Bab 20

Keesokan harinya

Sebelum berangkat bekerja. Kimberly menyempatkan diri membuka paket yang dimaksud suaminya. Saat membuka paket itu. Kimberly tidak menemukan robot pembersih disana. Ia hanya menemukan sebuah surat dan amplop di dalam kota itu.

Saat membuka suara itu. Kimberly menemukan tulisan berlumuran darah segar yang berbau amis.

"Lama tidak saling menyapa Kimberly. Aku tahu kau pasti tidak akan mengenaliku lagi. Karena kau tidak akan mengingat berapa orang yang sudah kau sakiti sejak beberapa tahun yang lalu. Jika aku sudah ada di neraka. Bukankah lebih baik aku membawamu ke neraka bersamaku. Agar kau tahu bagaimana rasanya hidup di neraka."

Dengan tangan gemetaran Kimberly membuka amplop tersebut. Disana terdapat beberapa foto Kimberly tidur bersama pria asing tanpa menggunakan busana.

"Kimberly! Aku tahu kau sudah menikah sekarang! Bagaimana jika suamimu tahu kalau istrinya sudah tidak suci lagi karena sudah tidur dengan pria lain. Kau tidak tahu apapun tentang suamimu! Dia bisa saja mengeluarkan semua organ tubuhmu dan melubangi kepalamu saat mengetahui kenyataan itu !"

Kimberly langsung terjatuh kelantai membaca tulisan itu. Seketika ingatannya kembali ke beberapa hari lalu saat Sora menghubunginya.

"Apa ini yang dimaksud Sora?" gumam Kimberly sembari mencari ponselnya di dalam tas. Saat sudah menemukan ponselnya. Kimberly dengan cepat menghubungi sahabatnya Sora.

Tut

Tut

Tut

[Halo Kimberly. Ada apa?] tanya Sora dari seberang sana.

"Sora! Apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Kimberly to the point.

[Apa maksudmu Kimberly? Kami tidak mungkin menyembunyikan hal penting dari mu.] jawab Sora belum mengerti dengan arah pertanyaan Kimberly.

Hiks

Hiks

Hiks

"Aku baru saja mendapatkan sebuah teror dari seseorang. Aku menemukan beberapa foto tidur dengan seorang pria asing tanpa busana. Aku tidak mengingat kejadian itu." tukas Kimberly seketika tidak bersemangat berangkat ke kantor.

"Bagaimana jika Oscar mengetahuinya? Aku takut Oscar akan meninggalkanku." lanjut Kimberly membuat Sora tak bergeming.

"Kimberly. Apa kau memiliki hubungan dengan Oscar?" tanya Sora berusaha mengelak dari pertanyaan Kimberly. Ia tahu bagaimana rapuhnya Kimberly jika mengetahui kenyataan itu.

"Sora! Aku tahu kalian sedang menyembunyikan sesuatu dariku! Aku akan mencarinya sendiri!"

Kimberly dengan cepat mengakhiri panggilannya dan mencari berita mengenai dirinya menggunakan wajahnya. Kimberly sudah tidak menemukan berita apapun lagi disana. Karena Oscar sudah menghapus semua berita skandal yang menerpa Kimberly. Namun sayangnya Kimberly tidak mengetahui hal tersebut.

Dengan perasaan cemas Kimberly kembali membongkar foto-foto tersebut hingga membuat hatinya semakin terluka.

"Siapa! Siapa yang melakukan ini padaku!"

Hiks

Hiks

Hiks

"Apa aku benar-benar sudah tidak suci lagi?" gumam Kimberly memeluk kedua lututnya menangis di lantai.

Sora berulang kali menghubungi Kimberly. Namun Kimberly tak kunjung mengangkat panggilan telpon darinya. Hingga Sora meminta Stevani memeriksa keadaan Kimberly yang mungkin sedang terguncang mengetahui kebenaran yang berusaha mereka sembunyikan.

Ting

Tong

Ting

Tong

Tak beberapa lama terdengar suara bel dari luar. Kimberly enggan beranjak dari lantai. Ia masih terus menangis meratapi nasibnya. Pantas saja kemaren banyak karyawan yang memperhatikannya dengan tatapan berbeda. Mungkin saja mereka menilai Kimberly hanyalah seorang atasan yang murahan.

"Mom... mengapa nasib buruk terus menerus menimpaku." gumam Kimberly dengan suara yang sangat lirih.

Tok

Tok

Tok

"Nona! Ini saya. Apa Anda ada di dalam?" tanya Stevani mengetuk pintu dari luar setelah menekan bel berulang kali.

"Stevani..." lirih Kimberly dengan cepat berdiri dan membuka pintu apartemen Oscar. Ia tidak peduli dengan penampilannya yang sudah berantakan.

"Nona Anda kenapa?" tanya Stevani dengan wajah cemas menatap mata sembab Kimberly.

Sebenarnya Stevani sedikit terkejut saat melacak lokasi keberadaan Kimberly yang tidak ada di apartemen miliknya ataupun mansion peninggalan ayahnya. Lokasi Kimberly malah berada di salah satu apartemen sederhana yang ada di pinggir kota.

Kimberly dengan cepat menarik tangan Stevani masuk ke dalam apartemen dan memperlihatkan semua foto dan tulisan berbau amis yang ada di dalam kotak.

Stevani tentu saja terkejut membaca tulisan itu. Ia tidak menyangka kalau Kimberly akan mengalami hal tersebut. Apa lagi si peneror berkata kalau Kimberly sudah bersuami. Selama ini Stevani tahunya Kimberly adalah wanita single yang belum menikah. Ternyata diam-diam Kimberly sudah menikah dengan pria misterius yang tidak diketahui Stevani.

"Nona. Jangan terlalu memikirkan teror ini. Saya akan meminta seorang detektif menyelidiki siapa orang yang meneror Anda." ujar Stevani menenangkan perasaan khawatir Kimberly. Ia tahu Kimberly memiliki trauma setelah kematian ayahnya secara tragis.

Alasan Kimberly posesif dengan Oscar juga karena Kimberly takut Oscar akan meninggalkannya. Hanya Oscar yang Kimberly percaya. Dan itulah yang tertanam di kepalanya sejak tiga tahun lalu.

Hiks

Hiks

Hiks

Kimberly hanya bisa menangis ketakutan setelah mendapatkan peringatan tersebut. Ia tidak tahu harus berbuat apa.

Disisi lain

Oscar pergi ke markas inti The Devil mengunjungi kakek dan neneknya. Dari kejauhan Oscar melihat neneknya sedang menyiram bunga indah yang sudah selama bertahun-tahun Lina rawat di dalam pot depan mansion The Devil. Sementara kakeknya terlihat sedang membaca koran sembari memperhatikan kegiatan istrinya.

"Nonno, Nonna. Apa yang kalian lakukan diluar. Salju turun semakin lebat. Oscar takut Nonno dan Nonna akan sakit karena kedinginan." ujar Oscar membuka jaket yang membalut tubuhnya dan memberikannya kepada Lina agar wanita paruh baya itu tidak kedinginan.

"Akhirnya cucu Nonna datang juga. Nonna sudah lama menunggu kedatangan kamu, Nak. Apa kamu datang membawa kabar bahagia pada Nonna dan Nonno?" tanya Lina tersenyum cerah melangkah kearah kursi di samping suaminya.

Oscar hanya bisa tersenyum tipis mendengar pertanyaan neneknya. Lina memang meminta keempat cucunya agar menikah paling lambat saat menginjak usia 25 tahun agar mereka masih bisa melihat anak cucu mereka kelak saat sudah menua.

"Apa kamu ingin seperti kedua Uncle mu? Anak mereka masih kecil-kecil. Sementara di kepala mereka sudah mulai tumbuh banyak uban tanpa mereka sadari." ujar Lina kembali menceramahi cucunya.

Oscar tanpa sungkan menunjukkan jari manisnya kearah kakek dan neneknya.

"Nonna coba lihat ini." ujar Oscar membuat sepasang paruh baya itu tersenyum lebar.

"Apa kamu sedang bercanda?" tanya Lina belum mau percaya begitu saja dengan ungkapan Oscar.

"Oscar serius Nonna. Tapi jangan sampai Madre dan Padre tahu. Karena Oscar belum siap membawanya ke Italia." jawab Oscar dengan wajah serius.

Gavin dengan cepat memeluk cucunya dan meminta Oscar agar duduk dan mengobrol bersama. Mereka ingin memberikan beberapa petuah agar hubungan Oscar dan Kimberly langgeng hingga maut memisahkan mereka.

"Apa kamu mencintainya?" tanya Gavin membuat Oscar terdiam.

"Oscar tidak tahu Nonno. Tapi entah mengapa hati Oscar akan cepat luluh saat melihat wajah sedihnya." jawab Oscar apa adanya.

"Apa kau hanya kasihan padanya dan akhirnya lebih memilih menikahinya tanpa menyakinkan perasaanmu terlebih dahulu?" kali ini Lina yang bertanya kepada Oscar. Lina tidak mau kejadian dimasa lalu terulang kembali.

"Jika kamu tidak mencintainya. Maka lebih baik melepaskannya. Biarkan orang lain membahagiakannya." timpal Lina membuat Oscar terdiam sangat lama.

Terpopuler

Comments

pengayom

pengayom

heemm

2024-04-16

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

betul kata nonna.....kpo kamu lepas in kim,brarti ga da sedikitpun rasa...klo ga mo.lepas in....harapan cinta kim,masih ada

2024-02-09

0

Putri Chaniago

Putri Chaniago

itukan cuma pose photo doank kan utk menjatuhkan Kim, blm tentu jg Kim udah rusak

2024-02-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!