Chapter 5

"Bagaimana nasibmu semalam?" Keno bertanya pada Darrel yang tengah fokus memeriksa laporan-laporan karyawannya.

Lelaki itu sudah duduk dihadapan Darrel dari lima menit yang lalu, hanya untuk sekadar bertanya bagaimana Darrel menuntaskan masalahnya semalam. Keno tidak yakin pria itu menyelesaikan masalah tersebut hanya dengan mandi saja.

Kekuatan obat perangsang tersebut tidaklah main-main. Butuh orang lain bekerja sama dengannya untuk menuntaskannya. Darrel memang punya istri, tapi Keno tahu pria belum pernah menyentuh isterinya, lebih cenderung menghindari malah. Jadi tidak mungkin pria itu akan menyentuh isterinya menurut Keno.

"Aku baik-baik saja." sahut Darrel tanpa melihat Keno.

"Kau menyewa wanita penghibur?" Keno bertanya.

"Menurutmu aku laki-laki yang punya kelakuan sama denganmu?" kali ini Darrel memandangi Keno tajam. Pria itu tertawa.

"Tentu saja tidak. Jadi kau benar-benar langsung pulang? Kau benar-benar bisa meredakan rasa panas itu hanya dengan mandi?" Keno masih kepo.

"Aku melakukannya dengan isteriku." jawab Darrel langsung. Mata Keno melebar.

"Istrimu?"

"Kenapa, ada yang salah? Dia istriku, melakukan dengannya adalah hal yang sangat wajar."

"Tapi kau bilang tidak mencintainya." ucap Keno. Darrel menatapnya samar. Lelaki itu membahas cinta dengannya seolah dia adalah sosok yang akan tidur hanya dengan perempuan yang dia cintai. Nyatanya Keno hanyalah seorang playboy maniak yang sudah tidur dengan banyak wanita penghibur.

"Tidak ada hubungannya dengan cinta. Tubuhku tidak bisa menahan, dan wanita itu adalah satu-satunya perempuan yang punya kewajiban untuk melayaniku."

"Kalau ujung-ujungnya kau akan menyentuhnya juga, kenapa dua tahun ini terus pulang tengah malam? Sia-sia saja." Keno tertawa dan Darrel hanya terdiam.

Entah kenapa Keno merasa Darrel punya perasaan terhadap isterinya. Kalau tidak, kenapa dia tidak pernah mau menyentuh wanita lain? Bahkan semalam, saat sudah terangsang seperti itu dan jelas-jelas ada wanita lain di dekatnya yang bisa membantu, pria itu lebih memilih pulang dan berakhir dengan bersetubuh dengan isterinya sendiri. Kadang Keno tidak mengerti jalan pikiran Darrel.

"Kau yakin tidak ada perasaan apa-apa pada istrimu?"

Darrel menaikkan kepala menatap Keno lagi.

"Kami menikah karena perintah ayahku. Wanita itu lebih menyukai status dan uangku, itu adalah pernikahan tanpa cinta." kata Darrel mengelak. Keno tercengang. Ia tidak tahu apa yang sudah Darrel lewati sampai pria itu tidak mengaku saja perasaannya yang sebenarnya seperti apa. Memangnya susah?

Lebih baik bicarakan hal lain saja sekarang. Masalah pekerjaan misalnya.

"Proyek di Surabaya akan segera di mulai tiga hari lagi, kita harus segera ke sana.  Bagaimana rencanamu? Sepertinya kita akan cukup lama di sana. Aku dengar ayahmu sudah menurunkan perintah kalau kau akan bertanggung jawab dengan perusahaan itu sebagai CEO, sampai keadaan kembali stabil." kata Keno kemudian.

"Aku tahu. Kau berangkatlah lebih dulu. Aku akan menyusul lusa." kata Darrel. Keno mengangguk.

"Oh ya, asisten-mu Marla tidak bisa ikut. Dia sudah mengajukan cuti melahirkan. Apa kau ingin aku mencarikan-mu asisten baru? Kau pasti akan sangat membutuhkan asisten nanti."

Darrel tampak berpikir. Tiba-tiba ada satu nama yang langsung terselip dalam pikirannya.

"Tidak perlu. Aku sudah memikirkan siapa yang akan menjadi asisten-ku." katanya kemudian.

Dahi Keno berkerut samar. Lalu mengangkat bahunya.

                           ®®®®®®

"Ikut mas Darrel ke Surabaya?"

Hope tidak yakin dengan pendengarannya. Mungkin dia salah dengar. Suaminya mungkin bilang lain tapi dia mendengarnya lain. Jadi dia bertanya lagi.

"Ya. Aku ada proyek baru di sana. Asistenku sedang cuti melahirkan. Jadi sudah kuputuskan kau saja yang menjadi asisten-ku. Kau sudah cukup dewasa. Umurmu sembilan belas tahun sekarang, kalau tidak mau kuliah, lebih baik mulai bekerja. Jangan terus berdiam diri di rumah." kata Darrel panjang lebar, tetap dengan wajah baloknya.

Hope terdiam. Ternyata dia tidak salah dengar. Menjadi asisten suaminya? Bekerja bersama laki-laki itu? Jelas dia senang sekali. Dirinya tidak akan bosan lagi di rumah terus.

"Lusa kita akan berangkat. Siapkan semua barang-barang yang akan di bawa."

"Barang mas juga aku yang siapkan?" Darrel menatap Hope lekat.

"Kau sudah tahu tugasmu sebagai seorang istri bukan? Jangan bertanya lagi." katanya. Hope menunduk.

"Bagaimana kondisimu?" Pria itu bertanya 

"Baik mas,"

"Bagian itu masih sakit?" Hope mengernyit tidak mengerti.

"Bagian mana maksud mas?" tanyanya polos.

"Itu." kali ini Darrel menunjuk langsung ke bagian sensitif Hope dengan dagunya. Dia sudah terlanjur bertanya, lupa kalau isterinya ini memang masih polos dengan hal-hal begituan.

Saat pandangan Hope jatuh ke bagian yang di tunjuk suaminya, ia langsung menggeleng cepat dan menunduk malu-malu.

Darrel menatap sang istri lama tanpa ekspresi.

"Buatkan aku kopi. Aku harus lembur malam ini." perintah Darrel kemudian. Hope mengangguk lalu berbalik keluar kamar dengan langkah cepat.

Darrel bersandar di dinding sofa sambil memijit pelipisnya. Beberapa tahun ini dirinya dia terus menyibukkan diri dengan bekerja. Hidupnya cenderung tidak menarik.

Tapi dia tidak peduli, dirinya sudah terbiasa.

Malam ini pria itu memilih pulang cepat karena ingin bilang pada Hope tentang keputusannya membawa wanita itu bersamanya sekaligus menjadikannya asisten pria itu. Dia memang sengaja ingin isterinya ikut dengannya karena kali ini kepergiannya akan lama, belum pasti akan pulang kapan.

Kalau ia meninggalkan Hope sendirian di rumah ini selama itu, adiknya pasti akan memperlakukan wanita itu sebagai pembantu. Darrel tidak akan membiarkan hal itu, jadi dia mengambil keputusan Hope akan ikut dengan dia. Biar bagaimanapun Hope adalah isterinya. Walaupun sikapnya dingin pada wanita itu, orang lain tidak dia perbolehkan berlaku semena-mena pada sang istri. Termasuk anggota keluarganya.

Darrel menguap. Dia mulai mengantuk, tapi ia sudah terlanjur menyuruh Hope membuatkannya kopi. Pria itu pun bangkit keluar kamar, menuruni anak tangga menuju dapur. Hope berdiri membelakanginya.

"Hope."

Panggilan tersebut sontak membuat Hope kaget hingga gelas kosong ditangannya melompat ke lantai hingga pecah.

Prang ...

Bunyi pecahan memenuhi dapur. Namun tak ada yang mendengarnya selain pasangan suami isteri tersebut.

"Diam di situ, jangan bergerak!" perintah Darrel langsung.

Hope pun mematung. Ia melihat Darrel melangkah perlahan ke arahnya lalu meraih pinggangnya, mengangkat tubuhnya dan mendudukan wanita itu di atas meja makan.

"Tunggu di sini, aku akan membersihkan pecahan itu dulu." ucap Darrel.

"Aku saja mas," balas Hope merasa tidak enak.

"Diam saja di situ." Hope langsung bungkam. Ia hanya bisa melihat suaminya mengambil sapu dan peralatan lainnya untuk membersihkan pecahan di lantai. Setelah lantainya dipastikan bersih, Darrel baru menurunkan Hope.

"Kembalilah ke kamar," kata pria itu.

"Tapi kopi mas?"

"Tidak perlu lagi. Aku sudah mengantuk, setelah ini akan segera tidur. Kau balik saja lebih dulu." Hope  mengangguk kecil kemudian berbalik naik ke kamar mereka.

Terpopuler

Comments

Syakirah Dzaky

Syakirah Dzaky

Rasa itu sudah tampak berlahan2 , sedikit lagi hope teruslah menjadi dirimu sendiri dan lebih sabar lagi , berlahan tp pasti Darrel anak bucin padamu

2024-11-21

0

Taryumi 2003

Taryumi 2003

mungkin selama dua tahun menikah Darrel tak menyentuh hope karna hope blom dewasa jadi ga tega ..

2025-01-15

0

Taryumi 2003

Taryumi 2003

jgn hope lah .. nanti tambah dimusuhin dan diremehin sama Aurel karna hope ga prnh kuliah..

2025-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 End
88 i'm sorry i love you
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 End
88
i'm sorry i love you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!