Chapter 11

Kira-kira pukul delapan malam Darrel pulang. Urusannya sudah selesai dan dia tidak mau berlama-lama apalagi hari ini dia dan Hope baru saja sampai. Kalau urusannya tidak penting, mana mau dia bekerja hari ini.

Apartemen sangat sepi. Lelaki itu tidak melihat isterinya dimana-mana. Di dapur, ruang tamu, dan pada saat masuk ke dalam kamar, tak didapati juga keberadaan Hope di sana. Darrel mengernyitkan dahi lalu memeriksa dikamar yang satunya lagi.

Ternyata Hope ada di sana. Wanita itu ketiduran. Darrel berjalan mendekat. Langkahnya sama sekali tak terdengar. Pria itu mengamati isterinya lama, entah apa yang dia pikirkan.

Drrtt ... Drttt ...

Bunyi ponselnya membuat dia gagal fokus sebentar pada sang istri yang terlelap. Darrel mengeluarkan ponsel dari saki celananya, dan melihat siapa yang menelpon. Ternyata dari Lina, teman sekaligus wanita yang dia sewa untuk mengajari Hope nanti.

Lina adalah teman sekampus Darrel dan Keno. Bekerja dikantornya juga. Posisinya sebagai manajer keuangan dan punya wawasan luas. Karena Hope tidak kuliah, Darrel ingin istrinya belajar banyak hal yang tidak ia tahu. Lelaki itu bahkan sudah menyewa beberapa guru profesional lainnya dari bidang yang berbeda-beda. Mereka akan datang mengajari Hope secara khusus. ia tidak mau nantinya Hope dipandang remeh orang-orang karena tidak memiliki wawasan.

Persaingan di kantor sangat ketat. Apalagi dikantornya. Orang-orang pasti akan mencari tahu alasan kenapa Hope bisa terpilih menjadi asistennya. Posisi yang paling banyak diminati banyak orang, karena bisa berhadapan secara langsung dengan bos. Banyak orang yang suka menjilat demi dipromosikan, tentu saja posisi asisten CEO akan mendapat banyak keuntungan.

"Ada apa?" Darrel membalikan badan membelakangi Hope, kemudian mengangkat telpon dan mulai bicara pada wanita yang menelponnya.

"Aku akan bicara dengannya dulu, kapan waktunya tergantung dia. Dia tidak terlalu pintar membaca navigasi karena jarang keluar rumah. Untuk sementara kau saja yang datang ke sini. Mm, aku akan menghubungimu lagi nanti. Datanglah besok pagi untuk perkenalan awal." setelah bicara panjang lebar dengan wanita bernama Lina itu, sambungan pun terputus.

Darrel berbalik lagi dan pandangannya langsung bertemu dengan mata hitam jernih milik Hope. Wanita itu sudah bangun.

"M ... Mas Darrel kapan sampai?" tanya Hope mengganti posisinya yang tadinya berbaring menjadi duduk.

"Kenapa tidur di sini?" pria itu tidak menjawab, malah balas bertanya.

"I ... Ini kamar aku kan?"

Alis Darrel terangkat. Kedua tangannya terlipat di dada menatap Hope lurus. Tak bicara apa-apa

"B ... Bukan?" wanita itu mendongak ke suaminya.

Apakah aku yang salah masuk kamar?

Tapi kamar tadi memang adalah gaya Darrel, berbanding terbalik dengan kamar ini. Tempatnya tidur.

"Kamarmu? Maksudmu kau ingin tidur terpisah denganku?" suara berat Darrel terdengar indah di telinga Hope. Namun wanita itu cukup bingung mendengar perkataan suaminya.

"Aku pikir karena ada dua kamar di apartemen ini jadi ..."

"Ini kamar tamu. Kita berdua adalah suami istri. Memangnya kau pernah lihat suami istri tidur terpisah?"

Hope menundukkan kepala. Ternyata dia sudah salah berpikir kalau Darrel ingin mereka tidur di kamar yang berbeda.

"Tapi mas, aku nggak enak mas tidur di sofa lagi seperti di rumah." ucapnya.

"Kemasi semua barang-barangmu dan segera pindah ke kamar sebelah. Aku akan pergi mandi sekarang." kata Darrel tak menanggapi ucapan terakhir Hope, setelah itu dia berbalik pergi. Meninggalkan Hope dengan wajah bingungnya.

Sepeninggalnya Darrel, Hope pun cepat-cepat mengemasi barang-barang miliknya yang sudah ia atur di dalam lemari tadi, dimasukan lagi ke dalam koper dan menyusul pria itu ke kamar.

Bunyi gemericik air dari dalam kamar mandi langsung terdengar begitu Hope memasuki kamar. Ia menggunakan kesempatan  mengatur barang-barangnya saat suaminya mandi. Hope melipat pakaian miliknya lalu di letakkan di dalam lemari, di samping baju-baju suaminya yang sudah tersusun rapi.

Sesaat kemudian bunyi suara gemericik air tadi berhenti. Kamar mandi terbuka, Darrel keluar dari dalam sana dengan handuk putih yang terlilit di pinggangnya. Hope yang sempat melihat ke sana cepat-cepat menghadap lemari lagi, pura-pura sibuk dengan pekerjaannya.

Ia menutup matanya kuat-kuat, dan membukanya berusaha terlihat biasa saja padahal saat ini dia sudah gugup setengah mati.

Ya ampun, mas Darrel sangat tampan. Apalagi sehabis mandi.

Hope tidak berhenti-berhenti terpesona dengan tubuh kekar dan atletis suaminya yang begitu menggoda iman. Punggung tegapnya, otot-otot perutnya yang keras, Hope menyukai semuanya.

Saking sibuknya melamun, Hope sampai tidak sadar Darrel sudah berdiri dibelakangnya. Sangat dekat. Sampai Hope bisa merasakan tubuh pria itu menempel dibelakangnya. Saat menyadari hal itu, Hope hanya mematung sambil menggigit bibirnya. 

Dia pikir Darrel mau ngapain, ternyata mau mengambil pakaian. Hope sedikit lega saat Darrel berhasil mengambil pakaiannya dan menjauh beberapa meter dari dirinya. Namun, wanita itu lagi-lagi dibuat kaget melihat suaminya melepaskan handuk yang terlilit di pinggangnya dan memakai pakaiannya saat dirinya masih berdiri di situ.

Benda yang menggelantung di sela paha pria itu sempat terlihat oleh Hope sebelum cepat-cepat membuang muka.

Astaga, Darrel tidak malu apa auratnya di lihat oleh orang lain? Ya, meskipun mereka suami istri tapi kan ...

"Kau tidak mandi?"

"Ah?" Hope refleks menatap suaminya. Untung pria itu sudah berpakaian lengkap sekarang. Kalau tidak akan canggung sekali. 

"Aku tanya kau tidak mandi?"

"Oh, selesai mengatur ini aku akan mandi mas." sahut Hope menunjuk barang-barangnya. Darrel tidak bicara lagi. Hope melihatnya berjalan ke arah balkon.

Beberapa menit kemudian, wanita itu masuk ke kamar mandi. Habis mandi, ia keluar lengkap dengan pakaian tidurnya. Pandangannya menghadap keluar, ke balkon. Ia bisa lihat suaminya sedang telponan di ujung sana.

Kira-kira telponan sama siapa ya? Kekasihnya?

Hope mendesah panjang. Memutuskan untuk tidak peduli lagi. Ia pun naik ke tempat tidur, karena belum mengantuk, wanita itu memainkan games di hapenya sampai tidak sadar suaminya sudah kembali ke kamar dan sekarang hendak naik ke tempat tidur.

"Tidurlah, jangan lihat hape terlalu lama." nanti setelah laki-laki itu bersuara, barulah Hope menyadari keberadaannya.

Hope tampak kaget karena Darrel kini berbaring di tempat tidur.

Dia mau tidur di sini? Bukan di sofa?"

Ucapnya dalam hati. Terus mencuri-curi pandang ke Darrel.

"Kenapa?" lelaki itu memiringkan kepala menatap Hope.

"Mm .. a ..."

"Bukankah kau tidak enak aku tidur di sofa? Mulai hari ini aku akan tidur di sini." kata pria itu.

"Kalau begitu aku saja yang tidur di so ..." Hope bersiap-siap berdiri dari kasur namun tangan Darrel menahannya.

"Jangan kemana-mana, tidurlah di sini. Kita bahkan sudah berhubungan intim, tidak ada yang aneh dengan tidur satu kasur."

Hope terdiam. Benar kata suaminya. Karena pria itu tidak keberatan tidur dikasur yang sama dengannya, kenapa juga dia merasa tidak enak.

"Tidurlah," ucap Darrel lagi. Hope pun menganggukkan kepala menuruti  kata suaminya.

Terpopuler

Comments

Leva Nayla

Leva Nayla

ku kira gantungan kunci.setelah di cerna lain lagi😭

2024-12-15

0

Taryumi 2003

Taryumi 2003

jgn mikir sembarangan.. ntar jadi kenyataan loh..

2025-01-15

0

Taryumi 2003

Taryumi 2003

jgn jadiin Lina org ketiga ya thor

2025-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 End
88 i'm sorry i love you
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 End
88
i'm sorry i love you

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!