Ch 20. Waktunya sudah tiba

Pesanan Lin yan pun tiba dia memakannya dan langsung kembali melanjutkan perjalanannya.

Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya Lin yan melompati pohon demi pohon sampailah dia di dalam hutan minim pencahayaan.

Lin yan menduga bahwa dia memasuki hutan kabut pembunuh. Hutan kabut pembunuh adalah salah satu hutan terlarang sama hal denya dengan hutan binatang iblis yang pernah Lin yan tinggali.

Lin yan juga dulu pernah memasuki hutan kabut ini ketika sektenya di hancurkan Lin yan bersembunyi di hutan ini.

Jadi dia sudah hafal jalan keluar maupun masuk hutan baut pembunuh ini. Lin yan berfikir untuk merubah tujuannya dan menetap sini sampai munculnya harta suci kitab raja obat muncul.

Lin yan berfikir bahwa jika dia berlatih di hutan ini akan memungkinkan kekuatan menaik dengan pesat.

Lin yan pun memasuki lebih dalam Hutan kabut darah itu Tidak berselang lama Lin yan berdiri di depan sebuah goa.

Goa itu adalah tempat tinggal Lin yan dulu. Lin yan berjalan perlahan memasuki goa itu.

Lin yan dengan apa yang ada di dalam goa itu walaupun dulu goa itu tidak ada binatang iblis yang tinggal di dalam namun dia tidak tau kalau sekarang.

Perlahan perlahan Lin yan mulai memasuki goa itu yang di dalamnya teryata kosong dan tidak ada binatang iblis.

Memastikan tidak ada binatang iblis yang ada di dalam Lin yan mulai beristirahat di goa itu

Malam pun tiba alasan mengapa hutan tersebut bisa di juluki hutan kabut darah karena setiap malam hari di hutan itu sangat berkabut bahkan cahaya bulan saja tidak bisa menembus hutan itu.

Lin yan keluar dari goa itu Lin yan berburu binatang iblis alasan Lin yan berburu binatang iblis di mama hari adalah.

Karna kondisi hutan itu yang sangat berkabut membuat binatang iblis sulit melihat lawannya walaupun pandangan Lin yan juga berkurang.

Namun karna dulu menetap di hutan kabut darah ini cukup lama Lin yan mulai beradaptasi yang membuatnya mudah berburu binatang iblis.

Benar saja ketika Lin yan merasakan ada sebuah binatang iblis di dekatnya dia langsung mencari keberadaan dari binatang iblis itu.

Di Sana Lin yan dapat melihat sebuah kalajengking racun penghancur racun dari kalajengking terkenal karna tidak memiliki bau dan racun yang mematikan.

Secara perlahan Lin yan mendekati kalajengking itu sembari memegang pedang gerhana matahari di tangannya.

Ketika jaraknya sudah dekat dan keberadaan Lin yan masih belum di ketahui Lin yan tampa ragu menyerang titik lemah kalajengking itu hingga kalajengking itu tewas.

Lin yan berburu selama semalam itu dan mengumpulkan banyak kristal iblis yang sekarang berada di cin cin penyimpanannya.

Paginya Lin yan sudah berada di goa yang sekarang menjadi tempat tinggalnya mengeluarkan semua kristal iblis yang dia kumpulkan di cin cin penyimpanannya.

Lin yan menyerapnya semua kristal itu dengan mempraktekkan tehnik penyerap dari kitab pembalik surga agar tidak ada efek sampingnya.

Namun menyerapnya sembari mempraktekan teknik pembalik surga khasiatnya hanya sekita 50℅ dari aslinya.

Mulai satu persatu kristal itu mengeluarkan aura yang mengarah ke arah tubuh Lin yan.

Keesokan paginya Lin yan sudah selesai menyerap semua nya sekarang lingkaran tenaga dalam Lin yan sudah menyentuh 280 lingkaran tenaga dalam.

"Ah diri ku kotor sekali sudah lama aku tidak membersihkan diri" ucap Lin yan.

Setelah selesai menyerap seluruh kristal yang ada Lin yan keluar dari gua dan berjalan sebuah sungai.

Sesampainya di sama Lin yan membersihkan dirinya selesai dengan itu ketika Lin yan ingin kembali dia di serang oleh seekor binatang iblis.

"Hmm ular mata hijau kah " ucap Lin yan.

"Ular mata hijau memang sering di temukan di hutan ini "ucap Lin yan.

Ular itu menyerang Lin yan dengan ekornya. Lin yan dengan sigap menghindari serangan ular itu.

"Dari segi kekuatan sepertinya dia berada setingkat dengan pendekar bumi menengah dan hampir mencapai akhir" Ucap Lin yan.

"Sepertinya dia lawan yang cocok untuk ku"

Dengan cepat Lin yan mencabut pedang merah dari sarungnya dan Lin yan maju ke arah ular itu.

"Teknik pedang petir" ucap Lin yan.

Dengan kecepatan berlari dan kecepatan menyerang yang di fokuskan Lin yan memberi beberapa serang ke tubuh ular itu.

Karna tubuh ular tersebut yang besar membuatnya susah untuk menangkap Lin yan dan menyerangnya.

Alhasil Ular tersebut menyerang secara acak mengunakan ekornya Lin yan menjauhi ular itu.

Melihat lokasi dari Lin yan ular itu segera bergerak dengan cepat menuju ke arah Lin yan.

Namun sebelum ular tersebut menyerang Lin yan sudah menghilang dari situ Melihat bahwa Lin yan menghilang.

Ular tersebut melakukan serangan acak seperi sebelumnya berharap Lin yan kembali muncul.

Namun yang ular itu tidak tau Lin yan sudah berada tepat ke atas kepalannya tepat.

kembali ketika sebelum ular tersebut menyerangnya diawal Lin yan sudah lebih dulu melompat ke pohon dan kembali lompat ke atas ular itu.

Saat itu juga ular tersebut menyadari bahwa Lin yan sudah berada tepat di atas kepalanya dan hendak menyerang Lin yan dengan mengarah kan ekornya namun terlambat.

Lin yan sudah lebih dulu menusuk ular tersebut mengunakan pedangnya yaang membuat ular tersebut langsung mati.

"Baru saja aku membersihkan diri sekarang kotor lagi" ucap Lin yan yang langsung ke sungai membersihkan dirinya kembali.

Lin yan kembali menuju goa tempat tinggalnya berada tidak lupa dia juga mengambil kristal ular mata hijau itu.

Dan sekarang Lin yan hanya menunggu malam tiba untuk kembali memburu binatang iblis.

Hal itu berlangsung selama ber bulan bulan hingga umur Lin yan yang sudah menginjak 12 tahun.

Kekuatan Lin yang sudah meningkat cukup jauh karna berlatih di hutan kabit darah itu.

Terlihat seorang pemuda berlatih pedang di sebuah hutan "Sudah saatnya aku ke luar hutan ini" ucap pemuda itu yang ternyata dia adalah Lin yan

"Sebentar lagi memunculkan harta suci raja obat" ucap Lin yan.

Kekuatan Lin yan sekarang meningkat dari lingkaran tenaga dalamnya yang sebelumnya 300 sekarang sudah 640 lingkaran tenaga dalam.

Dan aura pendekar Lin yan juga meningkat ke tingkatan bumi menengah.

Dalam kurang lebih setahun ini Lin yan memfokuskan meningkatkan Lin yan tenaga dalamnya dan aura pendekarnya.

Karena Lin yan memutuskan untuk mengikuti perbutan harta suci itu.

Walau pun masih terbilang sangat lemah dengan kitab pembalik surga dan pedang gerhana matahari Lin yan bisa bersaing dengan mereka di tingkat pendekar langit akhir.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***