Ch 6. kembali mengambil ginseng

Namun ketika Lin yan hampir mencapai daratan dia lagi lagi di serang yang membuat punggung Lin yan terluka.

Tetapi Lin yan juga berhasil mencapai daratan tidak berselang lama gurita itu muncul dari dalam air.

Gurita itu langsung menyerang Lin yan dengan tentakel nya.

Lin yan menghindar serangan gurita itu sembari memikirkan cara untuk bisa menang melawan nya.

Lin yan akhirnya memutuskan untuk mencoba menebas kepala gurita itu dengan sekali serang.

Mencabut pedang pemberian Gurunya Lin yan membuat posisi kuda kuda Lin yan melompat ke depan Gurita tersebut.

Lalu Lin yan menggunakan jurus pertama kitap pembalik surga

Lin yan tau bahwa jika dia memakai jurus tersebut itu akan terluka sangat parah apa lagi dengan tidak adanya lingkaran tenaga dalam di tubuhnya.

Namun Lin yan tidak punya pilihan lain selain mengunakan jurus tersebut.

Jika Lin yan memaksa untuk melawan gurita itu dan menebas tentakel tentakel gurita itu akan langsung meregenerasi tubuhnya yang terpotong.

Itu hanya akan menjadi hal yang tidak berguna apa lagi jika dia mencoba melarikan diri tubuhnya yang kecil dapat dengan mudah di kejar gurita itu.

Lin yan sebenarnya ingin menggunakan pedang gerhana matahari yang ada di dalam cicin penyimpanannya itu namun

pedang gerhana matahari itu akan menyerap Lingkaran tenaga dalamnya namun dengan tidak adanya lingkaran tenaga dalam

Akan digantikan dengan energi kehidupan Lin yan yang di serap mau tidak mau Lin yan harus menggunakan pedang pemberian gurunya itu.

"Jurus pertama kitap pembalik surga : Penebas langit" teriak Lin yan

Pedang Lin yan langsung memotong Gurita kepala gurita itu terbelah menjadi dua. Namun ada sebuah parasit kecil yang berusaha untuk menyambung kepala gurita itu.

Lin yan yang mengetahui hal itu langsung melempar pedangnya ke arah parasit itu

parasit yang tertusuk pedang Lin yan itu seketika langsung mati.

Setelah Lin yan membunuh gurita itu efek samping dari penggunaan tehnik pedang pembalik surga itu aktif.

Dan membuat mata Lin yan, hidung dan kuping Lin yan mengeluarkan darah dan akhirnya membuat Lin yan pingsan.

ketika Lin yan pingsan pedang gerhana matahari itu keluar dari cincin penyimpanan dia membuat suatu pelindung Sekaligus menyembuhkan Lin yan.

2 Minggu berlalu setelah Lin yan berhasil mengalahkan gurita

Lin yan membuka matanya namun dia sangat kesusahan untuk bergerak mau tidak mau Lin yan menggunakan pedang merah membara pemberian gurunya itu sebagai alat bantunya untuk berjalan kembali ke gubuk.

Sesampainya di gubuk Lin yan sesegera membuat obat untuknya dari bahan bahan yang sudah di berikan gurunya.

1 bulan berlalu luka luka di tubuh Lin yan sudah pulih sebesar 80 persen sekarang Lin yan bisa bergerak dan sesekali dia berburu binatang iblis.

Keesokan harinya Lin yan memutuskan untuk pergi kembali ke goa yang berisi ginseng.

Perjalanan Lin yan kali ini mulus tidak ada hambatan dari binatang iblis ketika sudah berada di depan goa.

Lin yan perlahan memasuki goa tersebut agar tidak membangun kan ular yang ada di dalamnya.

Namun ketika sudah sampai Lin yan tidak dapat menemukan keberadaan bintang iblis ular itu.

Merasa bahwa binatang iblis ular itu sedang keluar Lin yan memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil semua ginseng yang ada.

hal itu berlangsung cukup cepat karna Lin yan menggunakan cincin penyimpanannya untuk menyimpan ginseng tersebut.

Sesudah itu Lin yan langsung bergegas pergi dari sana sebelum ular penjaga ginseng itu kembali.

Tidak berselang lama setelah Lin yan pergi ular tersebut kembali dia melihat ginseng ginsengnya telah di curi sangat marah.

Ular itu menyerang sana sini tak terkendali

"SIAPA YANG BERANI MENCURI GINSENG KU!!" teriak marah ular itu

Di tempat lain Lin yan yang berhasil mencuri ginseng dia segera berlari kembali ke gubuk untuk segera beristirahat kembali.

Dalam perjalan pulang Lin yan bertemu dengan binatang iblis kalajengking pembakar.

Kalajengking pembakar juga termasuk

merupakan salah satu binatang iblis yang kuat namun tidak sekuat ular yang pertama Lin yan lawan.

Kalajengking pembakar langsung menyerang ke arah Lin yan dengan kedua capitnya .

Lin yan menghindarinya dengan melompat ke atas kalajengking itu kembali menyerang Lin yan yang sedang di atas dengan ekor nya.

Lin yan menangkis serangan kalajengking pembakar tersebut dengan pedang merah membara di tangannya.

Lin yan sedikit terpental ke belakang namun dia segera maju menyerang ke arah kalajengking itu

namun tubuhnya yang sangat keras membuat pedang Lin yan tidak dapat menembus kulit pertahanan kalajengking tersebut.

Lin yan kembali mundur untuk menjaga jaraknya dari kalajengking.

melihat Lin yan mundur kalajengking itu maju menyerang Lin yan dengan mengeluarkan racun dari ekornya.

Lin yan segera menghindari ke belakang Lin yan melihat racun yang di keluarkan kalajengking pembakar memiliki efek pembakaran jika mengenai sesuatu.

Lin yan memikirkan cara untuk menang tanpa menggunakan teknik pedang pembalik surga karna efek sampingnya yang terlalu besar.

Lin yan merasa dia sudah sangat bergantung dengan teknik teknik dari buku tersebut.

Kali ini Lin yan mencoba untuk mengunakan teknik pedang petir. Lin yan

sebenarnya menguasai banyak teknik pedang.

Namun dia ragu apakah tubuhnya kuat menahan salah satu dari teknik pedang elemen.

Teknik pedang petir sebenarnya sudah hilang sejak dulu bahkan sebelum sekte gurunya ada.

Bahkan bukan hanya teknik pedang petir saja yang telah musnah teknik pedang api, teknik pedang tanah dan teknik pedang angin

Dan yang masih ada sampai sekarang hanya teknik pedang air,sama teknik pedang es.

Karna setiap elemen mempunyai ciri khasnya masing masing seperti teknik pedang air pengguna teknik pedang air akan bergerak seperti air mengalir.

Setelah itu Lin yan maju bergerak ke arah kalajengking pembakar tersebut sembari menggunakan teknik pedang petir.

Kecepatan Lin yan meningkat dan kekuatan Lin yan juga meningkat.

Lin yan akhirnya melancarkan serangan ke arah kalajengking pembakar serangan itu berhasil memecahkan pertahanan kulitnya kalajengking pembakar yang sangat keras.

Merasakan bahwa musuhnya berhasil memecahkan pertahanan dirinya kalajengking pembakar menjaga jarak dari Lin yan.

Namun Lin yan dengan cepat menuju ke atas kalajengking itu kembali dan menyerangnya kembali.

kalajengking pembakar itu merasa sangat kesakitan karna Lin yan terus menyerangnya dan akhirnya Lin yan berhasil membunuh kalajengking itu.

Sesudah membunuh kalajengking pembakar Lin yan merasakan efek dari menggunakan teknik pedang petir.

"Padahal aku mengunakannya sebentar saja namun efek samping cukup parah" ucap pelan Lin yan

Badan Lin yan terasa sangat sakit namun tidak sampai mengeluarkan darah.

Lin yan mengambil kristal yang ada di kalajengking pembakar itu dan berjalan kembali ke gubuk.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaspol

2024-03-08

0

Huzi Lika

Huzi Lika

lanjut bang

2024-02-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!