Ch 15. Menyelamatkan seorang pemuda

Hari ini hari dimana guru bai sedang menjalankan misi dari sekte Lin yan kembali lagi ke luar sekte.

Lin yan kembali mendatangi hutan dekat sekte Lin yan membunuh binatang iblis seperti biasa.

Namun hari ini berbeda ketika Lin yan selesai membunuh binatang iblis dia mendengan suara teriakan seseorang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari nya.

Lin yan memutuskan untuk mendatangi asal dari suara teriakan itu. Ketika Lin yan sampai di sana dia melihat sekelompok pemuda yang sedang di serang binatang iblis banteng gunung.

Lin yan memerhatikan mereka dari jauh dia belum mengambil langkah untuk membantu atau tidak.

"Kakak senior bagai mana ini"ucap seorang perempuan di belakang.

"Tenang sekarang aku akan menahan banteng gunung itu sementara itu kalian pergilah" ucap kakak senior itu.

"Tapi banteng tersebut setingkat dengan pendekar ahli menengah sedangkan kakak hanya tingkat pendekar bergelar akhir"

"Jelas tidak mungkin mengalahkan banteng itu"ucap perempuan itu.

"Jika begitu kita semua yang ada di sini akan mati" ucap kakak senior itu.

"Bukannya itu akan menjadi lebih parah" teriak kakak senior itu.

Melihat kakak seniornya yang seperti itu akhirnya mereka pergi walupun ada sedikit perdebatan terhadap kakak senior itu.

"Aku akan membawa bantuan tunggu lah kakak senior" ucap perempuan itu sembari berlari bersama kelompoknya meninggalkan kakak senior nya.

Melihat para mangsanya ingin melarikan diri banteng itu langsung mengejar rombongan perempuan itu.

Melihat itu kakak seniornya tidak tinggal diam dia langsung menghalangi banteng tersebut dengan menyerangnya.

Merasakan akan sebuah serangan dari sampingnya banteng tersebut langsung menghindari serangan tersebut.

Banteng tersebut langsung menyerang ke orang di depannya. kakak senior tersebut hanya bisa menghindar.

Hingga dia kembali menyerang banteng tersebut dengan pedangnya namun itu tidak memberikan luka yang cukup untuk membuat banteng mundur.

Pertarungan mereka berlanjut namun tidak berselang lama kakak senior itu terkena serangan banteng itu dan terlempar ke pohon di belakangnya.

Dia tidak bisa bergerak banteng tersebut kembali menyerang untuk mengakhiri nyawa dari kakak senior itu.

Namun sebelum itu terjadi Lin yan berlari mendekat banteng itu dan menyerangnya dengan pedang merah membara di tangannya.

Lin yan memutuskan membantunya karna dia melihat pakaian yang di gunakan orang tersebut merupakan pakaian yang berasal dari Gunung emas.

Sekte gunung emas merupakan pertama yang berhasil menemukan lokasi harta suci di masa lalu. Dulu Lin yan pernah mendengan bahwa sekte gunung emas mengunakan sebuah artefak untuk melacak tempat dimana munculnya harta suci.

Alasan ini juga lah yang membuat Lin yan berani membantu pemuda tersebut.

Serangan Lin yan berhasil mengenai tubuh dari Banteng gunung itu serangan dari Lin yan cukup membuat banteng tersebut terluka di bagian badannya.

Lin yan kembali menyerangnya dengan memfokuskan serangannya ke kaki dari banteng itu.

Banteng itu serangan serangan dari Lin yan dan ketika banteng itu ingin menyerang Lin yan.

Dengan cepat Lin yan memperpendek jaraknya dengan banteng itu yang membuat Lin yan berhasil memotong salah satu dari kaki banteng itu.

Banteng tersebut kali ini kesulitan untuk berdiri Lin yan tidak ingin melepaskan kesempatan itu langsung bergerak kembali menyerang banteng gunung itu.

Mendapat serangan kembali lagi dari Lin yan banteng tersebut kesulitan untuk menghindar di karenakan salah satu kakinya yang telah terpotong.

Kali ini Lin yan berhasil mendaratkan serangan yang cukup fatal ke banteng itu.

Banteng gunung itu merasa sangat kesakitan akibat serangan Lin yan dia berencana untuk melarikan diri.

Namun dia tidak bisa berlari dengan benar karna terpotongnya kakinya.

Akibatnya banteng itu selalu jatuh Kemudian Lin yan mendekati banteng tersebut dan melancarkan serangan yang membunuh banteng gunung itu.

Dia mengambil kristal iblis dari banteng gunung lalu berbalik dan berjalan ke pemuda itu.

"Apa kamu dirimu baik baik saja" tanya Lin yan kepada pemuda di depan nya.

"Ya aku baik baik saja" ucap pemuda itu.

Ketika dia selesai mengucapkan itu terlihat seorang perempuan berlari ke arahnya dengan membawa 2 orang pria di belakangnya.

"Kakak senior apakah kamu baik baik aja. Dimana banteng gunung itu aku sudah mendapatkan bantuan dari 2 orang di belakangku" ucap perempuan tersebut.

"Aku baik baik saja soal banteng itu sudah di bunuh oleh orang di depanku" ucap Kakak senior itu.

"Terimakasih telah menyelamatkanku nama ku adalah Han lu " ucap terimakasih pemuda tersebut yang teryata namanya ialah Han lu.

"Aku tidak akan melupakan pertolongan mu ini jika ada perlu datang lah ke sekte gunung emas di sana aku akan membantumu sebisa ku" ucap Han lu.

"Baik lah kalau begitu aku akan berkunjung kesana jika ada waktu" ucap Lin yan.

Lin yan segera meninggalkan tempat itu namun sebelum Lin yan meninggalkan tempat tersebut Han lu bertanya nama dari Lin yan.

"Nama dari dirimu siapa tuan penyelamat" tanya Han lu.

"Lin yan"ucap singkat Lin yan yang langsung pergi dari tempat itu.

Setelah cukup jauh dari sana Lin yan melepaskan topeng yang dia pakai sejak dari tadi.

Alasan dari Lin yan memakai topeng ialah dia tidak ingin orang orang luar mengetahui wajahnya karna dia masih sangat lemah.

Sangat mudah untuk membunuh dirinya jadi dia memutuskan untuk memakai topeng terlebih dahulu.

Hari sudah sore Lin yan memutuskan untuk kembali ke sekte sesampainya di sana dia langsung kembali ke vila bambu.

Keesokan harinya Lin yan di panggil ketua zhong untuk bertemu dengan dirinya.

Setelah membersihkan Vila bambu merah Lin yan segera pergi menemui ketua zhong.

Setelah memasuki ruang tersebut yang ternyata di sana terdapat guru bai.

"Yan'er kami di sini ingin memberikan sebuah misi yang cocok dengan dirimu" ucap Guru bai.

"Misi pertama yang kami berikan kepadamu adalah menjaga barang bawanya yang akan di angkut dari sekte ke kota besi hitam"

"kota tersebut juga tidak terlalu jauh dengan sekte pedang suci"

"Namun katanya akhir akhir ini ada binatang iblis tingkat rendah yang menyerang di daerah sana"

"Kamu memutuskan untuk mengirim mu"

"Jadi apa kamu paham dengan misi mu" tanya Guru bai.

"ya guru"jawab Lin yan.

"Besok misinya kan di mulai siakan kan dirimu untuk besok"ucap ketua zhong.

Lin yan segera pergi dari tempat itu kembali ke vila bambu merah".

"Apa tidak apa apa merusuh murid mu melakukan misi ini dia masih berumur 10 tahun"tanya ketua zhong.

"Ya tidak apa apa itu agar membuatnya menjadi kuat karna aku merasa tidak lama lagi akan terjadi perang besar"ucap Guru bai yang sebenarnya juga khawatir dengan menyuruh muridnya yang masih kecil mengambil misi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***