Ch 8. Membunuh pemuda arogan

Tidak berselang lama pemuda arogan itu kembali lagi dengan membawa membawa beberapa prajurit dan ayah pemuda itu.

"Itu ayah orang yang berani memotong tangan ku" ucap pemuda tersebut sambil menunjuk Lin yan

"Bunuh dia" perintah ayah pemuda itu kepada prajurit yang dia bawa

2 orang prajurit langsung bergerak menuju ke arah Lin yan dan guru bai.

Kedua prajurit langsung melepaskan pedang mereka dari sarungnya dan hendak menebas Lin yan dan guru bai.

Sebelum pedang kedua prajurit itu sampai ke mengenai Lin yan dan guru bai.

Lin yan sudah lebih dulu memenggal kepala kedua prajurit itu yang membuat semua yang ada di sana sangat terkejut termasuk guru bai.

Guru bai tidak menyangka bahwa muridnya berani membunuh seseorang tanpa mengedipkan matanya sekalipun.

"Beraninya kau membunuh prajuritku" ucap kesal arah sari pemuda itu

Ayah dari pemuda itu langsung menuju ke arah Lin yan dan segera menghunuskan pedangnya ke arah Lin yan.

Sebelum pedang tersebut mengenai nya Lin yan segera menendang ayah dari pemuda tersebut hingga terpental keluar restoran tersebut.

Melihat ayahnya ditendang hingga keluar rumah makan membuat pemuda itu ketakutan.

Lin yan segera berjalan menuju ke arah ayah dari pemuda tersebut yang sedang berusaha bangun yang di akibatkan tendangan Lin yan.

"Dengan kekuatan segitu kamu berani ini membunuh ku?"ucap Lin yan

Sebenarnya tingkat pendekar dari ayah Pemuda tersebut lebih jauh lebih tinggi dari Lin Yan yaitu berada di tingkat ahli menengah.

Namun karena kualitas tulang dan pengalaman mereka berbeda sangat jauh membuat tubuh dari ayah Pemuda tersebut tidak sanggup menahan tendangan Lin yan.

"Sial!tendangan nya sangat kuat itu membuat beberapa tulang dadaku patah" ucap ayah dari pemuda itu di dalam hati

Ayah dari pemuda itu langsung memegang pedang di tangan kanannya bersiap untuk melancarkan serangan.

"Rasakan ini teknik pedang awan merah" ucap nya mengeluarkan tekniknya

Ayah dari pemuda itu langsung bergerak ke arah Lin yan dan melakukan serangan.

Lin yan hanya menahannya dengan pedang yang ada di tangannya hingga gerakan dari ayah Pemuda tersebut mulai melambat.

Dia mulai kehabisan stamina jelas stamina Lin yan yang jauh lebih banyak daripada stamina dia.

Lin yan yang melihat itu serangan dan sekarang ayah dari pemuda tersebut berada di posisi Bertahan.

Hingga akhirnya salah satu dari tangannya terpotong oleh pedang Lin yan. Melihat Tangannya terpotong dia mulai merasa ketakutan dan menjauh dari Lin yan.

Jelas Lin yan tidak ingin memberikan kesempatan kepada ayah dari pemuda tersebut.

Ketika jarak Lin yan hampir mendekati dia.dia memohon untuk tidak di bunuh.

"T-Tolong jangan bunuh aku aku akan memberikan apa yang kamu mau "

"Kamu mau u-uang aku punya banyak uang jadi tolong jangan bunuh aku"

Lin yan menatapnya dengan jijik dan berkata.

"Aku tidak membutuhkan uang mu yang sekarang aku mau hanya kepala mu dan anak mu yang sudah menyinggungku" ucap Lin yan

"Sial kamu cepat kesini dan minta maaflah kepada nya" ucapnya sembari memanggil anaknya yang sudah berkeringat dingin

Segera pemuda yang tadinya sangat arogan sekarang berlutut dan memohon ampun kepada Lin yan"

Lin yan tidak mendengarkan perkataan mereka dan langsung menebas kedua kepala ayah dan anak tersebut.

Para warga di sana yang melihat adegan tersebut terkejut sekaligus bahagia karena kedua ayah dan anak itu telah mati.

Ketika kedua ayah dan anak sering berbuat jahat kepada rakyat di kota itu dan berbuat semena mena.

Karna tidak ada yang berani dengan mereka berdua akhirnya kelakuan mereka semakin menjadi jadi.

Hingga akhirnya kedatangan Lin yan yang membunuh mereka berdua membuat rakyat di sana menjadi lega.

"Bawa kedua jasat ini kembali ke klan meraka" ucap Lin yan kepada beberapa orang yang ada di sekitarnya

ketika selesai memerintah beberapa orang di sana Lin yan bersama gurunya segera melanjutkan perjalanan mereka menuju sekte pedang suci.

ketika dalam perjalan Guru bai sempat menanyakan bagai mana muridnya tersebut bisa membunuh.

"Yan er mengapa kamu bisa membunuh orang orang itu tanpa belas kasih"

"Mungkin karena masa kecil yang ku alami guru itu membentuk ku menjadi orang yang tampa belas kasih" jawab Lin yan

Sebenarnya Lin yan bisa begitu karna dulu sebelum kembali ke masa lalu Lin yan sudah banyak membunuh banyak orang.

Yang membuat Lin yan menjadi orang yang tidak belas kasih kepada lawan lawannya.

Perjalanan meraka kali ini tidak semulus yang pertama karna mereka bertemu dengan perampok.

"Tunggu sebentar" ucap salah satu perampok itu

"Cepat serahkan barang yang kalian bawa "

"Jika kami tidak mau apa yang kalian ingin lakukan" provokasi Lin yan kepada perampok Itu

"Maka kalian akan kami bunuh" setelah mengatakan itu para perampok itu segera mengepung Lin yan dan Guru bai.

Mereka segera menyerang Lin yan dan guru bai juga menyerang perampok itu.

Karna jumlah mereka yang cukup banyak dan tingkat pendekar mereka yang cukup tinggi membuat Lin yan kesulitan.

Akhirnya Lin yan mengunakan jurus tarian pedang laut membunuh mereka satu persatu.

Melihat anggotanya yang mulai bertumbangan perampok yang masih hidup memilih untuk melarikan diri.

Melihat para perampok yang melarikan diri Lin yan dan Guru bai memutuskan untuk tidak mengejar mereka.

Karna malam hari akan segera tiba guru bai memutuskan untuk melanjutkan perjalan agar sampai kota selanjutnya Sebelum matahari tenggelam.

Namun sayangnya tidak sampai ke kota dan akhirnya mereka bermalam di tengah hutan itu.

"Yan er kamu tidur lah dulu biar guru saja yang berjaga"ucap Guru bai

Lin yan mendengarkan perkataan gurunya dan segera tidur.

Keesokan harinya tiba Lin yan dan guru bai kembali melanjutkan perjalanan.

Hingga Lin yan dan guru bai sampai di kota yang bertuliskan kota harimau hitam.

Lin yan bersama guru bai kali ini mengantri untuk masuk ke kota itu.

"3 keping perak untuk 1 orang" ucap penjaga tersebut

Guru bai menyerahkan 6 keping perak dan guru bai dan Lin yan segera memasuki kota itu.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-03-08

0

y@y@

y@y@

👍🏿⭐👍🏻⭐👍🏿

2024-03-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!