Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini

Aryani terbaring dirumah sakit ditemani Faruk dan teman-temannya, tak berapa lama datang lah pak Wisnu, mamah lestari dan yumi.

" Ceklek, pintu dibuka pak Wisnu terkejut melihat Aryani terbaring tak sadar kan diri, ia menangis, dipeluk nya Aryani belum hilang rasanya trauma kehilangan kehilangan istri nya, kini Aryani koma karena kecelakaan.

" Nak bangun ini papah, Kamu berjanji akan terus mendampingi papah, kamu berjanji sama papah kamu tidak akan pergi meninggalkan papah, bangun nak jangan seperti ini, pak Wisnu menangis memeluk anaknya, sementara tante Lestari hanya diam tidak ada rasa empati sedikit pun dari raut wajahnya.

Faruk mendekati pak Wisnu, "om,sudah om saya yakin Aryani baik-baik saja, ia akan sadar, ia hanya shock," Faruk menepuk pundak pak Wisnu.

" Alah, paling juga cuma pingsan tidak apa-apa, nanti juga bangun lagi, papah terlalu mendramatisir sih," Yumi dengan enteng nya berbicara seperti itu.

Mereka yang ada di situ menatap yumi tak percaya.

" Yumi lebih baik Kamu pulang atau keluar dari ruangan ini kalau tidak bisa bicara yang baik." pak Wisnu papah nya Aryani marah mendengar anak tiri nya sama sekali tidak mempunyai empati.

Mamah lestari cepat-cepat mengajak Yumi keluar sambil mencubit pinggang nya.

" Ouw sakit mah , apa-apaan sih," kata yumi.

"Ssshh bisa diam enggak tuh mulut, Kamu mau kita di usir dari rumah itu terus kita hidup melarat lagi, Kamu mau hidup dengan papah mu yang hanya buruh, Kamu mau kehilangan itu semua."

Yumi menunduk terdiam, ia teringat papah kandungnya, ia orang baik, tapi karena hanya seorang buruh pabrik tidak bisa mencukupi gaya hidup Mamah yang wah, akhirnya Mamah nya lebih memilih pergi dan mendekati pak Wisnu yang baru ditinggal istrinya meninggal.

" Mah sebenarnya papah Yumi itu orang baik ia sangat menyayangi yumi, lagian Mamah kan belum bercerai kenapa bisa menikah lagi sih mah."

" Ssshh, dasar anak bodoh, papah mu itu miskin, ia tidak punya apa-apa, bagaimana bisa ia membahagiakan mamah, tolol," Tante lestari menoyor kepala yumi.

" Ayo kita pergi dari sini!" Tante lestari menarik tangan yumi diajak nya menjauh dari tempat itu.

Sementara itu di dalam ruangan perawatan Aryani, pak Wisnu sedang berbicara dengan Faruk dengan teman-teman nya.

" faruk kenapa, apa yang terjadi?" Papah nya Aryani mendekati faruk dan teman-temannya yang sedang duduk di sofa.

" saya sendiri tidak tahu om, saya tahu nya ada telpon dari Aryani, saya telpon balik tidak bisa, dan setelah saya cek ternyata ada kecelakaan dan sepedanya mirip dengan sepeda nya Aryani.

Terus kami putuskan untuk mengecek ke lokasi, tapi Aryani sudah di bawa ke rumah sakit, kami langsung ke sini.

" Tapi om saya heran siapa yang menelepon tidak ada yang tahu handphone nya juga sudah hancur bersama sepeda nya," kata Faruk lagi.

" Hah sepeda nya sampai hancur?" papahnya Aryani sampai shock ia sampai terduduk lemas.

" Om saya mau tanya tapi om jangan tersinggung," kata yoga.

" Iya kenapa nak Yoga."

"Begini om Aryani ditemukan didasar jurang tapi ia hanya lecet-lecet, logika ya om, maaf sekali om," kata yoga lagi," kalau enggak meninggal ia akan mengalami kecelakaan parah atau patah tulang."

Faruk menimpali ucapan yoga, "apa om tahu sesuatu yang aneh gitu, atau apa ada sesuatu yang aneh yang Aryani lakukan."

"Om jarang bersama atau pun mengobrol, kadang Aryani pulang sore atau malam hari, tapi yang om tahu ia jalan-jalan disekitar daerah situ saja, atau kadang-kadang ia mengunjungi rumah sakit."

" Maksud nya om, apa ada teman nya yang di rawat di rumah sakit."

" Om juga tidak mengerti, ia sering ke rumah sakit penderita kanker, khusus anak-anak, biasa ia akan pulang malam sampai jam 9 atau pun jam 10.

"Om tahu siapa yang dia kunjungi, atau nama nya," lanjut Faruk."

" Om pernah dikasih tahu nama anak-anak itu, dan ada satu seperti nya istimewa' karena dia di sebut-sebut terus tapi om lupa namanya."

" Oh," Faruk termenung ia ragu apa kah benar apa yang Yoga Kata kan atau memang ada keajaiban yang dari yang di atas.

" Nak faruk dan yang lainnya om sangat berterima kasih atas segala yang telah kalian lakukan untuk anak om, kalian pulang lah istirahat pasti kalian capek."

" Aku mau disini om sampai Aryani sadar," faruk tidak mau pulang sebelum Aryani sadar."

Teman -teman Faruk menyarankan hal sama karena mereka pun butuh istirahat.

" Kita pulang saja Faruk besok sepulang sekolah kita bisa kesini lagi,"

" Iya nak Faruk, kalau Aryani sadar om akan kabari kalian."

Faruk akhirnya mau di ajak pulang oleh teman-temannya, mereka pamit pada papah nya Aryani dan pergi meninggalkan rumah sakit, walau hati faruk berat meninggalkan Aryani yang belum sadar.

Pak Wisnu setelah teman-temannya Aryani pulang, ia duduk di samping Aryani, dipandanginya wajah anaknya, "nak bangun papah tidak sanggup menjalani hidup ini kalau kamu meninggal kan papah sendiri," pak Wisnu membelai rambut Aryani.

Sedangkan dalam tidur Aryani, Aryani merasa seperti berada di padang yang luas, ia melihat sekeliling hanya ada padang rumput yang seperti tak bertepi, Aryani berjalan dan terus berjalan sampai ada yang memegang pundak nya.

Aryani berbalik dilihat nya Alfian yang sedang tersenyum.

" Fian... Aryani memeluk nya, aku dimana sekarang.

Alfian tidak menjawab nya, ia hanya tersenyum dan membelai rambut nya.

" Kita pulang, aku akan mengantarmu pulang, ini bukan tempat mu.

Aryani melepas pelukan nya, ia menatap Alfian tidak mengerti.

" Apa maksudnya Fian."

" Ayo kita pulang kasian papah mu menunggu mu," Alfian menuntun Aryani menuju suatu tempat.

" kita mau kemana Fian," Aryani menatap Alfian kebingungan.

" Tidak kemana mana, hanya menemui papah mu."

Mereka berjalan bergandengan tangan, sesampainya di dua pohon yang bersebelahan Alfian berhenti, dipeluknya Aryani dicium nya pucuk rambut nya.

" Pergi lah, lewati dua pohon itu, aku hanya bisa mengantar mu sampai di sini, kamu harus melewati nya sendiri."

Aryani yang masih tidak mengerti apa maksud nya hanya terdiam sambil mengengam tangan Alfian.

" Ayo pergi lah sebelum terlambat, nanti Kamu akan terjebak di sini selama nya."

Walaupun dengan rasa ragu, Aryani tetap melangkah pandangan mata nya tetap tertuju pada Alfian, setelah melewati dua pohon itu Aryani merasa kan gelap semua.

Seketika tubuh Aryani tersentak," Alfian.. Aryani terbangun.

Pak Wisnu papah Aryani melihat anak nya sadar, langsung memeluk nya," Aryani Kamu sudah sadar nak."

Aryani kebingungan," saya dimana," ia melihat kesekeliling nya, ingatan nya belum pulih.

" Kamu dirumah sakit nak, apa yang terjadi padamu."

" Papah, kenapa aku disini tadi Alfian kemana pah? Aryani melihat ke sana kemari mencari sosok Alfian.

" Siapa nak, di sini cuma ada papah, enggak ada yang lain."

Pak Wisnu memangil perawat yang penjaga.

Tak berapa lama, perawat datang memeriksa keadaan Aryani.

" Mba kita cek dulu ya," perawat tersebut mengecek semua, "bagus semua mba, tinggal besok kita tunggu pemeriksaan dari dokter ," kemudian perawat itu kembali keruangan nya.

Aryani melihat ke arah papah nya," pah apa yang terjadi sebenarnya."

Papah nya Aryani mendekati nya diusap nya rambut Aryani "apa kamu tidak ingat apa-apa."

Aryani mengeleng, aku hanya tahu berada di Padang yang luas, terus ada seseorang yang mengantar kan Ar pergi, kata nya Ar belum waktunya ada di situ, Ar tidak mengerti kenapa tau-tau Ar ada di sini.

Papah Aryani menangis memeluk anaknya, dia bersyukur masih di beri kesempatan bersama anak nya.

" Sudah tidak usah diingat yang penting kamu masih selamat nak."

" Maksud nya pah?! Aryani memandang papah nya minta penjelasan.

"Istirahat lah, tadi Faruk menemani mu disini bersama teman temannya, mereka baru pulang, tidur lah jangan terlalu banyak berpikir."

Karena terlalu lelah berpikir akhirnya Aryani pun tertidur, melihat putri nya tertidur pak Wisnu merebah kan tubuh nya disofa.

Terpopuler

Comments

Kak Dsh 14

Kak Dsh 14

Aku suka alfian tapi aku gak suka ghost gimana dong thor?

2024-07-10

0

Kak Dsh 14

Kak Dsh 14

Apaan sekarang nangis, nanti di sakitin karena terkena tipuan sang istri

2024-07-10

0

Emak Kam

Emak Kam

terharu 🥺

2024-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Namaku Alfian
2 Bab 2 kutunggu kau disini
3 Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4 Bab 4 murid baru
5 Bab 5 mamah aku rindu
6 Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7 Bab 7 maafkan aku Ar
8 Bab 8 kuatlah Aryani
9 Bab 9 Datang lagi yah kak
10 Bab 10 Liburan dengan papah
11 Bab 11 berlibur ke puncak
12 Bab 12 pulang berlibur
13 Bab 13 Bu laras
14 Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15 Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16 Bab 16 Aryani kecelakaan
17 Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18 Bab 18 memory yang hilang
19 Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20 Bab 20 katak dalam tas Aryani
21 Bab 21 Senjata makan tuan
22 Bab 22 Main ke rumah Faruk
23 Bab 23 Aryani belajar berenang
24 Bab 24 Main ke pasar malam
25 Bab 25 Mamah nya Faruk
26 Bab 26 Hari yang buruk
27 Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28 Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29 Bab 29 Prasetyo murid baru
30 Bab 30 kegalauan Aryani
31 Bab 31 Mengunjungi Delan
32 Bab 32 Faruk bangun dari koma
33 Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34 Bab 34 Hari yang buruk
35 Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36 Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37 Bab 37 liburan yang berantakan
38 Bab 38 Belajar bersama Pras
39 Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40 Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41 Bab 41 Ujian sekolah
42 Bab 42 Akhir ujian sekolah
43 Bab 43 perpisahan sekolah
44 Bab 44 pergi ke jakarta
45 Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46 Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47 Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48 Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49 Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50 Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51 Bab 51 lamaran dari Faruk
52 Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53 Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54 Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55 Bab 55 Rumah Aryani disita
56 Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57 Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58 Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59 Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60 Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61 Bab 61 Melihat pembangunan villa
62 Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63 Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64 Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65 Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66 Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67 Bab 67 Kegalauan Faruk
68 Bab 68 Rencana Faruk
69 Bab 69 Rencana melamar Aryani
70 Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71 Bab 71 Pindah ke villa
72 Bab 72 Malam pertama di villa
73 Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74 Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75 Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76 Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77 Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78 Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79 Bab 79 Faruk menampar Aryani
80 Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81 Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82 Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83 Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84 Bab 84 Aryani hamil
85 Bab 85 Penghianatan Faruk
86 Bab 86 Aryani di talak Faruk
87 Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88 Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89 Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90 Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91 Faruk bertemu dengan anaknya
92 Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93 Rencana Aryani
94 Rencana Aryani 2
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1 Namaku Alfian
2
Bab 2 kutunggu kau disini
3
Bab 3 Bersama mu aku bahagia
4
Bab 4 murid baru
5
Bab 5 mamah aku rindu
6
Bab 6 jalan-jalan bersama Alfian
7
Bab 7 maafkan aku Ar
8
Bab 8 kuatlah Aryani
9
Bab 9 Datang lagi yah kak
10
Bab 10 Liburan dengan papah
11
Bab 11 berlibur ke puncak
12
Bab 12 pulang berlibur
13
Bab 13 Bu laras
14
Bab 14 jalan bersama faruk dan temannya
15
Bab 15 jangan pernah tinggalkan aku Alfian.
16
Bab 16 Aryani kecelakaan
17
Bab 17 pulang lah Aryani tempat mu bukan di sini
18
Bab 18 memory yang hilang
19
Bab 19 kunjungan teman teman Aryani ke rumah sakit
20
Bab 20 katak dalam tas Aryani
21
Bab 21 Senjata makan tuan
22
Bab 22 Main ke rumah Faruk
23
Bab 23 Aryani belajar berenang
24
Bab 24 Main ke pasar malam
25
Bab 25 Mamah nya Faruk
26
Bab 26 Hari yang buruk
27
Bab 27 Faruk dan Aryani di begal
28
Bab 28 Perpisahan Aryani dan Faruk
29
Bab 29 Prasetyo murid baru
30
Bab 30 kegalauan Aryani
31
Bab 31 Mengunjungi Delan
32
Bab 32 Faruk bangun dari koma
33
Bab 33 Nana memusuhi Aryani
34
Bab 34 Hari yang buruk
35
Bab 35 Aryani berbaikan dengan Nana
36
Bab 36 liburan ke puncak bersama Pras dan teman-temannya.
37
Bab 37 liburan yang berantakan
38
Bab 38 Belajar bersama Pras
39
Bab 39 Pras belajar bersama di rumah Aryani
40
Bab 40 Bertemu Alfian kembali
41
Bab 41 Ujian sekolah
42
Bab 42 Akhir ujian sekolah
43
Bab 43 perpisahan sekolah
44
Bab 44 pergi ke jakarta
45
Bab 45 Faruk mengikuti Aryani
46
Bab 46 Faruk apakah itu kamu
47
Bab 47 Motor Aryani terlindas truk
48
Bab 48 Faruk bertemu Aryani kembali
49
Bab 49 Mamah nya Faruk mendatangi Aryani
50
Bab 50 pernyataan cinta Faruk
51
Bab 51 lamaran dari Faruk
52
Bab 52 Rencana licik mamah nya Faruk
53
Bab 53 Pulang kembali ke rumah
54
Bab 54 Bangkrut nya usaha papah nya Aryani
55
Bab 55 Rumah Aryani disita
56
Bab 56 papah nya Aryani masuk rumah sakit
57
Bab 57 Menjadi pembantu di rumah Jaka
58
Bab 58 Hari pertama Aryani kerja
59
Bab 59 Aryani di ajak Jaka ke perusahaan
60
Bab 60 Aryani bertemu faruk di rumah sakit.
61
Bab 61 Melihat pembangunan villa
62
Bab 62 Lari bersembunyi dari Faruk
63
Bab 63 Datang ke pertunangan Faruk
64
Bab 64 Gagal nya pertunangan faruk
65
Bab 65 Faruk mengantar Aryani pulang dari rumah sakit
66
Bab 66 kemarahan papah nya Aryani
67
Bab 67 Kegalauan Faruk
68
Bab 68 Rencana Faruk
69
Bab 69 Rencana melamar Aryani
70
Bab 70 Hari pernikahan Aryani dan Faruk
71
Bab 71 Pindah ke villa
72
Bab 72 Malam pertama di villa
73
Bab 73 Gelang persaudaraan Aryani dan Yumi
74
Bab 74 Faruk di turun kan sebagai direktur
75
Bab 75 Sandiwara Mamah nya Faruk
76
Bab 76 Rencana jahat Mamah nya Faruk
77
Bab 77 Rencana licik Mamah nya Faruk dan Cintia
78
Bab 78 Faruk masuk ke dalam tipu muslihat Mamah nya dan Cintia
79
Bab 79 Faruk menampar Aryani
80
Bab 80 sandiwara Mamah nya Faruk dan Cintia
81
Bab 81 Kelelahan hati Aryani
82
Bab 82 Bertemu kembali dengan Prasetyo
83
Bab 83 Pertemuan Aryani dan Pras
84
Bab 84 Aryani hamil
85
Bab 85 Penghianatan Faruk
86
Bab 86 Aryani di talak Faruk
87
Bab 87 Pergi ke tempat mbok Darmi
88
Bab 88 pernikahan Faruk dan Cintia
89
Bab 89 Babak baru kehidupan Aryani
90
Bab 90 Perusahaan Faruk di ujung tanduk
91
Faruk bertemu dengan anaknya
92
Kedatangan Mamah nya Faruk ke perusahaan
93
Rencana Aryani
94
Rencana Aryani 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!