Chapter 6

Hope sudah ketiduran saat Darrel memasuki kamar mereka. Lelaki itu berjalan mendekati tempat tidur. Menarik selimut yang tidak benar-benar menutupi badan wanita itu.

Kau selalu seperti ini.

Ucap Darrel dalam hatinya. Entah apa yang dia maksud. Setelah membetulkan selimut Hope, ia menatap wanita itu cukup lama. Raut wajahnya datar, sedatar tripleks. Setelah puas mengamati wanita itu, dia berjalan mendekati lemari baju. Jari-jarinya bergerak membuka kenop kemejanya satu persatu, menyisakan kaos dalam putih yang dia pakai sebagai dalaman.

Darrel masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ritual yang rutin dia lakukan sebelum tidur. Karena lelaki itu sangat bersih. Ia benci kotor, bahkan tidak suka dekat dengan orang yang memiliki bau badan.

Sekitar tiga puluh menit lamanya pria itu melakukan ritualnya di dalam kamar mandi. Begitu keluar, pandangannya jatuh ke Hope yang sudah sedang berjalan perlahan-lahan menuju pintu keluar.

Lagi.

Darrel menghela napas.

Dalam satu bulan, dua kali isterinya mengalami mimpi tidur berjalan. Darrel mengingat ini hari apa dan menatap ke jam dinding. Ah, memang sudah jam-nya Hope akan seperti itu.

Ya. Darrel sampai hafal dan sadar kalau sebuah fenomena yang aneh terjadi pada Hope sangatlah konsisten. Hari, bahkan jam. Saat wanita itu mimpi tidur berjalan, semuanya terjadi di hari dan jam yang sama.

Darrel mengelap rambutnya yang masih basah dengan terburu-buru, melemparkan handuk ke sembarang arah lalu berjalan mendekati Hope. Ia menggendong isterinya. Membaringkan wanita itu kembali ke tempat tidur.

Rambutnya belum benar-benar kering hingga beberapa tetesan air jatuh ke wajah isterinya. Pria itu bertelanjang dada. Ia hanya memakai handuk yang terlilit di pinggangnya. Darrel paling benci ganti baju di kamar mandi. Tiap kali habis mandi, dirinya akan ganti bajunya di kamar. Mau ada Hope sekalipun ia tidak peduli. Toh mereka suami istri.

Bohong kalau Darrel tidak pernah terangsang melihat wanita itu. Dia laki-laki normal. Apalagi dia dan Hope tidur sekamar. Hope memang tidak pernah bergaya, tapi wajahnya cantik di mata Darrel. Kecantikan alami yang dimiliki wanita itu sejak lahir. Meski sebagian orang menilai wajah Hope tidak menarik, bagi sebagian orang malah menarik. Contohnya Darrel.

Di bulan pertama mereka menikah saja ada satu waktu di mana Darrel hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerang Hope. Tapi tiap kali hasrat untuk menyentuh wanita itu bangkit, Darrel akan melarikan diri ke kantor, berkutat dengan pekerjaannya sampai tengah malam atau pagi. Hari-hari selanjutnya dia melakukannya seperti itu, sampai obat perangsang itu mengacaukan semuanya. Meruntuhkan pertahanannya.

Bahkan Darrel masih mengingininya. Rasanya begitu nikmat. Entah kenapa, Darrel tidak bisa melupakan percintaan panas mereka malam itu. Namun pria itu berdalih dengan berpikir bahwa having se-ks memang akan membuat ketagihan. Itu merupakan hal yang tabuh. Normal bagi laki-laki kalau ingin melakukannya lagi tanpa perasaan.

Tanpa perasaan?

Darrel menggeleng-geleng kepala. Berhenti memikirkan itu. Ia menyeka butiran air yang jatuh di pipi Hope lalu menjauhi wanita itu setelah menyelimutinya. Pria itu cepat-cepat memakai baju dan berbaring di sofa, tidak peduli rambutnya masih basah.

                              ®®®®®

Paginya, Hope terbangun karena suara ponsel. Panggilan berulang itu membuatnya terganggu hingga ia terbangun.

Hope duduk. Matanya memandang ke Darrel yang asyik ketiduran di sofa. Sama sekali tidak terbangun dengan suara nada dering telpon yang berulang. Hope turun dari tempat tidur mendekati suaminya.

Tidurnya memang sangat pulas. Ia jadi tidak tega membangunkan. Pasti lelaki itu sangat lelah. Pandangan Hope berpindah ke ponsel Darrel yang masih terus berdering di atas meja, kemudian meraihnya.

Tulisan yang tertera di sana adalah Alex. Mungkin rekan kerja Darrel. Hope menimbang-nimbang sebentar lalu memutuskan mengangkat panggilan tersebut. Bisa saja pentingkan.

"Halo," gadis itu menyapa dengan ramah.

Beberapa detik berikutnya dia dibuat terkejut dengan makian keras dari sih penelpon. Hope cepat-cepat menjauhkan ponsel dari telinganya. Suara makian laki-laki bernama Alex itu membuat Hope hampir jantungan. Telinganya sakit.

Astaga. Ia mengusap-usap dadanya dan memilih menutup sambungan. Ketika menghadap depan, matanya bertemu dengan mata hitam pekat milik Darrel. Pria itu sudah bangun ternyata. Darrel tengah menatapnya. Hope berubah canggung.

"Ah ... I ... Itu. Tadi aku nggak berani bangunin mas, jadi aku coba angkat saja telponnya." ia menjelaskan takut-takut.

Darrel terus menatap dirinya. Kemudian mengambil ponsel miliknya dari tangan Hope tanpa bicara sepatah katapun. Dia hendak memeriksa siapa yang memanggilnya tadi namun ponselnya kembali berbunyi.

Mata Darrel berubah gelap. Rahangnya mengetat. Hope melihat dengan jelas kalau laki-laki itu sedang marah. Dirinya kembali di buat terkejut dengan suara makian. Kali ini kata-kata kasar itu keluar dari mulut suaminya. Di akhiri dengan Darrel melempar keras ponselnya hingga pecah.

Mengerikan. Ini pertama kalinya dalam dua tahun pernikahan ia melihat langsung sikap kasar Darrel. Biasanya lelaki itu hanya menampakan wajah dinginnya. Tapi hari ini pria itu menunjukan sisi lain yang lebih menakutkan buat Hope.

Badan Hope sedikit gemetar karena syok.

"Tatap aku," perintah Darrel. Hope tidak berani. Tingkahnya membuat kemarahan Darrel menjadi.

Dengan kasar pria itu menarik Hope dan menindihnya di sofa. Lalu menciumnya ganas.

"Mmph ..." Hope kaget. Ia memukul-mukul lengan suaminya bertubi-tubi namun pria itu tidak berhenti. Ciumannya makin ganas. Tangannya pun tak tinggal diam meremas payu-dara Hope dengan kasar dari balik piyama wanita itu.

Darrel baru berhenti setelah dirinya puas. Hope terengah-engah. Bibirnya terasa bengkak.

"Kau takut padaku, hmm?"

Tatapan Darrel lekat. Nada bicaranya tetap dingin. Ia masih menindih Hope. Dan wanita itu memang terlihat takut. Matanya tidak bisa berbohong.

Darrel marah karena Alex. Mantan mitra bisnis-nya yang tidak terima dengan kekalahannya, menelpon dan memaki-maki. Bahkan menghinanya tidur dengan wanita murahan, karena Hope yang mengangkat panggilannya tadi. Darrel jelas tahu yang Alex maksud adalah Hope.

Alex tidak tahu kalau dirinya sudah menikah. Darrel yang marah pun balas memaki dan membanting ponselnya sampai hancur. Lalu melampiaskan semuanya pada Hope.

"Lain kali jangan sembarangan mengangkat teleponku. Kau memang istriku, tapi bukan berarti kau bisa seenaknya. " ujar Darrel. Emosinya mulai stabil namun sikapnya masih tetap dingin. Cekalannya terlepas dari tangan Hope. Pria itu berdiri berjalan keluar ke balkon.

Sepeninggalnya Darrel, Hope masuk kamar mandi. Mengunci diri di sana dan menangis dalam diam. Ia tidak tahu kenapa tapi dia merasa sakit hati. Merasa dirinya tidak penting. Sikap Darrel yang begitu dingin sungguh membuatnya sedih.

Papa ...

Dia kangen papanya. Sayangnya lelaki itu sudah meninggal dua tahun yang lalu. Kini Hope hidup sebatang kara. Punya suami tapi sikap suaminya begitu kaku. Dan keluarga suaminya yang tidak pernah menganggap keberadaannya. Miris sekali.

Terpopuler

Comments

Taryumi 2003

Taryumi 2003

Darrel ga bener bener cuek ko, buktinya sampe tidur nya hope aja dia hafal.. dan ada apa dgn hope ya ..

2025-01-15

0

Syakirah Dzaky

Syakirah Dzaky

Aku koq nangis baca bab terakhir nya 😭

2024-11-21

1

Leva Nayla

Leva Nayla

seketika langsung keinget big boy/Sweat/

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 End
88 i'm sorry i love you
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 End
88
i'm sorry i love you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!