Pulang Ke Indonesia

Kepala Dira terus bergerak karena tidak mau di cium oleh Ilham. tapi Ilham tidak kurang akal. tangan Ilham lalu memegangi kepala Dira. Akhirnya Dira tidak bisa mengerjakan kepalanya lagi. Ilham mencium bibir Dira dengan Rakus. Dira hanya diam saja tidak mau membuka mulutnya. Lalu Ilham menggigit Bibir Dira pelan agar Dira membuka mulutnya.

Dira yang merasa bibirnya di gigit langsung membukanya. sebenarnya tidak sakit, tapi Dira merasa kaget.

Saat mulut Dira sudah di buka, Ilham langsung bisa menikmati Bibir Dira dengan bebas. Yang tadinya Ilham melakukanya dengan rakus, sekarang Ilham lebih santai dan menikmati. Karena Dira sudah diam tidak banyak gerak.

Dira lama lama juga bisa menikmati ciuman Ilham. Dira akhirnya pasrah bibirnya di nikmati Ilham. Permainan bibir Ilham sangat pintar, membuat Dira bisa merasakan nikmat dan dalam hatinya seperti ada rasa yang mengalir aneh.

Dira lama lama ikut mengerjakan bibirnya. Ilham yang merasa mendapatkan lapu hijau tersenyum dalam hatinya. Keduanya akhirnya menikmati ciuman itu. Setelah sepuluh menitan, Ilham melepaskan ciumannya, karena Dira terlihat sudah kehabisan nafas.

Saat bibir Ilham terlepas, Dira langsung mengirup udara banyak banyak. Ilham melihatnya sambil tersenyum dan mengusap bibir Dira yang basah. Mata keduanya bertemu dan saling tatap.

Tangan Ilham merapikan rambut Dira ke belakang. Lalu mencium kening Dira.

"Nanti aku akan bilang ke Mega tentang kesalahan yang aku buat padamu. Aku akan menerima kemarahan Mega, karena memang aku salah. Dan aku juga akan bilang ingin menikahi kamu. Kasihan Boy yang butuh seorang ayah. Aku akan kasih pengertian pada Mega. Karena aku juga ingin punya anak kandung."

"Walau pun nantinya Mega memaafkan Mas, dan mengizinkan Mas untuk menikahi Dira. tetap saja pandangan orang Dira itu perebut suami orang. Bukan suami orang, melainkan suami sahabatnya sendiri."

"Kita jangan pedulikan omongan orang. Karena semua ini kita yang tau dan jalani. Aku tidak akan membiarkan kamu menikah dengan orang lain, karena kamu hanya milik ku."

"Seandainya Mega memilih berpisah dari Mas gimana?"

"Itu tidak akan mungkin."

"Kenapa Mas bisa bilang begitu. isi hati Mega apa Mas tau? Kalau sampai Mega memilih bercerai, jangan sampai Mas menyetujuinya. Mas harus tetap di samping Mega. Dira tidak akan melarang Mas untuk bertemu Boy. Jika Mas ingin Boy ikut Mas, Dira pun ikhlas kalau itu yang terbaik."

"Iya. Tapi aku akan terus berusaha agar Mega setuju dengan pernikahan kita."

Dira sebenarnya belum setuju untuk menikah dengan Ilham. Tapi karena Ilham terus memaksanya dan karena Dira memikirkan Boy yang butuh seorang ayah, jadi Dira akhirnya menyerah. Tapi Dira juga tidak mau menikah dengan Ilham kalau Mega tidak setuju. Dira tidak mau menghancurkan perasaan Mega.

Keduanya akhirnya tidur dengan saling berpelukan. Dira rupanya sangat nyaman tidur di pelukan Ilham.

Jam 3 pagi, Ilham bangun duluan. Ilham melihat wajah Dira yang tidur nyenyak di pelukannya. Ilham lalu mengusap pipi Dira dengan pelan. Dira merasakan usapan tangan Ilham lalu bangun dan buka mata.

"Pagi sayang."

"Eemmm ... Pagi mas. Sudah jam berapa sekarang?"

"Sudah jam 3 pagi."

"Jam 3. Kita harus siap siap Mas," Dira lalu bangun.

"Iya. Kamu siap siap aja dulu nanti kita gantian. Aku mau bangunkan Boy."

"Iya Mas."

Ilham lalu keluar dari kamar Dira dan pergi ke kamar Boy untuk membangunkannya. Dira tidak mandi karena dingin. Dira hanya cuci muka dan gosok gigi. Setelah itu ganti baju.

Boy sudah bangun. Lalu Ilham menggendongnya ke kamar mandi. Ilham membantu Boy gosok gigi dan cuci muka. Setelah itu Ilham membantu Boy ganti baju.

Boy sudah siap, sekarang gantian Ilham yang siap siap. Setelah Ilham selesai siap siap, Ilham menggendong Boy keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Dira sudah membuatkan sarapan untuk mereka.

"Ayo makan dulu, biar perutnya tidak kosong."

Ketiganya lalu makan bersama. Selesai makan, Dira merapikan dapur. Sedang Ilham mengeluarkan koper koper dari kamar menuju ruang depan. Ilham juga memesan taksi untuk mengantar mereka ke Bandara.

Setelah selesai semuanya, dan taksi sudah datang, mereka semua lalu berangkat menuju bandara.

Sampai bandara kurang lebih satu jam. Mereka hampir mau ketinggalan pesawat. Karena saat sampai bandara, pengumuman keberangkatan pesawat yang mau mereka naiki sudah di umumkan.

Sekarang ketiganya sudah ada di dalam pesawat. Ilham duduk di pinggir dan Boy duduk di tengah.

"Sekarang Boy tidur lagi aja ya."

"Iya Om."

Boy memejamkan matanya untuk tidur. Ilham mengambil tangan Dira. " Kamu juga tidur."

"Iya Mas."

Ilham menyelimuti Dira dan Boy. Setelah itu Ilham juga ikut tidur.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Hai Kaka,,baca cerita temanku juga ya,, terimakasih...

Terpopuler

Comments

Sumi afiz

Sumi afiz

luluh juga hati Dira sama Ilham..dengan perhatian Ilham dan kegigihan Ilham mendekati boy dan Dira,semoga mereka bersatu menjadi keluarga

2024-02-29

1

0v¥

0v¥

bagusudag banyak kemajuan dira, pepet terus ilham, tapi jgn lupa terus terang sama mega buktikan bahwa kau laki2 setia... setiap tingkungan ada wkwkwkw becanda thor semangat

2024-02-29

2

Rina

Rina

Semoga semuanya bahagia 🙏🏻

2024-02-29

1

lihat semua
Episodes
1 Hidup Berdua
2 Membeli Mainan
3 Bertemu
4 Menunggu Di Depan Sekolah
5 Ilham Memaksa Dira
6 Menyadap HP
7 Janda
8 Dira Salah Bicara
9 Ilham Mendapatkan Rambut
10 Membayar Mahal
11 Merasa Sakit
12 99 Persen
13 Dira Marah
14 Hanya Ancaman
15 Mimpi
16 Pergi Ke Kebun Binatang
17 Dira Memberi Izin
18 Pesan Tiket Pesawat
19 Menuruti Boy
20 Pulang Ke Indonesia
21 Sampai Rumah
22 Dira Pergi Ke Rumah Sakit
23 Hancur
24 Boy Menagis
25 Dira Bertemu Mega
26 Mega Bingung Ambil Keputusan
27 Riko Masih Marah
28 Memberi Izin
29 Papah Pulang Dari Rumah Sakit
30 Mega Memohon Pada Dira
31 10 Hari Lagi
32 Dira Tidak Mau Tinggal Bersama
33 Demi Boy
34 Mengantar Dira Ke Bandara
35 Pergi Ke Rumah Orang Tua Ilham
36 Bogem Mentah
37 Lebam
38 Bertemu Riko
39 Harus Ikhlas
40 Memilih Kebaya
41 Makan Siang Bertiga
42 Boy Kaget Melihat Aya Yang Memeluk Ilham
43 Makan Malam
44 Ilham Menjelaskan Pada Boy
45 Ilham Menjelaskan Ke Aya
46 Hari H
47 Sah
48 Boy Ngga Mau Jauh Dari Ilham
49 Boy Ingin Tidur Sendiri
50 Mega Tidak Bisa Tidur
51 Semprotan Nyamuk
52 Olahraga Siang
53 Pulang
54 Boy Sudah Sekolah Lagi
55 Ilham Mengenalkan Dira Pada Karyawannya
56 Butuh Darah
57 Kritis
58 Aya Sedih
59 Mega Kaget
60 Mega Memberi Tau Kenyataan
61 Ilham Pulang ke Rumah Dira
62 Boy Ingin Tidur Bersama Papih Nya
63 Boy Minta Di Antar Ilham
64 Aya Pulang Dari Rumah Sakit
65 Ke Villa
66 Mega Sudah Punya Filing
67 Antara Bahagia Dan Sedih
68 Boy Meyakinkan Aya
69 Aneh
70 Tepuk Jidat
71 Merasa Pusing
72 Keinginan Dira Mempersulit Ilham
73 Mega Diam
74 Melihat Di Bandara
75 Berjanji
76 Dira Pergi
77 Satu Rumah
78 Calista Ayunda Maharani
79 Extra Part
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Hidup Berdua
2
Membeli Mainan
3
Bertemu
4
Menunggu Di Depan Sekolah
5
Ilham Memaksa Dira
6
Menyadap HP
7
Janda
8
Dira Salah Bicara
9
Ilham Mendapatkan Rambut
10
Membayar Mahal
11
Merasa Sakit
12
99 Persen
13
Dira Marah
14
Hanya Ancaman
15
Mimpi
16
Pergi Ke Kebun Binatang
17
Dira Memberi Izin
18
Pesan Tiket Pesawat
19
Menuruti Boy
20
Pulang Ke Indonesia
21
Sampai Rumah
22
Dira Pergi Ke Rumah Sakit
23
Hancur
24
Boy Menagis
25
Dira Bertemu Mega
26
Mega Bingung Ambil Keputusan
27
Riko Masih Marah
28
Memberi Izin
29
Papah Pulang Dari Rumah Sakit
30
Mega Memohon Pada Dira
31
10 Hari Lagi
32
Dira Tidak Mau Tinggal Bersama
33
Demi Boy
34
Mengantar Dira Ke Bandara
35
Pergi Ke Rumah Orang Tua Ilham
36
Bogem Mentah
37
Lebam
38
Bertemu Riko
39
Harus Ikhlas
40
Memilih Kebaya
41
Makan Siang Bertiga
42
Boy Kaget Melihat Aya Yang Memeluk Ilham
43
Makan Malam
44
Ilham Menjelaskan Pada Boy
45
Ilham Menjelaskan Ke Aya
46
Hari H
47
Sah
48
Boy Ngga Mau Jauh Dari Ilham
49
Boy Ingin Tidur Sendiri
50
Mega Tidak Bisa Tidur
51
Semprotan Nyamuk
52
Olahraga Siang
53
Pulang
54
Boy Sudah Sekolah Lagi
55
Ilham Mengenalkan Dira Pada Karyawannya
56
Butuh Darah
57
Kritis
58
Aya Sedih
59
Mega Kaget
60
Mega Memberi Tau Kenyataan
61
Ilham Pulang ke Rumah Dira
62
Boy Ingin Tidur Bersama Papih Nya
63
Boy Minta Di Antar Ilham
64
Aya Pulang Dari Rumah Sakit
65
Ke Villa
66
Mega Sudah Punya Filing
67
Antara Bahagia Dan Sedih
68
Boy Meyakinkan Aya
69
Aneh
70
Tepuk Jidat
71
Merasa Pusing
72
Keinginan Dira Mempersulit Ilham
73
Mega Diam
74
Melihat Di Bandara
75
Berjanji
76
Dira Pergi
77
Satu Rumah
78
Calista Ayunda Maharani
79
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!