Ch 18. Meninggalkan desa

Setelah perbincangan singkat dengan paman zhi lao Lin yan kembali ke rumah untuk kembali memulihkan luka dia.

Di tempat sekte pedang suci terlihat dua orang yang baru sadar dari pingsan mereka.

Mereka adalah 2 orang pendekar yang menemani Lin yan ketika misi setelah kejadian di serang kelabang darah itu.

Ke duanya di temukan oleh murid sekte yang sedang menjalankan misi di sekitar sana juga.

Mereka di temukan dengan keadaan yang sangat parah.

Setelah mengetahui bahwa 2 orang pendekar itu adalah orang yang menjalankan misi bersama muridnya

Guru bai bersama ketua zhong langsung pergi menemui ke 2 pendekar namun karena keduanya sedang pingsan.

Guru bai tidak bisa menanyakannya alhasil dia menanyakan kepada murid yang menemukan ke 2 pendekar itu itu dia menanyakan keberadaan Lin yan.

Namun hasilnya tidak ada orang yang selamat dari sana setelah mengecek murid murid di sana juga tidak menemukan tubuh Lin yan.

Itu membuat guru bai dan ketua zhong sedikit lega masih ada harapan bahwa Lin yan masih hidup walaupun itu sangat kecil melihat lawannya yaitu kelabang darah.

1 minggu itu juga Guru bai menyesali atas keputusannya menyuruh muridnya itu mengambil misi.

Mendengar kabar kedua pendekar yang melakukan misi bersama muridnya itu sudah siuman guru bai segera mendatangi mereka.

Sesampainya di sana guru bai langsung menanyakan apa yang terjadi mengapa rombongan mereka bisa di serang kelabang darah.

"Hei Bagaimana rombongan kalian bisa di serang oleh kelabang darah."

"Dan juga bagai mana keadaan dari 1 orang pendekar lagi " tanya guru bai menanyakan keadaan muridnya ketika saat itu.

"Ketika sudah selesai menjalankan misi kami semua kembali namun di perjalanan kembali kami bertemu dengan kelabang darah."

"Kelabang itu langsung menyerang semua orang yang ada di sana semua orang biasa disitu mati dan hanya tersisa 3 orang saja."

"Kami berdua tidak sanggup melawan kelabang itu dan terkena serangannya namun disitu Lin yan menyerang kelabang dan berhasil melukainya."

"Namun setelah itu dia juga terkena serangan kelabang itu hingga terpental ke belakang setelah itu kami pingsan dan tidak tau apa yang terjadi kepada Lin yan."

Guru bai yang mendengarkan itu jelas sangat terkejut dengan Lin yan yang bisa memberikan luka ke kelabang darah yang kulitnya sangat tebal untuk binatang iblis setingkatnya..

Namun keterkejutan itu langsung di gantikan oleh rasa khawatir karana mendengar penjelasan bahwa Lin yan terkena serangan kelabang darah itu hingga terpental.

Guru bai tau bahwa serangan kelabang darah biasanya sangat kuat apalagi ketika dia merasa marah.

Guru bai memperkirakan bahwa serangan kelabang itu pasti memberikan luka tang sangat parah pada tubuh Lin yan.

Walaupun tulang dari muridnya itu sudah setingkat dengan dirinya yaitu tingkat phoenix.

Mendengar bahwa Lin yan terpental terkena seragam kelabang darah itu pasti itu langsung mengenai tubuh dari muridnya itu.

Dia juga sudah memeriksa daerah tempat terjadinya penyerangan kelabang itu namun dia tetap tidak menemukan keberadaan Lin yan.

Yang dia liat sekitar sana ada sebuah bongkahan batu besar yang hancur tertabrak.

Mendengar penjelasan bahwa muridnya tersebut terpental dia memikirkan bahwa Lin yan terpental ke batu itu.

1 Minggu ini juga guru bai bersama ketua zhong mencari keberadaan dari Lin yan namun tidak ketemu.

Dari belakang datang lah ketua zhong dia bertanya akan kejadiannya guru bai menjelaskan seperti yang di jelaskan kedua pendekar itu.

"Berarti kemungkinannya sangat kecil untuk selamat mungkin murid mu itu sudah" ucap ketua zhong.

"Tidak aku merasa di masih hidup insting ku mengatakan bahwa dia masih hidup" ucap guru bai.

"Aku akan keluar untuk mencarinya jika memang aku tidak bisa menemukannya dalam 1 tahun aku akan kembali ke sekte" ucap Guru Bai.

"Baik lah jika itu keinginan mu " ucap ketua Zhong menyetujui nya.

Kembali ke Lin yan 1 minggu sudah berlalu luka luar dan beberapa luka dalamnya sudah sembuh.

Dia sekarang sudah akrab dengan penduduk desa Lin yan sudah mulai memahami cara kerja dari desa itu.

Karna tidak adanya binatang iblis di dekat desa itu dan hany ada binatang buas beberapa penduduk desa tersebut berjaga di malam jari agar tidak terjadi penyerang binatang buas.

Ada juga yang berburu untuk di jadikan makan.

1 bulan kemudian luka luka di tubuh Lin yang sudah sembuh semudah dan tangan kirinya yang patas juga sudah kembali seperti semula.

Lin yan memutuskan untuk bergi besok meneruskan perjalannya.

Hari di mana kepergian Lin dan tiba banyak warga di desa sana cukup sedih akan kepergian Lin yan.

Lin yan banyak membantu orang orang di sana yang membuatnya menjadi seseorang yang di kenal baik orang warga desa sana.

Sebelum ke keberangkatan Lin yan beri sesuatu dari paman zho yaitu sebuah sobekan kertas.

Lin yan yang merasa familiar dengan sobekan kertas ini langsung mencocokkan dengan sobekan kertas yang di belinya dulu.

Lin yan merasa ini keberuntungannya dengan menemukan sobekan kertas lengkap sudah lokasi dari keberadaan kitab raja obat.

Lin yan berpamitan kepada semua orang dan kembali melanjutkan perjalanan dalam perjalan Lin yan ilmu meringankan tubuh yang sudah banyak Lin yan tingkatkan.

Dalam perjalan dia hanya menemukan beberapa binatang iblis tingkat rendah yang berusaha membunuh nya.

Hingga 3 terlewati Lin yan masih berada di dalam hutan namum ketika sedang beristirahat ada sebuah serangan dari belakang Lin yan.

Dengan sigap Lin yan menghindari serangan itu ternyata itu sebuah pisau dan ada tiga orang muncul di depan Lin yan.

"Anak kecil sepertinya kamu kurang beruntung bertemu kami"ucap salah satu dari mereka.

"Kita di perintahkan untuk mencari keberadaan munculnya harta itu bukan berurusan dengan bocah" ucap seseorang yang berada di datang sepertinya dia lah kaptennya.

Segera 1 orang dari mereka segera maju ingin menghabisi Lin yan melihat seseorang menyerangnya.

Lin yan menangkis serangan itu dan langsung menyerangnya. lagi lagi karna meremehkan lawannya Lin yan dengan mudah membunuh salah satu menyerangnya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

menemukan harta karun

2024-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!