Ch 7. perjalanan ke sekte

Di gubuk Lin yan segera mengobati luka di tubuhnya setelah mengobati luka di tubuhnya.

Lin yan segera kembali meningkatkan kualitas tulangnya dan kembali meningkatkan lingkaran tenaga dalamnya.

Hari demi hari terlewati tidak terasa sudah genap 6 bulan Lin yan di tinggal gurunya.

"Tingkatan tulang ku sudah naik ke tingkat ketingkat tulang Harimau puncak sedikit lagi akan mencapai tulang Phoenix" ucap Lin yan

"Lingkaran tenaga dalamku juga sudah mulai meningkat kembali " ucap Lin yan

"lingkaran tenaga dalam ku juga sekarang sudah mencapai 60 lingkaran kembali" ucap Lin yan

Selama 6 bulan ini Lin yan lebih fokus berlatih meningkatkan tingkat tulangnya ketimbang meningkatkan lingkaran tenaga dalamnya.

Alhasil Lingkaran tenaga dalamnya Lin yan Hanya berada di 60 lingkaran namun di usianya yang baru menginjak 9 tahun

Itu terbilang normal untuk anak anak seusia Lin yan.

"Aku juga sudah mulai terbiasa dengan pedang gerhana matahari yang ketika di pakai selalu menyerap tenaga dalamku" ucap Lin yan

Tubuh Lin yan juga meninggi seperti anak berusia 12 tahun.

Lin yan sering berlatih melawan binatang iblis walau pun selama beberapa bulan ini Lin yan tidak menemuka binatang iblis yang cukup kuat.

Keesokan paginya ketika Lin yan selesai berlatih pedang ada suara yang memanggilnya dari hutan.

"Yan er"

Lin yan segera melihat ke arah hutan dia menemuka gurunya yang sudah kembali dari sekte

"ah guru sudah kembali" teriak Lin yan

Guru bai segera mendekati ke arah Lin yan dia bertanya"yan er apakah kamu baik baik saja selama guru pergi"ucap Guru bai

"ya aku baik baik saja" jawab Lin yan

Lin yan yang mengetahui gurunya kembali dan belum beristirahat membiarkan gurunya beristirahat terlebih dahulu.

Keesokan harinya guru bai mengajak Lin yan berlatih bersama sembari melihat sudah seberapa berkembangnya Lin yan.

Mereka berdua pergi ke halaman depan untuk bertanding Lin yan memakai pedang merah membara dan bersiap untuk menyerang.

Lin yan menyerang lebih dulu dengan mengandalkan tubuhnya tanpa tenaga dalam guru bai di buat terkejut dengan kekuatan serang Lin dan.

pedang mereka saling beradu dengan mudah guru bai menangkis serangan Lin yan jelas tingkatan tulang dan tingkatan pendekar mereka berdua berbeda sangat jauh.

kali ini Lin yan mengunakan kitab pemberian gurunya yaitu kitab pedang langit dan mengunakan jurus tarian pedang laut.

melihat bahwa Lin yan sudah bisa menguasai isi kitab pertama dari pedang langit membuat guru bai lagi lagi di buat terkejut.

kali ini Guru bai juga mengunakan jurus yang sama dengan Lin yan keduanya beradu seperti seseorang yang sama kedua gerakan mereka sama persis.

Lal itu berlangsung cukup lama Lin yan mulai kehabisan stamina melihat itu Guru bai menghentikan latihan mereka.

"Bagus yan er guru tidak sangka bahwa kamu berhasil menguasai bagian pertama dari kitab yang guru berikan" ucap Guru bai

"juga sepertinya tingkatan tulangmu sudah naik"

Guru bai memegang tangan Lin yan betapa terkejutnya dia saat tahu bahwa kualitas tulang muridnya itu sudah di tingkat harimau akhir.

Tingkat itu satu tingkat di bawahnya yaitu tulang Phoenix.

Sebenarnya dia sangat ingin menanyakan bagaimana muridnya tersebut dapat meningkatkan tingkat tulangnya dengan sangat cepat.

Namun dia melihat raut muka muridnya yang seperti ingin menyembunyikan sesuatu.

Akhirnya dia tidak jadi menanyakan nya

sesudah berlatih akhirnya mereka berdua berbincang bincang sebentar. Beberapa kali Lin yan juga menanyakan keadaan sekte gurunya tersebut.

keesokan harinya mereka berdua kembali berlatih kembali hal itu berlanjut sampai berbulan bulan hingga setahun sudah terlewati.

di umurnya yang ke 10 tahun tubuh Lin yan seperti anak berusia 14 tahun dengan tubuh yang tinggi dan bada yang sedikit berotot terlihat seperti pria yang sempurna.

Lin yan juga sudah di ajari beberapa teknik dasar pendekar seperti teknik meringankan tubuh.

Lin yan dengan cepat menguasai ilmu meringankan tubuh karna dulu dia pernah mempelajarinya jadi mempelajari tidak terlalu sulit.

Dirinya juga cukup meningkat selama 1 tahun ini tingkat tulang Lin yan juga sudah menerobos ke tingkat Phoenix awal satu tingkat di bawah gurunya.

Dan juga efek ginseng sudah mulai melambat tidak seperti pertama kali Lin yan memakainya.

Lingkaran tenaga dalam Lin yan juga meningkat dan sekarang sudah sebanyak 170 lingkaran namun aura Lin yan masih di pendekar bergelar awal.

"Yan er genap 2 tahun kita berada sini "

"Seperti yang guru bilang kita hanya berlatih 2 tahun saja di sini "

"Untuk selanjutnya kita akan berlatih di sekte guru" ucap guru bai

Lin yan yang mendengar perkataan gurunya hanya mengangguk paham.

"Besok kitan akan berangkat menuju sekte guru" ucap guru bai

Nama dari sekte gurunya adalah sekte pedang suci salah satu sekte tingkat tinggi yang ada di kerajaan We.

keesokan harinya Lin yan bersama gurunya segera bergegas pergi meninggalkan hutan binatang iblis itu.

Mereka segera menuju sekte gurunya dalam perjalan Lin yan sesekali mengobrol dengan gurunya hingga malam pun tiba.

Lin yan bersama gurunya tiba di sebuah kota yang bernama kota kura kura penjaga.

Karna sudah malam guru bai segera mencari penginapan untuk bermalam di sana.

Mereka tiba di penginapan bulan perak Lin yan bersama gurunya masuk ke dalam penginapan.

"Permisi kami ingin memesan 2 kamar untuk 1 malam ini"ucap guru bai

Mereka berdua lalu di antar menuju kamar mereka di lantai dua.

Lin yan dan guru bai memasuki kamar mereka beristirahat keesokan paginya Lin yan bersama gurunya meninggalkan penginapan tersebut.

Mereka pergi ke tempat makan untuk sarapan sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan mereka.

"Permisi tolong sediakan makan yang paling enak di sini dan 1 botol arak"ucap guru bai

"Baik pelanggan tolong tunggu di sini sampai makannya siap dibuat"ucap ramah pelayan itu

Tak berselang lama makanannya pun sampai Lin yan dan guru bai pun hendak memakannya.

Namun seorang pemuda berusia 16 tahun mendobrak rumah makan itu

"Hei tuan muda ini ingin memakan makanan yang paling enak di sini" ucap pemuda tersebut dengan arogan

"Ma-maaf tuan namun semua tempat di sini sudah penuh apa mau di bungkus saja" ucap pelayan itu gemetaran

"Hey dua orang yang di sana cepat pergi tuan muda ini ingin makan di sana" ucap pemuda itu ke arah Lin yan dan guru bai

"Lihat itu dia tuan muda Do dia sangat arogan" bisik berapa orang di sana

Lin yan dan guru bai tidak menanggapi perkataan pemuda itu dan lanjut memakan makanan mereka.

Merasa bahwa 2 orang di depannya itu tidak menanggapi dirinya pemuda itu sangat marah dan memukul meja Lin yan dengan tangan nya.

Lin yan langsung menebas tangan pemuda itu dengan pedang yang sudah ada di tangannya.

Tangan pemuda argan itu langsung terlepas dari tubuhnya. Pemuda itu berteriak kesakitan.

"AHHKK!! " Teriak pemuda itu

Pemuda arogan itu menjauh dari Lin yan dan mengancam akan membunuh dia.

"Awas saja kamu baji*** akan ku panggil ayah ku" teriak pemuda arogan itu dan langsung keluar dari rumah makan itu

Lin yan bersama gurunya hanya menunggu di dalam sembari memesan kembali makan mereka.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

dukung like👍 aja, smoga novelnya sukses.

2024-04-08

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

josss

2024-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!