Chapter 3

Tubuh Darrel menegang saat melihat tubuh polos Hope. Walau ia dalam pengaruh obat perangsang yang begitu dahsyat, tapi kesadarannya belum hilang. Darrel tahu isterinya ini belum pernah di jamah oleh siapapun juga. Itu sebabnya dia bersikeras mati-matian untuk tidak langsung menyerang Hope. Darrel akan melakukannya dengan perlahan-lahan.

Ia tidak bisa lagi menghindar untuk tidak menyentuh perempuan ini. Lagipula mereka adalah suami istri. Bukan seperti dirinya melecehkan seorang wanita. Dia belum pernah meminta jatahnya, jadi malam ini anggap saja dia meminta jatah. Darrel tahu bahwa suatu hari nanti mereka tidak bisa menghindari kegiatan panas di atas ranjang.

Darrel menyeringai ketika melihat Hope menutupi aset atas bawahnya dengan tangannya. Wajah merah wanita itu membuat keinginannya untuk menyentuh makin berkobar-kobar.

Darrel meraih dagu Hope agar wanita itu balas menatapnya.

"Tatap aku, ini perintah." gumamnya. Hope mau tak mau menuruti titah suaminya. Menatap wajah lelaki itu. Tangannya masih setia menutupi aset pribadinya. Jantungnya berdegup sangat kencang.

Ini pertama kalinya Hope tak memakai apapun di depan suaminya. Ia malu luar biasa. Apakah malam ini mereka benar-benar akan melakukannya? Seperti yang dikatakan oleh Darrel tadi. Suaminya yang tampan dan berkharisma.

"Aku ingin kamu malam ini," ucap Darrel setengah berbisik. Lalu di ia menyingkirkan tangan Hope yang masih menutupi aset pribadi wanita itu. Memegangi kedua tangannya dan matanya fokus ke dada Hope yang berisi dan kencang.

Darrel menelan ludah. Hope biasanya mengenakan kaos kebesaran dan tidak pernah bergaya modis. Darrel tidak pernah menyangka istrinya akan secantik ini saat tak memakai apa-apa. Jauh lebih cantik dari wanita-wanita di luar sana yang mengenakan make-up tebal dan pakaian mahal mereka.

Tangan Darrel perlahan naik, menyingkirkan tangan Hope yang menutupi bagian dadanya, lalu menyentuh belahan dada sang istri. Hope menahan napas. Jemari Darrel bergerak perlahan, menimbulkan rasa geli. Ia menggigit bibirnya kuat-kuat ketika jemari suaminya bermain di sana.

"Di sini sudah keras," gumam Darrel seperti orang mabuk. Sesaat kemudian ia memajukan wajahnya dan mulutnya ikut bermain di sana.

"Eung ..."  Hope melenguh. Getaran yang sangat aneh dia rasakan di sekujur tubuhnya. 

Hampir dua menit Darrel bermain di sana lalu berpindah ke bibirnya. Bibir yang keras dan dingin itu menyentuh bibirnya, Darrel memagut bibirnya dengan ciuman yang basah dan panas. Menggilasnya tanpa ampun. Sampai Hope merasa sesak dan memukul-mukul lengannya barulah pria itu berhenti.

Napas keduanya tersengal-sengal. Darrel menatap sang istri yang malu bukan main akibat ulahnya. Tapi Darrel tak berhenti sampai di situ saja. Ia menggunakan kesempatan itu untuk menggapai daerah yang paling sensitif di tubuh Hope. Menggosokkan jemarinya di sana dengan tekanan yang cukup kuat.

"Mas!" Hope terbelalak. Tangannya menahan kuat lengan Darrel. Itu terlalu mendadak dan dia kaget.

"Kau istriku. Kita menikah secara sah. Kalau aku mau menyentuhmu, itu wajar." ucap Darrel.

"Tapi kita ..."

"Tidak saling mencintai?" sambung Darrel tersenyum sinis. "Tidak penting. Aku juga melakukan ini bukan karena kau istimewa atau aku mencintaimu. Kalau bukan karena obat sialan ini ... Nikmati saja."

Tak mau berlama-lama lagi, Darrel pun mengangkat tubuh polos Hope dari atas meja, membawanya ke tempat tidur dan membaringkan wanita itu ke kasur besar mereka. Lalu menurunkan resleting celananya dan menindih Hope.

Darrel mendesakkan dirinya ke dalam tubuh Hope. Ia menggertakkan giginya, mencoba menahan gairahnya yang begitu kuat, mencoba meredakan dorongan untuk menerjang dan menenggelamkan tubuhnya dalam-dalam secara kasar.

Isterinya masih perawan. Darrel mengingatkan dirinya lagi. Masih ada penghalang yang seolah mencoba menahan Darrel memasukinya. Pria itu mendesak maju. Ia menahan pinggul Hope yang bergerak-gerak akibat dorongan yang dia buat di dalam wanita itu. Darrel terus mendorong miliknya sampai penghalang itu terlepas dan ia mendengar pekikan kencang Hope disertai cakaran di lengannya, mencoba mendorongnya untuk berhenti.

Tapi tidak. Darrel tidak akan berhenti. Ia membiarkan Hope terus mencakarnya sementara pinggulnya mulai bergerak maju mundur.

"Ahh ... Sa ... Sakit mas ... Berhentilah. Aku m .. mohon ... Ma ... s ..." Hope terus memohon. Sudut matanya mengeluarkan air.

Seolah tak mendengar permintaannya, suaminya tetap bergerak di dalamnya. Sampai Hope pasrah. Ia tidak tahu pertama kali melakukan ini rasanya akan sangat perih. Namun rasa perih itu berganti dengan sebuah kenikmatan yang tidak bisa ia jelaskan.

Hope merasa dirinya seakan melayang. Apa ini? Cakarannya di bahu dan lengan Darrel berhenti. Ia menggigit bibirnya kuat-kuat menahan suara memalukan itu keluar dari mulutnya.

"Hhhh ..." sebuah erangan nikmat pun keluar dari mulutnya.

Seksi. Sangat seksi. Darrel makin tertantang mendengar erangan kenikmatan isterinya.

"Kau menikmatinya sekarang?" seringai kecil terpampang jelas di wajah tampan Darrel.

Gerakan pria itu makin cepat dan kasar.

"Ahh ..." Hope malu. Tapi ia tidak bisa menahan diri. Tiap kali suaminya menusuk dengan kasar, ia akan mengeluarkan suara tak tertahankan. Untung kamar mereka sengaja Darrel buat kedap suara, jadi tidak ada yang akan mendengar apa yang tengah pasangan tersebut lakukan malam-malam begini.

"Mas aku ... Ah ..." Hope merasakan dirinya seperti ingin pipis.

"Ayo keluar bersama ... Ouch ..." Darrel mengerang kuat. Keduanya mendapatkan pelepasan yang luar biasa bersama. Tubuh Hope menggelinjang hebat.

Apa ini?

Hope bertanya-tanya dalam hati. Rasanya begitu enak, tapi ia masih bodoh dengan urusan begitu. Apa ini yang dinamakan dengan pelepasan? Wanita itu menyadari Darrel sedang menatapnya. Wajahnya kembali bersemu.

Darrel berpindah dari atas tubuhnya dan berbaring di sebelah wanita itu. Hope tidak berani menatap ke arahnya. Apalagi melihat tatapan dingin suaminya.

"Tidurlah," pria itu bersuara datar. Hope membalikan badan membelakanginya lalu tersenyum pahit.

Akhirnya malam pertama di antara keduanya terjadi. Namun tanpa ada cinta di hati suaminya. Hope harus mengubur perasaannya dalam-dalam. Cinta yang tak terbalas itu memang amat menyakitkan. Tapi wanita itu masih bisa tersenyum. Karena dia sudah berjanji akan menjadi istri yang baik untuk suaminya, dia akan memberikan apa saja buat pria itu.

Masalah Darrel mencintainya atau tidak, bukan masalah. Tanpa Hope sadari Darrel terus menatapnya dari belakang. Raut wajah lelaki itu tak terbaca. Ia terus menatap Hope lama dengan perasaan yang campur aduk.

Obat sialan ini ...

Pria itu merasa seperti pria brengsek yang memperkosa seorang gadis perawan. Tak lama kemudian mereka pun tertidur.

Terpopuler

Comments

Asya Princess Khoiron

Asya Princess Khoiron

biasanya nama pemeran wanita aga ribet y...ini simple bnget hope.....keren author....

2024-04-23

1

ristiana maharani

ristiana maharani

kasian banget si hope, ayo kuat kan hatimu hope, aku ada bersamamu😃😃

2024-05-02

0

Lisa Halik

Lisa Halik

kesian hope..sabar itu separuh daripada iman

2024-04-01

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 End
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!