Ilham benar benar bertemu Dira. wajah Ilham terlihat sendu, karena orang yang selama ini di cari ternyata sekarang ada di hadapannya. Dira yang takut bertemu Ilham, menarik pintu mobil dan mau menutupnya. Tapi Ilham menahannya.
"Aku sudah lama mencari kamu, Dira. sekarang tidak akan aku biarkan kamu pergi lagi dariku."
Ilham menarik Dira keluar dari mobilnya. Tapi Dira tidak mau.
"Lepas Mas. Dira mau kerja."
Tapi Ilham terus menarik Dira. Rupanya Ilham membawa Dira ke kursi sebelah kiri. Setelah Dira masuk, Ilham akan menyetir mobil Dira.
Riko mendekati Ilham. "Ham, ada apa ini? Kenapa kamu paksa Dira!"
"Aku punya urusan dengannya. kamu pulang lah ke hotel dulu. Nanti setelah urusanku sama Dira selesai, aku akan balik ke hotel."
"Mas Riko! Tolong Mas. Dira ngga mau pergi. Dira mohon."
Riko melihat Dira seperti ketakutan jadi merasa aneh. setau Riko, Dira dan Ilham temenan. Tapi kenapa sekarang Dira terlihat takut.
"Diam lah! aku tidak akan mencelakai kamu. sku hanya ingin bicara berdua denganmu saja."
Ilham langsung membawa mobil Dira dengan kencang. Riko hanya bisa melihat mobil itu pergi.
"Ada apa dengan Ilham? Kenapa jadi begitu," dalam hati Riko bertanya.
Di mobil Dira hanya bisa diam dan terus melihat ke depan. Sedang Ilham sesekali melirik ke Dira.
Ilham membawa mobilnya menuju pegunungan yang terlihat indah dengan penuh salju. Setelah cukup jauh dari kota, Ilham menepikan mobilnya.
Keduanya masih sama sama diam. Ilham lalu menghadap ke Dira sambil menatap nya.
"Kenapa kamu pergi begitu saja tanpa memberi tau ku. Aku selalu mencari cari kamu, sampai aku frustasi. 10 tahun sudah kamu menghilang. Ternyata kamu ada di sini."
Dira diam saja dan tidak mau menjawab perkataan Ilham.
"Dira, ayo bicara. Katakan sesuatu. Kalau kamu ingin marah, ingin memukulku, ayo lakukan Dira. Asalkan kamu jangan lagi pergi dariku. Sampai sekarang pun, nama kamu ada di dalam hatiku. Aku masih mencintai kamu."
Dira menatap tajam ke Ilham saat dengar kata cinta.
"Kalau Mas benar benar mencintai Dira, harusnya Mas tidak menghancurkan hidup Dira. Mas buat Dira hancur dan kotor. Apa itu yang dinamakan cinta? yang Mas lakukan itu ambisi, bukan cinta!"
"Maaf, aku memang salah. Tapi di pikiranku hanya itu cara yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan kamu."
"Sebaiknya sekarang kita jangan bahas itu lagi Mas. Itu hanya masa lalu yang menyakitkan. Dira sudah hidup bahagia sekarang. Jadi Dira mohon, jangan ganggu hidup Dira lagi. Mas urus saja keluarga Mas."
"Tapi aku merasa tidak bahagia, Dira."
"Tidak bahagia! omong kosong. Mas dan Mega saling mencintai dan menikah penuh bahagia. Tapi kenapa Mas bicara seperti itu. Mas benar benar laki laki munafik!"
"Terserah kamu mau bilang apa tentang ku. Tapi yang aku rasakan saat ini memang hidupku tidak bahagia. Uang melimpah, istri yang sangat baik dan mencintaiku, tapi aku dan Mega tidak mempunyai anak. Rasanya hidupku tidak ada semangat. Mungkin ini semua hukuman dari Tuhan untuk ku karena telah menyakiti kamu."
"Apa maksud perkataan Mas?"
"Mega mandul."
Der ....
Dira cukup kaget mendengar perkataan Ilham. ternyata sahabatnya Mega tidak bisa punya anak.
"Untuk menghilangkan rasa kesepian dan sedih, aku dan Mega mengadopsi seorang anak dari panti asuhan."
Dira diam dan hanya jadi pendengar saja.
"Dir. Apa setelah aku melakukan hal itu padamu, kamu tidak hamil?"
jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
0v¥
thor udah nyobloskam pemiluka. up dong
2024-02-14
1
Sumi afiz
lanjutkan kak Tuti updatenya ❤️❤️❤️💪💪💪
2024-02-13
1
Muti
kok novel nya Kya sinetron ya Thor berseri lama nunggu up nya
2024-02-13
1