya ke dalam dekapan nya.

Aryani menggelung kan tubuh nya dalam dekapan dingin tubuh Alfian," Alfian tubuh mu dingin sekali, tapi aku menyukai nya, dinginnya tubuh dan aroma mu yang begitu lembut membuat ku merasa nyaman.

"Tidur lah aku akan bersama mu malam ini menjaga mu," di peluk dan di belainya rambut aryani tak berapa lama Aryani pun tertidur dalam dekapan tubuh dingin Alfian.

Tak terasa hari sudah menjelang pagi,dan terdengar lamat-lamat di kejauhan suara adzan subuh berkumandang, Alfian meletakkan tubuh Aryani di kasur, ditarik nya selimut menyelimuti tubuh Aryani.

Alfian memandangi wajah Aryani," tidur lah aku harus pergi, lupakan Kamu pernah bertemu ku malam ini," Alfian mengusap kepala Aryani, ada asap putih keluar dari tangan Alfian," aku pergi Kamu akan baik-baik saja banyak orang yang menyayangi mu," Alfian mengecup kening Aryani, di pandangi nya wajah Aryani kemudian sedikit demi sedikit ia mulai menjauh.

Papah nya Aryani terbangun karena suara adzan subuh berkumandang, ia kaget melihat seseorang didekat tubuh Aryani ia menajamkan penglihatan dan pendengarannya ketika orang tersebut berbicara, papahnya Aryani begitu terkejut karena sosok yang berada dekat Aryani perlahan lahan menghilang seperti kabut, ia sampai mengucek matanya, tapi sosok itu sudah tidak ada, papah nya Aryani berpikir mungkin itu hanya halusinasinya karena baru bangun tidur.

Papah Wisnu mendekati Aryani, ia mengecek Suhu tubuh Aryani, " kok dingin sekali seperti es , "papah Wisnu membangun kan Aryani.

" Ar bangun, bangun nak," pak Wisnu mengoyang goyang kan tubuh Aryani dengan panik.

Aryani membuka matanya dengan malas," ada apa pah, kok papah kayaknya panik sekali, ada apa pah," Aryani duduk sambil menatap wajah papah nya dengan kebingungan.

" Eh enggak apa-apa, kirain Kamu demam, papah sampai khawatir," papah nya Aryani kembali memeriksa suhu tubuh Aryani," kok normal ya padahal tadi dingin sekali, apa aku terlalu lelah ya jadi begini."

" Papah ngomong apa sih, Aryani enggak ngerti apa yang papah omongin.

" Enggak papah cuma kecapean kali ya, papah keluar dulu mau sholat," papah nya Aryani berlalu pergi masih dengan pikiran yang masih bingung.

Aryani juga bingung melihat papah nya begitu, setelah beberapa saat Aryani tertidur kembali karena masih ngantuk.

Ariyani terbangun kembali ketika ada tangan yang mengoyang kan nya, terlihat perawat bersama dokter datang untuk memeriksanya.

" Pagi Aryani, gimana tidurnya nyenyak? Kata dokter sambil memeriksa kondisi Aryani.

" Pagi dokter, sangat nyenyak ini aja masih ngantuk, malah dokter bangunin," Aryani terus menerus menguap.

" Gimana dokter keadaan anak saya? Papah nya Aryani mendekati dokter yang sedang memeriksa keadaan Aryani.

Dokter memandang wajah papah nya Aryani," ini yang di namakan keajaiban, orang jatuh ke jurang logika nya kalau enggak meninggal ya ia akan terluka parah, ini tidak ada luka sedikitpun, nanti siang kita akan melakukan Rontgen untuk mengetahui apakah ada tulang patah atau gimana.

" Baik dokter," papahnya Aryani memberi jalan untuk Dokter, ia kemudian mendekati Aryani setelah dokter itu pergi.

"'pah apakah Aryani kecelakaan, dan di mana kejadian nya, Aryani kok enggak ingat apapun ya pah dan kenapa Aryani disini Aryani juga masih bingung.

Papah Wisnu memeluk Aryani, ia hanya bersyukur Aryani tidak apa-apa, ia tidak bisa membayangkan kalau Aryani meninggal dalam kecelakaan itu, papah Wisnu mencoba melupakan keanehan demi keanehan yang dialaminya yang terpenting anaknya selamat.

Tak selang berapa lama pintu ruangan di ketok, 2 polisi masuk ingin meminta pernyataan Aryani terkait peristiwa kecelakaan kemarin.

" Pagi pak, saya dari kepolisian ingin meminta pernyataan atas peristiwa kemarin, saya dengar anak bapak sudah siuman.

" Silahkan aja pak kalau bisa, anak saya saja tidak ingat apapun, bahkan ia tidak tahu masuk jurang dan kecelakaan.

" Baik pak saya akan mencoba nya."

" Mba Aryani ya," salah satu polisi menyalami nya.

 " Iya gimana pak?

"Saya ingin mba menceritakan sedikit yang mba ingat kemarin, dan hal apa saja yang mba ingat."

" Saya tidak ingat apapun," yang terakhir saya ingat, saya keluar dari rumah pamit pergi, saya pergi kemana saya tidak ingat.

"Barang kali ada hal lain yang bisa mba ingat?" Salah seorang berusaha menekan untuk mencari informasi.

Papah nya Aryani tidak suka polisi menekan anak nya, ia mendekati ke arah dua polisi yang sedang meminta keterangan kepada anak nya.

"Pak anak saya tidak ingat apapun jangan paksa dia untuk mengingat kasian dia, dia korban bukan pelaku penabrakan nya, kenapa bapak menekan nya.

Kedua polisi itu terdiam, kemudian mereka berdua saling berdiskusi sampai mereka memutuskan untuk pergi," pak kami permisi dulu, ini nomor telepon saya kalau-kalau Aryani mengingat sesuatu."

Setelah meletakkan nomor telepon di atas tempat tidur, mereka pun pergi meninggalkan ruangan Aryani.

" Aryani menatap papah nya," pah kok aku tidak bisa mengingat apa yang terjadi kemarin ya?."

Sudah lah yang penting bagi papah kamu selamat, apa yang terjadi itu mungkin sebuah mukjizat, tidak usah Kamu ingat mungkin malah akan membuat mu trauma."

"'iya pah."

Papah Wisnu mendekati Aryani," "Ar papah harus ke toko, kalau kamu mau biar Tante lestari kesini menemani mu gimana?"

" Enggak mau, jangan coba-coba dia suruh ke sini nanti Aryani kabur dari sini, kalau papah menyuruh nya menemani Aryani."

" Iya enggak, kalau faruk gimana, apakah kamu mau? dia anak baik, dia yang dan teman temannya yang menjaga mu kemarin."

" Dia kan sekolah pah, biar Aryani sendiri juga enggak apa-apa kan ada perawat nanti biar Aryani minta ditemani mereka."

" Kamu yakin?"

" Iya pah, enggak apa-apa."

" Ya udah, papah harus pergi kamu benar-benar tidak apa-apa?."

" Tidak pah tenang saja, udah papah pergi sana Aryani tidak apa-apa."

Pak Wisnu mendekati Aryani dicium nya kening Aryani," kalau ada apa-apa telpon papah ya," walaupun tidak tega ia pergi juga meninggal kan Aryani sendiri an karena harus membuka toko nya.

Terpopuler

Comments

Kak Dsh 14

Kak Dsh 14

halo aryani aku kembali

2024-07-13

0

Amelia

Amelia

aku mampir per bab ya❤️👍

2024-07-01

1

Emak Kam

Emak Kam

semoga Aryani tidak lama lupa ingatan

2024-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Namaku Alfian
2 Bab 2 kutunggu kau disini
3 Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4 Bab 4 murid baru
5 Bab 5 mamah aku rindu
6 Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7 Bab 7 maafkan aku Ar
8 Bab 8 kuatlah Aryani
9 Bab 9 Datang lagi yah kak
10 Bab 10 Liburan dengan papah
11 Bab 11 berlibur ke puncak
12 Bab 12 pulang berlibur
13 Bab 13 Bu laras
14 Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15 Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16 Bab 16 Aryani kecelakaan
17 Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18 Bab 18 memory yang hilang
19 Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20 Bab 20 katak dalam tas Aryani
21 Bab 21 Senjata makan tuan
22 Bab 22 Main ke rumah Faruk
23 Bab 23 Aryani belajar berenang
24 Bab 24 Main ke pasar malam
25 Bab 25 Mamah nya Faruk
26 Bab 26 Hari yang buruk
27 Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28 Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29 Bab 29 Prasetyo murid baru
30 Bab 30 kegalauan Aryani
31 Bab 31 Mengunjungi Delan
32 Bab 32 Faruk bangun dari koma
33 Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34 Bab 34 Hari yang buruk
35 Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36 Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37 Bab 37 liburan yang berantakan
38 Bab 38 Belajar bersama Pras
39 Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40 Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41 Bab 41 Ujian sekolah
42 Bab 42 Akhir ujian sekolah
43 Bab 43 perpisahan sekolah
44 Bab 44 pergi ke jakarta
45 Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46 Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47 Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48 Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49 Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50 Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51 Bab 51 lamaran dari Faruk
52 Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53 Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54 Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55 Bab 55 Rumah Aryani disita
56 Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57 Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58 Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59 Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60 Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61 Bab 61 Melihat pembangunan villa
62 Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63 Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64 Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65 Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66 Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67 Bab 67 Kegalauan Faruk
68 Bab 68 Rencana Faruk
69 Bab 69 Rencana melamar Aryani
70 Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71 Bab 71 Pindah ke villa
72 Bab 72 Malam pertama di villa
73 Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74 Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75 Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76 Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77 Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78 Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79 Bab 79 Faruk menampar Aryani
80 Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81 Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82 Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83 Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84 Bab 84 Aryani hamil
85 Bab 85 Penghianatan Faruk
86 Bab 86 Aryani di talak Faruk
87 Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88 Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89 Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90 Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91 Faruk bertemu dengan anaknya
92 Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93 Rencana Aryani
94 Rencana Aryani 2
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Namaku Alfian
2
Bab 2 kutunggu kau disini
3
Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4
Bab 4 murid baru
5
Bab 5 mamah aku rindu
6
Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7
Bab 7 maafkan aku Ar
8
Bab 8 kuatlah Aryani
9
Bab 9 Datang lagi yah kak
10
Bab 10 Liburan dengan papah
11
Bab 11 berlibur ke puncak
12
Bab 12 pulang berlibur
13
Bab 13 Bu laras
14
Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15
Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16
Bab 16 Aryani kecelakaan
17
Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18
Bab 18 memory yang hilang
19
Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20
Bab 20 katak dalam tas Aryani
21
Bab 21 Senjata makan tuan
22
Bab 22 Main ke rumah Faruk
23
Bab 23 Aryani belajar berenang
24
Bab 24 Main ke pasar malam
25
Bab 25 Mamah nya Faruk
26
Bab 26 Hari yang buruk
27
Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28
Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29
Bab 29 Prasetyo murid baru
30
Bab 30 kegalauan Aryani
31
Bab 31 Mengunjungi Delan
32
Bab 32 Faruk bangun dari koma
33
Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34
Bab 34 Hari yang buruk
35
Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36
Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37
Bab 37 liburan yang berantakan
38
Bab 38 Belajar bersama Pras
39
Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40
Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41
Bab 41 Ujian sekolah
42
Bab 42 Akhir ujian sekolah
43
Bab 43 perpisahan sekolah
44
Bab 44 pergi ke jakarta
45
Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46
Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47
Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48
Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49
Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50
Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51
Bab 51 lamaran dari Faruk
52
Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53
Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54
Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55
Bab 55 Rumah Aryani disita
56
Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57
Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58
Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59
Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60
Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61
Bab 61 Melihat pembangunan villa
62
Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63
Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64
Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65
Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66
Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67
Bab 67 Kegalauan Faruk
68
Bab 68 Rencana Faruk
69
Bab 69 Rencana melamar Aryani
70
Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71
Bab 71 Pindah ke villa
72
Bab 72 Malam pertama di villa
73
Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74
Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75
Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76
Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77
Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78
Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79
Bab 79 Faruk menampar Aryani
80
Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81
Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82
Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83
Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84
Bab 84 Aryani hamil
85
Bab 85 Penghianatan Faruk
86
Bab 86 Aryani di talak Faruk
87
Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88
Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89
Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90
Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91
Faruk bertemu dengan anaknya
92
Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93
Rencana Aryani
94
Rencana Aryani 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!