Ch 9. Acara lelang

"Kota ini cukup besar ya guru" ucap Lin yan

"Ya karna kota ini adalah kota berdagang terbesar di kerajaan We"jawab Guru bai

Mereka berdua segera mencari rumah makan untuk mengisi perut mereka. Ketika dalam perjalanan mencari rumah makan Lin yan juga menemukan banyak pendekar dan pedagang di sana.

Sesampainya di rumah makan Lin yan bersama guru bai segera memesan makanan.

"Tolong berikan kami makanan yang enak dan tolong berikan 1 botol arak" ucap Guru bai

Sesudah memesan Lin yan bersama Guru bai kini berjalan ke tempat makan mereka dan duduk menunggu pesanannya siap.

"Eh apa kamu tau pelelangan 3 tahun sekali akan di adakan besok" ucap salah satu pengunjung di sana

"Aku sudah tau" ucap pengunjung lain

"Katanya ada barang yang langkah yang akan di lelang besok" ucap pengunjung satunya lagi

Lin yan yang mendengar percakapan itu mengajak Guru bai untuk menunda keberangkatan mereka untuk ikut pelelangan.

Guru bai meng iyakan keinginan muridnya itu.

Sesudah selesai makan Guru bai dan Lin yan bejalan jalan sebentar sekaligus mencari penginapan untuk mereka tinggali.

Ketika sudah menemukan penginapan guru bai memutuskan untuk beristirahat di penginapan itu.

Sedangkan Lin yan lanjut berjalan jalan di sekitar kota itu. Ketika sedang berjalan Lin yan melirik ke kanan di sana ada penjual yang menjual suatu sobekan kertas.

Lin yan yang merasa familiar dengan sobekan kertas itu mendatangi penjual itu.

"Ini berapa?" tanya Lin yan menunjuk ke sobekan kertas itu

"Pemuda kamu memiliki mata yang bagus ini adalah sobekan peta kuno yang aku beli dari seorang pendekar" jawab penjual itu

"Harga tidak malah hanya 3 koin emas saja" jawab penjual itu

"Untuk sepotong peta yang bahkan keberadaan potongan lainya tidak tau di mana 3 koin emas?"tanya Lin yan

"Harganya memang segitu tuan muda" jawab penjual itu

"1 Koin emas" ucap Lin yan menawar

"Tidak bisa tuan muda memang harganya segitu"

Lin yan berbalik dan segera berjalan pergi.

"Baik lah tuan muda 1 koin emas" ucap ketus penjual itu

Lin yan berbalik dan menghampiri penjual itu.

Lin yan segera memberikan 1 koin emas kepada penjual itu.

"Dasar pemuda bodoh Sobekan itu aku temukan di tempat sampah yang ku lewati itu jelas tidak bernilai"ucap penjual tersebut dalam hati

Lin yan tau bahwa sobekan kertas itu adalah peta dari salah satu harta suci yang akan muncul 2 tahun lagi.

Lin yan merasa sangat beruntung menemukan potongan peta dari lokasi harta suci itu.

Tepat setelah mendapatkan potongan peta itu Lin yan segera kembali ke penginapannya.

keesokan harinya

Acara pelelangan dibuka pada jam 12 siang Lin yan besama gurunya.

Keluar dari penginapan dan sekarang sedang berjalan menuju acara pelelangannya. Lin yan bersama guru bai memakai topeng untuk tidak di kenal identitasnya.

Singkat cerita Lin yan bersama guru bai sudah sampai ke tempat pelelangan dan menunggu pelelangannya di mulai.

Wanita cantik memasuki acara lelang

"Baik mungkin kalian sudah menunggu lama"

"Tidak usah menunggu lama lama lagi acara lelang kali ini resmi di mulai" ucap wanita itu

"Barang pertama kita adalah kitab pengeras tubuh"

"Kitab ini memiliki kemampuan yang membuat tubuh dari penggunanya sekeras besi"

"jelas ketahanan dari penggunanya akan meningkat drastis "

"Harganya Mulai dari 100 koin emas "

"110 koin emas"

"120 koin emas"

"130 koin emas"

"135 koin emas"

Harga dari buku itu terus naik hingga 150 koin emas dan di menangkan oleh VIP no 5.

"Barang selanjutnya adalah Ginseng berumur 500 tahun"

"Seperti yang kalian tau bahwa ginseng dapat meningkatkan kualitas tulang seorang pendekar"

"Harga di buka dari 150 koin emas"

"165 koin emas"

"180 koin emas"

"190 koin emas"

"200 koin emas"

Dan harga Ginseng itu menaik hingga 230 koin emas.

Ginseng tersebut di menangkan oleh ruang VIP no 1

Barang demi barang terlewati tidak ada sesuatu barang yang membuat Lin yan tertarik.

Guru bai juga sesekali menawar barang.

Hingga tak terasa sudah memasuki 4 barang utama yang akan di lelang

"Baik lah sekarang kita aka memasuki acara utamanya" ucap wanita itu

"Barang pertama adalah bunga es putih"

"Fungsi dari bunga es putih ini adalah untuk membantu meningkatkan tenaga dalam pendekar sebanyak 100 - 300 lingkaran tenaga dalam"

"Bunga ini hanya boleh di pakai oleh pendekar bumi untuk di bawah pendekar bumi tubuh mereka akan mati membeku"

"Harga awalnya adalah 500 koin emas "

"560 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 4

"Kami dari klan Zho menginginkan ini tolong kasi muka untuk kami"

"600 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 5

"Kami dari sekte Harimau perak menginginkannya juga untuk murid sekte kami" ucap seseorang dari ruang VIP no 2

Di ruang VIP no 4 terlihat kepala keluarga Zho sangat marah namun dia hanya bisa diam saja.

Karna sekte Harimau perak setahun lalu berhasil menjadi sekte tingkat tinggi karena

Ketua sekte mereka berhasil menerobos tingkat langit dan di susul oleh beberapa tetua di sekte itu.

Tok Tok

"Bunga es putih terjual ke ruang VIP no 4"

"Barang selanjutnya adalah artefak pelindung"

"Gelang dapat menahan ilusi tingkat tinggi"

"Harganya di mulai dari 570 koin emas"

"590 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 3

"600 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 3

"630 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 4

"640 koin emas" ucap seseorang di ruang VIP no 3

Dan akhirnya terjual kepada tamu ruang VIP no 3

"Barang selanjutnya adalah pedang langit malam"

"Tingkatan dari pedang ini sendiri ialah tingkat 5"

"Harga awal di mulai dari 600 koin emas"

Kali ini ruang VIP no 1 kembali menaikan harga menjadi 650 koin emas

Ruang VIP no 2 juga angkat bicara dengan menaikan nya menjadi 700 koin emas

"Kami dari racun iblis sekte membutuhkan pedangnya"

Sekte racun iblis termaksud salah satu sekte aliran hitam terbesar di kerajan We

"Terjual pedang langit malam pada ruang VIP no 2"

"Barang selanjutnya adalah batu ini"

"Batu ini mengeluarkan aura yang tidak biasa dan cukup kuat"

"Kami tidak bisa mengidentifikasi benda apa yang ada di dalam batu itu"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***