MY HUSBAND AND DEVIL MAFIA

MY HUSBAND AND DEVIL MAFIA

Chapter 1

Happy reading semuanya🤗

Jangan lupa Vote, like dan komennya ya🙃

___________________

Darrel Ran Wezumo,

Adalah laki-laki tampan bermata indah yang disukai banyak sekali wanita.

Suami sah dari Hope Emilia. Gadis pendiam, agak penakut dan tentunya menyukai Darrel diam-diam, jauh sebelum mereka menikah. Saat dirinya masih berstatus sebagai anak dari sopir pribadi keluarga pria itu.

Darrel dan Hope menikah karena perjodohan. Ayah Darrel yang menjodohkan, tuan besar di keluarga Wezumo.

Keluarga Wezumo adalah salah satu keluarga paling berkuasa dan berpengaruh di negara itu. Mereka menguasai pasar bisnis dan memiliki perusahaan raksasa yang bergerak di bidang otomotif, Fashion dan properti.

Dulu sikap Darrel pada Hope tidak sedingin sekarang. Pernikahan mereka-lah yang membuat laki-laki itu berubah drastis. Dingin, sedingin kulkas.

"Aduh Hope, kapan sih kamu akan berubah jadi lebih pinter? Memangnya nggak denger aku suruh ambil apa? Ya ampun, gimana kak Darrel nggak malu coba punya istri bodoh kayak kamu. Pantesan kamu nggak di kenalin ke dunia luar. Bikin-bikin malu sih. Mantan anak sopir juga." omel Aurel panjang lebar.

Gadis tinggi, kulit putih dengan tubuh langsing yang terus mengomeli Hope.  Aurel adalah adik bungsu Darrel. Satu-satunya anak perempuan di keluarga Wezumo.

Orangnya sombong, merasa pintar dan memiliki hobi mengatai Hope bodoh.

Hope menunduk menahan malu, tapi masih tetap berusaha tersenyum. Kalau tidak mau di usir dari rumah ini, dia harus bersikap baik dan mendengarkan semua yang berkuasa di dalam rumah. Karena bagi Hope, mereka adalah keluarga. Dia tidak punya siapa-siapa lagi setelah papanya meninggal dunia.

Hari ini adalah hari libur jadi hampir semua penghuni rumah ada. Termasuk Darrel. Hanya ayah mertuanya yang tidak kelihatan, lelaki tua itu memang selalu sibuk.

Seperti biasa, Darrel tidak peduli sama sekali pada Hope. Meski adik perempuannya sudah mengata-ngatai wanita itu sedemikian rupa, laki-laki itu hanya fokus dengan iped-nya. Bahkan saat mamanya bicara, tidak ia hiraukan. Pria itu sangat dingin dan kaku.

"Hope,"

"Iya?" Hope melirik Aurel.

"Ambilin aku ice cream di kulkas dong, cepet!" suruh Aurel. Mama dan abang keduanya yang mendengar Aurel menyuruh-nyuruh Hope, malah tak acuh. Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Berhenti." itu suara Darrel.

Lelaki itu menyuruh Hope berhenti ketika wanita itu hampir melewatinya. Hope memiringkan kepala menatap Darrel, tatapan mereka saling bertemu. Dan Hope bisa merasakan betapa dinginnya pria itu saat menatapnya dengan iris tajam, bak pedang bermata dua. Ia bahkan bisa merasakan bulu kuduknya berdiri hanya dengan tatapan dingin Darrel.

"Siapkan pakaianku, aku akan mandi sebentar lagi." kata pria itu datar.

"Ta ... Tapi," Hope memiringkan kepala menatap Aurel. Ia tidak enak pada adik iparnya.

"Aku menyuruhnya ambilin aku ice cream bang. Habis itu aja baru dia siapin pakaian abang." kata Aurel ceplas-ceplos, namun langsung mendapatkan tatapan mematikan dari Darrel.

"Dia istriku, bukan pembantumu. Yang dia layani harus aku." ucap Darrel dengan suara rendahnya yang khas, namun sanggup membuat Aurel terdiam.

Hope masih berdiri di tempatnya, melirik Darrel dan Aurel bergantian.

"Ya sudah, biar bi Ina saja yang ambil. Kamu pergi saja siapin bajunya abang Darrel." kata Aurel ketus.

Tumben sekali kakak tertuanya itu melarangnya menyuruh-nyuruh istrinya. Biasanya juga cuek. Aishh ... Aurel jadi kesal sendiri.

"Kenapa masih di sini? Pergi sana!" kata Aurel lagi. Nadanya tinggi, hingga kembali mendapatkan tatapan tajam Darrel.

Hope cukup tersentak mendengar suara keras Aurel, gadis itu cepat-cepat pergi ke kamarnya. Tepatnya, kamar dia dan Darrel.

Ya, mereka tidur di kamar yang sama. Namun tidak pernah seranjang. Karena Darrel lebih memilih tidur di sofa, daripada seranjang dengannya.

Mereka memang suami istri yang sah. Namun bagi Hope dan Darrel, status itu hanya sebatas status di atas kertas dan di depan seluruh keluarga besar Darrel. Karena kenyataannya mereka tidak benar-benar menjadi suami istri. Darrel tidak pernah menyentuhnya.

Selama dua tahun ini, dia masih perawan, meski statusnya sudah bersuami.

"Hufftt ..." Hope menghembuskan napas panjang sambil memilah-milah baju

"Kira-kira dia suka warna ini, apa yang ini?" gumam Hope menatap ke dua kemeja di depannya.

"Yang ini saja," suara berat tiba-tiba Darrel terdengar dari belakang Hope.

Entah sejak kapan pria itu sudah berdiri di belakang Hope, membuat wanita itu kaget dan gugup bersamaan. Pasalnya posisi Darrel berdiri sangat dekat dengannya. Kepala Hope bahkan tak sengaja menyentuh lengan Darrel ketika lelaki itu mengulurkan tangannya dari belakang mengambil kemeja berwarna dongker dari tangan kirinya.

Tubuh Hope menegang seketika. Darrel memang paling bisa membuatnya tidak berkutik. Aduh, dia harus bagaimana menghadapinya coba. Ia menggigit bibirnya kuat. Jantungnya malah tidak bisa kompromi lagi.

"Mana celananya?" tanya Darrel kemudian.

"Celana?" Hope refleks berbalik dan malah menabrak dada bidang suaminya. Tinggi badannya hanya mencapai dada Darrel.

"Ma .. maaf," ucap Hope takut-takut. Jelaslah ia takut menabrak Darrel. Takut pria yang berstatus sebagai suaminya itu marah. Ia bahkan tak berani menatap balik lelaki yang kini sedang menatapnya lama.

"Tidak perlu minta maaf, ambilkan saja celana yang akan kupakai." ujar Darrel datar. Hope mengangguk lalu berjalan ke lemari baju besar. Memilih-milih celana yang cocok dengan kemeja yang akan dipakai pria itu.

Hope tidak sadar Darrel terus mengamatinya dari belakang. Cukup lama. Entah apa yang lelaki itu pikirkan.

"Ya ... Yang ini saja bagaimana?" ia berbalik menunjukkan celana yang ia pilihkan untuk suaminya. Darrel mengambilnya tanpa berkata sepatah katapun. Pria itu lalu berbalik masuk ke kamar mandi. Kepergiannya langsung membuat Hope bernapas lega.

Astaga, itu tadi sangat kaku. Aku merasa sangat canggung.

Gumam Hope dalam hati lalu menarik napas lega. Padahal ia sudah menyiapkan pakaian Darrel tiap hari, tapi tetap saja rasanya canggung. Bagaimana tidak canggung dan gugup coba, kalau suaminya bersikap sangat dingin dan kaku. Ia merasa kisah hidupnya seperti di film-film. Anak sopir yang menikahi anak majikan.

Wanita itu berbaring di tempat tidur. Ia sudah kelelahan akibat seharian tadi mengerjakan semua pekerjaan yang di suruh Aurel. Aurel kalau lagi di rumah memang kebiasaannya menyuruh Hope. Apalagi kalau Darrel sedang tidak ada.

Begitu keluar dari kamar mandi, Darrel mendapati Hope sudah ketiduran. Lelaki itu melangkah ke dekat kasur. Ia menatap wanita itu lama. Ekspresinya tak terbaca. Raut wajahnya datar, lalu setelah puas menatap wajah sang istri, pria itu berbalik ke luar kamar.

Terpopuler

Comments

Jeny Juwan Alfa

Jeny Juwan Alfa

knp ya dimana mana cerita novel nya selalu perempuan yg di tindas trus jg pasti miskin entah udh keberapa novel yg Kubaca .

2024-04-26

3

Anonymous

Anonymous

keren

2024-05-03

0

ristiana maharani

ristiana maharani

aaah ternyata perbedaan setatus

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87 End
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!