9 Nyawa 16

#Flashback

Meta tampak murung menatap layar ponselnya.

"Bisa yo... bisa, sekali lagi yok bisa!" ucapnya kembali mengetik angka di layar ponselnya. Spin pun berputar dan mengeluarkan angka yang nyaris sama dengan angka yang diketik olehnya.

"Nj*r, kurang satu doang!" teriaknya dengan wajah kecewa

Seorang pria menghampirinya.

"Kerja woi, kerja, jangan main slot mulu!"

"Berisik lo!" sahut Meta

Ia kemudian segera kembali ke pantry. Seorang wanita paruh baya memberikan nampan berisi minuman beralkohol dan camilan.

"Anter ie meja nomor 65,"

"Siap madam!" sahut Meta segera bergegas menuju ke meja yang dimaksud

"Gimana hari ini Met, nyayur gak lo?" tanya seorang wanita berpakaian sexi menghampirinya

"Ambyar, abis semua modalku, sampai handphone dan barang-barang berharga gue udah di gadein!" jawab Meta kemudian duduk di sofa

"Tumben, gak biasanya lo sampai abis-abisan kaya gini, emang ada apa?"

"Gak ada apa-apa sih, cuma lagi sial aja gue!"

"Kata orang sih semakin lo terseok-seok maka semakin dekat dengan kemenangan, semangat aja ya besti. Aku yakin next time Lo pasti menang!"

"Gue sih yakin banget kalau sekali lagi gue pasang pasti langsung menang. Tapi banda gue udah habis. Mau jual apalagi ya, semuanya udah habis. Sebenarnya gak rela sih kalau berhenti. Masa iya sih gue berhenti dan kalah telak gini. Gak seru banget kan?" sahut Meta

"Terus kenapa gak lanjut,"

"Yaelah, tadi gue udah bilang kan semuanya udah habis, terus apa lagi yang harus gue gadein buat jaminan?" tanya Meta

"Ginjal lo, aku yakin ada yang mau bayar mahal buat ginjal lo met!"

Meta membelalak mendengar ucapan sahabatnya.

"Emang bisa??" tanyanya dengan wajah penasaran

"Bisa dong, gue pernah dong, asal lo tahu gue ampe dapat 100 juta buat gadein gituan doang!"

"Masa sih?" Meta masih tak percaya dengan ucapan sahabatnya itu

"Kalau gitu gimana kalau gue ketemuin lo sama orang yang mau terima ginjal lo?"

"Gas!" sahut Meta menerima ajakan temannya

Ia kemudian bertemu dengan seorang pria yang tampak seperti seorang dokter.

Setelah berbicara panjang lebar dan melihat kondisi Meta, pria itu pun bersedia memberikan uang kepada Meta dengan jaminan ginjalnya.

Mete yang begitu bahagia saat mendapatkan uang banyak segera menggunakannya untuk berjudi lagi.

Meskipun di awal ia banyak menang, namun di dua slot terakhir ia kalah telak hingga semua uangnya habis. Meta pun mulai kebingungan saat melihat rincian yang harus dibayar olehnya

"Anj*ng, beneran nih kalau dalam waktu sebulan gue gak bisa balikin duitnya ginjal gue mau diambil?" tanya Meta

"Yups, sesuai perjanjian,"

"Tapi sebelumnya bapak tidak pernah mengatakan kalau jangka waktu pembayarannya satu bulan. Yang benar saja, pinjaman online aja paling cepat 3 bulan loh, masa lo cuma sebulan doang!" Meta tampak memarahinya .

*Brakkk!!

Seketika Meta terdiam saat mendengar ucapan pria itu.

"Sekarang terserah lo tinggal pilih mau mati sekarang atau nanti bulan depan," ucap pria itu

Mereka seketika pergi meninggalkan Meta. Kini Meta semakin kebingungan. Ia sudah membayangkan jika nyawanya sebentar lagi melayang, jika ia kalah alias tak bisa membayar hutang-hutangnya.

Saat lelaki itu pergi, Meta menangis tersedu-sedu menyesali sikap bodohnya.

"Kalau kaya gini aku harus apa?"

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

judi itu gak bikin kaya yang ada tambah sengsara

2024-03-15

1

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Retno W⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Retno W⃠🦈

naaah kamu kan pinjamnya ke renternir seeh Met...yo jelas bedalah

2024-02-29

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Retno W⃠🦈

☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞Retno W⃠🦈

Mete yang begitu bahagia --> Meta yang begitu bahagia

2024-02-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!