KIM HYUN KI

“Hutan?” tanya Mary sedikit mengernyitkan alisnya.

“Ya, Hutan magis yang penuh dengan keajaiban!” imbuh Avery dengan mata berbinar.

Tiba-tiba Pintu belakang dapur terbuka, “Apa aku telat?” tanya Sarah.

“Belum kami baru saja akan memulainya!” jawab Avery.

“Ayo kita mulai!” imbuh Sarah yang selalu datang membantu Mary dan Avery untuk membuat kue ulang tahun.

“Hei, bagaimana kabarmu dengan Tod?” tanya Avery.

Entahlah setelah pertemuan kita di Damitriv, dia seperti menghilang begitu saja entah kemana. Eum… mungkin bumi telah menelannya!” jawab Sarah acuh tak acuh.

“Jadi dia menggantung cintamu?” imbuh Avery sedikit meledek kawan baiknya itu.

Pada saat ini Tod sedang bersama Damitriv, mereka pergi ke tempat para Iblis dan Roh berkumpul. Tempat yang dikutuk semesta, tempat para pemuja setan memberikan tumbal-tumbal untuk mendapatkan kekuasaan, kekayaan, atau mengguna-gunai seseorang.

Jika bukan karena ingin mencari kekuatan murni, mereka berdua sudah pasti enggan menginjakan kaki di tempat yang dikutuk. Tempat ini terdiri dari bebatuan tinggi yang melengkung. Sisi kanan dan kirinya tidak ada tumbuhan. Hanya pasir gurun pasir. Siang dan malam terasa saling timpang tindih. Sisi satu gelap, sisi satu terang.

“Kita akan menemui siapa di sini?” tanya Tod.

“Roh pembisik,” jawab Damitriv.

“Roh ini yang suka membisikkan ramalan kejadian masa depan, Roh yang akan mengabarkan kejadian yang belum terjadi melalui mimpi maupun melalui siratan dalam hati,” imbuh Tod.

“Ya Roh yang itu!” ujar Damitriv.

“Wah, keren! Kau bisa menemukannya,” puji Tod. Lalu dia berkata lagi, “Yang aku dengar Roh Pembisik itu juga bisa membantu manusia untuk mengetahui apa yang terjadi pada individu orang yang dijumpainya.”

“Karena itu kita datang mencarinya, kemungkinan dia tahu tentang kekuatan murni itu!” jelas Damitriv seraya menoleh ke arah Tod, “Jika kau ingin bertanya apa yang ada di benakmu, aku persilakan!”

Tod pun tersenyum dengan sedikit malu. Dia memang baru saja berpikir, ingin menanyakan tentang keadaan dirinya yang sekarang. Dulu dia normal seperti keadaan pada umumnya. Tapi, suatu hari, dia terbangun di pagi hari sudah dengan keadaan yang seperti saat ini dia jalani.

Pada saat ini bukan hanya Tod dan Damitriv saja yang sedang mencari kekuatan murni. Vlad Tepes juga ikut mencari. Melihat di waktu pertempuran kala itu, tubuh Vlad Lucas diselubungi oleh perisai yang belum pernah dia lihat. Konon katanya perisai kekuataan murni adalah perisai yang belum pernah dilihat oleh siapa pun. Jadi Ketika Vlad Tepes melihat itu menyelubungi tubuh adiknya, dia pun langsung menarik diri. Karena kekuatan murni telah muncul.

Rasa tamak dalam diri Vlad Tepes pun semakin membesar. Dia harus memiliki kekuatan murni. Barang siapa yang berhasil memilikinya. Maka dia akan mengusai seluruh elemen yang ada di bumi. Air, udara, tanah, api semua akan ada dibawah kendalinya. Dan, tentu saja memiliki kendali atas manusia. Karena mendapatkan kekuatan murni, itu artinya mendapatkan ibu peri dari umat manusia.

Pada saat ini, Damitriv dan Vlad Tepes sama-sama melakukan pemangilan ritual, untuk memanggil Roh Pembisik.mereka pun langsung membaca mantra “Dipadupadankan luka. Bergumul dengan iblis. Membuka jalan pintas menuju seribu neraka. Atas nama setia, kutikamkan belati, menyuguhkan darah segar. Maka hadirlah ke perjamuan ini!”

Tod memperhatikan sekitarnya, selain banyak terlihat lengkungan bebatuan yang besar-besar. Terlihat juga beberapa air terjun yang keluar dari bebatuan tersebut. Padahal sepertinya tidak ada muara airnya. “Benar-benar tempat terkutuk,” imbuh Tod sedikit bergidik.

Dua Roh pembisik pun hadir di hadapan yang memanggilnya. Vlad Tepes dan Damitriv. Pada awalnya asap tebal hadir, lalu menjadi kumpulan membentuk siluet manusia bertudung.

“Katakan padaku, apa kau mengetahui si kekuatan murni yang telah muncul!” tanya Vlad Tepes.

Roh itu pun langsung memberi tahu tentang apa yang ingin diketahui para pemanggilnya itu. “Kekuatan yang dicari memiliki tanda-tanda khusus!”

“Katakan apa saja tandanya!” tanya Vlad Tepes lagi.

“Ketika kelahirannya, Bulan dan Mars berada dalam konjungsi satu tarikan garis lurus. Merubah warna Bulan menjadi berwarna merah darah.”

“Bulan darah!” gumam pelan Vlad Tepes dan Damitriv bersamaan, meski di tempat yang berbeda,

“Dia dilahirkan tepat ketika sebagian cahaya matahari telah sempurna masih mencapai bulan, lalu dibiaskan oleh atmosfer Bumi, namun menyinari bulan dengan cahaya merah pucat sampai merah tua. Ini adalah tanda semesta telah memilihnya untuk menjadi kekuatan murni,” imbuh Roh Pembisik yang tiba-tiba berubah menjadi asap dan menghilang dari hadapan Vlad Tepes.

Roh Pembisik yang berdiri di hadapan Damitriv pun mengatakan hal yang sama, lalu dia Menoleh perlahan kepada Tod. Dengan cepat Roh pembisik itu langsung terbang ke arah Tod. “Tumbal perjanjian, kau adalah tumbal perjanjian!” ujar Roh Pembisik lalu melakukan hal yang sama, tiba-tiba berubah menjadi asap dan menghilang dari hadapan Damitriv dan Tod.

“Apa kau dengar itu, Roh itu bilang aku adalah tumbal!” imbuh Tod dengan sedikit emosi sambil menggoyangkan bahu Damitriv.

“Tenangkan dirimu… Selama kau masih hidup itu artinya hanya dikutuk. Dan, kita masih bisa mencari cara untuk melepaskan kutukan itu!” imbuh Damitriv menguatkan Tod.

“Ya, kau benar… pasti akan ada cara!” imbuh Tod lagi.

Pada saat ini, di Karaken Enterprise, Seekor gagak hitam mendatangi Lucas. Jika yang lain membutuhkan Roh Pembisik, maka Lucas hanya membutuhkan seekor gagak hitam untuk mendapatkan semua berita yang ingin dia tahu. Lucas mengusap lembut kepala gagak itu, sebagai ucapan terima kasih. Lalu dia melepaskan gagak hitam itu.

“Xander!” panggil Lucas, seraya berkata lagi, “kita pergi menemui Klan Kim!”

Lucas memutuskan pergi menemui Kim Hyun Ki, bangsawan dari keluarga Kim, klan tertinggi dari empat klan Vampir yang ada di Korea. Jika Vlad Lucas memiliki Bangsawan Kim sebagai sekutunya, maka itu akan jadi hal yang menguntunkan. Mengingat pandangan Hyun Ki tentang manusia, kemungkinan besar Bangsawan itu akan berlabuh kepada Vlad Lucas.

“Yang aku dengar, dia akan datang ke pelelangan barang sihir!” imbuh Xander.

“Bersiaplah kita akan pergi ke sana juga!” perintah Lucas.

Di Mansion Edwards, kue ulang tahun baru saja selesai dibuat. “Wah ini indah sekali! Dari mana kau dapat ide sebagus ini!” puji Sarah.

“Eum… seseorang memberiku ide!” jawab Avery dengan sedikit malu-malu, karena pada saat ini wajah Lucas ada di pelupuk matanya.

“Hei, sejak kapan kau bermain rahasia denganku. Katakan padaku siapa orangnya!” bujuk sarah kepada Avery agar dia mau memberi tahu.

Pada saat ini Aldein, dengan canggung masuk ke dapur. Teringat ini adalah bulan Mei, hari kelahiran Avery. Maka dia pun datang ke Mansion Edwards. Dan, benar saja seperti yang sudah-sudah. Mary selalu membuatkan kue ulang tahun untuk Avery.

Mereka bertiga menatap Aldein dengan tatapan tajam. “Jika kau mencari Harper di sini, kau salah tempat!” imbuh Avery.

*****

Jangan Lupa ya :

Vote

Like

Komen

Subscribe [tekan tanda love, untuk berlangganan buku]

Nilai Bintang 5

Tonton iklannya

Beri poin

Terpopuler

Comments

🪴🍓🌟💫sangdewi💫🌠💐🏵️

🪴🍓🌟💫sangdewi💫🌠💐🏵️

hyun kim??inpo kak dijudul yang mana?

2024-04-11

1

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Kangen Hyun Ki dan Ara..Baca lg ah kisahnya ☺️☺️

2024-03-26

0

hany💞 Handayani

hany💞 Handayani

ka hyun nya shin ara😍

2024-02-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!